Terima kasih kepada Media Konsumen yang sudah memuat surat saya. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada Shopee, karena sudah menjadi saluran berkat bagi ibu rumah tangga yang berusaha mencari penghasilan dengan berjualan online di Shopee.
Awalnya saya membuka toko di Shopee sebagai drop shipper, yang hanya menjualkan barang dari supplier langsung ke konsumen, dengan pengiriman barang dari supplier. Lambat laun semakin banyak persaingan dan berakibat banyaknya drop shipper yang berjualan dari supplier yang saya ambil, sehingga sering kehabisan barang kalau ada orderan masuk.
Pada akhirnya saya memutuskan untuk tidak berjualan secara dropship dan berusaha menyetok barang sedikit di rumah dan mengirim barang dari rumah sendiri. Karena ketidakpahaman akan sistem Shopee, barang yang sudah ada penjualan saya ganti nama dan ganti produk sesuai stok saya yang di rumah. Alhasil produknya dihapus oleh Shopee, karena menggunakan halaman lama untuk mengunggah produk baru.
Karena banyaknya persaingan penjualan di Shopee, akhirnya saya berinisiatif belanja di toko sendiri tujuannya hanya untuk mendapatkan rating. Hari berikutnya saat saya membuka toko saya, saya menemui akun saya tidak bisa untuk berjualan lagi. Saya mengajukan pemulihan akun di toko saya. Kemudian mengisi formulir yang disediakan Shopee. Semua sudah diisi sesuai petunjuk Shopee, tetapi tetap tidak bisa dipulihkan.
Sebelumnya saya benar-benar tidak paham akan sistem Shopee. Di sini saya mengungkapkan penyesalan saya dan benar-benar meminta maaf, kalau dianggap melanggar peraturan di Shopee. Saya memohon juga agar sebelum menutup pintu rezeki, alangkah baiknya diberi peringatan terlebih dahulu sebelum menutup toko, sehingga saya bisa memperbaiki kesalahan.
Selang lama dari itu saya mencoba chat admin Shopee dan menanyakan apakah boleh belanja di toko sendiri? Admin Shopee menjawab: “Boleh”. Saking kagetnya, saya menanyakan lagi boleh ya belanja di toko sendiri? Dan jawabnya sama: “Boleh”. Di sini saya mendapat pengharapan baru dan semangat sekali untuk memulihkan akun saya. Kemudian saya tanya, kenapa toko aku dihapus dan admin Shopee menginfokan akan diteruskan ke tim terkait melalui email.
Keesokan harinya saya mendapatkan email dari Shopee kalau akun aku tidak dapat dipulihkan, karena sudah melampau batas waktu 30 hari dari tanggal akun dihapus. Melalui surat ini, besar pengharapan saya agar Shopee dapat mengerti dan memberikan pengampunan untuk memulihkan akun saya. Saya meminta maaf apabila ada kata-kata yang kurang pas atau tidak berkenan.
Terima kasih banyak Shopee dan Media Konsumen.
Chandra Krisnawati
Semarang, Jawa Tengah
Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:
Komentar
kesalahan 1. tujuannya hanya untuk mendapatkan rating 2. toko dibatasi dari maret baru komplain sekarang
memang dilarang beli produk sendiri karena shopee pasti ada sistem yang mendeteksi.
kedepannya saya sarankan sebelum mencoba aplikasi apapun baca Syarat & Ketentuan yg berlaku. Jadi tidak gampang bilang belum paham sistemnya, gatau ini itu, ga tau ono ini.
semoga ada penyelesaian dari shopee yaa semangatt bu.
Kok kocak itu namanya fraud
Online sop manapun tidak diperkenankan melakukan kecurangan dalam bentuk apapun.
Ya kalau sampai diizinkan... Jadi enak dong naikkan rating/bintang di semua produk kita?
Order di toko sendiri emang di perbolehkan....yang gak di perbolehkan itu order ke toko sendiri....saya juga kalau order barang di toko sendiri...nggak pakai akun orang lain
Baru paham jualan pintar tapi ngak tahu ada hal hal yg tabu.. setahu saya yg bisa jualan di online itu tidak semua orang.. hanya tertentu yg paham.
Cs ny salah ngasih info, g boleh lah blnja d toko sendiri, knp? Jatuhnya klau belanja d toko sendiri fo (fake order) hanya utk naikin rating dgn cara bukan pembelanjaan sbnernya dr konsumen.
Di setiap platform selalu ada namanya edukasi penjual, untuk menghindari fraud2 semacam ini, agar penjual tidak bisa seenaknya menggunakan alasan tidak mengerti sistem (kalau tidak, semua penjual bisa seenaknya sendiri dengan alasan sy kurang mengerti sistem dan teknologi). Lagipula dimana-mana tidak ada platform marketplace yang mengizinkan seller untuk belanja sendiri dari tokonya, bukan hanya Shopee. Bahkan sebenarnya, memanfaatkan kerabat/ rekan untuk membantu belanja demi rating juga bisa disebut sebagai fraud.
Sarannya, semoga lain kali seller bisa meluangkan waktu untuk membaca perlahan edukasi penjual agar tahu apa saja yang dilarang. Bahkan bila sudah baca sekali pun, harus tetap rajin jika ada update kebijakan, karena itu kita yakin kita tidak pernah menyalahi aturan. Semoga kendalanya dapat segera teratasi, ya.
mbak support chat nya sudah lelah dengan pertanyaan anda yang tidak masuk akal
Jgn beli sm diri sendiri lah, minta bantuan tmn kek atau saudara kek yg beda alamat sm kita, uang nya gantiin atau kasih barang nya trs suruh kasih rating.
Tetep salah sih mbaknya. Secapek2nya dia jawab ptanyaan yang sama tetep ga boleh kasi informasi yang menyesatkan / mis-informasi. Kalo masih ada nama CS nya yang jawab begitu, dan dilaporkan ke atasannya pasti bakal kena teguran / sanksi itu CS nya.
Buka toko sendiri,beli di toko sendiri,kirim ke alamat sendiri...???
Bawa ke kurir, besoknya barang dikirim balik ke rumah ?
Indonesia krisis literasi.
Giliran ditutup bilangnya ga tahu.
Wah masak g' mikir ini order termasuk order fiktif, banyak yg lakuin ini buat sekedar naikin rating, atau bahkan ada yg sengaja buat cari keuntungan dengan dapat cashback dari voucher.. Jangan kan satu akun dengan akun beda tapi 1 hape aja kedetek fiktif soalnya imei sama.
INDONESIA DARURAT BACA
Anda polos sekali, bu :)
Yang jelas belanja ditoko sendiri tidak akan mungkin diperbolehkan secara aturan umum marketplace.
Belanja di toko orang lain saja kadang bs dianggap fraud kl lg apes, misalnya pas berbagi wifi sama
Besok besok kalau mau melakukan itu lebih kreatif yah. Misal suruh tante, bibi paman atau saudara yang beli jangan pake akun sendiri, sampai di sini pasti paham. Good joob. Semangat jualannya. Semoga rejekinya banyak.
Order ke toko sendiri termasuk fake order semua mp melarang itu, kecuali anda memasarkan di medsos ada yg pesen biar aman pakailah mp untuk transaksi, dengan catatan pakai akun orang lain untuk ordernya???
Polos bener
Sejak kpan blh banja ditoko sendiri? Sama aja Fraud
Jangan cuma berpegang pada "katanya" ya Bu, carilah ketentuan hitam di atas putih yang dibuat marketplace secara publik karena itu lebih berkekuatan hukum tetap.
Jangankan secara aturan, belanja di toko sendiri (untuk alasan dongkrak rating) adalah absurd dan tidak elok secara etika. Jika ibu ingin berbuat begitu, gunakan kelemahan sistem marketplace yang pintar-pintar bodoh.
Caranya, gunakan akun terpisah untuk jualan dan belanja. Masing-masing akun menggunakan profil berbeda (foto, nama, nomor ponsel, nomor KTP, alamat, dst). Pasang dua akun di dua ponsel berbeda. Masing-masing ponsel jangan sharing kartu SIM yang sama (misal switch kartu), jangan menggunakan jaringan WiFi yang sama, dan minimalisasikan daftar kontak yang identik. Gunakan fake location di salah satu ponsel.
Jika cara di atas terlalu ribet dan techy, anda bisa bekerja-sama dengan saudara terpercaya yang jauh secara domisili. Kirimkan dia uang untuk belanja di toko anda, dan siapa tahu dia bisa dapat untung dari program cashback. Hahaha...
betul kalau katanya e'e kucing itu enak,, apakah anda akan percaya?? ?
Lo punya toko sendiri, tapi Lo belanja di toko lu itu, ya itu namanya Fraud lah pea.
Wkwkwkwk belanja di toko sendiri, jadi ngeri ni jaman sosial media, banyak orang problematik, hal sepwle dan gak masuk akal di besar2 kan, buat para usahawan, hati2 sama orang problematik makin banyak,