Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Penagihan Tunaiku Amarbank yang Selalu Berkata Kasar 11 Januari 2019 elia 38 Komentar Debt Collector, Kredit Macet, Penagihan, Sistem penagihan bermasalah, Tunaiku Amar Bank Ikuti kami di Google Berita Saya adalah salah satu nasabah Tunaiku Amarbank yang mempunyai tunggakan dan belum dapat membayar dalam beberapa bulan ini dan membayar tidak rutin setiap bulan. Saya tahu saya mempunyai tunggakan karena kondisi kesulitan keuangan yang belum stabil. Hari ini tgl 10 Januari 2018 saya mendapat telepon dari Tunaiku Jakarta dengan nomor 02140005859 pada pukul 12.54. Awalnya nada desk-coll ibu itu yang menagih nadanya biasa dan saya menjelaskan bahwasanya bulan ini saya belum bisa membayar dan bisa membayar separuh dari total tagihan karena uang terpakai untuk biaya berobat. Dan akhir bulan ini akan saya tutup kekurangannya. Lama kelamaan nada DC-nya semakin menjadi jadi dan berteriak keras dan tidak ada hentinya teriak-teriak. Kenapa harus dengan nada teriak-teriak? Dia (desk-coll-nya) bilang kalau nada kalem dia tidak suka, memang suka berteriak dan nada keras. Setelah itu mendapat whatsapp dari pihak agency tunaiku dan menagih di jam yang tidak diperbolehkan menagih yaitu di atas pukul 9.00 malam. Penagihan apa yang seperti itu dengan kata-kata yang mau datang kerumah malam-malam? Apa mau datang dan membuat kerusuhan di tempat?! Tidak hanya saya, teman-teman saya pun mendapat wa. Apakah dengan nada teriak teriak akan menyelesaikan masalah? Dan jika customer mengalami kemacetan dalam membayar tagihan akankah selalu memakai nada keras seperti orang kesurupan. Heran saya, apakah Tunaiku memang benar benar terdaftar dan diawasi OJK? Banyak sekali lho yang mengeluh penagihannya sering seperti itu. Banyak teman saya dan teman-teman yang mengadu di surat pembaca ini mengeluh penagihannya yang membabi buta. Apakah desk-coll Anda pihak Tunaiku tidak dididik sesuai SOP cara penagihan yang benar dan menagih dengan tekanan verbal seperti desk-coll Anda diperbolehkan oleh aturan perbankan?! Apa selalu seperti itu desk collector cara menagihnya? Dengan telepon berkali-kali ke kantor dengan mengancam dan mengganggu orang yang sedang bekerja seperti tidak punya etika dan sopan santun. Tidak adanya reschedule/restrukturisasi seperti bank lain yang membuat banyak nasabah Anda tidak bisa membayar dan banyaknya kredit macet dan mungkin beberapa dari nasabah Anda tidak mau membayar karena sudah terlanjur trauma batin akibat perlakuan desk-coll Anda. Mohon diperhatikan. Terima kasih. Esti Pratiwi 0851008442** Surabaya Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
ayayay18 Januari 2019 - (11:34 WIB)Permalink mba saya boleh minta no wa mba?, saya mau tanya mengenai hal ini, secara wa saja mba Login untuk Membalas
Evri Yantina18 Januari 2019 - (14:35 WIB)Permalink Sama.. sy jg ditagih begitu. Mau sy laporkan itu Dc nya Login untuk Membalas
eliaPenulis artikel29 Januari 2019 - (12:10 WIB)Permalink saya sudah berkali kali melaporkan ke tunaikunya.tapi jawabannya tidak memuaskan. Intinya tidak mau dikritik dan disalahkan. Login untuk Membalas
