Surat Pembaca

Penipuan dengan Modus Hadiah Cashback Shopee, Berujung Penyalahgunaan SPinjam, m-BCA dan Easycash

Pada hari Jumat, 26 November 2021, saya mendapat telepon whatsapp dari penipu dengan nomor kontak +1 (574) 500-2126, yang mengaku dari Shopee dan menawarkan hadiah cashback Rp1,5 juta. Saya diminta mengikuti langkah-langkah sesuai arahan oknum penipu.

Pertama, mengaktifkan fitur SPinjam di aplikasi Shopee. Saya diberi tahu bahwa ini adalah syarat dan tidak akan ada tagihan, hanya mengaktifkan SPinjam. Kedua, mengklik link m-BCA melalui whatsapp dan mengisi beberapa data sebagai dalih untuk transfer hadiah cashback.

nomor telpon yang digunakan penipu

Akibat dari arahan oknum penipu, saya tidak dapat akses m-banking BCA saya. Lalu pada Shopee SPinjam muncul tagihan sebesar Rp5.800.423 (jatuh tempo 2 Januari 2022) dan tagihan berikutnya sebesar Rp5.800.422 (jatuh tempo 2 Februari 2022).

Menurut CS Shopee, SPinjam telah cair ke rekening BCA saya dan karena saya melaporkannya sebagai tindakan penipuan, akun saya dibekukan. Lalu saya menghubungi HaloBCA, untuk pemblokiran dan pengecekan aktifitas rekening saya. Menurut mereka pada jam saya ditelepon tsb ada aktivitas yaitu: menerima transfer dari Shopee SPinjam, lalu ada 3 transfer keluar yang totalnya sebesar Rp11.230.000. Transfer tersebut untuk top up saldo OVO ke nomor 085640657868 a.n. LA**A FI***A dengan nominal: Rp4.990.000 dan nomor 085710264208 a.n. RU**A SA****R dengan nominal Rp4.990.000, serta scan QR dengan menggunakan nomor HP saya dengan nominal Rp1.250.000.

Semua dokumen seperti identitas diri, surat kronologis, Surat Tanda Terima Pelaporan / Pengaduan ke Polsek Jagakarsa, print rekening koran bank BCA serta screenshot-screenshot bukti dari HP saya telah saya email ke pihak BCA dan Shopee . Pihak Shopee menyatakan saya tetap harus membayar tagihan.

Surat Polisi Pelaporan kasus penipuan
detail kronologis kasus
Digunakan penipu untuk mengambil alih rekening BCA sebagai tempat pencairan

Saya di sini sebagai korban penipuan sangat menyayangkan penyelesaian dari pihak Shopee. Pointer dari saya:

  1. Shopee terkesan lepas tangan dan diserahkan kepada korban, padahal brand Shopee dan SPinjam ini merupakan produk Shopee.
  2. Kami selaku pelanggan Shopee, sama sekali tidak pernah sebelumnya meminjam SPinjam, baru saat kejadian tersebut, dimana oleh penipu diminta untuk meminjam dan mengaktifkan hal tersebut. Dari Shopee tidak ada verifikasi berlapis dan tidak adanya cukup profiling untuk pengguna sebelum adanya transaksi yang sangat besar, di luar kewajaran sebelum dana tersebut diberikan.
  3. Di institusi bank mana pun, pinjaman tersebut selalu melalui verifikasi berlapis. Dimana peran penyedia service di sini? Bagaimana bisa uang 11 juta rupiah dipinjamkan dengan profil orang yang tidak pernah sama sekali meminjam, dan dengan sangat mudahnya?
  4. Saya lampirkan sorotan Ahli IT mengenai SOP tersebut. Ternyata bukan hanya saya saja yang mengalami hal demikian. https://katadata.co.id/yuliawati/digital/607647503a5f9/penipuan-berkedok-spinjam-shopee-ahli-it-soroti-sop-pencairan-dana
  5. Saya juga sudah lampirkan surat polisi, surat dari bank, semua detail yang diperlukan untuk menyelesaikan ini.

Sampai saat ini tidak ada hal konkrit yang dibantu oleh pihak Shopee, baik itu peninjauan kembali proses SPinjam tersebut ataupun bantuan untuk korban penipuan seperti saya.

