Surat Pembaca

Shopee Bersama JNT Layanan COD Memberitakan Kebohongan Status Pengiriman Barang Saya

Pesanan masuk toko saya melalui aplikasi Shopee pada hari Sabtu, 22 Juli 2023 sekitar pukul 12:30 WIB. Saya proses kirim ke ekspedisi JNT cabang Kemurnian II, Tj Duren, Jakarta Barat pukul 14:40 WIB. Lalu proses pengantaran seperti biasa dilakukan oleh pihak JNT seperti biasanya.

Tanggal 23 Juli 2023, paket sampai di Tangerang menuju hub Lebak. Pada tanggal 24 Juli 2023, paket mulai dikirimkan ke alamat tujuan, namun mulai terjadi keanehan di sini. Paket tersebut gagal diantar dengan alasan-alasan sudah melewati waktu kirim dan terlambat jadwal mobil operasional.

Sampai pada tanggal 25 Juli 2023, statusnya paket hilang dan akan dilakukan pencarian besok lagi. Saat itu tidak ada update status pengiriman pada tanggal 26 Juli 2023.

Tiba-tiba pada tanggal 27 Juli 2023 jam 22:30 WIB, statusnya berubah menjadi paket hilang dan diganti uang kompensasi 10x gratis ongkir. Saya sebagai penjual tidak percaya begitu saja, langsung saya laporkan ke “chat dengan Shopee” pada aplikasi.

Setelah menjelaskan kronologi dan aduan ke CS Shopee, mereka meminta waktu investigasi yang dimulai dari tanggal 27 Juli 2023. Namun, alangkah kagetnya saya ketika mendapat chat dari pembeli bahwa dia (pembeli) sudah menerima barangnya yang berjumlah 3 pcs sesuai yang saya kirimkan, namun belum bisa mengkonfirmasi sampai berubahnya status menjadi batal.

Bahkan pembeli melampirkan bukti foto barang yang sudah diterima berjumlah 3 pcs (seperti pada gambar/foto yang saya lampirkan sebagai bukti). Saya menunggu sampai dapat balasan dari CS Shopee.

ini chat bukti penerimaan barang dengan si pembeli dgn foto barang

Beberapa hari kemudian, saya mendapatkan balasan dari CS Shopee yang hanya bisa memberikan uang kompensasi 10x gratis ongkir untuk penggantian barang hilang (terlampir pada gambar/foto yang saya kirimkan).

tanpa diinvestigasi lebih lanjut, langsung memberikan keputusan barang hilang dan tidak mengganti barang

Saya berkali-kali sudah menanyakan bagaimana bisa pembeli sudah menerima barang penjualan saya beserta bukti foto bahwa barang saya sudah diterima dan dibuka, namun pihak Shopee dan JNT Layanan COD menyatakan bahwa barang tersebut hilang. Pihak kurir JNT COD dengan gambar/foto terlampir juga tidak dapat dihubungi dalam arti setiap kali saya telepon tersambung tetapi tidak diangkat, dan beberapa kali saya mencoba lagi bahkan ditolak.

Di sini terlampir nomor telepon kurir yang tidak mau angkat telepon saat dihubungi.

Bagaimana tanggapan aplikasi sekelas Shopee, menjadi aplikasi online terpercaya di Indonesia, melepas tanggung jawab bahkan yang lebih parahnya membuat berita kebohongan dengan menyatakan barang hilang, di mana sudah terbukti bahwa si pembeli chat dengan saya bahwa barang sudah diterima namun belum bisa dikonfirmasi terima, ditambah dengan barang bukti foto yang dikirimkan pembeli kepada saya melalui chat Shopee (bukti gambar/foto terlampir).

Tidak ada update tanggal 26 Juli 2023, langsung mendadak barang hilang pada tanggal 27 Juli 2023. Dilacak awalnya berjalan dengan lancar.

Yanwar Suwiryo
Jakarta Barat 11460

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Duitnya mungkin dipake sama kurirnya atau beralasan hilang sehingga memanipulasi laporannya yang dipercaya oleh pihak JnT yang juga bisa mempengaruhi pihak shoppee yang lebih percaya kepada rekanan kurirnya daripada kenyataan kebenarannya dari seller. Selagi shoppee merasa seller masih tergantung oleh mereka dan mereka shoppee tergantung kepada ekspedisi maka keputusannya pasti berdasarkan KEPENTINGAN!!!

    • Saya mendengar kabar shopee akan memutus kerja sama dengan ekspedisi jnt di sekitar bulan 9(september)-bulan depan. Mungkin karena kasus serupa dengan kasus saya ini semakin banyak terjadi terutama dgn layanan cod-nya. Namun yg saya khawatirkan adalah ini bisa menjadi virus bagi pihak2 ekspedisi lainnya yg menyediakan layanan cod spt shopee express, sicepat, antaraja dll.

