Surat Pembaca

Ada Penagihan ke Rumah, Padahal Tidak Pernah Pinjam dan Install Aplikasinya

Selamat pagi. Saya Mesa, ingin menceritakan kejadian yang merugikan yang terjadi pada suami saya. Awal bulan Januari ini, suami saya (a.n. Erick Eryana) menerima telepon penagihan, katanya ada tagihan tertunggak di aplikasi Indodana. Suami saya tidak pernah menginstall aplikasinya, hanya mencari informasi melalui Google, tapi tidak pernah melakukan instalasi.

Langsung saat itu suami saya menyanggah penagihan tersebut. Dilakukan verifikasi nama ibu kandung pun tidak sesuai. Jelas tidak sesuai, karena suami saya tidak pernah mengaktifkan Indodana. Akhirnya saya install aplikasi Indodana dulu, karena disuruh CS-nya untuk screenshot keterangan yang ada di aplikasi. Saya install di hp saya, dengan memasukkan nomor hp suami saya. Terbukti tidak ada transaksi. Lalu CS mengatakan akan dicek kembali dan akan dihubungi kembali, tetapi tidak pernah terjadi.

Selang sekitar seminggu sesudahnya, ada penagihan ke rumah. Sepertinya melalui penagihan langsung (debt collector), karena saat itu saya dan suami tidak ada di rumah. Hanya ada orang rumah (ayah saya) dan mereka menitipkan surat. Katanya tadi ada orang mencari Pak Erick dan menitipkan surat tagihan.

Saya lampirkan tagihannya. Terlihat bahwa Indodana tidak mempedulikan bahwa verifikasi ibu kandung saja sudah salah, tetapi tetap melakukan penagihan. Terindikasi juga bahwa data pribadi dengan mudah digunakan oleh orang lain tanpa verifikasi yang benar.

Kami langsung menghubungi CS hari Seninnya dan menyampaikan keluhan. Kemudian CS melalui email menyampaikan syarat-syarat untuk sanggahan transaksi yang harus kami lakukan. Berikut dilampirkan syarat-syarat sanggah transaksinya.

Intinya, kami yang menjadi korban karena kesalahan Indodana, tetapi kami yang harus repot memenuhi syarat sanggahan tersebut. Kami mengikuti semua prosedur sanggahan, kami mengajukan pengaduan ke polisi. Kami mengalami pencemaran nama baik, kerugian waktu yang seharusnya digunakan untuk bekerja, tapi terpaksa digunakan untuk harus ke polisi dan ke bank.

Syarat sanggahan terakhir itu adalah melampirkan surat laporan dari Bank BCA dan atau BCA Syariah (sepertinya uang dicairkan ke rekening ini), yang mana suami saya tidak pernah punya rekening di BCA Syariah. Sebagai NON NASABAH bank tersebut, tentu kami tidak bisa diberikan surat yang dimaksud. Ditanyakan ke CS BCA konvensional juga sama, bahwa pihak bank tidak bisa mengeluarkan surat seperti itu.

Sungguh sangat menyusahkan. Ini sebetulnya kami yang dirugikan atas kesalahan Anda, Indodana. Kenapa kami yang harus membereskan kekacauan Anda? BI checking kami juga menjadi jelek. Sangat merugikan.

Tolong segera tindak lanjuti hal ini. Kalau saya lihat-lihat, sepertinya kita sudah bisa tuntut balik, ya, Indodana. Dari pihak kepolisian juga mengatakan begitu. Karena kerugian kami ini sudah tidak bisa dihitung dengan materi.

Mohon perhatiannya, Indodana.

Mesa
Bandung, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan perihal “Ada Penagihan ke Rumah, Padahal Tidak Pernah Pinjam dan Install Aplikasinya”

Menanggapi keluhan Ibu Mesa Rachma yang diterbitkan melalui surat pembaca Media Konsumen pada tanggal 23 Januari 2024 dengan judul “Ada...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Lapor juga ke OJK (konsumen@ojk.go.id), meskipun OJK pun sepertinya tak berdaya menghadapi jurus tipu2 para tukang tipu

    • Hari ini selasa 23 jan. CS nya menelp dan mengatakan tetap harus ada surat keterangan Bank tersebut. Dan kembali bertanya² mengenai surat sanggahnya mana yg padahal ada di attached emailnya. Menelepon lagi kedua kalinya dan akhirnya menyebutkan bahwa surat sanggah sudah ada. Kelihatan banget tidak profesional kan. Itu yg pertama. Kedua ke tidak professionalan terjadi ketika ternyata debt collector tetap ke rumah padahal kita dalam proses sanggahan. Hati² teman² jangan pakai Indodana. Ralat dri surat diatas : bahkan suami saya tidak pernah search google ttg indodana. Yg search itu saya.

      • Lagian di suruh instal mau mau aja?
        Otomatis anda udah punya akun sejak sign in.
        Otomatis nomor kontak di handphone mu berpindah ke sistem pinjol nya.

    • Siap laksanakan segera lapor ke OJK. Saya dah lapor via email. Nanti sya lapor juga secara off line. Terima kasih masukannya.

    • Tapi sya terus ditagih pa. Dan BI checking suami saya (sudah cek via teman) yg asalnya bagus jadi jelek karena ada tunggakan dr Indodana tadi.

