Surat Pembaca

Tertipu oleh Penjual Sepeda Motor Listrik Subsidi Pemerintah di Shopee

Saya belanja di Shopee dengan nomor pesanan: 230730BXX166UA, nama toko: fahmirahmayanty22. Produk berupa sepeda motor listrik subsidi pemerintah, seharga Rp1.099.000. Karena dirasa murah, akhirnya saya membeli, dengan persyaratan harus bayar dulu dan inden selama 2 sampai 3 bulan. Sampai di sini saya masih belum curiga dengan tokonya.

Namun setelah melakukan pembayaran, saya sedikit curiga karena saya baca persyaratan dari toko tersebut. Kemudian beberapa hari setelahnya, saya lacak pesanan sedang dalam pengiriman. Namun setelah sampai, ternyata kurir hanya mengirim nomor resi saja, tanpa barang fisik.

Kemudian saya memutuskan untuk tidak menerimanya dan mengajukan pembatalan atau retur. Hanya saja, penjual menyuruh saya agar mengeklik pesanan diterima di aplikasi, agar masuk dalam antrean pengiriman barang fisiknya (sepeda motor listrik). Saya tersadar kena tipu oleh tokonya.

Yang saya kecewa, kenapa pihak Shopee langsung mentransfer ke pihak penjual, sementara pengiriman gagal? Bahkan ada notifikasi di aplikasi bahwa pengiriman gagal. Saya sudah melaporkan bahwa ada indikasi toko tersebut melakukan penipuan. Walaupun sudah ada konfirmasi pesanan diterima, seharusnya pihak Shopee melakukan double cross check. Jangan hanya berpatokan pesan diterima, sementara di aplikasi ada note pengiriman gagal terkirim.

Dana saya sudah tidak bisa kembali, dengan alasan karena saya sudah klik pesan diterima. Yang membuat saya kecewa lagi, toko-toko dengan modus yang sama, bahkan menampilkan gambar molis dan harga yang nyaris sama, serta memakai judul sepeda motor listrik bersubsidi pemerintah, masih ada banyak di aplikasi Shopee. Saya khawatir akan ada banyak korban penipuan lagi seperti saya.

Mohon kejadian ini menjadi pelajaran bagi Shopee, agar lebih teliti lagi dengan toko-toko yang sekiranya terindikasi akan melakukan penipuan. Saya berharap dana yang sudah saya transfer bisa kembali.

Iwan Setiawan
Jakarta Pusat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

      • Awas pak bnyak admin shopee yg atitudenya rendah alias ***** jdi kadang mereka lebih memilih memihak penjual meskipun mereka tau itu penipuan... Dan bapaknya juga ***** mana ada sepeda motor listrik harga 1jt'an

    • DI NEGARA INI PENIPUAN ONLINE ITU DI HALAL KAN MANGKANYA GAK ADA YG NAGKEP, NYIDUK??
      SEMUA PENDIRI MARKETPLACE DI NEGRI INI PASTI TAU KALAU ADA SALER SALER MODUS, CUMAN MEREKA TUTUP MATA, GAK PERDULI, MANGKANYA KALAU MAU BELI ONLINE ITU YG pengirimannya COD, kalau gak ada COD nya jangan mau.

      • Klo mau belanja barang yg kira... kira harga nya mahal spt HP atau perangkat elektronik / atau barang lain spt sepeda ,mending beli nya di toko hijau aja...lagian juga klo ada orang yg jual barang dgn harga yg gak masuk akal murah nya itu udh pasti penipuan , klo emang udh terlanjur beli ,klik aja perpanjang Garansi SHOPEE sebelum barang di terima ,setalah barang di terima gak usah klik TERIMA PESANAN , sebelum benar benar yakin klo barang yg sudah di beli emang sesuai deskripsi penjual ...sekian terima kost an PUTRI