      • Memang ada oknum kurir yg makan duit cod....ataupun memutar duit cod, Tp yg dirugikan itu pihak perusahaan ekspedisi nya, bukan pembeli ataupun penjual

        Dalam arti kurir nakal tersebut akan tetap mengirimkan paket cod kepada pembeli sehingga pembeli mendapatkan paketnya.. dan tetap mengklik klo paketnya sudah terkirim diaplikasi.. sehingga penjual jg mendapatkan uang penjualannya

        Akan tetapi setoran COD yg dia dapat dari pembeli tidak disetorkan ke perusahaan pada waktunya... Dan ini menyebabkan kerugian di perusahaan...

        • Itu kan namanya kesalahan kebijakan perusahaan ekspedisinya kak, seharusnya ada kebijakan aturan tuntutan atas perilaku kurir yg mengambil uang cod pembeli, saat tidak ada setoran namun melaporkan barang hilang harusnya perusahaan ekspedisi lgsg menghubungi penerima, apabila sudah terbukti menerima spt kasus ini lgsg jatuhkan hukuman ke kurir.

          Lah ini aplikasi shopeenya saja kata pembeli "belum bisa konfirmasi terima" (baca di bukti chat pembeli), ini kan artinya ada sistem yg salah pada cod shopee atau ada permainan antara shopee dan ekspedisi terkait.

    • Saya terkadang heran, kebijakan dari shopee yg hanya mengganti kehilangan barang dari jasa kirim yg bekerja sama dengan shopee, hanya mengganti 10X ongkir bukan 10X harga barang, bila harga barang lebih mahal dari 10X ongkir bukanya akan sangat merugikan seler, iya bila barang benar hilang, semisal ada kurir yg nakal, maka beruntunglah kurir dan rugilah seller, lucu memang kebijakan dari pihak shopee dan jasa kurim, mereka yg bertanggung jawab tapi gk mau bertanggung jawab dan gk mau rugi

      • Dan sekarang pun mungkin sy aja yg tau atau memang sudah merebak kbarnya tentang shopee memakai pihak ke tiga untuk fitur shopeepay..bukti nya shopee sndiri hanya menagih lewat imail saja dan itu pun sudah pernah sy lunasi..namun ketika pinjaman berikutnya ko banyak no yg ga di kenal menagih atas nama shopee mungin ada 6 No perhari nya dan berbeda beda...pernah sy terima bahasa nya kasar dan jauh dr kriteria penagih resmi karena ada unsur ancaman...smentara dr shopee nya sndiri tidak pernah menagih lagi Baik itu lewat aplikasi atau imail..hati2 aja ini sama aja sama pinjol...pencairan lewat fitur shopeepay

      • Kasus ini saja sudah jelas bahwa pembeli sudah menerima, namun laporan kurir ekspedisi saja yg dipercaya shopee(mungkin mereka bekerja sama) kak. Investigasinya berlarut-larut padahal hanya perlu menghubungi no telp pembeli(penerima) atau mendatangi lgsg alamat pembeli utk konfirmasi penerimaan barang, tapi ini perlu lebih dari 10 hari utk investigasi.

  • TS mungkin bisa minta Sopi dan J&T untuk berhubungan dengan pembeli/penerima. Jangan sampai uang dari COD digelapkan oleh oknum kurir tertentu, tapi yang menanggung kerugian adalah seluruh kurir di hub terkait. Ini celah yang bisa dimanfaatkan. Yang paling rugi ya seller, kecuali nilai nominal isi paket lebih kecil dari 10x ongkir.

    • Kemungkinan paket anda beneran hilang... Tapi krn itu paket cod... Ada orang yg menemukan dan mengantar paket tersebut kepada pembeli sehingga orang tersebut mendapatkan uang cod dari pembeli

      Kecil kemungkinan kurir berani untuk mengelapkan paket anda krn setiap paket yg dibawa oleh kurir adalah tanggung jawab si kurir, klopun paket itu hilang atau rusak, kurir itu wajib mengganti paket anda full sesuai jumlah kerugian, atau dipecat.. Meskipun anda cm mendapat 10* ongkir... Tp kurir itu pasti dipotong sesuai harga barang yg dia hilangkan. Ga percaya? Coba Anda tanya kepada kurir disekitar anda....

