Surat Pembaca

Akun dan Data Saya di Shopee Tidak Aman, Penipu Tahu Transaksi di Akun Shopee

Mungkin bukan hanya saya yang pernah mengalami kasus penipuan mengatasnamakan Shopee, ke depannya pun saya tidak tahu masih ada lagi atau tidak.

Pada hari Jum’at tanggal 12 Agustus 2022 pukul 5 sore ada yang menelpon dan mengatasnamakan Shopee. Karena sedang mandi selang beberapa menit kemudian saya chat ke nomor tsb. Kemudian ada panggilan yang berlangsung sekitar 30 menit di mana saya diberitahukan kalau saya mendapat cashback dari Shopee dengan nilai 2 juta.

Tadinya saya ragu kok ada cashback seperti ini namun karena penelepon mengetahui transaksi saya di Shopee pada hari dan jam yang sama seperti yang disebutkan pelaku jadi saya percaya saja.

Dari situ kemudian penelpon meminta agar dana dicairkan bersama penarikan saldo penjualan. Namun karena saya sudah melakukan penarikan dana pada hari itu penelpon menganjurkan untuk mencairkan dana melalaui pengajuan pinjaman yang mana penelpon mengirimi link yang yang berisi kolom kode.

Kemudian saya disuruh untuk melakukan SMS ke 69888 di mana saya mendapatkan kode OTP. Kode tersebut adalah kode OTP dari Bank BCA. Setelah itu saya hanya disuruh melakukan pencairan pinjaman awalnya Rp1.200.000 yang nantinya cashback akan masuk juga dengan dana pinjaman tsb.

Kemudian saya keberatan karena saya tidak mau melakukan pinjaman online namun kata penelepon itu hanya bersifat sementara dan nantinya saldo pinjaman akan kembali seperti semula.

Penelepon menjanjikan dana akan masuk setelah 15-20 menit setelah TLP. Dan saat masih TLP pun saya coba cek akun MBCA saya namun error. Si penelpon bilang iya sementara sedang tidak bisa digunakan tanpa saya sadari ternyata akun MBCA saya sudah berpindah handphone

Setelah 15-20 menit kemudian akum MBCA saya belum bisa juga digunakan dan dana di Spinjam dan Spaylater pun tidak kunjung kembali seperti semula. Saya coba berkali-kali membuka akun MBCA saya tidak bisa.

Skhirnya saya telpon ke pihak BCA dan ternyata akun saya sudah berpindah ke handphone lain dan saya laporkan ke tim Shopee juga. Setelah seminggu tidak ada jawaban memuaskan dari pihak Shopee ataupun dari pihak BCA setelah saya memenuhi laporan yang dibutuhkan seperti surat laporan polisi dan rekening koran bank BCA saya

Dari rekening koran ternyata dana sudah berpindah ke akun OVO dan saya laporkan ke tim OVO pun hasilnya juga sama saja seperti Shopee.

Dari kejadian itu saya mengklaim bahwa data dan akun saya di Shopee tidak aman, karena penelepon tahu transaksi saya pada hari dan jam yang sama. Namun setelah saya kembali tanyakan ke tim Shopee katanya data saya dijamin aman tapi saya tetap mengelak kalau aman kenapa ada penelpon yang tahu nomor telepon dan transaksi saya di Shopee. Padahal per bulan Agustus tahun ini nomor handphone pembeli tidak diketahui oleh penjual, lalu dari mana penelepon tahu nomor dan transaksi saya di Shopee.

Saya sangat kecewa dengan kinerja tim Shopee yang hanya bisa bilang menjamin akun aman tapi nyatanya TIDAK AMAN. Dana Rp16.000.000 yang ditawarkan Shopee melalui Spaylater dan Spinjam dicuci di aplikasi OVO pelaku.

Karena saya sudah melapor ke tiga pihak (Shopee, bank BCA, OVO) namun tidak ada hasil akhirnya saya bercerita di media konsumen ini supaya kedepannya jangan ada lagi yang tertipu mengatasnamakan tim Shopee. Karena dari kejadian data dan akun saya di Shopee memang tidak aman.

Sarono
Purbalingga, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

    • Kak sy mau bilang, sampai kakak bisa memasukkan komplain kakak ini ke media konsumen berarti kakak sudah sering baca media konsumen. Kenapa kakak masih bisa sampai tertipu padahal modus seperti ini sudah sangat sering ditampilkan di media konsumen, bahkan di berita" online pun sangat banyak dibahas kasus penipuan seperti ini. Lebih extra hati" kak, sy malah hampir setiap hari dapat chat di shoope dari cust pura" menanyakan Product sy Masi ready or ga tapi dengan menyertakan link yg kalo kita tidak teliti Pasti kita bakal pikir itu link Product kita yg mau mereka beli, jadi seperti kita diminta utk klik link yg mereka kasih. Kalau sy jaga aman, tidak prnh sekalipun sy gubris chat semacam ini. Wa, SMS juga sering menawarkan hadiah atas nama shoope, tokped, bank, dll biasa lgs sy blocked. telp muncul tanpa terdaftar di kontak sy otomatis sy biarkan.

