Permohonan Keringanan KTA DBS

Dear Bank DBS,

Sebelumnya saya meminta maaf kepada Bank DBS karena KTA saya sudah macet sejak 2021, karena PHK akibat perusahaan saya terkena imbas pandemi covid.

Saya salah satu debitur dari bank DBS dengan nomor KTA 7900234548 dengan pinjaman sebesar 15 juta rupiah dan saya sudah melakukan cicilan tetap dengan nominal Rp998 ribu × 12 bulan, dari total cicilan 24 bulan dan macet sejak Mei 2021.

Akhir Desember 2021 DC DBS a.n. Bapak S***** melakukan kunjungan ke rumah. Beliau bilang untuk cicil berapa pun semampu saya dan akan mengurangi tagihan. Akhirnya saya cicil semampu saya dari nominal 100 – 500 ribu rupiah/bulan. Setelah saya cicil, saya cek di tagihan saya ternyata tidak berkurang nominalnya. Awalnya dari tagihan Rp9 juta menjadi Rp12 juta dan akhirnya saya stop cicil karena tidak mengurangi tagihan.

Januari 2023 DC ini kunjungan lagi ke rumah dan dia bilang kalau cicilan di bawah Rp500 ribu tidak mengurangi tagihan. Kok beda-beda statement si bapak ini? Dan sayangnya dia minta uang sebesar Rp100 ribu tunai, sedangkan untuk pembayaran cicilan pasti beliau paham harus via rekening atau transfer bank bukan tunai melalui DC.

Pada bulan Maret beliau kunjungan lagi dan saya diminta untuk mencicil semampu saya. Statement kali ini berbeda lagi, kalau cicilan akan mengurangi tagihan. Sayangnya juga kali ini beliau meminta uang tunai sebesar Rp 100 ribu lagi. Dari awal saya sudah bilang ke beliau kalau saya minta keringanan dan surat resmi dari bank terkait cicilan tetap sehingga saya tahu nominalnya berapa dan kalau ada surat resmi kan tagihan otomatis berkurang.

Mohon dari pihak Bank DBS untuk memberikan tanggapan dan responsnya. Saya ucapkan terima kasih kepada Media Konsumen yang sudah memuat tulisan atau keluhan saya.

Terima kasih.

Elly
Semarang, Jawa Tengah


Update (5 April 2023): Terkait surat pembaca di atas, penulis memberikan klarifikasi bahwa masalah tersebut telah diselesaikan oleh para pihak terkait:

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Surat Tanggapan PT Bank DBS Indonesia atas Surat Sdri. Elly

Redaksi Surat Pembaca Mediakonsumen.com Yth., Pertama-tama, kami ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Mediakonsumen.com. Melalui surat ini, kami...
Baca Selengkapnya

16 komentar untuk “Permohonan Keringanan KTA DBS

  • 31 Maret 2023 - (09:39 WIB)
    Permalink

    Secara “jalur” anda sudah salah sebetulnya, seharusnya ketika merasa “macet” pembayaran segera hubungi pihak pemberi cicilan (bank) secara langsung dengan membawa bukti-bukti penyebab gagal bayar anda (misal surat PHK), karena pihak debt collector lapangan biasanya adalah pihak outsourching yg ditunjuk bank yg pekerjanya tidak bisa dipastikan kejujurannya.

    Dengan anda pasif, pasrah sampai didatangi sudah salah, ditambah lagi anda malah membayar uang tidak jelas kepada pihak yg tidak punya kredibilitasnya. Saran saya datangi pihak bank, cari Win Win solution.

    1
    2
  • 31 Maret 2023 - (19:49 WIB)
    Permalink

    Anda yang harus mendatangi pihak bank bukan melapor ke MK karena pelaku usaha tidak melakukan wanprestasi

  • 31 Maret 2023 - (20:20 WIB)
    Permalink

    Sebelum kirim surat udah pernah datangi pihak bank buat diskusi atau permohonan keringanan?

  • 31 Maret 2023 - (20:46 WIB)
    Permalink

    Gede banget bunganya..pdhl mandiri nawarin sy power cash 12 jt dicicil 6x..nol persen bunga .cmn kena adm 180 rb..jd sy pembayaran pertama 2.180.000 jatuh tempo tanggal 14 tiap blnnya..sisanya 2 jt selama x 5..yg enaknya..uang power cash masuk tggl 27 january..jd tggl 14 maret baru jatuh tempo pembayaran pertama sebesar 2.180.000…krn cetak buku setiap tggl 25..

