Akun Grab Pay Dibekukan Tanpa Alasan yang Jelas

Ikuti kami di Google Berita

Hampir dalam keseharian saya, saya menggunakan moda transportasi online untuk menunjang aktivitas saya. Dan selama ini saya menggunakan Grab sebagai jasa layanan transportasi, beberapa waktu lalu Grab sempat memberikan ajakan untuk menggunakan layanan barunya yakni Grab pay sebagai layanan non-tunai dan tentu saya pun tergiur untuk menggunakannya dan menggunakan Grab pay agar mempermudah transaksi dalam menggunakan Grab baik bike maupun car.

Beberapa orang di Twitter dan informasi berita online sebenarnya pernah menginformasikan bahwasanya pelanggan yang menggunakan Grab pay agak sulit mendapatkan driver, tak terkecuali saya. Tetapi bukan hanya itu yang menjadi permasalahan saya, melainkan akun Grab saya yang masih terdapat saldo Grab pay sekitar Rp370 ribu-an lagi tiba-tiba dibekukan tanpa alasan yang jelas.

Kronologisnya terjadi pada 17 Mei 2017 sekitar pukul 22.20-an saya menggunakan layanan Grab food untuk memesan makanan. Dan setelah saya mendapatkan driver untuk melakukan pesanan makanan tiba-tiba saja pada saat saya buka kembali aplikasi Grab muncul notifikasi akun saya dibekukan sehingga akun saya tidak dapat masuk kembali. Setelah itu saya diarahkan untuk mengisi form banding pada website-nya Grab Dan saya pun mengisi banding tersebut. Butuh waktu selama 15 hari lebih setelah saya isi form tersebut, saya mendapatkan SMS dari Grab yang berisi bahwasannya akun saya di-blacklist dan tidak dapat digunakan kembali sehingga saldo saya yang terdapat pada akun tersebut tidak jelas nasibnya. Saya sangat menyayangkan kesigapan customer service Grab yang sangat lambat membalas pertanyaan di Twitter bahkan sering diabaikan.

Beberapa hari lalu CS Grab pernah menjelaskan alasan mengapa akun bisa di-suspend oleh Grab, diantaranya alamat email saya terdaftar pada 2 akun dengan nomor berbeda sungguh ini sangatlah tidak masuk akal apabila pelanggan yang menjadi korban dengan di-suspend akunnya melainkan ini merupakan kesalahan dari sistem Grab, yang mana bisa saja pelanggan pada saat log-in ketika memasukan email tetapi lupa memasukan nomer handphone-nya yang mana, (karena pada dasarnya saat ini masyarakat biasanya memiliki lebih dari satu nomor ponsel). Tetapi sistem Grab tetap bisa login tanpa ada peringatan email dan nomor tidak cocok. Sehingga pelanggan tidak tahu kalau akunnya jadi terdaftar ganda dengan satu email.

Saya berharap adanya itikad baik dari pihak Grab untuk menindaklanjuti serta memproses bagaimana nasib saldo saya karena selama ini saya tidak merasa melakukan tindak kecurangan dan saya menggunakan layanan Grab sebagaimana mestinya.

Dan tentu akibat dari kejadian ini saya merasa sangat dirugikan baik secara materil maupun immateril di satu sisi saldo saya tidak jelas nasibnya karena akunya tidak bisa di gunakan lagi, dan di sisi lain banyak waktu saya yang terbuang akibat menunggu kepastian dari permasalahan saya ini

Semoga ke depannya pihak Grab bisa meninjau dan menindaklanjuti solusi dari permasalahan saya serta berbenah dalam memberikan layanan terbaik agar tidak ada lagi pelanggan yang dirugikan seperti saya.

Yusuf Muhammad
Tangerang Selatan
Banten