Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Telepon Telemarketing Cigna Mengatasnamakan BRI Pusat, Berujung Berkurangnya Saldo di Rekening BritAma 21 Maret 202221 Maret 2022 Miftakhul 38 Komentar Asuransi, Asuransi Cigna, Autodebit Rekening, Bank BRI, BritAma, Data nasabah, Penawaran produk, persetujuan keikutsertaan produk, polis asuransi, Premi Asuransi, Privasi data, privasi nasabah, Telemarketing Ikuti kami di Google Berita Pada tanggal 15 Maret 2022, ketika saya masih tidur siang pukul 15.29, saya terbangun karena mendapat telepon dari +622151019210, yang mengatasnamakan BRI Pusat. Katanya memberikan selamat kepada saya, karena pengguna BritAma, dan beruntung mendapatkan hadiah berupa asuransi gratis selama 2 tahun. Awalnya saya percaya itu dari BRI, karena dia sudah mengetahui data diri saya dengan lengkap, tanpa saya memberitahukannya. Lalu saya disuruh jawab setuju, ketika dia membacakan/berbicara. Saya coba memahami dengan seksama dan sepertinya tidak ada yang mencurigakan dan merugikan. Si penelepon membacakan tentang apa yang didapatkan dari asuransi itu, meski lama-lama dia berbicara dengan sangat cepat dan kurang jelas. Setelah itu saya pun meminta file data yang tertulis, agar saya bisa memahami semuanya. Dia mengatakan suruh tenang, sebab akan mengirimkan polis kepada saya dalam waktu 14 hari kerja. Namun saya jadi takut dan khawatir, setelah googling di internet, dan menemukan artikel yang membahas kejadian seperti itu. Setelah 3 hari berlalu, yaitu pada tanggal 18 Maret 2022 saldo BritAma saya berkurang Rp1.022.500. Lalu saya tanyakan ke telepon BRI pusat perihal saldo saya yang telah hilang, dan ternyata pihak Asuransi Cigna yang telah mendebit/mengambil uangnya. Saya sangat terkejut karena tidak merasa ikut/daftar asuransi tersebut. Bahkan saya tidak tahu apa pun tentang Cigna waktu itu. Sungguh telemarketing itu telah menjebak saya. Andai dia bicara dengan jujur tentang semua, pasti saya tidak akan mengatakan setuju. Bahkan jika dia sedari awal tidak mengatakan dari BRI pusat, mungkin saya akan tutup telepon sedari awal. Mohon bantuannya, saya tidak mau ikut/bekerja sama dengan Asuransi Cigna. Jika saya terlanjur bilang setuju waktu itu dan telah direkam si penelepon tersebut, itu semua karena jebakan dari telemarketing tersebut. Jika sudah diikutsertakan, tolong dibatalkan, dan kembalikan uang saldo saya. Untuk diketahui, uang yang telah diambil itu adalah uang masyarakat yang dititipkan kepada saya. Jika tidak dikembalikan, bagaimana saya bisa menggantinya? Apalagi sekarang lagi susah cari uang, efek dari pandemi. Mohon pihak terkait untuk bersedia membantunya. Terima kasih. Miftakhul Azis Magelang, Jawa Tengah Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya. Berikan penilaian mengenai Asuransi Cigna: [Total:80 Rata-Rata: 1.8/5]
Contact BRI21 Maret 2022 - (08:17 WIB)Permalink @Cigna_ID @ojkindonesia Hai Sobat BRI, terima kasih atas informasi yang diberikan. Laporan akan ka… https://t.co/iNtONLc2Uv 7 Login untuk Membalas
soni chan21 Maret 2022 - (09:16 WIB)Permalink sudah sering modus telp marketing begini, semoga uangnya bisa kembali satu pelajaran penting: “JANGAN MUDAH BILANG SETUJU UNTUK APAPUN YANG BELUM PASTI/JELAS” 8 Login untuk Membalas
Cigna Indonesia21 Maret 2022 - (09:17 WIB)Permalink Halo Bapak/Ibu, mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Agar dapat kami lakukan pengecekan, mohon info… https://t.co/HzBI2EgxB4 10 Login untuk Membalas
MiftakhulPenulis artikel23 Maret 2022 - (20:27 WIB)Permalink Setelah di telusuri lebih lanjut, ternyata bukan pihak asuransi cigna yang telah mendebet seperti yang bri pusat infokan pada awalnya, tpi brilife, dan sekarang sedang proses untuk pembatalan polis & pengembalian dananya, semoga berhasil, dan mohon maaf atas kesalahpahaman ini, terimakasih Login untuk Membalas