Hasian19 Januari 2019 - (04:31 WIB)Permalink Lapornya kemana ya tentang keluhan pinjol ini??? Login untuk Membalas
eliaPenulis artikel29 Januari 2019 - (12:08 WIB)Permalink saya sudah lapor ke OJK dan banyak yg sudah lapor tapi gak tau ya pak ditindaklanjuti ato tidak Login untuk Membalas
Novinovita19 Januari 2019 - (21:14 WIB)Permalink Apa peminjaman di tunaiku itu aman? Saya ingin mengajukan pinjaman soalnya. Login untuk Membalas
eliaPenulis artikel29 Januari 2019 - (12:09 WIB)Permalink aduh jangan deh mbk,pinjam dibank yg jelas aja yg benar2 terdaftar diawasi OJK. Login untuk Membalas
nur12330 Januari 2019 - (08:22 WIB)Permalink bu Eli , mau tanya tmn2 mba yang di WA sm depko tmn2 yang ada di kontak hp mba atau tmn yang lagi nunggak juga? Login untuk Membalas
eliaPenulis artikel30 Januari 2019 - (11:15 WIB)Permalink sama mbk lagi nunggak juga dan mendapat perlakuan yang sama.. Login untuk Membalas
Yuwita aprillia30 Januari 2019 - (11:29 WIB)Permalink Saya juga mba mengalami hal yg sama , saya di tlp dan CS tsb teriak 2 marah2 d tlp . Login untuk Membalas
eliaPenulis artikel30 Januari 2019 - (11:52 WIB)Permalink iya mbk mending klo ada rejeki segera dilunaskan dan g usa pinjam lagi di sana. Penagihannya sungguh ironis dan gak menganut SOP perbankan. Daripada mengalami trauma seperti saya dan teman2.. Login untuk Membalas
eliaPenulis artikel30 Januari 2019 - (11:38 WIB)Permalink Yth. Bapak/Ibu … Terima kasih telah menghubungi Kontak OJK 157 melalui LAPOR! Terkait dengan pertanyaan/informasi yang Bapak/Ibu sampaikan melalui laporan sebelumnya, dapat kami informasikan beberapa hal sebagai berikut: 1. Sesuai dengan kewenangan dan tugasnya, OJK mengawasi Lembaga Jasa Keuangan (LJK) di sektor pasar modal, lembaga keuangan non bank (seperti: asuransi, dana pensiun, perusahaan pembiayaan, fintech peer to peer lending, dll) dan sektor perbankan. Adapun kegiatan usaha Fintech peminjaman dana yang diawasi oleh OJK saat ini adalah yang berbentuk Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi (Fintech peer to peer lending); 2. Kegiatan usaha/bisnis Tunaiku BUKAN merupakan Fintech peer to peer lending yang terdaftar kegiatan usahanya di OJK, dengan demikian tidak menjadi kewenangan OJK dalam hal pengaturan, pengawasan, dan penindakannya; 3. Dimohonkan Bapak/Ibu untuk teliti dengan perizinan dari sebuah perusahaan, karena baik perusahaan maupun produknya wajib memiliki izin dari regulator-nya. Saat ini, tidak semua perusahaan Fintech yang melakukan kegiatan usaha peminjaman dana telah terdaftar di OJK. Terdapat pula entitas yang mengaku telah terdaftar di OJK padahal tidak terdaftar. Sebagai bahan informasi, berikut ini tautan untuk mengetahui fintech yang terdaftar di OJK: https://www.ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/publikasi/Pages/Penyelenggara-Fintech-Terdaftar-di-OJK-per-Desember-2018.aspx 4. Jika terdapat keberatan atau keluhan terhadap penyedia jasa pinjaman dana yang belum terdaftar di OJK tersebut, silakan menyampaikan langsung kepada perusahan dimaksud. Apabila perusahaan dimaksud dianggap meresahkan atau mengganggu asas ketertiban umum (misalnya dalam penagihan atau melakukan penipuan), silakan dilaporkan kepada Satgas Waspada Investasi (SWI) dan/atau pihak yang berwajib yakni Kepolisian (Bareskrim); 5. Sehubungan dengan fintech yang belum terdaftar di OJK dan menjalankan kegiatan usahanya sebagai fintech peer to peer lending (P2P), Satgas Waspada Investasi telah merilis Siaran Pers yang informasi lengkapnya dapat diakses melalui tautan berikut: https://www.ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/siaran-pers/Pages/Siaran-Pers-Satgas-Kembali-Temukan-182-Fintech-Peer-To-Peer-Lending-Tanpa-Izin.aspx dan https://www.ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/siaran-pers/Pages/Siaran-Pers-OJK-Minta-Masyarakat-Berhubungan-dengan-Fintech-Terdaftar-Berizin-serta-Waspadai-Fintech-Lending-Ilegal.aspx Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat. Salam, Direktorat Pelayanan Konsumen Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Login untuk Membalas
Yuwita aprillia30 Januari 2019 - (12:09 WIB)Permalink Iya aku blm kerja kan nih skrg mba , tapi aku udah usaha banget loh buat minta keringanan , dgn niat mau bayar tapi seadanya dlu gitu maksudnya ya , bukankah itu itikad baik untuk membayar ya kan . Harus gimana lagi coba caranya kan . ?? Login untuk Membalas
rhizcya30 Januari 2019 - (14:37 WIB)Permalink duh mbk masih mending tu ,saya juga sama seprti mbk . ditagih dengan nada kasar . okelah gpp kita bisa lembut kalo dia ngmg kasar dan bisa kita rekam .ini lebih parah membuat teror di telepon kantor saya . sampai teman dan bos saya kesel ngeladenin orang gila. sampe 3hari kaya gitu . sekarang kolektor mau kekantor .minta share lokasi dengan nada kasar .dibilang penipulah janji2 busuklah . telat 2 bulan udah kaya telat 2 tahun Login untuk Membalas
ganies2312 Februari 2019 - (18:10 WIB)Permalink iya betul, saya yg baru telat sebulan, jatuh tempo 23 januari. saya sudah blg sudah tidak bekerja malah kemarin penagih menelp kekantor lama dengan nada mengancam. padahal sudah dikatakan saya sudah tidak bekerja lagi disitu. asli sih jahat bgt bagian penagihannya.. minimum klo nlp kekantor itu yg bukan nasabahnya ngmng baik2, ini malah maki2 gajelas Login untuk Membalas
nur_nur9 April 2019 - (14:07 WIB)Permalink Mba , ada nomor wa ga ? aku mao tanya2 via wa ajah , soalnya aku juga ngalamin masalah yang sama. Login untuk Membalas
nur12330 Januari 2019 - (15:02 WIB)Permalink kl tunaiku atau amar bank tidak masuk dalam OJK knp di aplikasi nya ada logo OJK nya .. ini yang harus OJK tau , kl bukan anggota harus nya tdk diperboleh kan paki logo OJK nya donk Login untuk Membalas
Meta Sari Fischer9 Maret 2019 - (15:31 WIB)Permalink Halo… saya jg mengalami hal yg serupa. Penagihan dengan nada ancaman lewat SMS dan WA kerap saya dapatkan. Saya sendiri sdh 2 x pinjam dan setiap kali saya telat membayar dr tgl yg dijanjikan saya diteror seperti tidak pernah membayar sama sekali. Diancam dengan harus membayar 2 bulan sekaligus atau pembatalan pinjaman dan harus memulangkan sejumlah uang yg dipinjam. Mengerikan. Login untuk Membalas
riah anjani11 Maret 2019 - (09:27 WIB)Permalink saya juga nasabah, kalau menurut saya ada baiknya datang langsung ke bank terkait karena setelah saya melakukan pelunasan bisa dilakukan dengan keringanan. Semua ini juga salah atas ke dua pihak. Kita yang berutang kadang menghindar kalau ditelepon atau kadang kita yg niatnya tidak sungguh-sungguh menyelesaikan hutang. Jadi salah paham karena kita dianggap kabur atau menghindar. saran saya sebaiknya datang ke bank nya minta klarifikasi. semoga urusan selesai. Login untuk Membalas
Klm21 Maret 2019 - (06:46 WIB)Permalink Untuk konsumen yg nunggak apakah benar kolektor nya sampe datang ke rumah atau tempat kerja kita untuk nagih? Dan bener gak dia lsng tagih 2 bulan? Login untuk Membalas
Meta Sari Fischer21 Maret 2019 - (07:07 WIB)Permalink Sampai datang ke rumah belum pernah. Telpon ke kantor sering. Di tagih lgsg 2 bulan iya. Login untuk Membalas
Klm21 Maret 2019 - (07:20 WIB)Permalink Ohhh, iyaaa Saya juga di sms tagih 2 bulan Pdhl saya udh blg akhir bulan bs bayar Tapi mba lsng bayar 2 bulan? Login untuk Membalas
Ari Pujiati29 April 2019 - (10:20 WIB)Permalink Saya juga punya cicilan di amar bank memang saya sdh telat 25hr dan blm bisa bayar karna blm ad dana nya,lalu dpt sms dr amar bank suruh bayar karna kalau tidak pihak lapangan akan nagih kerumah yg saya tanyakan apakah tmn2 yg di sini yg punya tunggakan lbh dr sebln bener di tagih ke rumah atau cm ancaman aja,karna tunggakan saya baru 25hr blm smpe perbln2 Login untuk Membalas
4329 April 2019 - (18:00 WIB)Permalink saya mau tanya apa sebelumnya udh ada yang pernah didatengin krmh sma depcolector amar bank?? saya soalnya nunggak 2bln blm bsa bayar krna blm ada dananya makannya saya takut… Login untuk Membalas
R Ali Thapsuandji13 Juni 2019 - (12:38 WIB)Permalink Sdh mbak pokoknya bener2 sakit hati dgr ocehan dan hinaan dr DC Login untuk Membalas
kristalin ptbig24 Mei 2019 - (16:23 WIB)Permalink bener mbaa, mbaknya itungan bulan, 1 hari aja udh dikejar2 kayak orang kesurupan. Login untuk Membalas
6917 Juli 2019 - (15:57 WIB)Permalink dear all, saya juga mengalami kejadian yang sama di bank amar, blm bayar 2 bln, solusinya ngimana ya? apa betul bank amar belum terdaftar dan diawasi oleh ojk? saya jd takut krn dari pihak tunaiku udh mengancam akan menyebarluaskan foto dan ktp saya, kemaren pihak tunaiku telp ke ktr dan marah2 temanku sdgkan saya udh tdk bekerja lagi, bagaimana saya membayar? kenapa bank amar seperti begitu ya penagihannya? terima kasih. Login untuk Membalas
8729 Juli 2019 - (11:00 WIB)Permalink iya betul…saya cuma karena lewat sehari, dan itupun karena jatuh tempo saya masuk di hari minggu…tapi cs nya sms nya kasar banget…tolong dong OJK periksa yang beginian.. Login untuk Membalas
Chika Sonia9 Agustus 2019 - (14:22 WIB)Permalink Terkutuk bgt tuh pra desk call yang songong padahal juga blm tentu lebih banyak uang drpd nasabahnya. Wkwkwk Semogaa ini viral jadi pelajaran bersama Login untuk Membalas