      • Kalo akun² yg sering chat link di shopee, itu link afiliasi gan. Dimana, jika anda setelah klik produk tersebut. Kemudian suatu hari anda belanja dishopee. Maka dia akan mendapatkan cashback..
        Kalo link selain shopee gak bisa dikirim via chat shopee

      • Tapi ini agak lucu juga ya.. yg namanya cashback ngak perna ada minta otp dan syarat ini itu... Agak rancu juga, jika salah kan pihak lain? Padahal awal uda ragu tapi dipaksakan juga waduh ini penasaran atau gimana ya??? Jaman skrg apapun bisa diretas oleh pelaku jgn kan shopie.. wong nama keluarga kita aja kadang mereka tahu.. nama nya penipu ya akal nya banyak karena itu uda lahan mereka, apalagi mereka pintar teknologi... Sekaliber bank besar aja perna di tipu nasabah nya.. apalagi cuma aplikasi belanja online... Hemat saya jaman sekarang jgn percaya apapun jika belum pasti.. apalagi misalnya iming-iming yg mengiurkan, cross cek dahulu.. tanya cs shopie nya dulu benar atau ngak.. jika penipu nya terus desak bilang lagi diluar kota yg tidak ada ATM atau hape tidak ada mobile banking..

    • Saya paling anti dg sms link, chat yg ad link, apalg menawarkan sesuatu lewat link, sampai saat ini blm ad ya kynya secure untuk filter link bahaya( bukan link resmi), andai ponselnya auto dekeksi link bahaya akan lebih aman, soalnya saya pernah salah pencet karena jaringan lg lelet, langsung sy hard reset tu ponselnya, takut link td scamer...

      • Shopee, bca dan ovo sdh malas melayani kasus sperti ini. Krn mrk menilai prosedurnya gk ada yg salah, jdi itu murni kesalahan anda

  • Yang tidak aman adalah Anda sendiri, mungkin kurang baca tentang modus penipuan dengan nomor +1. Anda tahu kode +1 dari mana? Coba tanya Mbah Google ya.

    Sekali lagi, yang tidak aman itu Anda, tidak bisa menjaga rahasia akun Anda sendiri, karena Anda tergiur dengan iming-iming cashback, padahal cuma moduser. Anda adalah salah satu orang yang "dimakan" hidup-hidup sama penipu. Sedangkan, orang yang cerdas gak akan tertipu.

    • Ya nasi sudah jadi bubur,semua orang juga menyalahkan saya termasuk istri,karena saya percaya itu tim shopee YANG TAU TRANSAKSI SAYA MELAKUKAN PEMBELIAN IKLAN LUAR NEGEI PADA HARI DAN JAM YANG SAMA,makanya saya menyebutkan kalau data saya di shopee ga aman,karena itu sebelum saya mengklik link yang pelaku kirim ke WhatsApp saya

      • Saya juga sama mengalami seperti ini tanggal 29 juli 2021. dan sudah saya laporkan ke polisi karna skrg banyak nomor masikbdan menagih hutang, padahalbsaya sendiri tidak melakukan transaksi tersebut. Intinya saya juga tidak akan membayar dan pihak polisi juga mengatakan jangan di bayar.

        • Kalimat kuncinya adalah: jangan kasih KODE OTP pada siapapun....

          Skamer shopee, tokped, bank gojek grab dll tetap mesti kasih KODE OTP. Ketika anda ngasih, maka wassalam

        • Jatuh tempo pembayaran nya kapan ka? Tgl nya beda sehari dgn saya ka? Kerugiannya berapa ka trus lapor polisi apakah dapat surat keterangan nya ka?