Cigna Indonesia21 Maret 2022 - (09:19 WIB)Permalink Halo Bapak/Ibu @Media Konsumen, mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Agar dapat kami lakukan pengec… https://t.co/2Z7hYSBvFn 11 Login untuk Membalas
Edhu Susanto21 Maret 2022 - (09:57 WIB)Permalink Kasus bpk sama seperti saya.Awalnya dari BRI card center mau penghapusan annual fee kartu kredit saya.Lha KK saya free selamanya.Tapi dia ngomongnya muter2 akhirnya saya biarkan dia ngomong.Udah curiga ngak mungkin CS BANK ngomong kayak sales.Akhir2 dia suruh bilang setuju aku pura2 ngak dengar.Apa Mbak.Sampe dia Emosi.Dia tutup tlp.Aman lha aku.Pokok jgn pernah bilanv kata iya apa setuju.Bilang aja Apa atau Hemmmm. 10 Login untuk Membalas
Smin Lisianto21 Maret 2022 - (10:24 WIB)Permalink Sama kronologisnya dengan saya tahun 2016 di BRI juga tapi kartu kreditnya, tapi Chubb General asuransinya. Sama juga pas lagi tidur siang ,jadi nyawa masih separuh pas sales nyerocos ngaku dari BRI. Saya bilang setuju juga ga sadar. Hehe Untungnya cuma 200ribuan, bulan depannya saya lapor hilang KKnya trus diganti baru. Telpon lagi salesnya karena ga bisa lagi auto debet saya bilang aja udah ditutup. Ga telpon lagi. Ya maklum sales, kejar target cara apapun dilakuin. Gajinya kecil, mereka ngandalin komisi dari penjualan produk juga. Tapi tetap aja ga etis 8 Login untuk Membalas
MiftakhulPenulis artikel21 Maret 2022 - (10:35 WIB)Permalink Terimakasih untuk pihak cigna & bri pusat atas tanggapannya. Untuk sementara waktu, dari info yang di dapatkan ternyata uang tersebut masuk ke asuransi brilife, dan setelah saya hubungi saldo itu utuk pendebetan masuk asuransi tmo brilife, dan katanya saldo yang telah di ambil tidak bisa di kembalikan. Tapi saya akan mencoba meminta refund uang tersebut dan semoga berhasil 4 4 Login untuk Membalas
Herwin Herwin21 Maret 2022 - (12:07 WIB)Permalink berarti cs bri waktu itu main asal jwb dgn mengatakan yg ambil dananya asuransi cigna, padahal brilife sendiri yg ambil hadeh 4 Login untuk Membalas
MiftakhulPenulis artikel21 Maret 2022 - (12:18 WIB)Permalink Yang mengatakan cigna bukan telemarketing tersebut, melainkan jawaban dari bri pusat mengenai saldo yang telah hilang tersebut 1 Login untuk Membalas
MiftakhulPenulis artikel21 Maret 2022 - (18:46 WIB)Permalink Entahlah, tapi yang mengatakan pihak cigna yang mengambil adalah pihak bank bri pusat ketika saya melaporkan perihal saldo yang hilang, tapi setelah saya upload artikel disini, pihak cigna mengecek kejadian itu, dan mengatakan uang bukan masuk ke pihak asuransi cigna, setelah itu pihak bri pusat menanggapi lagi bahwa uang tersebut masuk ke asuransi brilife. Untuk di ketahui katanya pihak bank bri pusat dan pihak bri life, adalah dibawah bendera/instansi yang berbeda. Saya tadi juga pergi ke bank bri terdekat aja, tidak bisa/ tidak mau membantu, katanya harus mengurus sendiri ke pihak asuransi brilife untuk pembatalan polis yang tidak dengan sadar aku ikuti itu dan juga untuk pengembalian dananya. 3 1 Login untuk Membalas
Herwin Herwin22 Maret 2022 - (09:13 WIB)Permalink bukan instansi yg berbeda, tp perush yg berbeda, tp masih satu kepemilikan yaitu BRI nya langsung. Sedangkan asuransi Cigna sendiri benar2 berbeda semuanya, berdiri sendiri, tidak ada hub nya dgn BRI ataupun BRI life Login untuk Membalas