      • Menurut saya ini janggal aja, ada org menemukan paket terus diantar ke pembeli dgn terima uang bayaran, kurir itu kan mengantar paket dengan seragam ekspedisi yg berkaitan dlm hal ini ya harus seragam jnt. Lagian kelalaian paket hilang dgn kondisi si pembeli sudah terbukti menerima maka sudah menjadi tanggung jawab penuh pihak ekspedisi utk mengganti biaya barang "hilang" namun dengan fakta barang tsb sudah diterima pembeli.

        • Dalam dunia perkuriran sekarang ini banyak sekali kurir yg ga memakai seragam, krn yg terpenting bagi pembeli itu adalah paketnya nyampe dengan selamat... Jadi ga masalah dia pake seragam atau engga....

          Mengenai masalah tanggung jawab... Itu kurir yg menghilangkan paket anda pasti dipotong gajinya senilai harga paket anda, coba deh klo bisa anda tanyakan ke kurir yg anter... Pasti gajinya dipotong sesuai harga paket (atau iseng2 tanya ke random kurir, apa benar gaji mereka dipotong klo paket hilang ? )

          Tapi mengenai penggantian ke ekspedisi ke anda, ya sesuai dengan ketentuan yg berlaku...

          • Kurir ga berani menggelapkan paket org? Ngakak dgn pembelaan anda.
            Tuh banyak keluhan di MK perihal paket yg hilang di ekspedisi.
            Mana ada paket yg hilang di antarkan ke pembeli, ada jg ke ekspedisinya. Ngaco sekali anda ini

          • Mungkin ini salah satu pihak kurirnya kak muhammad, dari awal komentarnya sangat membela kurir, kurir dipotong gaji la, kurir tak berseragam kirim paket la, benar kata muhammad dimana2 paket hilang di jalan diketemukan org yg diantar ke ekspedisi terdekat la atau (kalo emang orgnya jahat ya) diambil lgsg tanpa dikirimkan ke alamat tujuan pembeli. Ga masuk akal aja mendadak jadi kurir ekspedisi mengantarkan dan menagih uang pembayaran. Lagian sudah dibahas di atas alasan apapun hilang barang ya tanggung jawab ekspedisinya la. Kenapa harus penjual yg dirugikan? Kan aneh cara berfikirnya "AS" ini

        • saya mitra spx. dan belum dapat seragam :(.
          banyak mitra" lainnya yang ga punya seragam spx.

      • Maaf sebelumnya, saya kurir ninja express
        Kalo itu paket sudah masuk ninja/saya yg membawa, kemudian hilang
        Mau tidak mau paket tersebut harus di status sukses, artinya penjual tetap dapat uangnya
        Dan pembeli kami kabari paketnya hilang, entah jatuh atau apapun itu, dan mengatakan pembeli untuk order lagi, jadi pembeli tidak menunggu paketnya
        Itu sih klo di expedisi tempat saya bekerja, seller tidak akan rugi
        Sayangnya untuk Shopee hanya sedikit sekali masuk ke ninja

        • Ya memang spt harusnya prosedur aturan ekspedisi, apalagi kasus ini status pembeli itu sudah menyatakan menerima namun belum bisa konfirmasi bahkan melampirkan bukti brgnya sudah diterima. Mungkin ninja hanya kurang banyak agen cabangnya saja kak, di daerah saya dulu ada namun skrg hilang, padahal dulu saya jg aktifkan ninja berhubung agen ninjanya sudah tidak ada di daerah saya, ya jadi saya nonaktifkan ninja-nya.

      • Agak aneh sih kalo gitu.
        Yg paling logis paket dianter, uang diterima tapi ga dibikin sukses terkirim.
        Nakalnya kurir makan uang cod.. Bukan berita baru.

        Sudah sering dengar.

    • Sudah kak, cuma cs shopee kan kakak tau sendiri jawabannya selalu spt robot, "baik kak, nanti kami laporkan tim kami utk melakukan investigasi, mohon kakak menunggu"
      Setelah berhari-hari kemudian tidak ada hasil investigasi namun menawarkan voucher belanja shopee dgn nominal 50% dari harga barang penjualan saya.
      Sepertinya ini shopee sudah tahu kalo jnt cod ini bermasalah pada pengiriman brg tsb, lalu saat mereka minta ganti dana sm jnt namun jnt tidak mau ngasih, ujung2nya demi menjaga nama baik shopee si cs ini ngajak damai saya dgn ajukan penawaran voucher belanja 50% dari nominal penjualan saya tersebut.

  • itu kemungkinan barang lost dari gudang tapi dibawa sama kurir dan kirim.. tapi tidak dilaporkan bahwa itu lost, tidak bakal bisa di klik terima atau gagal sampai estimasi habis karna tanpa apk.. seharusnya gudang tanya ke buyer ciri- ciri yang ngirim atau yang pegang wilayah situ siapa..

