Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Bank Mega Tidak Konsisten Memberikan Nilai Pelunasan 16 Oktober 201719 Desember 2017 Cynthia 1 Komentar Kartu Kredit Bank Mega, Penutupan Kartu Kredit Ikuti kami di Google Berita Saya nasabah Mega Visa credit card (CC) dengan no kartu 4201.9201.xxxx.xxxx. Tanggal 16 Oktober 2017 saya datang langsung ke Bank Mega card center untuk penyelesaian kartu saya. Saya bertemu dengan Pak Feri dan diinformasikan bahwa ada program lunas diskon dan cicilan 6-10 bulan. Untuk pelunasan saya diberikan di angka Rp4.632.100 dari total tagihan Rp6.050.532. Dan untuk cicilan harus ada DP nominal Rp1,2 juta. Saya setuju di program cicilan 10 bulan sambil mengusahakan pelunasan karena untuk denda dan keterlambatan saya bulan April, Mei, Juni dihapuskan. Kemudian ada PIC lain dari Bank Mega menghubungi saya bahwa untuk cicilan saya hanya disetujui 6 bulan. Oleh karena itu saya pilih pelunasan saja dan tutup kartu di angka Rp4,6 juta. Sesuai angka pertama yang diberikan ke saya. Namun dari PIC Bank Mega ini malah kekeh bahwa tidak ada program lunas diskon dan menginformasikan bahwa ada kesalahan informasi dari Pak Feri. Saya merasa dipermainkan oleh pegawai Bank Mega, Pak Feri memperkenalkan diri sebagai pihak yang menghandle saya. Sedangkan PIC kedua bilang bahwa nominal dari Pak Feri salah. Bahkan saya terima fotokopi rincian hutang saya lengkap dengan diskonnya. Saya minta untuk Bank Mega proses pelunasan saya dengan nominal Rp4.632.100 dan saya langsung proses penutupan kartu. Mohon bantuannya, saya sudah kecewa dengan Bank Mega dan saat ini makin kecewa karena pegawai Bank Mega yang tidak sinkron antara yang satu dengan yang lainnya. Terima kasih. Salam, Cynthia Kirana Paramita Jakarta Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
vivi17 Oktober 2017 - (23:30 WIB)Permalink mega lagi yah, masalah seperti itu sudah biasa, kita deal tau2 nya ada aja alasan, ketidak jelasan pun terjadi… mau bayar di persulit, pegawai pun mencari keuntungan atas kesusahan nasabah Login untuk Membalas