Surat Pembaca

Penipuan Berkedok Program Upgrade Kartu BCA Prioritas melalui Iklan Facebook

Halo selamat pagi para pembaca Media Konsumen,

Terima kasih telah mengizinkan saya share pengalaman saya. Pada hari Sabtu tanggal 04 Juni 2022, saya menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan BCA dengan modus Program Upgrade Kartu BCA Prioritas. Berikut ini kronologinya:

Awalnya saya tertarik dengan iklan program upgrade kartu BCA prioritas yang saya lihat di Facebook. Kemudian setelah saya klik, link-nya mengarah kepada chat WA dengan nomor +1 (204) 400-4751 menggunakan profil logo BCA centang biru.

Setelah direspons, penipu mengirimkan link pendaftaran, yang setelah saya klik mengharuskan input nomor kartu ATM dan PIN mBCA. Kemudian saya input dan selanjutnya meminta kode OTP, saat itu tidak ada kode OTP yang masuk, sehingga saya konfirmasi kepada si penipu.

Setelah itu si penipu meminta saya stand by di chat WA untuk kode OTP-nya. Kemudian penipu mengirimkan isian berupa teks yang selanjutnya diminta untuk saya kirim ke nomor 69888 menggunakan nomor hp saya yang terdaftar di mobile banking BCA saya.

Selanjutnya saya mendapat balasan SMS yang berisikan kode OTP, kemudian saya masukan OTP tersebut ke link website yang sebelumnya diberikan.

Kemudian si penipu meminta konfirmasi apabila sudah berhasil, setelah saya konfirmasi sudah berhasil si penipu meminta KTP dan data-data pribadi lain. Di sini saya baru tiba-tiba sadar. Benar saja, setelah saya cek saldo rekening BCA saya seketika hilang total 32 juta rupiah, dengan 4 kali transaksi debit sebesar Rp10 juta sebanyak 3 kali dan Rp2 juta sebanyak 1 kali. Segera saat itu juga saya menghubungi HaloBCA resmi di 1500888 untuk melaporkan kejadian ini.

Saya hanya berharap uang yang sudah diambil penipu dapat kembali, karena itu adalah modal kerja yang susah payah saya kumpulkan selama ini. Mudah-mudahan dapat didengar dan diberikan solusi terbaik.

Achmad Nurdiansyah
Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan BCA atas Surat Bapak Achmad Nurdiansyah

Menanggapi keluhan Bapak Achmad Nurdiansyah di Redaksi Media Konsumen tanggal 08 Juni 2022 dengan judul “Penipuan Berkedok Program Upgrade Kartu...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • sumpah gw abis jailin penipu itu, cuma bedanya dari iklan Instagram. rame bgt sampe emosi dia.

    karna kalo mau upgrade kartu itu pasti harus ke Cabang buat dapetin kartu baru yg prioritas.

  • rekomend aplikasi Truecaller (bukan lg iklan) banyak membantu saya juga beda in marketing

  • Turut prihatin pak, mau sumpah serapah juga percuma sudah terjadi pak. saya kira tidak akan kembali sih pak karena secara sah dan sadar memberikan akses kepada penipu. semoga diberikan rezeki dari yang lain.

    Kedepannya lebih hati hati. Kode Indonesia itu +62 bukan +1.

  • Ya sudahlah relakan uang segitu banyaknya. Gak bakal kembali karna itu dianggap sah transaksinya oleh bank. Dan itu akun harus diblokir kalau gak nanti diambil lagi duitnya. Pelajaran yg mahal. Harusnya tau lebih dahulu kalau nasabah prioritas harus punya saldo brp.... Dan jangan isi isi otp, norek, dll di link yg diberikan. Bank gak pernah suruh isi link

  • Kalo dari tulisan yg ditulis penulis menurut saya sih tidak akan diganti uang yang hilang. Karena merupakan 100% kelalaian penulis. Penulis menelepon halo BCA setelah kejadian uang hilang. Padahal sblm memberikan data data bisa saja mengecek ke halo BCA dl supaya tidak tertipu.. Dan di dalam salah satu klausul perjanjian saat membuka rekening ada pasal yg kurang lebih bunyinya "nasabah/debitur paham dan berjanji untuk menjaga kerahasian data pribadi dengan tidak memberikan data KTP, tanggal lahir PIN OTP dll bla bla bla yada yada.."
    Lalu ada lagi dibawahnya "nasabah/debitur membebaskan bank BCA atas kerugian/kehilangan akibat segala kegiatan yg timbul akibat kelalaian nasabah bla bla bla

    Kecuali klo kerugian timbul akibat keamanan BCA.. Misal ATM BCA berhasil dipasang skimming dll.. Ini maka BCA lalai menjaga keamanan alat transaksi publiknya.. Maka kemungkinan diganti dana yang hilang..

    Tapi saya berdoa semoga penulis mendapat hasil yg terbaik ya. Semoga menjadi pelajaran ke depan bukan bagi penulis tp semua pembaca konsumen.. Bahwa data pribadi itu sifatnya rahasia.. Dan foto KTP serta lain lain harus berhenti dibagikan dengan mudahnya

  • Saya pikir iklan upgrade kartu BCA maupun bank lain ini sangat masif di jaringan social media Meta (Facebook, Instagram, dll.). Ini yang perlu kita report iklan penipuan semacam ini, jangan sampai jatuh korban lagi. Sekelas bank BCA bikin iklan yang kualitasnya terkesan kurang profesional, harusnya kita patut curiga.

  • Saya juga pernah hampir menjadi korban penipuan model begini, untung saya sadar kerena merasa aneh harus masukan kode2 penting.

    Sy pernah mencoba melaporkan ke halo bca, soal akun penipuan.. Tp kesan nya cs bca hanya melayani komplain jika sudah ada masalah (atau sdh tertipu mgkn ya) mereka tidsk punya SOP untuk tindakan pencegahan, sedangkan model penipuan begini tersebar pake iklan bersponsor di instagram sudah banyak sekali.

    Harapan nya Bank sebesar BCA juga punya team khusus untuk mencegah atau menanggulangi cara cara penipuan yang semakin canggih

  • Ngeri ya. Gue dulu kena penipuan lewat telpon 800k aja dah kapok sampe sekarang. Kalau ada yang nelpon. Ngasih kemudahan ini itu. Asuransi dkk. Gue tolak semua. Ga gue urus.

    Apalagi tiap hari banyak yang nelpon dkk. Makin ngeri kalau pada nyari kesempatan saat lengah.

    Turut prihatin. Moga diberi kesabaran dan nantinya semakin hati-hati.