      • Di Lajada saya beli Tab, bukan COD. Langsung saya bayar dengan kartu debit yang saya sudah koneksi kan dengan aplikasi.
        Pas datang diterima oleh resepsionist, saya terima dengan baik. Lalu di aplikasi ada notif barang di terima. Seperti biasanya saya digiring ke konfirmasi penerimaan barang, saya klik diterima.
        Setelah saya unboxing ternyata barang tidak berfungsi alias mati total. Saya klik pengembalian barang dan mengisi alasan di kolom yang muncul.
        Kemudian diarahkan ke pick up gratis, alias akan dijemput kembali oleh kurirnya. Langsung dapat nomor resi.
        Ku packing kembali barangnya, besoknya kurir telpon via WA mau jemput barang, saya serahkan ke kurir sambil sama sama ambil foto.
        Pantengin status pengembalian mulai dari status dijemput kurir, diterima gudang, pengecekan sampai proses pengembalian dana. Sampai ke status pengembalian dana selesai, kemudian ada info estimasi tanggal pengembalian dana. Tiga hari dari tanggal estimasi duit saya kembali.
        Jadi kalau di Syopi setelah klik barang diterima nggak bakalan pengembalian dana cerita nya bijimana ya? Klaim nya kek mana?

  • Kalo ibu/bapak tidak minim literasi/cari" info di google, nda bakal kena tipu. Karna sebelumnya sudah ada juga yg kena begini, kalau ter ulang berarti ibu/bapak masih minim informasi.

    Sekian dan terima gaji

    • Mana ada motor harga 1jt? Apakah bapak sedang sadar atau gimana? Abis itu mau koar2 di MK karena di tipu.

  • Susah sih kalau memang sudah klik pesanan diterima, karena dana nya memang otomatis di transfer ke penjual

  • Kenapa masih ada aja yang tertipu dengan begini an... Jngn tertipu dengan iming iming barang murah...!!!!

  • Saya selaku seller juga di Shopee, ada beberapa oknum penipu yg masi berjualan, tapi sangat mudah membedakan mana yg penipu dan yg tidak.. Yg pertama dr review, yg ke dua adalah lama bergabung / berjualan, yg ke tiga harga wajar ( harap hati2 barang sangat murah) .

    Dan saya juga pernah dapat pembeli yg tidak paham belanja online / asal cari murah tetapi tidak membaca deskripsi produk. Hanya melihat foto. Secara garis besar suatu contoh, klu kita mau beli mie instan, kan digambar nya ada telor ceplok dan ayam berserta sayuran, tetapi yg kita beli pada wktu dibuka hanya mie yg belum matang dan bumbu instant dalam kemasan, nah klu dapat cust seperti ini yg tidak paham online udah dipastikan dapat ⭐1 dan jika ditanyakan alasannya, tidak sesuai foto🤣🤣

    • Jam terbang belanja online nya belum tinggi, sudah tau bakalan ketipu masih aja klik pesanan selesai.ya otomatis dana ketransfer ke seller

  • Maaf, saya hanya bisa komentar:
    1. Pertama, kok bisa orang tinggal di jakarta beli sepeda listrik via online, seandainya saya, pasti saya beli via offline, karena seller sepeda listrik banyak bertebaran di Jakarta. Beda dengan saya yang tinggal di Sulteng.
    2. Kedua, setuju dengan penulis, seharusnya memang pihak Shopee lebih selektif dan tegas menindak segala macam penipuan dan kecurangan baik yang dilakukan oleh penjual maupun pembeli.

  • Turut berduka atas musibah penipuan yg dialami, semoga ada jalan keluarnya.
    Bagi kita yg baca bijak jadikan ini pelajaran, bahwa apapun alasan seller jangan pernah klik pesanan diterima. Seandainya tidak diklik, dana masih di shopee, sangat mudah kembali ke pembeli, namun saat sudah diklik, dana langsung dilepaskan ke penjual, kan ada konfirmasi seperti itu saat kita klik pesanan diterima.

    Seller penipu emang ada aja, mulai yg nipu dari harga receh sampe jutaan ada, sebagai pembeli apa boleh buat, kita yg mesti hati2.
    Bismillah semoga gak ada lagi yg kena tipu..

  • Maaf kalo sy salah...
    Setau saya memang kalo pake jalur subsidi butuh waktu lama utk verifikasi...
    Pembayaran sejutaan itu untuk uang muka... Terus di ajukan utk dpt subsidi..
    Jangan buru buru menuduh penipu... Jangan jangan kitanya yg gak faham...