Surat Pembaca

Uang Tabungan 30 Juta Rupiah Hilang dari Akun TMRW Bank UOB Saya

Pada tanggal 11 Februari 2022, uang tabungan saya di Bank UOB hilang dibobol oleh hacker. Uang tersebut ditransfer ke rekening Bank BRI atas nama Suci Mustika. Berikut ini kronologinya:

  1. Tanggal 11 Februari 2022 pukul 18.20 WIB, ada telepon masuk ke HP saya dari nomor +62214008, yang mengaku sebagai CS Bank UOB (terlampir).
  2. Dia mengatakan bahwa data Kartu Kredit UOB saya diretas oleh hacker. Saya diminta untuk segera membatalkan transaksi tersebut dan dia kirim link kartu kredit pembatalan transaksi. Namun kartu kredit saya tidak bisa jebol, karena kedua kartu kredit saya selalu diblokir sementara.
  3. Pukul 18.55 WIB, saya fokus ke akun Bank OUB karena dana di sana cukup besar. Saya masuk ke aplikasi TMRW dengan biometrik. Saya melihat dana yang ada di sana, ternyata masih ada Rp16,4 juta di TMRW Everyday dan TMRW Saving Rp15 juta, serta ada juga Deposito di TMRW Power (terlampir).
  4. Namun pada pukul 19.20 WIB, dana di TMRW Everyday dan TMRW Saving melayang Rp30 juta. Sampai saat ini saya belum dapat penjelasan dari UOB, bagaimana pelaku bisa masuk ke aplikasi TMRW, padahal kartu debit ada sama saya. Saya tidak pernah meng-input OTP dari SMS dan saya tidak menginformasikan Secure PIN. Saya tidak tahu jika dia bisa akses OTP lewat email saya, karena di UOB selain lewat SMS, PIN juga dikirim ke email saya.
  5. Setelah dilakukan investigasi oleh Bank UOB, dana tidak bisa dikembalikan, karena dana sudah ditarik oleh pemilik akun BRI dalam waktu berdekatan. Namun sampai saat ini, pihak OUB masih melanjutkan investigasi sampai  dengan 120 hari, bagaimana pelaku bisa masuk ke aplikasi TMRW saya.
  6. Saya sangat berharap Bank UOB bisa memberikan win-win solution atas kejadian ini.

Saya sudah membuat laporan kepolisian pada tanggal 12 Februari 2022 dan langsung saya buat sanggahan transaksi ke Bank UOB. Demikian kronologi yang saya tulis dengan sebenar-benarnya.

Terima kasih sudah dimuat. Salam.

Sevebrizal
Jakarta Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Bank UOB Indonesia atas Surat Bapak Sevebrizal

Dengan hormat, Terima kasih atas perhatian Medikonsumen.com kepada PT Bank UOB Indonesia melalui surat pembaca yang disampaikan oleh Bapak Sevebrizal...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • info dari uob dana sdh diambil waktu yg berdekatan. jika saya cek akun BRI di buat di Binjai Sumut. code 115xxxxxxxxxxxxxxx (binjai) an. suci mustika.

    • @Rizal,
      Nah oke ketemu areanya Binjai. Profil lainnya kan dipegang BRI. Darisana bisa ditelusuri keberadaan dan kebenaran atas nama norek tersebut. Alamat bedasarkan KTP, NPWP (kalau ada)

  • saya yakin itu akun BRI bodong. seperti yg di info bahwa rek dan atm bisa dijual belikan di FB.
    untuk melacaknya harus pihak kepolisian yg punya wewenang. atau pihak bank sendiri tentu harus BAP dari kepolisian. jika tdk ada BAP pihak BRI salah membuka data nasabah.

  • data tsb sudah saya minta ke BRI melalui OUB. cuma yg di dapat dana sudah diambil dalam waktu berdekatan.
    BRI tdk menrinci barapa yg di tarik lewat atm atau di kirim ke bank lainnya.