Diah Fitriastuti
Jakarta Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan BCA atas Surat Ibu Diah Fitriastuti

Menanggapi keluhan Ibu Diah Fitriastuti di Redaksi Media Konsumen tanggal 08 Desember 2021 dengan judul “Penipuan dengan Modus hadiah Cashback...
Baca Selengkapnya

Komentar

      • Setuju masih aja ngak pinter mudah banget diimingin hadiah ap yg disuruh diikutin semua tnpa ada curiga itu udah aneh.

        • Pelajaran buat semuanya, password, otp adalah rahasia dan yang paling penting setiap penyedia jasa sudah berulang kali mengingatkan bahwa: " jangan memberikan informasi apapun ke pihak lain" disaat otp dikirimkan. berhubung ybs mendapatkan nomor wa si pelaku, atas transaksi transfernya beberapa merchant, berharap saja pihak berwajib bisa melacak ke lokasi tersebut.

    • Kejadian sama persis dengan yang saya alami hari ini (08/12/21) dimana tb2 ada WA a.n. Bukalapak mengaku saya dapat cashback 2juta dan diberi pilihan antara masuk ke akun Bukalapak atau TF bank. Saya sudah curiga karena:
      1. Nomor luar negeri
      2. Tidak ada email ataupun pengumuman resmi di aplikasi
      3. minta masukkan kode pin (padahal OTP) via link web.

      Perlu dicamkan bahwa selain dilarang memberikan kode OTP kepada siapapun, termasuk kepada operator aplikasi, kode OTP hanya boleh di-input ke aplikasi resmi saja, tidak ke tempat lain. Apalagi diminta buru2 karena OTP hanya berlaku dalam hitungan menit. Kalau mengaku bahwa yang dikirim adalah kode PIN, mending masukkan saja setelah 1 jam karena PIN tidak ada masa kadaluarsa hingga diganti baru.

      Dalam kasus anda, memang bisa dibilang kelalaian anda sebagai pemilik akun dan bisa dimaklumi kalau pihak shopee minta anda untuk tetap bayar tagihannya

      • Walopun jaman sudah maju tapi masih banyak Orang bodoh, sebodoh2 saya masih bisa membedakan Asli atau penipu,

      • Hadeuh... Masih saja ada yg kena tipu.... Kan sudah jelas banyak penipuan mengatasnamakan Shopee... Hadeuh ?????

    • Ngga belanja tapi bisa dapat cashback gimana caranya ya? ?
      Terus gede banget lagi cashbacknya, sepengalaman saya dapat cashback besar ga sampai 1,5jt, paling cuma 500rb dengan nominal belanja 5jutaan (10% maks 1juta) itupun pas promo tanggal kembar dan harus mengklaim voucher dulu terus dimasukan pada saat checkout ?

      • Waduh kk.....
        Itu jelas banget nipu.....
        Shopee tidak pernah nelpon customer dari wa....
        Udah jelas banget....no wa nya pun luar negeri....
        Jumlah nya pun lumayan juga.....
        Ganti berbagi pengalaman....
        Semoga cepat selesai masalah nya....

      • wow kasusnya berat, dilemanya bahwa secara tidak langsung memberi akses pada pelaku yg memang sudah berulang kali shopee menghimbau agar tidak memberikan kode apapun atau mengklik link apapun yang dikirim mengatasnamakan shopee (phising), sy pernah mengalami kejadian yg mirip, bedanya lewat telp berasa dihipnotis atau mmg penipu lihai menggiring obrolan yg memecah konsentrasi sampai sy menyebut kode otp, beruntungnya 1 menit stlh tutup telp sy sadar dan buru2 telp call center utk blokir menyusul pemberitahuan login di hp, nomor rekening di akun shopee sy sudah diganti tp pelaku belum berhasil membobol lbh jauh (sy menerima pemberitahuan percobaan login dan makin panik), tp bbrp menit kemudian akun lgsg dibekukan sementara, semenjak saat itu lebih hati2, password sering ganti, aktifkan password keamanan 2 lapis di akun dan semua sms2 aneh sy abaikan, password akun shopee dan banking jg dibedakan, tampaknya password spinjam anda belum diaktifkan, atau jika sudah aktif, pelaku menebak2 password login, banking dan spinjamnya sama, makanya berhasil dibobol semua

        • Alasan klasik biar tidak dibilang bodoh , orang" seperti anda kalau sudah ketipu selalu memakai alasan seperti atau di "hipnotis" , padahal anda memang mudah untuk ditipu.

