Kepada Yth. PT Indotara Persada,
Bersama ini saya ingin menyampaikan keluhan saya atas pembelian produk Jet Cleaner – Orion Superjet100SX pada tanggal 30 April 2023, melalui aplikasi TikTok dengan nomor order: 577254310525832108. Saya beli barang ini senilai Rp773.900 (sudah termasuk ongkir).
Barang ini setelah dibeli, dikirimkan oleh pihak seller (PT Indotara Persada) dan sampai pada tanggal 4 Mei 2023. Sesuai anjuran, pada saat barang diterima, saya merekam video unboxing barang untuk mengakomodir jika terjadi kerusakan pada barang yang saya terima.
Pada saat proses unboxing dilakukan, ditemukan kondisi barang rusak pada bagian blok mesin. Saya kecewa karena barang tidak bisa langsung saya pergunakan. Setelah itu saya segera melapor melalui channel pengaduan di aplikasi TikTok ke seller mengenai keluhan ini sebanyak 2x. Permintaan pertama “Not approved“, sehingga saya coba yang kedua kalinya. Kali yang kedua ini “Approved” karena waktu pada tahap review seller melewati batas waktunya (sepertinya sih review ini tidak dilakukan oleh seller).
Setelah proses pengaduan, saya berikan review pada pembelian produk saya dengan memberikan rating bintang 1 karena pengiriman produk yang buruk. Setelah proses ini tampaknya menarik perhatian pihak seller, sehingga sempat menanyakan pada channel pengaduan via fitur chat di TikTok tentang reason rating yang saya berikan. Saya berikan jawabannya, pada percakapan di media ini saya juga memberikan tambahan data berupa captured foto dan video.
Akhir dari percakapan ini, saya akhirnya di-japri oleh pihak Indotara Persada atas nama Bella. Menurut beliau bahwa keluhan saya di-handle khusus sama yang bersangkutan. Agak aneh juga sih, karena saya merasa belum merasakan di-handle juga oleh channel pengaduan pada aplikasi TikTok-nya, jadi kenapa harus di-japri ya?.
Pada percakapan tersebut, saya ditanya ulang kendalanya apa dan diminta bukti unboxing-nya. Hal ini agak mengesalkan karena berarti dia tidak melakukan pengecekan pelaporan saya sebelumnya. Setelahnya itu dia meminta agar saya mengirimkan kembali barang, dengan mencantumkan nama yang bersangkutan dan nomor kontaknya. Pengembalian barang ini akan dikenakan biaya ongkir di sisi konsumen. Hal ini berbeda dengan arahan pada aplikasi TikTok untuk melakukan pengembalian barang cukup dengan cetak label pengembalian barang yang sudah disiapkan oleh aplikasi dan gratis/tidak dikenakan biaya.
Pada beberapa bagian percakapan saya menjelaskan bahwa penjelasan sdri. Bella ini berbeda dengan arahan pengembalian barang di aplikasi TikTok. namun sdri. Bella bersikukuh bahwa penjelasannyalah yang benar dan jika berbeda, maka risiko ditanggung oleh konsumen. Bahkan dia meminta saya untuk melakukan screenshot arahan/instruksi pada aplikasi TikTok-nya. Hal ini aneh, karena sepengetahuan saya, yang melakukan handling komplain konsumen via channel aplikasi yang digunakan PT Indotara Persada, seharusnya sudah paham betul flow process handling komplainnya, bukan bertanya ke konsumen.
Ada yang unik yang diminta sdri. Bella ini pada percakapan dengan saya di chat, yaitu meminta saya “mengubah rating penilaian saya di aplikasi TikTok jika ingin diajukan penggantian unit baru”. Ini aneh, karena hak saya untuk memperoleh penggantian unit baru akan bisa terealisasi pengajuannya, jika saya mengubah rating penilaian yang sebelumnya sudah saya berikan. Artinya jika saya tidak mau mengubahnya, apakah saya tidak akan mendapatkan hak saya?
