Lagi-lagi Kurir JNE Asal Kirim Barang

Ikuti kami di Google Berita

Pada tanggal 29 Mei 2018 paket saya dikirimkan oleh seller tempat saya membeli barang tersebut dengan menggunakan ekspedisi JNE. Sebenarnya, beliau sudah menjanjikan untuk menggunakan layanan lain. Tetapi, akibat satu dan hal lain akhirnya ia menggunakan ekspedisi JNE.

Singkat cerita, saya kemudian menunggu barang tersebut sampai dengan tanggal 31 Mei 2015. Pada pukul 17.00 WIB saya lakukan pengecekan status kiriman di website resmi JNE, hasil yang saya dapatkan adalah paket tersebut masih dalam pengantaran oleh kurir. Seller tersebutpun menanyakan apakah barang tersebut sudah sampai. Tentunya jawabannya adalah tidak.

1 Juni 2018 Pada Pukul 03.40 WIB saya kembali melakukan pengecekan terhadap status barang kiriman saya tersebut. Hal yang mengejutkan pun saya dapati, statusnya sekarang berubah menjadi “TERKIRIM” dan penerimanya adalah saya sendiri (Putri). Bukan main kagetnya karena saya pada tanggal 31 Mei 2018 selama 24 jam berada di rumah, tidak sedang berpergian ke manapun. Kenapa lantas barang saya kemudian sudah dalam status “TERKIRIM”. Pertanyaannya siapakah yang menerima dan di mana orang yang menerima tersebut? Tentunya hanya Tuhan dan pihak kurir JNE tersebut yang mengetahuinya.

Tak lama, saya pun menelpon pihak CS JNE. Seperti yang kita ketahui semua, tugas CS adalah “menenangkan” pelanggan. Ya, CS tersebut mencoba menenangkan saya dengan berkata “akan dibuatkan laporan dan diproses 4 hari ke depan”. Bagi anda yang sering bermasalah dengan JNE tentu tidak asing dengan jawaban tersebut. Namun, saya tidak dengan cepat mempercayai begitu saja.

Ketidakpercayaan terhadap JNE (keseluruhan birokrasi dan manajemennya tentu saja) berakar dari kejadian sekitar dekat liburan tahun lalu. Paket yang saya kirim, tertunda di warehouse selama 13 hari. Saya sudah sering menelpon customer service dan bahkan terus mengunjungi kantor warehouse di Pedati. Terlihat tidak ada komunikasi yang baik antara pihak CS pusat dan warehouse Pedati.

Pada akhirnya, barang berhasil saya dapatkan setelah lima kali mengunjungi warehouse Pedati. Dalam permasalahan ini, saya masih bisa menjangkau karena status barang yang masih berada di warehouse. Sementara dalam kasus yang saya alami sekarang, saya tidak mengetahui secara jelas di mana dan siapa yang menerima barang saya, juga siapa kurir yang mengantar barang saya. Atas dasar kekesalan, kekecewaan, dan kecemasan terhadap barang saya tersebut.

Saya meminta pihak JNE untuk segera melakukan investigasi terhadap kasus saya ini. Mengingat kesalahan ini sangat fatal dan ini semua permasalahan tanggung jawab seorang manusia. Pihak JNE, khususnya para pekerjanya sering sekali melakukan kelalaian. Semoga hal ini dapat menjadi pelajaran bagi siapapun. Terima kasih.

Putri Indah Wahyuni
Jakarta Timur
No.Resi 540350012565118