Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Telepon Telemarketing Home Credit Tak Kenal Waktu 30 April 20187 Mei 2018 IKaYeWe73 1 Komentar Home Credit Indonesia, Penawaran produk, Promosi, Telemarketing Ikuti kami di Google Berita Sekitar tahun 2017 saya membeli kasur dengan fasilitas dari Home Credit 6 kali cicilan, sampai transaksi selesai saya tidak ada kendala mengenai pembayaran. Sayangnya setelah itu telemarketing dari Home Credit bertubi-tubi telepon menawarkan beragam produk/jasa mereka. Saya amat sangat terganggu, teleponnya sehari bisa lebih dari 3 kali dengan nomor yang berbeda-beda. Bahkan di waktu magrib dan hari libur pun telepon masih berlangsung. Saya sudah tegur dan jelaskan tapi sepertinya tidak pengaruh, buktinya sampai saya menulis ini masih terus ditelepon. Tolonglah manajemen Home Credit agar menggunakan cara yang lebih sopan, lebih informatif, dengan mengirimkan informasi melalui email atau sms itu saya rasa sudah cukup. Customer yang tertarik akan dengan sendirinya mencari tahu. Sudah tak zaman menggunakan sistem telemarketing, kecuali anda perlu mengingatkan pembayaran. Saya sangat terganggu dan menjadi tidak respek, tolong diperhatikan keluhan seperti ini. Ika Yuniarti Wahyuningsih Lenteng Agung, Jakarta Timur Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Ajiraga Muhammad31 Desember 2018 - (09:47 WIB)Permalink https://m.facebook.com/groups/211853373087408?group_view_referrer=profile_browser&_rdc=1&_rdr Ayo join grup “Gugatan Untuk Home Kredit Indonesia” Copy Paste Link di atas & bantu sebarkan. Terima kasih. #Tujuan Grup: 1. Mengumpulkan orang-orang yg terganggu karena Home Credit Indonesia. 2. Melakukan gugatan ke OJK & Kepolisian RI melalui pengacara. 3. Tidak mendapat telepon dari Home Credit lagi / di hapus dari server mereka. #Alasan terbentuknya Grup: 1. Adanya telepon dari telemarketing Home Credit setiap saat yg sangat menggangu & tetap menelpon walau sudah di complain. 2. Apabila ingin complain, terlebih dahulu harus mengirimkan data pribadi ke Home Credit. (NIK, nama ibu kandung, TTL, dll) Bisa disalahgunakan untuk kejahatan atau penyebaran data pribadi ke orang lain. 3. Adanya telepon dari debt collector Home Credit yg menagih pembayaran secara memaksa & menganggu, padahal bukan kita yg kredit barang tersebut & bahkan tidak kenal sama sekali. Login untuk Membalas