Ilustrasi Keluhan Permohonan Surat Pembaca Mohon Penjelasan Detail dari Pihak Bank DBS 5 Desember 20184 Januari 2019 Nina Rosanthy Beri komentar Bank DBS Indonesia, Customer Service, Fraud Kartu Kredit, Kartu Kredit Bank DBS, Peralihan unit bisnis dari ANZ Indonesia ke DBS Indonesia, Tagihan kartu kredit Ikuti kami di Google Berita Saya adalah pemegang kartu kredit ANZ Femme Platinum yang sekarang katanya sudah diambil alih oleh Bank DBS. Sudah 2 bulan terakhir saya tidak bisa membuka e-statement untuk melihat transaksi dari tagihan saya dikarenakan kesalahan sandi katanya. Hal ini diawali dari peristiwa lebih kurang 2 bulan lalu sekitar pertengahan Oktober 2018, saya mendapat notifikasi bahwa kartu kredit saya telah melakukan pembelian di iTunes sejumlah Rp.1.499.000. Padahal saya tidak pernah melakukan pembelian, bahkan saat transaksi dipastikan tidak dikirim dulu kode angka yang didapat dari SMS saat transaksi online berlangsung (OTP). Saya langsung menghubungi pihak DBS dan disarankan untuk memblokir kartu. Lalu saya juga menyanggah transaksi melalui email. 2 minggu selanjutnya saya dihubungi, bahwa transaksi iTunes memang benar tidak dilakukan dan dana akan di-refund di bulan berikutnya November 2018. Masalah yang saya hadapi berikutnya, saya tidak bisa melihat e-statement yang dikirim melalui email. Dan saat ini sudah berlangsung hampir 2 bulan atau 2 kali e-statement tidak dapat saya lihat transaksinya. Hal mengejutkan terjadi, ketika ada notifikasi dari SMS hari ini 4 Desember 2018, bahwa pembayaran minimum kartu kredit saya agak membengkak bahkan jauh lebih besar dari tagihan bulan lalu. Padahal sudah hampir 6 bulan lebih saya tidak menggunakan kartu ini. Apakah artinya ada yang menggunakan kartu saya bahkan setelah diblokir? Saya langsung hubungi kendala ini, dan ketika menelepon call center DBS dikatakan sistem sedang under maintenance tanpa dapat membantu apa apa. Berjanji akan dihubungi secepatnya, tapi tidak dilakukan juga sampai saya menulis surat ini. Ada sesuatu yang janggal menurut saya dari sistem dan atau pengelolaan data Bank DBS ini. Saya mohon penjelasan dari pihak DBS. Jika kerugian kerugian ini tidak dapat dijelaskan secara detail, saya tidak segan mengambil langkah hukum karena saya merasa sangat dirugikan berkali kali hanya karena sistem yang tidak jelas. Terima kasih. Nina Rosanthy Palembang – Sumatera Selatan Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.