Tindakan Kolektor Bank Bukopin yang Tidak Profesional

Maaf kalau saya harus share tentang tindakan pihak Bank Bukopin yang saya rasa sudah sangat tidak sopan dan keterlaluan. Nama saya Petty Siregar, saya menerima telepon dan teror dari nomor 0815 8571 2*** / 0815 1748 2*** / 021 8062 7*** / 0857 6582 2*** (semua nomor lengkap ada pada redaksi, -red) yang mencari seseorang bernama Amelia yang kebetulan adalah rekan kerja saya. Kebetulan saya tidak sedang bersama Amelia waktu itu. Saya menanyakan keperluannya, orang yang menelepon mengatakan bahwa sdr Amelia adalah emergency call untuk kartu kredit an Sdr Andi Fransiskus Sinaga pemegang kartu kredit di Bank Bukopin. Saya terangkan bahwa saya sedang tidak bersama Sdr Amelia, dan saya berjanji nanti akan saya sampaikan pada Amelia kalau ada orang mencarinya via telepon. Tetapi orang yang menelepon tersebut memaki-maki saya dengan bahasa kotor dan menyebut-nyebut alat kelamin pria – maaf …. Menurut saya hal ini sangat tidak etis. Telepon saya matikan.

Sejak hari tersebut hampir setiap hari saya menerima makian dari beberapa nomer telepon yang berbeda tetapi dengan suara orang yang sama yang selalu memaki-maki saya dengan bahasa alat kelamin pria mencari Amelia. Teror tidak berhenti hanya lewat telepon, pihak Bank Bukopin mengirimkan fax surat teguran tagihan kartu kredit kepada Sdr Andi Fransiskus Sinaga ke kantor BRI kanca Tanjungbalai berpuluh-puluh lembar, menelepon pihak sekretariat dan semua orang yang kebetulan mengangkat teleponnya memaki-maki mengatakan agar Amelia selaku Pegawai BRI tidak malu tidak punya itikad baik, agar membayar hutang Andi Fransiskus Sinaga.

Dalam etika perbankan bukankah pihak Bank Bukopin seharusnya menagih langsung kepada Sdr Andi Fransiskus Sinaga selaku yang berhutang??? Saya dan teman-teman di kantor BRI tidak mengenal Sdr Andi Fransiskus Sinaga, tidaklah mungkin bagi kami harus membayar tagihan tersebut dan mohon pihak Bukopin menindaklanjuti masalah ini dengan serius. Kami tidak mengenal apakah ini agen apakah ini debt collector, yang kami tahu kami terganggu dengan tindakan pihak Bank Bukopin yang sudah sangat mengganggu privacy dan harga diri kami.

Karena beragam makiannya ada yang mengatakan: “siap-siap keluar mu ku b***h, ada yang menanyakan berapa harganya kalau mau berhubungan s***???” Ada yang mengatakan kalau besok di Kantor BRI akan dibuat kegaduhan untuk mempermalukan. Menurut kami lebih baik pihak Bank Bukopin datang saja langsung ke Kantor BRI bila menurut Bukopin memang kami yang harus membayarnya, kami tunggu kehadirannya. Jangan melakukan penghinaan dan teror lewat telepon, sms dan fax, sebaiknya orang yang mewakili bank atau perusahaan mempunyai atitude yang baik karena itu akan menunjukkan kualitas bank tersebut.

Direktur Bukopin yang terhormat apa ini atitude Bank Bukopin yang menagih dan memaki-maki orang yang tidak tahu apa-apa dan tidak mengenal si penunggak pemakai kartu kredit anda? Sekali lagi mohon perhatian yang serius karena saya sudah terlebih dahulu menelepon ke call centre 14005 diterima oleh Sdr Wina tanggal 24 Agustus 2017 pukul 10.15. Terima kasih.

Petty Siregar
d/a BRI Kanca Tanjungbalai
Sumatera Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

 Apa Komentar Anda mengenai Bank Bukopin?

Belum ada komentar.. Jadilah yang pertama!

Tindakan Kolektor Bank Bukopin yang Tidak Profesional

oleh Petty Siregar dibaca dalam: 2 menit
0