Saya Terganggu oleh yang Mengaku Debt Collector Bank Mega atas Tagihan Orang lain

Siang ini, 10 Oktober 2018, ada orang yang mengaku sebagai bagian penagihan dari Bank Mega telepon ke kantor saya, menanyakan tentang Tante saya a.n. Santi. Dia bertanya tentang alamatnya di mana, no teleponnya berapa, dan no kontak keluarga Ibu Santi yang lain. Saya sudah bertindak kooperatif dengan memberitahukan informasi yang saya ketahui.

Yang saya heran pertanyaan selanjutnya yang diajukan oleh orang itu (mengaku kalau namanya Bastian), dia bertanya Santi bekerja atau tidak, suaminya bekerja di mana, anaknya sekolah di mana? Dan yang lebih saya heran kenapa dia bisa tahu nama anaknya. Dan saya juga heran mengapa orang tersebut bisa tahu kalau saya adalah saudara dari pihak Ibu Santi. Padahal yang menjadi nasabah Bank Meganya adalah suaminya.

Setelah saya konfirmasi dengan yang bersangkutan (Ibu Santi) bahwa beliau tidak pernah memasukan nama saya sebagai emergency contact. Dan setahu saya emergency contact kartu kredit itu hanya 1 orang. Tetapi si debt collector itu bilang bahwa bukan hanya saya emergency contact-nya tetapi ada orang lain dari pihak keluarga si suami. Lalu tidak berapa lama orang tersebut menelepon tante saya yang lainnya menanyakan tentang hal yang sama. Dan yang lebih mengherankannya lagi, orang itu tahu anak dari Ibu Santi sekolah di mana.

Mohon dari pihak Bank Mega benar-benar ditelusuri dan diselidiki. Karena dalam hal ini saya saya benar-benar merasa terganggu dan resah. Karena orang itu mengancam saya bahwa dia akan terus menelepon saya sampai dia dapat alamat Ibu Santi tersebut. Dan itu akan sangat mengganggu pekerjaan saya. Saya berhak merasa terganggu karena, pertama itu bukan hutang saya, kedua saya sudah berusaha untuk kooperatif memberikan informasi yang saya tahu dan ketiga saya juga nasabah Bank Mega dan kredibilitas saya sangat baik. Saya tidak mau image Bank Mega di mata saya jadi jelek.

Jadi tolong segera diselesaikan masalah ini. Dan saya tidak mau dihubungi lagi oleh pihak debt collector.

Sherly Virdiyanthi
0812872431**
Jakarta Pusat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Bank Mega atas Surat Ibu Sherly Virdiyanthi

Kepada Yth Redaksi mediakonsumen.com, Sehubungan dengan surat Ibu Sherly Virdiyanthi di mediakonsumen.com (10/10), “Saya Terganggu oleh yang Mengaku Debt Collector Bank...
Baca Selengkapnya

2 komentar untuk “Saya Terganggu oleh yang Mengaku Debt Collector Bank Mega atas Tagihan Orang lain

  • 8 November 2019 - (09:32 WIB)
    Permalink

    Saya juga mengalami hal demikian sangat tergangu sekali sampai d telpon ke kantor saya dan mereka ga tau dapt dari mana telpon kantor saya?
    dan ituberkali2
    pada hal saya sudah kasih informasi ttg org tersebut dengan sebenar2nya kenapa jadi saya yang di teror
    ibarat nya yg berhutang siapa yang di tagih siapa.
    pada hal itu atas nama tagihan orang lain dan bukan saya.DC collector mengaku nama nya dengan Bastian

    Mohon dari pihak Bank Mega benar-benar ditelusuri dan diselidiki. Karena dalam hal ini saya saya benar-benar merasa terganggu dan resah.

 Apa Komentar Anda mengenai Penagihan Kartu Kredit Bank Mega?

Ada 2 komentar sampai saat ini..

Saya Terganggu oleh yang Mengaku Debt Collector Bank Mega atas Tagihan…

oleh Sherly Virdiyanthi dibaca dalam: 1 menit
2