      • Blokir aja sih nomornya. Itu sengaja mo bkin org cape trus terpksa mmbayar krn bosan hrs layani mrk

      • Cerita pengalaman,skr saya jg berurusan dg indodana yg pinjol ILEGAL,jd : saran saya pilihan :
        1.ss semua cara penagihan indodana.
        2. Simpan bukti surat tertulis yg di antar ke rumah.
        3. Lapor ke polisi dan tuntut balik indodana dg nominal kerugian anda.
        4.lapor ke SWI/Satgas Waspada Investasi OJK caranya lihat do google.
        5.Abaikan semua penagihan ato apa" dr indodana krn indodana pinjol ilegal.
        Intinya abaikan entah apa" suara dr indodana dan tuntut balik indodana.

  • Ini mah modus penipuan biar kitanya download aplikasinya.Saya pernah dpt kasus ginian,bedanya saya dpt tagihan cicilan mobil dan menunggak 2 bulan di aplikasi finance gitu.Nama orangnya + alamat rumah beda tapi pake nomor hp saya.Saya suruh nyebutin NIK saya gak bisa padahal kan kalo kredit2an pake KTP ya hahaha aneh

    • Tapi kita sudah konfirm ke CS indodana dan diberikan info via email ttg prosedur sanggah transaksi. Dri CS nya bahkan hari ini meminta surat investigasi bank BCA syariah (kayanya pencairan ke bank itu). Gimana bisa kita minta surat dr bank itu bahkan kita bukan nasabah bank itu. Klo penipuan berarti pas sy cek BI checking harusnya masih ok dong. Ini enggak. Di situ status BI checking kita jelek ada tunggakan di Indodana.

        • Sy punya bbrp koneksi yg kerjanya begini jebolin pinjol pakai data org, nama dan NIK org sesuai tapi mukanya pasti beda!! Tantangin aja minta data KTP saat pengajuan yg ada di sistem mereka

          • Harusnya juga nggk bisa dicairin juga donk kan gak punya rek BCA atasnama yg ditagih, nama di KTP dan nama di Rek BCA harus sama kalo mau pencairan.
            Semoga cepat terselesaikan.

          • Nah ini yg marak pemakaian id orng lain buat jebol pinjol.rek bank bisa diakalin soalnya skrng buka rekening bisa online.

  • "verifikasi ibu kandung saja sudah salah",
    Berarti data tidak valid. Anda tidak ada berkewajiban untuk membayar apa yg anda tidak lakukan.

    Yang harus investigasi ya di pihak internal indodana kenapa hal ini bisa terjadi?

    Jika anda melaporkan ke pihak kepolisian, justru pihak indodana pasti akan terpojok.
    Pihak penyidik pasti akan mencecar indodana.

    • Saya sudah melapor ke kepolisian pak. Apa saya perlu lapor lagi saat ini? Harus seperti apa laporannya ya agak segera di investigasi?

  • Biarin aja, kalau tidak meminjam tidak usah bayar, dan kalau ada yg tagih suruh aja tukang tagih bayar sendiri

  • Jika memang secara finansial Anda dan Suami Anda merasa dirugikan, bisa jadi akan lebih baik untuk Anda dan juga masyarakat keseluruhan, jika Anda mengajukan gugatan hukum secara resmi, namun ini tentunya membutuhkan pengorbanan biaya, waktu dan tenaga dari Anda atau Suami Anda untuk hasil yang belum tentu sesuai harapan Anda. Maraknya penipuan seperti ini, atau pun kejahatan lainnya di Indonesia, karena korban penipuan tidak bersedia menyediakan waktu dan tenaga untuk melawan kondisi tersebut. Saat di pengadilan nanti, pihak Indodana harus membuktikan bahwa benar Anda yang melakukan peminjaman dan jika tidak terbukti, mereka harus mengganti biaya legal yang Anda keluarkan juga kompensasi atas pencemaran nama atau kredit baik Anda di perbankan Indonesia. Dengan membuktikan di pengadilan bahwa mereka tidak kompeten dalam melakukan verifikasi individual, maka, Anda bahkan bisa mengirimkan pengaduan ke OJK untuk meminta izin operasi Indodana untuk ditinjauulang disertai bukti-bukti yang sudah diverifikasi di pengadilan tersebut. Semoga bisa segera berhasil mendapatkan keadilan yang Anda dan suami Anda harapkan. Sebagai catatan, Indodana pun tidak bisa membeberkan seenaknya data nasabah yang ada di sistem mereka kepada siapa pun kecuali ada perintah pengadilan atau sejenisnya, jadi, memang wajar jika mereka minta Anda lapor polisi dulu, atau Anda terlebih dahulu melayangkan somasi, misalnya

      • Untuk urusan somasi, baiknya menghubungi lawyer untuk menghindari penggunaan kata yang bisa diputarbalikkan oleh pihak lawan. Untuk somasi biasanya harganya murah, agak mahal jika sudah masuk pengadilan. Lawyer yang baik biasanya bisa diajak ngobrol dulu perihal berbagai kemungkinan situasi sehingga nanti bisa ditentukan tindakan apa yang paling bijak untuk dipilih berdasarkan pengalaman mereka. Jika suami Anda masih bekerja, bisa coba tanya kenalan lawyer tim legal perusahaan. Semoga cepat terselesaikan masalahnya, yah. Sukses selalu

    • Saya sudah lapor polisi. Yang jadi masalah syarat sanggah no 5. Yaitu surat laporan / investigasi dr pihak bank. Yang mana surat itu tidak bisa diberikan oleh pihak bank pada kita sebagai masyarakat awam. Harus bagaimana ya agar bisa dapat surat itu dari Bank nya.