MiftakhulPenulis artikel24 Maret 2022 - (02:42 WIB)Permalink Ya mungkin begitulah maksud saya, cuma mungkin saya salah menjelaskanya dalam tulisannya. Brilife itu mungkin seperti anak perusahaan bri gitu, biarpun brilife dikelola bank bri, tapi kepengurusannya masing masing, jafi lebih terorganisir segala macamnya. Iya, untuk cigna perusahaan yang sangat lain, dan hubungannya dengan bri hanya sebatas kerjasama
Shin Chan21 Maret 2022 - (12:31 WIB)Permalink Dulu saya juga sering ditelponin Cigna ngakunya dari card centre BCA. Kalau ada marketing telepon nawarin apapun jangan jawab iya iya aja. Jawab TIDAK. Ngomongnya udah cepat, ga jelas pula jangan mau jawab setuju. 6 Login untuk Membalas
Suprapto21 Maret 2022 - (14:46 WIB)Permalink Trick sales asuransi yg baru-baru ini adalah seperti itu, menelpon kemudian: 1. Mengaku berafiliasi dengan bank tertentu. Contoh yg pernah menelpon saya: Axa Mandiri, Permata Life, AIA CIMB Niaga. 2. Menyebutkan data nasabah secara lengkap, karena sudah mendapat data dari bank-bank yg disebutkan. 3. Mengatakan “Selamat anda memenangkan hadiah/promosi/kesempatan terbatas berupa asuransi”. Seolah-olah hadiah padahal hanya jebakan untuk didaftarkan asuransi berbayar. 4. Hanya perlu mengucapkan YA/setuju/baik/he eh dianggap otomatis ikut. Bahaya sekali tipe persetujuan seperti ini. Coba kalau yg ditelpon sudah lansia atau pendengaran sudah agak berkurang sehingga reflek menjawab seperti di atas. Entah kenapa kok diperbolehkan cara kotor seperti ini. Saya biasanya langsung tutup telpon, blokir atau saya balik marah ke penelpon kok data saya diperjual belikan antara marketing bank dengan marketing asuransi lalu saya ancam akan saya rekam balik dan laporkan ke kantor pusat bank yg disebutkan. Biasanya mereka takut dan langsung diputus. 7 Login untuk Membalas
MiftakhulPenulis artikel21 Maret 2022 - (18:36 WIB)Permalink Ya begitulah, tp pada akhirnya saya yang jadi korban, karena sebelumya belum pernah mengalami / bahkan mendengar kejadian seperti itu, saya merasa ditipu dan dijebak, sebab telemarketing mengatakan, asuransi yang akan saya dapatkan adalah gratis, hadiah dari bri karena saya pengguna britama, dia mengatakan sayang kalau tidak diambil,sebab hanya pengguna britama yang beruntung yang mendapatkan, bagi pengguna simpedes tak akan pernah ada yang akan mendapatkannya, tanpa menyebutkan asuransi itu berbayar. 4 Login untuk Membalas
kepin22 Maret 2022 - (10:40 WIB)Permalink Pindahin saldo anda bung secepatnya sebelum terdebet kembali… Ntar anda yang tambah pusing… 4 Login untuk Membalas
MiftakhulPenulis artikel23 Maret 2022 - (20:31 WIB)Permalink Terima kasih atas sarannya, dan sudah saya lakukan sedari awal setelah kehilangan saldo, dan sekarang sepertinya pembatalan polisnya katanya berhasil & akan du proses utk pengembalian dananya Login untuk Membalas
batman21 Maret 2022 - (20:23 WIB)Permalink Hp srkg bukanny Ada tlp asuransi muncul suspect spam..tingal ga usah d angkat Login untuk Membalas
Surya21 Maret 2022 - (22:58 WIB)Permalink Sekarang sedang marak telefon dari nomer” tersebut dan sangat mengganggu sekali karena di telfon berulang”, meskipun nomernya sudah di blokir mereka tetap menelfon dengan nomer yang berbeda mengatasnamakan BRI 4 Login untuk Membalas
Munzir Akbarwan21 Maret 2022 - (23:32 WIB)Permalink Terjadi jg pada sy. Pengajuan KK BNI. Tiba2 sy ditelpon oleh telemarketing yg menawarkan asuransi perlindungan nasabah KK BNI mengenai tagihan KK kalau seandainya tdk bisa di bayar karena sakit atau tdk dpt bekerja lg. Untungnya saya nggak ia kan. Justru sy balik bertanya pada telemarketing. Darimana anda tahu sy pemegang KK.BNI. Sedangkan sy sendiri blm punya KK BNI. Dengan entengya dia mrenjawab dari BNI. “Disini bapak menagajukan KK BNi master card no sekian.”. katanya. “kami bekerja sama dg BNI” Ha ? ..kok dia sudah lebih duluan tau daripada saya no KK saya. Sedangkan saya saja blum tau KK saya di setujui atau tdk. Rasa penasaran. Saya hubungi call Center BNI. dan ternyata mm benar kartu sy sementara dlm proses pengiriman… Ha.. ini gila banget…Data KK nasabah sdh bocor di tangan pihak ke 3 selagi dalam proses pengajuan… 6 1 Login untuk Membalas
