Ilustrasi Permohonan Surat Pembaca Permohonan Restrukturisasi atau Reschedule Kartu Kredit CIMB Niaga 28 November 201814 Desember 2018 Eva C 6 Komentar Bank CIMB Niaga, Cicilan pelunasan kartu kredit, Kartu Kredit CIMB Niaga, Kredit Macet, Reschedule pembayaran kartu kredit Ikuti kami di Google Berita Saya adalah nasabah kartu kredit Platinum VISA dari CIMB Niaga dengan nomor kartu 5289 19xx 06xx 60xx dengan limit sebesar Rp81 juta, yang selama ini lancar pembayarannya. Baru bulan November ini saya mengalami kesulitan dalam pembayaran, dikarenakan terjadinya musibah dalam usaha saya (force majeure) yang menyebabkan usaha saya terpuruk. Saya sangat ingin bertanggungjawab atas pembayaran saldo kartu kredit saya, akan tetapi untuk saat ini sangat tidak memungkinkan apabila saya terus membayarkan bunga yang ada dan berjalan. Saya membutuhkan restrukturisasi ulang dan reschedule. Saya sudah menelpon ke call center Niaga di 14041 yang mana mereka mengatakan bahwa untuk program tersebut saya harus telpon ke bagian collection CIMB Niaga yaitu 021 29977099 di ext 87112. Selama seminggu lebih saya tiap hari pagi siang dan malam terus mencoba menghubungi nomor tersebut di ext tersebut akan tetapi tidak pernah tersambung. Saya menunggu 30 menit hingga pulsa habis namun nihil, tidak ada yang mengangkat. Kemudian saya pun datang ke kantor cabang CIMB Niaga di Jakarta Selatan dan bertemu langsung dengan salah seorang pegawai disana yang mengarahkan dan membantu saya untuk menelpon nomor collection tersebut sekali lagi, yang mana diangkat. Operator tersebut mengatakan perihal adanya program-program tersebut, akan tetapi ia kemudian menyampaikan bahwa saya harus menunggu telpon dari bagian collection, atau agar saya coba terus saja telpon ke bagian collection. Saya pun diberikan alamat email dan nomor Whatsapp yang dapat saya hubungi, akan tetapi email saya tidak kunjung dibalas dan nomor Whatsapp yang diberikan oleh operator 14041 itu pun tidak aktif. Sedangkan, setiap hari bank CIMB Niaga selalu tetap mengirimkan pesan, surel maupun telpon mengingatkan saya untuk melakukan pembayaran, dan ketika saya bilang ingin reschedule, mereka kembali bilang untuk telpon ke nomor di atas. Apakah CIMB Niaga sekiranya dapat membantu saya untuk memberikan keringanan demi dapat menuntaskan tanggungjawab saya? Saya dengan sangat memohon bantuan agar hal ini tidak berlarut-larut sebelum tagihan saya semakin membengkak. Saya sama sekali tidak ingin menghindar dari tanggung jawab, hanya saja situasi dan kondisi yang terjadi saat ini betul-betul di luar perencanaan saya. Eva DKI Jakarta Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
CIMB Niaga28 November 2018 - (20:08 WIB)Permalink Selamat malam Bapak/Ibu. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya yang dialami, silakan menginformasikan… https://t.co/kaL37aX0Qb Log masuk untuk Membalas
Eva CPenulis artikel29 November 2018 - (01:03 WIB)Permalink @cimb-niaga saya tempo hari sudah mengirimkan DM serupa kepada akun twitter CIMB Niaga dan menyertakan data2 saya. Saya juga sudah menyampaikan di messenger Facebook CIMB niaga. Hanya belum ada kabar apa2 lagi hingga sekarang setelah diminta menunggu. Log masuk untuk Membalas
Randi Paputungan29 November 2018 - (00:54 WIB)Permalink klo mereka gak mau trima telp dan keluhan mba, gak usah di byr, sx saja kabur ke luar jak wwwwwkkkk, sx gondok mereka, limit 80 juta, truz anda di perseulit, klo gw bodo amat, mending kaburrrrrrr. Log masuk untuk Membalas
Fitria Hadiah29 November 2018 - (16:28 WIB)Permalink Mau limit berapa pun, yg namanya utang ya tetep utang, kudu di bayar. Kalau gak di bayar, itu namanya orang tidak bertanggung jawab. Bodoh banget. Mau kabur kemanapun, nggak akan buat utang lunas, yang ada hidup tidak tenang, di kejar2 hutang. Log masuk untuk Membalas
Fitria Hadiah29 November 2018 - (16:43 WIB)Permalink Limit 81jt, kebayang sih transaksinya & bunga nya berapa. Turut perihatin kalo bisnis nya lagi down. Ngejalanin bisnis emg gak mudah. Tapi menurut gw kurang fair aja, kita sudah menikmati kemudahan dengan menggunakan CC, terus tiba2 bilang ada masalah keuangan, jadi gak bisa bayar bunga nya. Kalau semua nasabah kaya gini, bisa tutup bank nya. Setau gw, kalau misalnya berhasil menghubungi pihal collection juga, pengajuan kaya gitu sifat nya approval. Apalagi kalau bunganya sudah besar, itu kan harus ada jaminannya. Log masuk untuk Membalas
Eva CPenulis artikel26 September 2019 - (11:44 WIB)Permalink Gak serta merta ada masalah keuangan terus langsung minta keringanan mbak, di usaha saya terjadi peristiwa force majeure yang mana semua bukti-bukti kejadiannya dan laporan resmi kepolisian sudah saya tunjukkan ke pihak CIMB Niaga. Saya pun harus menggadaikan rumah dan menjual mobil sebagai bentuk tanggungjawab untuk menutup sebagian hutang usaha saya, akan tetapi tidak cukup, oleh karena itu saya minta keringanan. Begitulah usaha, jangankan bank, investor pun harus menerima ruginya usaha, karena mereka mengambil resiko tersebut ketika mereka menerima keuntungan. Saya tidak meminta utang tersebut dihapus, hanya meminta waktu dan keringanan. Semoga peristiwa yang terjadi kepada saya tidak pernah terjadi kepada mbak dan yang lain yang membaca ya Log masuk untuk Membalas