Surat Pembaca

BCA Memblokir Rekening Secara Sepihak, Tidak Ada Kejelasan Proses Sanggahan Nasabah

Terima kasih kepada Media Konsumen telah menampilkan surat saya.

Pada tanggal 18 Oktober 2023, ketika saya ingin melakukan transaksi melalui aplikasi m-BCA, saya mendapat informasi untuk segera menghubungi Halo BCA, karena rekening saya tidak dapat digunakan.

Setelah itu, saya segera menghubungi Halo BCA. Namun menurut keterangan Halo BCA, mereka tidak dapat membantu membuka atau memberikan alasan mengapa rekening saya terblokir. Sungguh aneh dan ajaib, nasabah disuruh menghubungi Halo BCA, tapi tidak dapat dibantu).

Melalui telepon tersebut, pihak Halo BCA hanya bisa menyarankan untuk mendatangi kantor cabang di mana saya membuka rekening. Saya jelaskan bahwa saya sekarang sudah berada di kota yang berbeda dengan kantor cabang tempat saya membuka rekening, sehingga tidak memungkinkan datang ke sana.

Akhirnya, karena tidak mau berdebat lebih lanjut, saya memutuskan untuk datang ke kantor cabang terdekat di kota saya. Namun lucunya, di sana pun saya tidak diberikan alasan dan tidak dapat dibantu untuk membuka blokirnya, dan saya disuruh datang ke cabang tempat saya membuka rekening.

Sungguh aneh, bukan? Mengapa BCA memiliki cabang di mana-mana, tetapi tidak dapat membantu nasabah di cabang berbeda. Apakah BCA bank lokal atau nasional?

Pada tanggal 20 Oktober 2023, pihak Halo BCA akhirnya menghubungi saya untuk menjelaskan mengapa rekening saya diblokir. Rekening saya diblokir karena menerima uang senilai Rp11.700.000 dari Ibu Nabila. Ibu Nabila mendapatkan laporan dari pihak lain tentang penyalahgunaan rekening, sehingga saya sebagai penerima dana dari yang bersangkutan ikut diblokir.

Saya tidak mengenal Ibu Nabila. Namun saya menerima uang tersebut atas penjualan crypto melalui aplikasi P2P Binance. Berikut saya lampirkan bukti percakapan dari awal. Beserta order P2P yang dibuat oleh atas nama Nabila. Untuk nomor rekening saya, memang tercantum saat saya membuat iklan penjualan crypto melalui P2P Binance. Saya lampirkan juga order P2P yang dibuat oleh atas nama Nabila.

Berikut adalah link platform P2P jual beli crypto melalui Binance yang saya gunakan untuk transaksi crypto: https://p2p.binance.com/id/trade/all-payments/USDT?fiat=IDR. Sebagai informasi, transaksi P2P di Binance hanya bisa dilakukan jika sudah verifikasi ID card seperti KTP atau paspor. Jadi dapat dipastikan, yang melakukan transaksi tersebut adalah atas nama Nabila sendiri.

Saya sudah menjelaskan melalui telepon tersebut. Karena saya tidak dapat datang ke cabang pembuka, maka saya disarankan untuk mengirim email ke Halo BCA, untuk mengirim bukti transaksi dan sanggahan tersebut, beserta surat pernyataan di atas materai.

Keanehan berikutnya adalah, setiap kali saya mengirimkan email berisi bukti dan surat pernyataan, selalu tidak mendapat balasan berhari-hari. Namun ketika saya menanyakan statusnya, malah dibilang saya belum mengirimkan kelengkapan dokumen.

Pada tanggal 25 Oktober 2023, saya berinisiatif menghubungi Halo BCA untuk menanyakan kembali, karena tidak ada balasan di email. Di sini, saya benar-benar lelah berurusan dengan BCA karena ketidakjelasan penanganan komplain.

Saya jelaskan melalui telepon, bahwa jika memang belum ada penyelesaian atas komplain saya, maka setidaknya saya minta BCA untuk membuka blokir rekening saya. Namun jika memang ingin membekukan saldo sesuai nominal yang bermasalah tersebut, silakan, karena saya membutuhkan rekening tersebut untuk menerima payroll dan melakukan transaksi untuk usaha sampingan saya. Namun permintaan saya ditolak.

Lalu saya bertanya, apakah ada laporan dari kepolisian sehingga BCA berhak memblokir rekening saya? Namun CS tidak dapat menjawabnya.

Selain rekening saya, saya pun memiliki kartu kredit dan KPR di BCA yang sebentar lagi jatuh tempo. Jika rekening saya masih diblokir dan tidak dapat membayar tepat waktu, bagaimana dengan denda dan bunga yang nanti akhirnya ditagihkan kepada saya? Belum lagi kerugian waktu dan tenaga serta dengan diblokirnya rekening saya sungguh mengganggu aktivitas bisnis sampingan saya.