Rizky23 Maret 2022 - (19:27 WIB)Permalink Bukan data KK nya yang bocor, tapi diperjanjian pas pengisian data pengajuan KK kemungkinan anda melakukan checklist ketentuan yg isinya kurang lebih “SAYA SETUJU BILA ADA PENAWARAN DARI PIHAK YANG BEKERJASAMA DENGAN BANK KAMI”. Kalo itu di centang ya anda menyetujui data anda dijual ke pihak yang bekerjasama dengan bank 1 Login untuk Membalas
Sejati 1523 Maret 2022 - (19:51 WIB)Permalink Mana lah dibaca tulisan segambreng gitu, paling klik yes biar cepet, wkwkwk… 1 Login untuk Membalas
Rizky23 Maret 2022 - (20:04 WIB)Permalink Makanya itu, bukan di sebut kebocoran data dari bank, tapi yang mengajukan KK lah yang dengan sukarela membocorkan datanya sendiri ke pihak bank agar diteruskan kepihak lain Login untuk Membalas
Caem21 Maret 2022 - (23:49 WIB)Permalink Anda jwb setuju itu langsung terdebet saldo anda Soalny org di seluruh dunia udh gak ada yg mau msk ASUransi Hati2 bln dpn dipotong lg Buruan pindahin saldo rek anda segera 3 Login untuk Membalas
Hery Mulyanto22 Maret 2022 - (02:34 WIB)Permalink Jika anda punya kk di bank manapun dan pembayaran lancar, siap2 saja dengan telemarketing asuransi. Ada telp dr 021 atau nomer hp tidak dikenal, tidak usah diangkat. Kl memang perlu atau misal teman ganti nomer pasti hub lewat wa. 2 Login untuk Membalas
Johan22 Maret 2022 - (03:49 WIB)Permalink Oh begitu ya Pak. Pantas saya bingung banyak sekali telfon nomor acak dan mengganggu yang dimana ujungnya kalau tidak fasilitas kredit.. asuransi. 1 Login untuk Membalas
dhan22 Maret 2022 - (10:52 WIB)Permalink @Johan, untuk kedepan caranya tanya dulu dari mana. Kalau dari penawaran kredit/asuransi bilang aja pak, “wah salah sambung, saya bukan yang anda maksud. Saya beda nama” atau “Saya baru dapet nomer, baru beli di counter. Saya tidak kenal dengan nama yang anda maksud”. Dijamin cuma 2-3x nelepon dengan orang yang berbeda. Selanjutnya hening ga ada penawaran yang macem2 lagi 😂 1 Login untuk Membalas
Johan26 Maret 2022 - (10:39 WIB)Permalink Terima kasih Pak. Informasinya akan saya coba terapkan. Login untuk Membalas
Sabihin22 Maret 2022 - (20:30 WIB)Permalink Laporkan, tuntut brilifenya. Walaupun Saudara bilang setuju, minta buka rekaman lengkap ketika dia mengaku dari BRI Pusat itu sudah penipuan. Tuntut BRI juga karena data nasabah bocor, karena dia bilang beda perusahaan dengan brilife maka otomatis data Nasabah BRI sengaja dibocorkan. 1 Login untuk Membalas
Rizky23 Maret 2022 - (19:24 WIB)Permalink Data nasabah bukan sudah bocor, kemungkinan cs punya kartu kredit BRI. Inget nasabah kartu kredit itu tidak dijamin kerahasiaannya. Login untuk Membalas
MiftakhulPenulis artikel24 Maret 2022 - (02:27 WIB)Permalink Untuk menuntut brilife , nanti bisa saja mereka ngeles mengatakan memang dari bri pusat, lebih tepatnya bri life pusat gitu,dan untuk menutut bri sepertinya memang kenyataannya seperti itu, meski satu bendera tapi kepengurusannya juga berbeda, ya seperti anak perusahaan gitu. Dan sepertinya sudah jadi rahasia umum bahwa pihak perbankan selalu membagikan data nasabahnya ke pihak ketiga, atau pihak asuransi yang melakukan kerja sama. Jadi sepertinya percuma kita menuntut palagi itu adalah sebuah perusahaan milik negara yang sangat kuat dari segi beberapa hal, dan isinya orang” pintar berpendidikan, dan sebagai oram awam dan tidak kuat dalam segi materi, kita begitu mudah dikalahkan jika harus berdebat. Saya rasa, yang sangat perlu kita perjuangkan adalah sebatas pengembalian untuk hak kita yang telah terampas. Dan itu bisa jadi pelajaran untuk kita kedepannya. Login untuk Membalas