Setelah percakapan tersebut, sdri. Bella memberikan informasi, karena hanya bagian blok piston saja yang rusak, maka saya tidak memperoleh unit baru, jadi hanya akan dilakukan penggantian pada blok piston saja. Pada bagian ini saya kecewa sekali, karena kesalahan pada saat pengiriman akan berdampak pada konsumen yang tidak akan menerima barang/unit yang baru. Saya heran PT Indotara Persada bagaimana mungkin menentukan SOP seperti itu? Yang mana konsumen sama sekali belum pernah menggunakan produknya yang dibeli, bahkan baru membuka bungkusnya, tetapi harus mempertanggungjawabkan defect yang dilakukan oleh kurir.
Di akhir percakapan, sdri. Bella mengarahkan bagian after sales a.n. sdr. Dedi untuk menghubungi saya. Pada awal percakapan bagian after sales ini menginformasikan bahwa kerusakan blok piston ini tidak masuk ke garansi dan meminta agar dibantu diberikan rating bintang 5 untuk permintaan garansi spare part. Ini artinya sama saja hak saya untuk memperoleh unit baru tidak akan pernah diperoleh. Bahkan saya jadi harus mengubah penilaian saya akan service PT Indotara Persada ini menjadi bintang 5. Ini sungguh memalukan, bahwa setiap yang akan komplain harus menutupi jeleknya service handling complaint PT Indotara Persada.
Lanjut pada percakapan dengan after sales ini, kembali menjadi mengesalkan karena yang bersangkutan menanyakan kembali bukti interaksi chat saya dengan seller? Bukannya after sales ini masuk ke perwakilan seller ya? Bahkan dia meminta kembali bukti video unboxing yang sudah saya kirimkan di media pengaduan di aplikasi TikTok dan ke sdri. Bella. Tentu untuk kali ini saya menolak dan meminta dia agar cek sendiri (karena saya sudah merasa memberikan data-data secara lengkap terkait keluhan saya).
Akhirnya dia menjelaskan bahwa keluhan saya tidak termasuk garansi dan jika ingin penggantian unit baru, maka akan dikenakan biaya. Di akhir percakapan saya mengutarakan kekecewaan saya dengan penanganan after sales PT Indotara Persada ini.
Melalui surat ini, saya ingin menanyakan dan menyatakan kekecewaan atas standar penanganan PT Indotara Persada ini karena:
Demikian saya sampaikan untuk keluhan saya. Salam.
Anggiat
Bandung, Jawa Barat
Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:
Komentar
indotara memang produk nya MURAH dari china. cuma di kasih Merk mereka. tapi yah namanya murah harus paham lah pembeli. Jangan berharap LEBIH. Tapi untuk hobby2 Rumahan LUMAYAN. dan bisa membantu para penghobby itu yg memang UANG nya terbatas. Jadi kalau mau AWET dan SUPER cari nya jangan yg murah tentunya. Dan buat pembeli yg barang nya rusak karena expedisi harusnya expedisi nya juga BERTANGGUNG JAWAB. Jangan malah Penjualnya yg di kasih Rating jelek dan di paksa ganti BARU. Jadi harus dicari dulu titik salahnya dimana. Semoga Masalahnya Terselesaikan. dan Ada penggantian buat Pembeli. dan Untuk Indotara yg sekelas PT pertahankan dong bendera Perusahaan jaga nama baik. Jangan sampai tercemar. Semoga Semua Pembaca dan penulis beri kesehatan dan kemudahan dalam rezky.
Menurut saya pembeli yg sejatinya sedang mengajukan komplain tp langsung kasih rating bintang 1 kurang etis ya, harusnya dibicarakan dl baik baik, lihat hasil akhirnya gimana, baru memutuskan kasih rating berapa... Coba pikirkan seandainya kita diposisi seller,, mau tanggung jawab juga ga ada gunanya kl udah dikasih bintang 1