  • 1 April 2023 - (01:24 WIB)
    Permalink

    Wah wah wah kasus lagi nih, sepertinya pihak 3 mempermainkan bunga buat makan mereka, ingat wahai pihak Bank, Debitur macet lalu minta keringanan karena dana gak cukup, ini malah dipalakin, jangan main aturan lalu menghasilkam uang, apa bedanya Bank dengan Lintah Darat ternyata sama aja malah lebih parah.
    Bank swasta ternyata parah parah kalo disimak keluhan Debitur bukan gak mau bayar tapi dipermainkan dengan aturan2 yg mencekik.

    Buat masyarakat Indonesia segera hindari berhutang, kalo benci perlakuan mereka, kasih tau org dekat kita dampak dan efek buruknya

  • 1 April 2023 - (04:41 WIB)
    Permalink

    Datangi bank nya dulu sebaiknya
    Jangan pernah transfer atau kasih duit ke DC. Pasti dimakan mereka

    Jual saja aset seperti komputer atau hape atau motor untuk bayar hutang ini.
    Semoga lekas terlepas dari lilitan hutang, dan jangan menghindar sebagai bukti orang yang tanggung jawab.

    • 1 April 2023 - (07:15 WIB)
      Permalink

      Kalau jual hape, dc kan ga bisa menghubungi debitur. Nanti dibilang ga kooperatif lagi. Piye…
      Btw ide bagus sih jual hape, biar ga bisa diteror ?

  • 1 April 2023 - (10:06 WIB)
    Permalink

    Skr Bank2 main nya di KTA dan Invest di Pinjol yg mana bunga nya lebih gede.dan pasti tau klu orang indo lg butuh uang pasti mau ambil.Skr kita harus pintar2 sama pihak bank yg emang lintah darat.semoga Kita semua yg terlilit hutang bisa banyak belajar.Berdoa saja ya bu karna yg bisa Bantu ya diri kita sendiri dgn pembelajaran dan Tuhan.

  • 9 Agustus 2024 - (12:45 WIB)
    Permalink

    Hari ini saya melakukan negosiasi pelunasan dengan staff colection yang mengaku bernama EKA (ntah benar atau tidak) di nomer HP +62 838-6283-5653 yang memberikan saya diskon utk angsurannya namun saya berniat utk menutup semua biar tidak semakin menjadi hutang saya dan kmdn dibantu dengan diminta menutup keseluruhan tagihan di angka 19.75jt dan saya dari nego di angka 15 kmd naik ke 18 dan akhirnya 19jt dengan komitmen saya bayarkan di minggu depan pembayarannya karena saya juga terpaksa menjual aset sebab saya tidak bekerja lagi namun dari Pihak collection DBS tetep kekeh dan tidak bisa turun sama sekali.
    Disini saya yang sudah berniat baik dan berkomitmen mau membayar di angka 19jt juga tetap tidak dihargai dengan alasan tidak ada lagi potongan karena sdh maksimal sdgkan saya juga paham dengan status di slik ojk collect 5 dan kmdn dibayar tetap akan kelihatan history-nya selama 2 tahun pun tetap saya berkeinginan baik untuk melunasi tapi dengan LUGAS dan TIDAK BERADAB tetap tidak bisa diberikan keringanan lagi bahkan mengancam akan diberikan kepada AGENCY LUAR dimana tidak akan ada lagi pemotongan.

    Apa benar perilaku seperti itu?
    Memang tugas collection juga menagih dan kita sdh mau komit bayar bukannya tambah menakut-nakuti.
    Bank yg sdh punya nama besar tapi sama aja dengan LINTAH DARAT yang tidak ada memberikan win win solution buat kami orang yang susah dan kena musibah.
    Setiap orang juga tidak mau berada dalam kondisi seperti ini.

 Apa Komentar Anda mengenai Bank DBS Indonesia?

Ada 16 komentar sampai saat ini..

Permohonan Keringanan KTA DBS

oleh Irma Nunu dibaca dalam: 1 menit
16