Kasur In The Box, Kualitas Tidak Sesuai Ekspektasi di Pembelian Ketiga

Ikuti kami di Google Berita

Sebenarnya sudah lama sejak pembelian terakhir, saya ingin menuliskan terkait pengalaman sekaligus review tentang produk kasur In The Box ini. Namun terkendala berbagai kesibukan, akhirnya perasaan tidak puas itu saya pendam untuk beberapa waktu lamanya.

Tanpa bermaksud untuk menyinggung atau menjelek-jelekkan produsen kasur In The Box, saya sampaikan di awal bahwa ini hanya bentuk review dan memang ketidakpuasan saya terhadap pembelian terakhir saya beberapa waktu lalu.

Tepatnya pada bulan Desember 2023 kemarin, saya memesan kasur In The Box Pro ukuran 160 x 200 cm, untuk anak perempuan saya melalui Tokopedia, seperti biasa. Alasan saya memesan tipe pro ini, sebenarnya karena menginginkan kualitas seperti kasur ibu saya terdahulu, yang saya beli sekitar Bulan Oktober 2022.

Yang mana saat kasur ibu saya itu diterima, kualitasnya memang bagus. Pernya kokoh tidak goyang, tidak lembek pinggirnya jika diduduki. Sehingga saya berpikir untuk anak perempuan saya yang memang tidak terlalu suka kasur yang terlalu empuk (goyang kalau dipakai tidur), ini pas.

Namun alangkah kecewanya ketika pesanan terakhir saya ini datang dan kami buka bersama, di tepi-tepinya agak peyot alias tidak kokoh. Dan yang paling membuat saya tidak habis pikir, ketika diduduki pinggirnya langsung kempes, sampai berasa mau sentuh dasarnya.

Dalam pikiran kecewa saya, bahkan berpikir ini di pinggirannya ada pernya gak sih, atau pernya bengkok akibat penggulungan packing. Jujur saya sangat kecewa karena barang dengan tipe sama tapi kualitas bisa saya katakan tidak sesuai ekspektasi saya.

Malah setelah saya bandingkan dengan tipe Alpha yang saya beli pada bulan November 2023, memang persis sama. Tipe Alpha ini memang lebih murah dari yang Pro. Sebagai perbandingan, kasur Ibu saya tipe pro ukuran 100 x 200 cm, harga beli Rp1.329.000.

Dibandingkan tipe Alpha 2 unit dengan ukuran 90 x 200 seharga Rp1.890.000. Saya pun sadar, ada harga ada kualitas. Hanya yang tidak masuk akal, masa dengan tipe yang sama cuma beda ukuran kualitasnya jadi sama seperti tipe Alpha yang lebih murah?

Jelasnya, kasur tipe pro terakhir yang saya beli ini jika diduduki pinggirnya langsung peyot atau tenggelam, karena hampir tidak ada pernya, empuk dan goyang seperti tipe Alpha yang murah, berbunyi “dung” dari pernya sesekali setiap kali ditiduri atau ganti seprei.

Lebih lanjut, setelah saya rekam melalui video dan saya foto sebagai bukti, saya pun menghubungi customer service-nya melalui chat. Awalnya saya dimintai video dan foto, yang sudah saya kirimkan. Kemudian mereka menjelaskan bahwa “Kualitasnya sama kok bu Pro dan Alpha, cuma tipe yang beda”. Lah saya lebih bingung lagi.

Lalu saya jelaskan kualitas kasur ibu saya yang saya beli terdahulu dengan yang datang terakhir saya pesan. CS lalu menjawab “Nanti akan ada rekan saya yang menghubungi ibu lebih lanjut ya bu”.

Namun setelah itu tidak ada lagi tindak lanjutnya, beberapa hari kemudian saya tuliskan juga di review pembelian di Tokopedia, karena tidak puas dengan tindak lanjut pasca pembelian ini. Meskipun saya pikir-pikir kalaupun mereka beritikad baik memberi ganti kasur yang sesuai harganya, pastinya kemungkinan dikenai ongkir lagi.

Akhirnya setelah sekian bulan karena masih mengganjal, ada baiknya saya tuliskan melalui media ini. Tujuan saya tak lain adalah agar calon konsumen di luar sana juga punya pertimbangan kembali, dan pihak Produsen In The Box memperbaiki lagi layanan pasca jual pun dengan kualitas barang.

Bagi saya pribadi jelas sudah kapok dan semua chat saya dengan CS sudah saya delete karena memori hp saya sudah penuh. Namun saya lampirkan bukti ulasan saya melalui Tokopedia 3 bulan lalu. Selebihnya terima kasih kepada Media Konsumen yang selalu menjadi wadah terbuka bagi kami selaku konsumen.

Erniwati
Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat