Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Allianz Menolak Membayar Klaim 22 Oktober 202227 Oktober 2022 Kevin 12 Komentar Allianz, Asuransi, Asuransi Kesehatan, biaya ekstra, Biaya Lain-lain, Biaya Rumah Sakit, Klaim Asuransi, polis asuransi, Premi Asuransi Ikuti kami di Google Berita Saya agen dan juga anak dari Ibu Gunawati, nomor polis: 000066970567. Pasien yang telah terdaftar di Allianz sejak Juni 2021. Di dunia asuransi, ada istilah masa tunggu untuk penyakit-penyakit yang seperti jantung untuk 1 tahun. Pada Mei 2022, ibu saya masuk ke rumah sakit dan menurut dokter ada hubungannya dengan jantung, tapi klaim ditolak karena belum 1 tahun masa tunggu. Yang bagian ini kami mengerti. Yang menjadi akar masalah, beberapa hari yang lalu, ibu saya kembali terpaksa masuk ke RS Grha Kedoya, karena dia ada keluhan kecapekan dan disarankan menginap oleh dokter. Kami yang mempunyai polis Allianz ya tentu mau menggunakan polis tsb dan yakin akan dibayarkan. Karena jikalau ada hubungannya dengan jantung pun, ibu saya sudah melewati masa tunggu 1 tahun 4 bulan. Namun pada hari ke-3 menginap, ada penolakan dari pihak Allianz, yang mengatakan di Januari 2020 ibu saya pernah ada keluhan jantung. Pada saat itu kami masih belum mempunyai polis Allianz dan ibu saya dirawat inap kelelahan. Dokter pun sama sekali tidak menyebutkan ada hubungannya dengan jantung beliau. Jikalau ada, pasti saya selaku anak dan agen tidak akan mendaftarkan beliau asuransi, karena tahu penyakit tsb akan dikecualikan. Kami membeli asuransi untuk jaga-jaga, karena tidak ada yang tahu akan sehat selalu. Lalu, pada tanggal 21 Oktober, saya mendatangi admin asuransi RS Grha Kedoya untuk meminta mereka konfirmasi ulang ke dokter, bahwa yang Januari 2020 itu tidak ada hubungannya dengan jantung. Karena Allianz menolak membayar klaim. Pihak RS pun mengakui adanya kesalahan dalam penulisan, dan membuat memo untuk Allianz. Setelah menunggu beberapa jam untuk proses investigasi, Allianz pun menelepon dan bilang masih ada penolakan, dan disarankan untuk reimburse. Padasaat itu tentu saja saya kaget, kan ada kesalahan penulisan dari pihak dokter dan RS, bukan kesalahan di pasien. Kenapa jadinya kami yang harus menanggung semuanya? Kalau dari awal kalian tidak mau bayar klaim, ya seharusnya dari pertama lakukan saja medical checkup dan pengecualian, kenapa harus menunggu kami sudah 1 tahun 4 bulan bayar polis dan mau klaim, dan ditolak? Kalau gitu kalian mau untungnya saja dong?? Saya tidak tahu bagaimana proses reimbursement ini akan berjalan, apakah akan dipersulit atau tidak. Namun yang pasti, rencana ibu saya untuk tindakan kateter akan ter-delay karena kami akan menunggu hasil reimburse ini terlebih dahulu, jadi kami bisa melanjutkan ke tindakan yang lebih lanjut. Saya sebagai agen tentu kecewa, karena juga telah mendaftarkan banyak anggota keluarga saya, dan akan terus membawa masalah ini untuk diselesaikan dengan Allianz. Silakan menghubungi saya, dan berikan pelayanan terbaik kalian. Ini bukan kesalahan di pasien, jadi jangan banyak alibi untuk tidak membayar klaim! Kevin Jo Jakarta Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya. Berikan penilaian mengenai Asuransi Allianz: [Total:2 Rata-Rata: 5/5]
Yohanes_22 Oktober 2022 - (20:05 WIB)Permalink Asuransi ya begitu, waktu daftar gampang, waktu klaim susahnya luar biasa. Perlakuan terhadap agen saja seperti itu, apalagi terhadap orang awam. Lebih baik tidak usah ikut asuransi (kecuali bpjs), nabung sendiri buat jaga-jaga jika sakit. 6 1 Login untuk Membalas
dhan22 Oktober 2022 - (20:46 WIB)Permalink Akal2an asuransi . BPJS apa gak ikutan pak? Kan semua warga “dipaksa” untuk ikut. Daripada asuransi kek gitu, enak nyetor gak enak waktu klaim. Sy mah ogah deh kl caranya kek gitu.. 4 1 Login untuk Membalas
Suprapto22 Oktober 2022 - (22:39 WIB)Permalink Ini agennya sendiri saja dikadalin, apalagi kalau masyarakat umum biasa. Reputasi asuransi di Indonesia sudah bobrok. Mau si A, si P, si A satunya lagi, si AM, SL, dll. Sama semua. Waktu klaim, klien udah kayak pengemis. 3 1 Login untuk Membalas
Patricia23 Oktober 2022 - (09:12 WIB)Permalink Asuransi itu ibarat ngehutangin orang, ngasihnya enak..nagihnya susah 1 Login untuk Membalas
Reka23 Oktober 2022 - (11:24 WIB)Permalink Klo begini akan sulit agennya menjual Produk Asuransi (murni). Jika sudah tertanam klo Produknya jelek, sales/agent yang memiliki pribadi baik tidak akan mau menjual. 1 Login untuk Membalas
Dua23 Oktober 2022 - (14:45 WIB)Permalink Semoga proses reimbursenya tidak ada kendala. Walaupun terpaksa harus mengeluarkan biaya lebih dulu untuk pengobatannya. 1 Login untuk Membalas
M Zubir23 Oktober 2022 - (20:17 WIB)Permalink Punya polis asuransi kesehatan swasta gak jamin klaim disetujui dan pembayaran mulus sebagaimana pembayaran premi langsung di debit setiap bulan. Yang terjadi justru klaim ditolak dengan berbagai cara dan alasan yang terkadang mengada-ada. Udah preminya mahal tapi klaim ditolak, sangat mengecewakan. Hampir semua asuransi swasta seperti itu. Mereka jualan polis begitu manis dan penuh iming-iming, tapi ketika ada klaim, mereka seakan hilang bak ditelan bumi. Masih percaya asuransi? Siap -siap kecewa! 4 Login untuk Membalas
Squall25 Oktober 2022 - (20:31 WIB)Permalink Waktu awal harusnya med check up kalau ada riwayat dan jawab dengan jujur di pertanyaan sblum jd polis. Asuransi mah memang curang selalu cari celah agar gak bayar klaim. Mending bpjs deh kalau ikut alur mah mudah Login untuk Membalas
Original Copy28 Oktober 2022 - (23:52 WIB)Permalink Ngeles aja itu ala Mukidi BPJS aja lah pak, lebih jelas. Preminya kelas 1 per bulan cuma 150rb. Login untuk Membalas
KevinPenulis artikel1 November 2022 - (12:01 WIB)Permalink pihak Allianz menolak reimbursement, jadi saya akan tuliskan lagi surat pembaca ke2, supaya orang2 tahu kebusukan mereka 1 Login untuk Membalas
Erik Iskandar17 September 2023 - (20:31 WIB)Permalink Halo kevin jo jadi gimana proses klaim mama nya? Dibayar allianz atau ga ya? Login untuk Membalas