          • sy memberi saran positif koq biar tidak terulang, terutama utk org2 keminter spt anda hehe, baca yg bener ya..diatas sy bilang klo bukan hipnotis maka si penipu yg lihai menggiring alias memanfaatkan situasi klo penerima telp sedang sibuk atau tidak fokus, komen jgn trlalu semangat malah ga nyimak mas

    • setuju sih, hapus aja mbankingnya drpd kena tipu lagi. klo disuruh ke ATM mgkn ada yg menyadarkan pas perjalanan ke ATM atau pas di ATMnya jd ga kena tipu.
      smoga ada rejeki buat bayarnya ya

    • Bener bgt sih, yaampun masih aja ada orang yang percaya kyk beginian, mana mungkin sih shopee kasi cashback segede itu kan gk mungkin. Kalaupun emg ada cashback itupun gk akan segede itu dan pemberitahuannya pasti lewar aplikasi shopeenya bukan lewat wa ?

    • Maaf seblumnya,
      Kalau tetangga anda ketipu seperti kasus diatas, apa anda berani bilang spt ini di muka dia.

      Atau anda hanya berani bilang di kolom komen di internet saja?

  • Maaf sebelumnya, kesalahan mutlak ada pada Anda, seandainya Anda tidak tergiur iming-iming hadiah pasti kejadian penipuan ini tidak akan pernah terjadi. Ingat, kode OTP itu rahasia, jangan pernah berikan kepada siapapun dengan alasan apapun. Semoga kasusnya segera selesai dan uang bisa segera kembali kepada Anda. Buat pembelajaran kedepan saja untuk lebih berhati-hati dan jangan mudah tergiur dengan iming-iming hadiah. Pastikan cek terlebih dahulu kebenaran informasi melalui web, aplikasi, call center, atau customer service resmi terkait.

    • Ini kesalahan mutlak ada pada diri Anda Kak, kalau emng gak merasa ikutan seperti CashBack atau sejenis Giveaway, ya harusnya Anda bisa saja menolaknya kan.. tapi karna Anda tergiur iming-iming hadiah ya jadinya bgtu.. kenapa Shopee yang disalahkan? ? Mereka pihak Shopee sudah benar karna itu mutlak kesalahan dari Anda, ya berarti Anda harus bayar semua tagihan tersebut donk, benar kan ?

    • Yes bener bangetttt, ngapain juga terima telpon kode area orang luar +1 heloooo! indonesia +62 broo?. Ujung ujung salahin pihak shopee:( kasian kan.

  • yaa itu sih 100% murni kesalahan customer dan mau bikin surat singgah pun percuma, next kedepannya harus lebih extra hati''

  • Emang benar sih kalau pencairan SPinjam itu terlalu mudah, coba kasih jeda 1X24 jam. Pasti bakal mikir2 juga yang mau nipu. Sebagai contoh GoModal milik Gojek, pinjaman untuk usaha partner resto yang cicilan langsung dipotong dari penghasilan. Untuk proses pencairan butuh waktu 1-2 hari kerja, padahal itu sudah jelas kemampuan bayarnya. Kok yang belum jelas seperti Spinjam mudah sekali langsung cair.
    Turut prihatin ,walau kesalahan sebagian jelas di tangan Anda tapi semoga ada solusi terbaik. Dan semoga tidak menimpa orang lain.

      • Benar juga, tapi coba dipikir lagi. Saya cuma menyalahkan pemerintah, kurang perlindungannya terhadap konsumen. Hukum hampir semua dibuat untuk orang yang tidak paham agar terlindungi, kalau semua orang pintar ngapain susah2 bikin perundang-undangan. Pengalaman saya tinggal 1 dekade di beberapa negara, kalau ada kebocoran data yang bertanggung jawab sepenuhnya ya perusahaan terkait. Entah konsumen ngasih OTP dll, dari awal kalau penipu sudah tahu data korban itu sudah kesalahan perusahaan terkait. Sayang sekali konsumen disini kurang paham akan haknya, jadi malah menyalahkan korban. Peraturan di luar negeri seperti itu dibuat agar perusahaan lebih hati2 memegang data kepercayaan konsumennya.
        Semoga semakin banyak yang terdidik akan haknya sebagai konsumen, agar bisa menuntut pemerintah untuk membuat undang2 perlindungan konsumen yang lebih baik.