Rizky23 Maret 2022 - (19:22 WIB)Permalink Saya dulu telemarketing CIGNA. inget setiap ada telpon seperti itu percakapannya di rekam, jadi jangan sampai bilang IYA ataupun SETUJU. Kalo sudah terlanjur kena autodebet pindahin saldo dari sana selama kurang lebih 4 bulanan sampai dianggap galbay dan hangus asuransinya baru aman itu rekening. 1 Login untuk Membalas
Yan23 Maret 2022 - (22:56 WIB)Permalink kalau saran saya saat telemarketing berbicara langsung stop dengan sopan mohon maaf saya tidak tertarik selesai perkara klo banyak nanya di anggap tertarik akan langsung di pepet terus, kita juga ga bisa salahin telemarketing karena mereka juga bekerja Login untuk Membalas
MiftakhulPenulis artikel24 Maret 2022 - (01:58 WIB)Permalink Terima kasih atas sarannya, iya kita ga bisa salahkan telemarketingnya karena bekerjanya, tapi yang bisa disalahkan/ pun yang ga bisa diterima ialah cara bekerjanya (yang tidak dengan secara jelas seperti menipu dan juga menjebak). Untuk masalah stop pembicaraan sedari awal dengan sopan itu sangatlah benar dan bisa kita lakukan, apabila.. Penyampaian si penelpon secara jelas sedari awal, bahwa itu adalah pihak telemarketing yang menawarkan sesuatu dengan jelas dan kita tidak meminatinya. Tapi bagaimana, jika dia mengatakan dari pihak perbankan pusat dan meminta persetujuan kita untuk pemberian hadiah (dalam hal ini berupa asuransi gratis untuk keluarga selama 2 tahun) karena kita sebagai nasabahnya? Apa iya kita bisa langsung menolaknya? Saya rasa itu sangat disayangkan, dan serasa tidak menghargai pemberian dari seseorang /pun sebuah perusahaan. Dan juga dalam hal ini saya tidak banyak bertanya melainkan banyak mencoba memahami & menjawab, termasuk data pribadi saya yang telah banyak dia ketahui. Apalagi waktu dia telpon, saya juga lagi tidur siang. Mungkin anda juga tahu ketika kita mengajak berbicara seseorang ketika lawan bicara baru bangun tidur dan tidak sedang baru bangun tidur itu bisa jadi sesuatu yang berbeda. Dan masalah banyak pertanyaan, hanya satu yang jadi pertanyaan saya yaitu ketika dia hampir menutup telepon, dan mempersilahkan aku bertanya, saya menanyakan apakah bisa di berikan sebuah file/dokumen sebagai tanda bukti /pun sesuatu yang bisa aku pahami tentang semua isi dari pembicaraan waktu itu. Dan dia mengatakan tenang, mereka akan mengirim polis dalam waktu 14 hari kerja, yang nanti bisa di pahami dan juga tertera nomer yang bisa di hubungi. Jadi intinya menurut saya, pihak telemarketing seharusnya penyampaian nya harus jujur & juga jelas sedari awal, bukan seperti menipu dan menjebak agar bisa mengikkutsertakan orang dalam program asuransinya, dan seharusnya juga mendebet tabungan itu, ketika buku polis itu sudah saya terima dan di beri sedikit waktu untuk memahami isi dan benar benar menyanggupi, Agar tidak ada kesalahpahaman dan juga kejadian yang sangat merugikan & membingungkan, seperti yang aku alami, terima kasih. Login untuk Membalas
suzie15 April 2022 - (16:10 WIB)Permalink bagaimana kejelasan pengembalian premi bapak apakah yang sudah bapak mifthathul lakukakn apakah membuahkan hasil pak mohon beri penjelasannya Login untuk Membalas
MiftakhulPenulis artikel15 April 2022 - (17:41 WIB)Permalink Saya menelepon callcenter brilife untuk membatalkan polis & refund premi, lalu saya di suruh mengurus melalui email dan saya mengikuti semua prosedurnya, dan alhamdulilah premi di kembalikan semuanya & polis berhasil dibatalkan. Login untuk Membalas