        • assalamualaikum kak,klo tdak dibayar tagihannya ,apakah debt collector dtang krumah kakak? saya jga terkna kasus penipuan spaylater dan spinjam kak
          mhon informasinya kak

          • Kalau sekedar tagihan lewat chat selama ini sering kak,tapi saya jelaskan apa adanya dan bukti rekening koran dan laporan ke polisi.karena uang tersebut bukan saya yang pakai,saya pakai spaylater 980rb itu saja yang saya bayar,sudah 2 bulan sekarang si belum ada debt colector,memang iya bilang mau ada tim lapangan tapi sejauh ini belum ada yang datang kak

      • Ya sudah klu sdh tau jd bubur.. Jadikan pelajaran saja di era digital sekarang ini semua sudah canggih inti nya hanya 1 jangan ksh otp atau data penting apalg vis wa,

        • Sering2 membaca berita atau nonton berita biar anda tau seluk beluk modus penipuan, dan jangan pernah tergoda dengan modus hadiah modus cashback telusuri dulu sumbernya jangan langsung klak klik, rajin membaca maka pengetahuan juga akan bertambah

      • Saya juga pernah 2x dapat telp dari nomor penipu seperti itu (awalan kode +1)..bulan lalu 1x dan bulan ini 1x..Alhamdulillah msh bisa digagalkan modusnya..

        Pengalaman berharga..
        Semoga jadi pelajaran juga buat yg lain...agar lebih waspada..

        Oiya...satu lagi..
        FYI..
        Saya rasa, rata2...hampir semua aplikasi online, tidak/belum memiliki system keamanan data customer yg memadai, apalagi didukung oknum internal yg nakal..

        Tetap perlu hati2 dan waspada..!

      • Apakah kakak mengalami kerugian. Apa cuma masalah akun saja. Di dunia maya
        .... Gak ada akun yg aman... Mending jadi wong deso aja. Toh kalau mau top up uang digital seperlu nya saja. Jangan tergiur hadiah.

        • Sangat jelas sekali itu no luar negeri.... Mana ada shopee yang telp custumer melalui wa... Saya sering sekali di tlp, auto blok dan blokir permanen...

      • Anda yang ceroboh pak. Anda melakukan transaksi di toko penipu. Makanya itu dia tau kalau anda melakukan transaksi di toko dia. Apa yang anda beli, jam berapa, jumlah produk, alamat anda no telepon dia juga akan tau bos. Ketika anda membeli sesuatu di toko manapun di marketplace manapun berhati hatilah dengan toko penipu. Jangan pernah percaya apapun yang berbau cashback hadiah promo dapat uang gratis dsb. Jangan pernah memberikan password pin ataupun kode otp ke siapapun bahkan pihak bank sekalipun. Makanya itu si penipu bisa wa ke anda. Karena si penipu ini adalah admin toko penipu dimana anda melakukan transaksi tersebut. Lain berpikir ya pak jangan menyalahkan system' marketplace. System' marketplace itu sangat aman gk bakalan bisa di hack diretas orang. Jadi akun anda gk bakalan ada yang bisa masuk kalau tidak tau password akun anda dan tidak akan bisa bertransaksi karena akan di minta pin ataupun kode otp ya pak. Kecuali kalau hp anda hilang di curi orang maka akun anda baru bisa di bobol diambil oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Lain kali kalau gk tau lebih baik bapak cari tau dulu sebelum melakukan atau mempercayai sesuatu. Ok ya pak berpikir itu jauh lebih baik. Dalama akal sehat.

        • Ga saya bayar kak,saya bayar hanya 980rb itu yang benar" saya paki selebihnya saya ga bayar

  • Kalau menurut pandangan saya, kemungkinan penipu berafiliasi dgn seller trx Anda itu, jika dia hanya menyebutkan 1 jenis trx saja, krn mestinya seller jg tau detil trx. Untuk kebocoran data di sistem sopi sepertinya tidak, krn jika iya, kejadian spt ini akan langsung banyak dan heboh, a.k.a. viral.

    Sy sendiri sering bgt belanja online utk kebutuhan sehari2, dgn nomor hp khusus belanja,jd tidak ada kontak teman disitu, apalg banking. Tp dinomor itu lumayan sering masuk chat/sms penipuan,contohnya modus konfirmasi perubahan biaya transfer. Ya kl nomor hp belanja sy itu bs tersebar sy asumsi pasti dari lingkungan belanja2 online saja, either seller ato kurir.ini pendapat sy saja.
    Utk kasus Anda, menurut sy sudah tepat Anda melapor ke semua pihak, hanya palingan Anda yg perlu fu terus. Semoga kasusnya bs selesai.
    Saran sy nextnya perlu lebih hati2 dgn iming2/hadiah. Kebanyakan too good to be true

    • Maaf gan, sekarang identitas buyer di aplikasi seller juga udah disensor termasuk nama dan no HP. Satu-satunya pihak yang mungkin terlibat adalah jasa kurir, karena di aplikasi mereka semua masih terdata lengkap. Tapi dibalik semua itu, yang lalai tetap konsumen, karena sejak awal dia tergiur dengan hadiah. Kalau saja telponnya di reject atau langsung dimatikan ga akan mungkin kejadian kasus seperti ini, karena jaman serba susah begini ga ada orang bagi-bagi duit secara percuma. Buat logis saja.

