Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Setor Tunai di BNI Bermasalah 8 April 201819 April 2018 Anom Rifai Beri komentar ATM, Bank BNI, BNI, Cash Deposit Machine (CDM), Setoran Tunai Ikuti kami di Google Berita Pada hari Senin tanggal 19 Maret 2018 tepatnya saya melakukan setor tunai di BNI UI untuk melakukan bayaran kuliah. Tanpa pikir panjang karena KCP BNI UI penuh saya langsung menuju ke ATM untuk setor tunai karena lebih praktis. Tapi setelah melakukan setor tunai ATM tiba-tiba error dan setelah saya tunggu beberapa menit ternyata hanya keluar struk bertuliskan “terjadi masalah komunikasi pada transaksi setoran tunai anda bla bla bla……” Saya kira uang yang saya setorkan masuk ke nomor rekening saya. Langsunglah saya balik ke fakultas saya untuk melakukan pembayaran kuliah. Tapi ketika saya cek ternyata masih sama dengan saldo awal. Langsunglah panik dan stres karena batas maksimal pembayaran kuliah sampai tanggal 31 kalau tidak membayar maka dikenakan denda 50% dari total pembayaran kuliah saya yaitu Rp2,5 juta. Tanpa pikir panjang saya langsung kembali ke KCP UI dan menanyakan kepada security dan menyuruh saya untuk melakukan pelaporan kepada BNI. Sekitar pukul 4 kurang saya diarahkan ke bagian customer service untuk melakukan pelaporan. Dan setelah itu saya harus menunggu dan bersabar kurang lebih 14 hari kerja tidak termasuk hari Sabtu dan Minggu dan menjanjikan uang kembali di tanggal 6 April 2018. Langsung ke intinya, setelah 14 hari kerja tepatnya 6 April 2018 saya melakukan pengecekan ke ATM terdekat di rumah saya, namun uang yang dijanjikan belum juga masuk. Mau kesal juga tak berguna. Cuma bisa pusing saja karena duit belum balik dan saya langsung telepon ke CS pada esok harinya. Setelah menghabiskan pulsa Rp10 ribu lebih ternyata jawaban yang diberikan “no rekening atau kartu bapak, nama lengkap, mohon maaf, kami sedang proses, mohon bersabar, kami akan kabari lewat sms, ada yang bisa dibantu lagi” Bank macam apa ini? Untungnya bayaran kuliah saya sudah ditalangi oleh kakak saya, kalau tidak sudah didenda dan bank BNI juga tak akan tanggung jawab. Seolah-olah di sini konsumen yang salah. Keesokan harinya saya mencoba telepon lagi dan jawabannya masih sama, sabar, hari kerja, dikabarin lewat sms. Tak ada solusi lain emangnya ya BNI? Untuk BNI semoga memperbaiki kualitasnya lah dan sistemnya, kasihan kalau misalkan ada orang-orang yang ingin mentrasnfer keluarga mereka ketika keluarga mereka butuh uang untuk berobat atau bayar rumah sakit. Masa harus nunggu selama 2 minggu belum lagi kalau saya keburu meninggal, yang ada kecewa dengan BNI yang nyatanya sudah termasuk bank terbesar di Indonesia tapi masih buruk pelayanannya, sistemnya dan responnya. Semoga ini jadi pelajaran buat semua orang yang pakai BNI deh yaa. Makasih. Anom Rifai Cimanggis Depok, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.