Ricky Yuliadi
Jakarta Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan perihal “BCA Memblokir Rekening Secara Sepihak, Tidak Ada Kejelasan Proses Sanggahan Nasabah”

Menanggapi keluhan Bapak Ricky Yuliardi di Media Konsumen tanggal 02 November 2023 dengan judul “BCA Memblokir Rekening Secara Sepihak, Tidak...
Baca Selengkapnya

Komentar

    • Ini pasti ada masalah hukum terkait transaksi anda, oleh karenanya harus dibawa ke kantor asal buka rekening. Kalau tidak ada masalah hukum tentu bisa dilakukan semua cabang BCA.
      Kalau memang benar tidak mungkin dikondisikan seperti itu. BCA sebagai bank swasta yg besar ngak mungkin juga mengorbankan kredibilitas yg selama ini hanya dengan transaksi puluhan juta.
      Memang akhir2 ini banyak penipuan perbankan secara elektronik, dan si korban jarang yg bisa menjerat atau menangkapnya.
      Nah, agar anda tidak di cap sebagai pelaku kegiatan tsb sebaiknya buat laporan ke Polisi setempat.

      • Bca sungguh tidak menghargai dan perduli dengan nasabahnya sendiri. Bca sebagai bank yang sudah sukses lupa bahwa tanpa nasabah bca bukanlah apa2. Saya pun mengalami hal yang menjengkelkan dari bca melalui kesewenang-wenangannya atas peraturan yang secara sepihak bca terapkan. Sungguh kacang lupa kulit. Hati2 bca. Karena segelintir orang yg bekerja di bca tidak menghargai dan perduli dengan nasabah bca mungkin akan berakibat fatal di masa yang akan datang. Jangan lupa karena bila setitik rusak susu sebelanga. Bca jangan lupa katena nasabah yg baik baru bca bisa sukses seperti sekarang. Tapi bca malah dengan ketidakperduliannya menerapkan aturan tanpa kebijakan untuk nasabah yang baik. Di dunia ini tidak ada yang abadi, banyak- banyaklah berbuat bijak.

    • @faradina
      si Rizki kan sebagai merchant di binance, dari Aceh pindah ke Papua, tuh alamat merchant udh diperbarui belum, atau ketika mendaftar sebagai merchant di binance alamat nya udh di Papua, kalo udh di Papua kan alamat dan rekening harusnya sudah dipapu juga, merchant seperti itu harus di report,. alamat dipapu tapi rekening dari cabang Aceh, menurut kau aneh ga,.

  • Binance kayaknya gak ter regulasi di indonesia, tapi BCA masa sampe blokir rekening sepihak sih

    • #Arif N
      kenapa ga bisa, kamu juga bisa melaporkan kalo terjadinya tindakan penipuan,.rek BRI mandiri BCA ewalet dana ovo dll , laporkan segera ke pihak terkait,supaya rek si penipu diblokir, tapi cantumkan bukti" yg valid

      • Lho kalau ada pelanggaran hukum biasanya seperti itu. Makanya harus diklarifikasi, supaya jelas salah orang apa tidak.

  • rekening diblokir karena ada laporan, coba datang ajj ke tempat dimana rekening dibuat, bisa jadi ada sangkaan rekening anda digunakan untuk tppu

  • BCA memiliki keamanan yang lbh tinggi. Jika memang ada laporan dr pihak lain (Nabila) . Wajar pihak BCA memblokir rekening yang bersangkutan yang di curigai yg telah dilaporkan. Sebelum anda membuka rekening dan menggunakan aplikasi BCA dan produk turunan nya. Anda sudah dinyatakan tunduk dengan syarat dan ketentuan yang berlaku secara hukum tanpa pemberitahuan ke pihak nasabah. Semoga pihak nabila dan anda dipertemukan okeh pihak BCA untuk menyelesaikan kasus ini.

  • Ayo BCA segera dibereskan masalahnya biar cepet selesai...kasihan tuh nasabahnya sdh LELAH...

  • Takut ditangkap polisi atau gimana ini. Kok disuruh menyelesaikan blokir rekening ditempat dulu buka rekening kok gak mau dengan alasan jauh. Rekening anda diduga melakukan penipuan atau TPPU. Biasanya buka blokir rekening harus datang ketempat dulu buka rekening. Kalau ganti buku tabungan atau ATM di setiap kantor cabang bisa.

  • baca baik-baik bos, itu sudah ditulis bahwa penulis sudah pindah kota. kalau dulu buatnya di jakarta misalnya, terus kalau misalnya orangnya udah pindah ke NTT, apa iya harus terbang ke jakarta?

    atau sebaliknya, dulu buatnya di jambi, terus pindah ke jakarta. apa iya penulisnya harus terbang ke jambi??

    harusnya bisa diurus di kantor cabang BCA terdekat, gak perlu terbang ke kantor cabang tempat dibuatnya rekeningnya lagi. ongkosnya habis banyak.

    dan saya juga setuju dengan si penulis, harusnya malah bank setelah blokir langsung telp customernya memberitahu dengan detail, kasih tau alasannya dan apa yang harus dilakukan.

    gak perlu nunggu customer yang nelpon duluan.

    dan itu kan lelah karena udah kasih bukti-buktinya tapi dianggap gak ngasih bukti dan sudah pergi ke kantor cabang terdekat gak bisa bantu dengan alasan bukan kantor cabang tempat buat rekening.

    Ditunggu responnya nih dari pihak BCA mudah-mudahan gercep.

  • ternyata repot ya pakai rekening yg jauh dari cabang asal buka rekening..
    punyaku juga rek Jogja, sementara aku sudah pindah ke Sulawesi.

    secepatnya buka rekening di KCP terdekat saja kalo begitu.

    • jaman semakin canggih data nasabah kan bisa diakses onlen tp mengurus Rek aja harus dikantor awal Buka gak hbs fikir yg buat kebijakan