Debt Collector AEON Tidak Sopan

Dear CS AEON dan team,

Saya pemegang kartu kredit dan member pembiayaan barang AEON sejak beberapa tahun lamanya. Hanya pada tahun ini saya mendapatkan perlakuan yang tidak sopan, bahkan mengancam, yang dilakukan oleh Debt Collector bernama Indah (info terakhir yang saya dapatkan dari Mita, yang mengaku sebagai SPV dari Indah).

Saya mengerti bahwa tugas debt collector adalah melakukan penagihan agar utang segera dibayarkan. Akan tetapi seharusnya ada norma dan etika yang harus berlaku untuk AEON, yang notabene-nya sudah perusahaan besar.

Sebagai informasi, tunggakan saya jatuh tempo tanggal 2 April dan memang sampai dengan tanggal 11 April belum saya bayarkan dikarenakan kesibukan. Saya juga mengetahui konsekuen yang nantinya akan dikenakan ke saya yaitu denda.

Per tanggal 5 April pukul 16.19 saya ditelepon oleh Indah (bagian debt collector) untuk segera melakukan pembayaran. Dan saya menginformasikan bahwa saya akan segera membayarkan.

Per tanggal 6 April pukul 16.03 saya ditelepon kembali, tetapi dikarenakan sedang meeting telepon tersebut tidak terangkat. Kemudian debt collector menelpon ke nomor suami saya.

Per tanggal 7 April ditelepon kembali oleh DC yang sama (Indah), saya mengetahui cara dia bicara dan suaranya. Indah sudah mulai menggunakan nada yang naik, yang masih bisa saya terima untuk segera bayar. Siang ditelepon kembali dengan intonasi kesal kenapa saya belum melakukan pembayaran. FYI, DC – Indah menelepon menggunakan nomor HP agar tidak terekam.

Tanggal 10 April, pukul 12:09 kembali Indah menelpon saya dengan nada membentak untuk segera bayar. Saya sudah menjelaskan untuk segera melakukan pembayaran. Siangnya pukul 12:11 Debt Collector – Indah menelpon suami saya dengan intonasi naik meminta saya segera melunasi tunggakan.

Puncaknya yaitu tanggal 11 April, DC – Indah memarahi saya kenapa belum bayar dan terlontar kata-kata merendahkan konsumen (saya) dengan kalimat yang menurut saya SANGAT KURANG AJAR:

“Eh…… (memanggil nama saya), kalo elo gak bisa bayar jangan ngutang. Apa mau barangnya gw ambil?”
“Eh gaji ……. juta aja belagu loe, buruan bayar”
“Bilang sama suami elo suruh istrinya bayar, percuma elo punya suami gak bisa bayar utang”
Gw samperin kerumah elo, balikin itu barangnya”

Untuk kata-kata selanjutnya mungkin silahkan dengarkan di recordnya.

Saya sudah komplain ke bagian CS untuk memberitahukan nama debt collector yang meneror saya dan tidak sopan tersebut, akan tetapi tidak diinformasikan (ditutup-tutupi). Sebagai informasi, saya mengetahui nama debt collector yaitu Indah, dari Mita yang menelpon saya setelah kejadian tersebut.

Ini menurut saya sudah sangat keterlaluan dan sudah mencoba mengancam saya dengan kalimat “gw datengin rumah elo“.

Yang saya ingin tanyakan:

1. Apakah tidak ada prosedur dan etika berbicara yang AEON berikan kepada collector dalam hal menelepon customer yang terlambat pembayaran?
2. Apakah collector diperbolehkan memaki-maki, mengancam, dan merendahkan konsumen yang HANYA TERLAMBAT PEMBAYARAN 9 HARI, BUKAN BERBULAN-BULAN?
3. Apakah ini salah satu perubahan prosedur AEON untuk menagih tunggakan dengan mempekerjakan karyawan (debt collector) yang tidak profesional dan kampungan/tidak berpendidikan?
4. Bagaimana prosedur penagihan kepada konsumen yang telat pembayaran baru hitungan hari akan tetapi diperlakukan kasar seperti nunggak berbulan-bulan dan berjuta-juta? Seharusnya dilihat tingkatan keterlambatan pembayaran.
5. Kenapa debt collector tidak pernah mau menyebutkan nama? Bahkan sampai SPV-nya seakan ingin menyembunyikan nama dari DC tersebut.

Saya ini juga pernah bekerja di perbankan dan mengetahui tata cara penagihan dll, akan tetapi AEON sepertinya tidak profesional. Mungkin bisa dilihat dari track record pembayaran kartu kredit dan pembiayaan saya, apakah pernah bermasalah? Mungkin baru bulan ini saja pembayaran kartu kredit saya terlambat. Saya ingin agar debt collector atas nama Indah diberikan sanksi dan membuat surat permohonan maaf secara resmi.

Sebagai informasi, kartu kredit dan pembiayaan AEON saya awalnya ditawari, bukan saya yang mengajukan. Jadi tolong jangan memperlakukan konsumen dengan kasar.

Ricca Lysdiana
Jakarta Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan AEON Credit Service Indonesia Untuk Ibu Ricca Lysdiana

Yth. Redaksi Mediakonsumen.com Sehubungan dengan surat Ibu Ricca Lysdiana di Mediakonsumen.com tertanggal 13 April 2017 dengan judul “Debt Collector AEON...
Baca Selengkapnya

 Apa Komentar Anda mengenai AEON Credit Service?

Belum ada komentar.. Jadilah yang pertama!

Debt Collector AEON Tidak Sopan

oleh ricca lysdiana dibaca dalam: 2 menit
0