ANZ/DBS Menagih Pelunasan Kartu Kredit Diluar Kesepakatan

Kepada Yth
Pihak Management Beserta Direksi Bank ANZ / Bank DBS

Dengan hormat,

Dengan ini saya ERNI DWI ASTUTI, no kartu kredit 4587 6900 0082 XXXX, merasa sangat dirugikan dengan bagian collection ANZ/DBS yang bernama Fernando / Abgi dan atasannya Ibu Febri.

Kronologi kejadian:

Pada Mei 2017 saya mendapatkan telepon dari Bpk Fernando menawarkan keringanan pembayaran cc ANZ. Lalu beliau kirim sms dengan nomor telepon 0858907208** penawaran tersebut yang berbunyi menawarkan keringanan (diskon lunas) dari tagihan saya sebesar Rp22.840.823,- menjadi Rp11.500.000,- dalam jangka waktu 4 bulan (up.Abgi).

Percakapan berlanjut via whatsapp, di whatsapp saya menanyakan perihal cicilannya apakah bisa saya cicil berapapun saja asalkan dalam waktu 4 bulan terlunasi, bapak Fernando pun mengiyakan dan memastikan akan lunas dengan pembayaran berapapun asalkan jangka waktunya 4 bulan terlunasi. dan saya memastikan lagi apakah saya tidak akan tidak akan ditagihkan lagi setelah mengikuti program ini, bapak Fernando pun memastikan bahwa saya tidak akan tidak akan ditagihkan lagi setelah Rp11.500.000,- terlunasi.

Untuk mengikuti program ini saya harus membuat surat permohonan dan foto KTP dikirim via email ke id.collection@anz.com atau dikirim via Whatsapp. Saya pun membuat surat permohonan (dipandu via telepon) dan foto KTP ke Whatsapp. Saya kirim via Whatsapp karena nomor ini adalah nomor resmi collection ANZ (bukan milik Pak Fernando pribadi).

Pembayaran pertama 28 Mei 2017 sebesar Rp500.000,-
Pembayaran kedua 19 Juni 2017 sebesar Rp10.000.000,-
Pembayaran ketiga 28 Juli 2017 sebesar Rp200.000,-
Pembayaran keempat 28 Agustus 2017 sebesar Rp800.000,-
Total sudah Rp11.500.000,- ditransfer ke Bank ANZ

Di pembayaran ke-4 tanggal 28 Agustus 2017 saya menanyakan kapan surat lunas saya akan dikirim? Beliau bilang 2 minggu. Lalu 6 Oktober 2017 saya menanyakan lagi surat lunas tersebut karena sudah lebih dari sebulan belum dikirim ke alamat saya. 10 Oktober 2017 saya tanya lagi katanya masih proses di BI, sampai saya lupa untuk menanyakannya kembali.

Tiba-tiba di bulan Januari 2018 saya mendapat telepon dari bpk Fernando, dia bilang saya tidak mengirimkan surat permohonan dan pembayaran saya kurang Rp1 juta. Saya pun beradu argumen dengan Pak Fernando karena saya sudah mengirimkan surat permohonan beserta KTP dan perjanjian awal yang mereka tawarkan adalah Rp11.500.000,- sudah saya lunasi. Pak Fernando pun mengalihkan telepon saya ke atasannya Ibu Febri, dia bilang kalau pihak manajemen tidak menyetujui nominal tersebut dan pembayaran saya kurang Rp1 juta. Lalu telepon saya dialihkan lagi ke atasan bu Febri sampai saya dimaki-maki oleh beliau.

Di sini saya merasa tertipu karena sebagai nasabah saya sudah niat menyelesaikan hutang saya ke ANZ/DBS sampai saya meminjam-minjam uang. Perjanjian awal Rp11.500.000 yang saya sudah lunasi tiba-tiba harus dibayarkan lagi sebanyak Rp1 juta.

Apakah collector ANZ/DBS menawarkan nominal keringanan ke konsumen hanya asal sebut saja? Apakah collector ANZ/DBS menawarkan keringanan cc ke konsumennya tanpa management mengetahui (approve) nominalnya? Bagaimana mungkin manajemen & bagian Collection ANZ/DBS tidak tahu nominal yang diberikan collector ke konsumennya? Dan setelah 5 bulan lamanya, kewajiban saya sudah terlunasi mengapa baru diinfo kalau tidak disetujui manajemen? Setahu saya penawaran dibuat dengan sepengetahuan atasan dan manajemen agar konsumen tidak dirugikan.

Dari awal saya berulangkali memastikan ke Pak Fernando kalau saya ikut program itu, saya tidak akan diteror dan ditagih kembali. Berulang kali saya tanya beliau dan jawabnyapun akan lunas dan akan turun surat lunasnya segera. Saya tetap kekeh dengan pendapat saya. saya disuruh untuk datang ke kantor pusat ANZ/DBS Juanda namun saya menolak karena ujung-ujungnya saya pasti disuruh bayar lagi.

Lalu di April 2018 saya kembali dihubungi via wa dengan nama Ammy nomor 0812-1935-08** dan saya tegaskan kembali ke Sdr Ammy hutang saya di ANZ/DBS sudah lunas.

Pada tanggal 6 September 2018 ini juga kembali saya ditelepon oleh Bapak Yosef dengan nomor 0812-5384-xxxx. Beliau menagihkan full sisa hutang saya sebanyak Rp11 jutaan. Saya jelaskan kembali ke beliau kalau hutang saya sudah lunas lewat Pak Fernando. Di sini saya mendapat masukan dari Bapak Yosef, beliau sangat baik mengerti apa yang saya rasakan. Beliau juga bilang kalau untuk program seperti itu, seharusnya setelah cicilan ditransfer ke ANZ maka Bank ANZ akan mengeluarkan draft cicilan resmi, draft ini yang saya tidak dapat dari Bpk Fernando maupun Pihak Bank ANZ. Kata beliau banyak collector yang nakal asalkan mereka dapat fee dan setelah itu menghilang. sampai saat ini nomor WA yang ada sudah tidak aktif lagi. Untung nya saya simpan chating WA yang belum saya hapus tentang percakapan saya dengan Pak Fernando dari awal beliau menagih cc saya.

Saya orang awam dengan persoalan cc ini karena baru pertama kalinya dan saya hanya manut saja apa yang disuruh Pak Fernando karena yakin dia akan membantu saya dan transfernya juga langsung ke ANZ tidak lewat rekening pribadi, jadi saya percayakan saja semuanya ke Bpk Fernando.

Kepada yang terhormat Bapak / Ibu Management ANZ/DBS mohon bantuannya untuk kasus saya ini. Karena seharusnya permasalahannya adalah collector (Bpk Fernando) dengan Manajemen. Beliau yang asal sebut menawarkan pelunasan hutang, kenapa harus saya yang disalahkan. Saya bukan orang berada, saya bukan orang kaya yang bisa gampang mengeluarkan uang. Saya sebagai pihak konsumen yang sangat-sangat dirugikan dan sangat-sangat kecewa dengan niat baik menyelesaikan cc ANZ namun tertipu, saya siap melakukan pelaporan ataupun dilaporkan ke pihak yang berwajib ataupun OJK sebagai lembaga yang mengatur jasa keuangan Indonesia.

Erni Dwi Astuti
Banten 15122

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

 Apa Komentar Anda mengenai Kartu Kredit Bank DBS?

Belum ada komentar.. Jadilah yang pertama!

ANZ/DBS Menagih Pelunasan Kartu Kredit Diluar Kesepakatan

oleh erni dwi dibaca dalam: 3 menit
0