    • Si penelpon tau saya melakukan pembelian iklan luar negri pada hari dan jam yang sama seperti transaksi yang saya lakukan hari itu,maka dari itu saya berasumsi kalau data saya di shopee tidak aman,

      • Anda yang ceroboh pak. Anda melakukan transaksi di toko penipu. Makanya itu dia tau kalau anda melakukan transaksi di toko dia. Apa yang anda beli, jam berapa, jumlah produk, alamat anda no telepon dia juga akan tau bos. Ketika anda membeli sesuatu di toko manapun di marketplace manapun berhati hatilah dengan toko penipu. Jangan pernah percaya apapun yang berbau cashback hadiah promo dapat uang gratis dsb. Jangan pernah memberikan password pin ataupun kode otp ke siapapun bahkan pihak bank sekalipun. Makanya itu si penipu bisa wa ke anda. Karena si penipu ini adalah admin toko penipu dimana anda melakukan transaksi tersebut. Lain berpikir ya pak jangan menyalahkan system’ marketplace. System’ marketplace itu sangat aman gk bakalan bisa di hack diretas orang. Jadi akun anda gk bakalan ada yang bisa masuk kalau tidak tau password akun anda dan tidak akan bisa bertransaksi karena akan di minta pin ataupun kode otp ya pak. Kecuali kalau hp anda hilang di curi orang maka akun anda baru bisa di bobol diambil oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Lain kali kalau gk tau lebih baik bapak cari tau dulu sebelum melakukan atau mempercayai sesuatu. Ok ya pak berpikir itu jauh lebih baik. . Salam akal sehat.

    • Iya kak itu kejadian setelah saya membeli iklan luar negri produk shopee dan itu akun shopee mall

  • +1 (xxx) itu nomer virtual phone nya amerika. Bisa dijadiin WA juga

    Udah banyak yg ketipu.

    Mungkin mas @Ivan mau kasih pendapat. Kl sy sdh habis kata2.. ?

    • tau g sih kenapa giveaway/hadiah/cashback itu selalu ribet dan kita pastinya harus daftar dulu baru dapet dan itu pun bukan di WA pastinya wkwkwkwk

      ya karena tidak akan ada namanya tiba2 kejatuhan durian, itu impian semua orang apalagi kita2 yang butuh duit, namun itu bukan kenyataan, dan penipu mengandalkan hal itu, orang butuh duit biasanya buta mata, iya iya iya aja asal iming2nya duit

  • Ada yg tau, apa bener ganti nomer HP yg terdaftar di M-banking sesimple itu sekarang? Trakhir x saya ganti nomer HP mesti ke cabang dulu untuk aktivasi ke menu financial nya. Kalo belum ke cabang, hanya bisa buat cek saldo aja. Thx ...

    • Cerita nya seperi kejadian singkat dan cepat, tp menurut saya :
      - Ganti nomer hp yg terdaftar di m-bca tidak sesimple itu
      - Paling simpel pun harus komunikasi dg hallo bca dan masa iya semua data pelaku punya termasuk nama IBU KANDUNG?
      - Dan lg, harus masukin 16 nomer kartu ATM bagian depan, apa dikasih jg ke pelaku?

      Krn menurut saya proses paling penting nya di cara pelaku mencairkan uangnya. Dan penulis bilang tentang m-bca (tidak langsung dr spaylater ke OVO)

      Tolong teman2 pembaca, koreksi kalo saya ada yg salah atau kurang info.

    • Kan saya di arahkan kirim pesan ke 69888,itu nomor buat aktivasi ke BCA kemudian saya dapet kode OTP terus saya masukan ke kolom link yang sudah saya pencet,dan ternyata itu proses pindah ke hape/nomor penelpon

      • Saya juga pernah dapat pesan wa dari +1(xxx), cashback 2 juta, kemudian saya lihat sudah ada OTP (dari rekening shoope), saya disuruh masukkan OTP ke kolom.... (sdh lupa) di shopee supaya nilai Cashback 2 juta bisa masuk.
        Saya tidak mau ikuti wa tsb, karena OTP tdk boleh dikasi tahu orang.

      • Bca tanpa kartu sim tidak akan bisa login, dan posisi simcard di sim 2 juga tidak bisa login meskipun tau pasword dan username

  • Udah jdi kebiasaan warga indo...pasti ada kambing hitam atas kesalahan yg diperbuat sendiri

  • Terimakasih sudah berbagi cerita ? semoga urusannya cpat selesai?dan buat yang lain mari belajar tanpa menyalahkan?