Surat Pembaca

Shopee dan SPX Tidak Bertanggung Jawab Memberi Refund Penuh Atas Paket yang Sudah Diasuransikan

Saya seller di Shopee yang mengalami kejadian sangat mengecewakan dengan Shopee. Kronologinya: pada tanggal 21 November 2023, saya mengirimkan barang ke wilayah Kalimantan dengan pengiriman SPX Express.

Pada tanggal 27 November 2023, barang sampai di hub terakhir wilayah alamat tujuan. Namun, sampai tanggal 10 Desember 2023, paket tidak diantar juga. Setelah saya komplain ke customer service Shopee, status paket malah dinyatakan hilang.

Shopee kemudian memberikan refund senilai 10x ongkir dan menjanjikan untuk merefund sisanya dalam maksimal 5 hari kerja.


Setelah menunggu hingga tanggal 12 Desember 2023, sisa refund belum juga masuk ke saldo penjual. Ditambah laporan terhadap kasus ini pun hilang dari riwayat laporan di akun Shopee saya. Saya pun kembali komplain melalui CS Shopee, namun ditanggapi dengan tindakan yang sekadar formalitas tanpa makna.

Pada tanggal 13 Desember 2023, saya membuat komplain melalui CS Shopee. Namun, ditanggapi dengan tindakan tidak bertanggung jawab, yakni Shopee menelepon saya, tetapi ketika saya angkat malah ditutup. Di email, dikirimkan pesan sekadar informasi bahwa mereka sudah mencoba hubungi namun belum terhubung. Bagaimana mungkin terhubung jika cara meneleponnya hanya mempermainkan dan tidak serius?

Karena kesibukan, saya tidak sempat membuat komplain lagi. Baru pada tanggal 21 Desember 2023, Shopee mengirimkan email menginformasikan terkait kasus dan menawarkan kompensasi keterlambatan.

Saya abaikan email dari Shopee tersebut karena sedang memiliki kesibukan lain. Bahkan toko saya di Shopee dalam mode tutup. Jadi, buat apa saldo iklan jika tidak berguna? Yang lebih saya butuhkan adalah dibayarkan sisa refund yang menjadi hak saya.

Pada tanggal 23 Desember 2023, pihak Shopee kembali menelpon dan menawarkan kompensasi karena masih belum membayar sisa refund yang menjadi hak saya. Saya tolak kompensasi tersebut karena tidak membutuhkannya. Saya tegaskan bahwa yang saya butuhkan adalah sisa refund yang menjadi hak saya. Setelah telepon ditutup, Shopee kembali mengirim email dengan isi sebagai berikut:

Melalui surat di MediaKonsumen ini, saya harap pihak manajemen Shopee dapat mengetahui betapa buruknya pelayanan untuk komplain melalui CS Shopee. Oleh karena itu, saya selalu memberi rating buruk sesuai kenyataannya agar dapat ditindak dan diperbaiki.

Dan yang terakhir, saya minta Shopee untuk segera membayar sisa refund yang menjadi hak saya.

Denik
Bogor, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Kayaknya shopee mulai bangkrut dah uang refund aja dipersulit....apalagi sekarang ini vc pembeli untuk belanja aja sering tidak ada

    • Tiap hari ada kl cuma mau vc belanja, kemarin dapat 2 vc 40% smp 40rb. Tapi anda harus pinter. Misal voucher untuk live maka anda harus cari barang yg anda inginkan di toko yg sedang live. Adalagi vc video, anda barang yg akan dibeli di video.

  • Iya shopee udah ga bikin betah ke seller saya aja gara2 salah upload barang yg di dalarang langsung di banned padahal udah berusaha naikin rating etalase dan baik pula. Gara2 kesalahan 1 kali banned nyaa permanen lagi, jadi sia2 jualan di shopee kesalahan 1 kali efek nya selamanya. #kapokjualandishopee

  • Padahal kalo kurir yang menghilangkan langsung potong gaji, lah ini kok shopee nya nunggu asuransi, untung banyak dong🤣

  • Akhirnya kemarin malam shopee menelpon dan memberi info bahwa kasus laporan refund saya akan ditindaklanjuti dalam 5 hari kerja, saya menanggapi dengan bilang saya sudah capek menunggu dengan tidak pasti,dan 1 menit yang lalu saya cek saldo penjual sudah ada saldo senilai refund yang menjadi hak saya.

  • Parah sih, sepengalaman saya , kurir atau karyawan gudang, jika ada barang hilang atau rusak, si karyawan/kurir harus mengganti sesuai nominal harga paket (harga sesuai harga toko+ongkir), di potong gaji langsung.
    Aneh aja kalau seller ga terima uang dari hasil potong gaji karyawan.