    • Ini sudah terjadi juga pada toko online kenalan saya kak, sama persis dimana pembeli sudah menerima barang dan membayar kepada kurir namun laporan jnt cod ke shopeenya adalah pembeli menolak bayar dan barang dikembalikan, dan saat dikembalikan barang yg dikirimkan kembali adalah batu, saat si penjual chat pembeli melalui shopee, pembelinya mengakui sudah membayar dan menerima barang tsb. Ini memang kecacatan sistem cod saat ini, si kurir ekspedisi jnt tahu nominal pembayaran besar dari brg kirimannya jadi bisa digelapkan dengan cara diaku hilang/ditolak pembeli dll krn pembeli tidak bisa konfirmasi barang sudah diterima(ini terjadi pada aplikasi shopee)

    • Kalo itu lost dari gudang, paket tersebut sudah terdata, biarpun kurir tidak bawa tetap paket harus di status sukses, caranya paket tersebut di masukan ke rute salah satu kurir dan di statusin paket sukses, seller tetap trima uangnya
      Cra mengantinya patungan sesama kurir di kantor
      Dan tetap investigasi siapa pengirim paket tersebut, tpi tidak merugikan seller karna tetap status paket diterima

    • Setiap paket itu masuk sistem, jd kalo lolos sistem, paketnya tdk akan di kirim sampe nunggu besoknya.
      Kecuali kalo kurir kerjanya sendirian dalam ekspedisi tsbt.

  • Klo begini bisa dilaporkan ke polisi tidak...saya juga waktu beli cod...paket nya dikirim 2x..yg pertama saya terima..yg ke 2 saya debat..saya merasa.pesen 1 ko dikirim 2..dan yg ngirim itu ada jeda nya..misal di taanggal 20 paket ke 1 datang setelah 4 hari datang lavi pake yg sama..dan pihak penjual bilang klo barang nanti datang di tolak aja.tpi pihak kurir ngotot sistem gini gono lah...ya akhir nya di ambil lah paket tersebut..walau di bawah 50ribu..jadi pertanyaan saya..saya paket pertama dateng ada tulisan di sistem barang dikirim..nah pas sudah sampai sistem nya kan harus ada tulisan menerima barang silahkan klik lah ini selama 4 hari ga ada tulisan nerima barang..dan pas hari ke 4 baramg yg sama dateng lagi di sistem barang dikirim dan diterima baru ada tulisan nerima barang silhkan di klik..jadi pertanyaan saya kenapa di sistem pertama tidak ada tulisan menerima barang setelah diterima dan yg ke 2 malah ada nerima barang setalah di terima...untung dobawah 50..klo di atas 100 saya ga akan nerima barang walaupun debat panjang sama kurir nya..bukannya ga sanggup bayar tpi kita beli 1 dikirim 2 dan dikirim beda hari.ya jelas barcode dan nomor resesi yg pertama udh kebuang..dan pihak penjual juga mengakui kesalahan

  • lapor polisi ini pengelapan delik pidana nya ada..penggelapan uang cod 100 persen ini kirir nya bukti ada customer menetima barang pidanaan kurirnya..

    • Saya nggak kaget dgn kasus seperti ini,paling aman non aktifkan cod.drpd pusing mikirin return yg nggak jelas

      • Saya sbg penjual sebelumnya belum pernah mengalami hal spt kak, cod semua berjalan lancar sampaikan kejadian spt ini bersama toko online lain yg ternyata sama kejadiannya. Sbg penjual online layanan cod ini sebenarnya membantu bagi para pembeli online yg kurang paham dalam hal pembayaran baik itu saldo shopee, pembayaran bank bahkan sampai pembayaran spt indomaret, alfa mart dll.

        Namun setelah kejadian ini otomatis layanan jnt cod sudah saya nonaktifkan.

  • Bukannya ada ylki? Walaupun memang lebih ke perlindungan konsumen , tapi Bisa lah nolong dikit dikit ( mungkin)

  • J&t memang begitu tidak menerima keluhan dari pengirim maupun penerima paket, banyak sekali oknum kurir maupun adminnya, paket retur yg tidak pernah di antar tapi di status pengiriman sudah di terima, dan anehnya bukti fake aja di percaya, dan jnt ga mau investigasi, sebenernya kalau masalah lost item di lazada paling relevan, 100% di bayar seharga barang kalau di shopee memang begitu hanya 10x ongkir, jika paket tidak do asuransikan

  • Saya juga pernah dikecewakan oleh Sophee & JNT, akhirnya saya pilih belanja ditempat yg lain.