    • Sekarang bank dan fintech berlomba-lomba memudahkan nasabah buat pinjem duit, dulu kalau mau bikin kartu kredit susahnya minta ampun, kalau sekarang tanpa perlu pengajuan sales bank malah nawarin kartu kredit tanpa syarat. Kalau aturan pencairan diperketat, ya kalah saing lah.

      • Pak smin lisianto komen anda solusi banget moga bisa jadi nyata...turut prihatin lagi dan terulang

    • sebenarnya udah ada keamanan 2 lapis mas, password akun dan password spinjam, tapi memang pengaktifkan password spinjam opsional, jd klo pengguna ngga ngeh ya ngga diaktifkan, pdhl itu penting banget krn apes2nya klo akun di hack setidaknya penipu tdk bisa langsung mengakses layanan keuangan syukur2 cepet sadar klo dpt pemberitahuan login di hp bisa lgsg telp call center minta akun diblokir dulu

  • dulu iming2 dapat duit, sekarang iming2 dpt cashback wkkwkwk.
    demi cashback, semua identitas dibuka semua dgn sukarela

    • Astagfirullah,,,hampir semua komennya pada menghujat smua,hei para komentator bijaklah kalian dlm berkata. Sekecil apapun pasti ada balasanaNYA. Utk mba Diah. F, yang sabar yh mba, perbanyaklah doa agar dimudahkan semudah mudahnya sy doa kan biar cpt beres permasalahannya.

  • Kesalahannya karena kakak dengan sadar mengklik link yg si pelaku berikan dan menginput data pribadi kakak, Apalagi itu nomor kontaknya +1.

    Klo soal laporan, prinsipnya Polisi gak mungkin menolak laporan, tapi apakah laporan itu bisa ditindaklanjuti atau tidak itu urusannya beda.

    Dan yang terakhir soal SPinjam, sepengalaman saya untuk pengajuan itu setidaknya harus verifikasi Rekening dulu setelah itu baru proses pencairan ke rekening dan itu juga ada estimasinya.

    Kedepannya klo ada yang menghubungi dengan iming² hadiah jangan pernah klik link, jangan pernah memberikan OTP atau memberikan data pribadi.

  • Aduh neng neng.. hari gini percaya cashback via wa, kode +1 lagi udah itu disuruh manut lagi, jgn bilang di hipnotis ya ?. Itu mah kesalahan eneng sendiri....

  • Turut prihatin...hy diiming² dapat cashback kok langsung tergiur nurut apa kemauan si penipu...hari gini jgn percaya cashback...

    • meskipun sudah ada laporan dan semacamnya ,lalu kenapa shopee masih harus suruh bayar ?
      karena secara hukum ,transaksi yg di lakukan oleh anda itu di nilai SAH ,
      shopee juga sudah sering menghimbau penggunanya ,lalu sms OTP pun sudah memberikan dulu himbauan untuk tidak memberikan kode ke siapapun ,baik itu shopee sendiri ,polisi ,tni ,lurah ,camat ,rt ,rw ,ibu bapak sekalian yg saaya hormati ,saya ucapkan terimakasih ,wassalam

  • Maaf sy terpaksa bilang bahwa ini kesalahan agan sendiri karena agan sdh mengikuti langkah2/ petunjuk2 dr si penipu, shg agan mengalami kerugian tsb. Mhn buat shopee, kejadian ky gini sdh sgt berulang kali, korban jg sdh byk, mhn dibenahi lg proses pencairan pinjaman shopeepay later, misal pencairan dana setelah 2-3 hr, ato apalah yg pasti Shopee hrs py solusi agar kejadian ini tdk makin marak

    • Duh selamat ya anda sdh mendapatkan cashback 1,5jt. Jgn lupa SPinjam nya dibayar ya pake cashback nya, ntar klo ga dibayar dikejar2 DC loh, ntar ngadu nulis lg di MK... Semangat...

1 2 3 5