    Sekarang ini kita hanya bisa edukasi utk diri sendiri dan pengguna mbanking
    1. lindungi HP dan laptop yg terhubung dengan akun bank dari hacker. misalnya secury stap 2 langkah email.
    2. Jagan photo kartu kredit. kartu debit kartu keluarga data pribadi lainnya di HP. (saya yakin hacker ambil data saya dari sini)
    3. Banyak bertanya pada CS (jika kita bertanya kita tdk di kasih tahu) jika HP mau di pakai mbanking. contoh hp kita dapat sms ternyata di teruskan itu harus diputus. cek *#21# pada nomor hp anda.
    4. kalau ada telepon ngaku dari bank. putus saja lalu telepon call resmi bank tsb.
    5. jangan ketik apun di link yg di kirim.
    6 ikuti petunjuk dari bank apa2 yg menjadi rahasia pribadi seperti. otp. nomor kartu. tgl exp katu. cvv 3 digit.
    7. ini baru saya pelajari setelah kejadian ini. terlambat sudah. semoga yg lain tdk terlambat

    • gpp mba, jadikan pengalaman yg plg berharga agar kedepannya ga gampang ditipu.
      but, tetap perjuangkan uangnya, sayang banget kalo ga bs balik

  • TS kena phising, dengan tidak sadar menginput semua informasi termasuk otp via web phising. Kalau kaya gini ya diikhlaskan saja buat pembelajaran

  • Pada saat anda klik link itulah anda kena pishing. Dengan tanpa sadar input OTP. Sesaat setelahnya pelaku sudah bisa log in dari ponsel lain dan menguras dana anda.

  • yg aneh adalah kok bisa penipu itu mengakses aplikasi TMRW, berbarengan dengan user aslinya? harusnya begitu penipu sukses hand over aplikasi, user aslinya otomatis terlogout.

    • hal yang sama kok bisa masuk ya. pada waktu dia telepn saya masuk dan cek dasbord tmrw saya sekitar jam 18.55 wib semuanya aman termasuk kartu kredit uob saya.

  • Sebetulnya program applikasi TMRW OUB sudah bagus. karena semua yg ada di dasdbourd bisa di sembunyikan nah jika memunculkan lagi harus pakai secure pin.
    Disini kita bisa control limit trafer. pemakaian kartu kredit.
    Namun hal ini baru saya tahu setelah saya bertanya pada CS UOB utk menghilangkan angka2 deposito. CS menjawab utk menghilangkan tdk bisa tapi menyembunyikan dasbourd itu bisa. sayang ilmu ini baru saya tahu setelah kejadian tsb.
    Hanya tambahan utk applikasi TMRW.
    1. opt cukup lewat sms saja jgn pakai email.
    2. setiap kali buka pencairan di awal deposito. pindah dana dari saving akun ke tmrw everyday. buka pemblokiran sementra kartu kredit dan lain lain sebaiknya pakai secure pin. seperti halnya mentampilkan kembali dasbourd pakai secure pin.

  • Intinya LINK. saran aja untuk masalah perbankan mending jangan beralih ke digital deh. Kebanyakan orang indonesia itu cuma pemakai teknologi, makanya ga tau apa itu phising, scam, skiming dan kejahatan lainnya.

    • @Rizky
      Jujur aja, kl sy ada rek bisnis. Murni buku! , biar bolak-balik telepon call center ada transfer masuk apa enggak. Mau transfer/tarik tunai kudu pergi ke KCP terdekat, isi form transfer/tarik tunai. Pokonya jadul abis hahaha, biar kata jadul asal aman aja deh.. ?
      Kagak ada namanya inet banking, mobile banking , sms banking. Balik ke jaman dahulu kala!

  • Terkadang perlu dipertimbangkan juga kalau amount besar apalagi rek bisnis.
    Apalagi kita gaptek dengan teknology sekarang hp kita ke hack bisa jebol rek bisnis pak.
    Karena kena heck sulit membutikannya kecuali penipu tertangkap baru bisa di buktikan di persidangan