Riska Fadiana13 Agustus 2019 - (11:27 WIB)Permalink FYI, untuk program keringanan dr DC Amarbank alias Tunaiku, juga jangan mau. Karena mereka menawarkan janji palsu aja. saya nunggak 7 bulan, ditawarkan keringanan oleh Rafi Amarbank dari no. telp resmi amarbank, bayar 2bulan dulu sebesar 2jt (padahal cicilan perbulan biasanya 824.000), sisanya bisa dilunasi seperti biasa tanpa dikenakan denda keterlambatan (ada rekaman valid untuk penawaran keringanan ini) Tapiiiii… gilak, masih ditagih oleh DC yang lain. sudah saya laporkan tidak ada tanggapan. Sudah saya datengin sengaja mau ketemu Rafi gak di gubris. Jadi hari-hati sm penawaran keringanan. Bisa jadi nanti2 ditagih lagi oleh DC lain. Login untuk Membalas
5614 Agustus 2019 - (02:49 WIB)Permalink Trus akhirnya di bayar gan ?ada nomer wa ? Login untuk Membalas
5424 Agustus 2019 - (11:23 WIB)Permalink Saya juga sangat kecewa dengan sikap dan perilaku yang dilakukan oleh depkoletor AMAR BANK sangat kasar sekali dan mereka juga Sampai telepon ke kantor sampai saya di pecat bagaimana mau bayar jika kita sendiri tidak kerja saya sampai bingung dan depkoletor juga sangat kasar sekali dengan pasang PP org seberang dan saya juga diancam jika tidak bayar akan dibawa.ke kantor polisi Login untuk Membalas
Ari Pujiati25 Agustus 2019 - (16:48 WIB)Permalink Mba saya mau nanya selama 7bln nunggK itu mba nya di apain sm pihak amar bank,apakah ada DC yg dtg kerumah atau ke kantor karna saya sdh telat 3bln mai bayar keuangn lagi ngepas Login untuk Membalas
endra_lestarianto-pedro-joe18 November 2019 - (10:00 WIB)Permalink Dear all…. Kejadian ini pun terjadi dg saya… Baru saja pagi ini adik sy mendapat ancaman dr pihak DC AmarBank.. Padahal sy niat baik datang ke Amarbank untuk melakukan sisa pembayaran pokok. Karna sy tdk bs lagi membayar dikarenakan pailid. Setelah dtg ke Amarbank ternyata pembayaran sy tdk di lock sehingga bubga sy bertambah.. N sy tdk trima itu sesuai pembicaraan sy akan byr sisanya.. Usut cerita usut.. Mreka tdk bs memberu surat lunas.. Nego nego sy hrus membayar 5jt… Ttp sy tdk bs bayar.. Sy akan byr sesuai perjanjian bbrp bulan lalu.. Sebesar 3,5jt. Terserah uang sy mau ditrima atau tidak. Sy tdk punya uang lg.. Sy dtg niat baik melunasi. Sy tdk akan dtg lg ke amarbank.. Mau berbunga terus silahkan.. Yg penting sy dah goodwill… Bkn salah sy dunk sistem tdk di lock sehingga berbubga lg.. Bru sj pagi nya sy menghub pihak Amarbank.. Untuk menanyakan kelanjutanya bgm…? Ehh sy di Wa adik sy klo dp ancaman orang ambon beramai ramai akan dtg ke rumahm. Dr bahasanya beta beta bla bla.. GW GA TAKUT.. LO DTG SEKAMPUNG GW GA PEDULI. alhasil jd mikir sy byr sisanya atau tdk…? Akibat sikap klian yg cm sbgi DC aja betingkah.. Pantas hidupnya MISKIN terus.. Beda ya dg bank toko sebelah yg pelayananya lbh sopan bak kita seperti raja walau kita berhutang… Login untuk Membalas
endra_lestarianto-pedro-joe18 November 2019 - (10:09 WIB)Permalink Kecewa.. Katanya berbasis OJK kok pelayanan seperti tdk berpendidikan.. Ya tdk smua nya sih.. Cuma kesel aja drpihak penagihan yg mengacam oleh orangorang yg bahas notabenya orang sebrang.. Mau dr sebrang mau dr luar indonesia.. Mau dr neraka sekalipun.. Sy biasa aja.. Wong sesuai perjanjian sy bayar sisanya.. Sistem tdk diblock bkn salah sy.. Spertinya di sengaja or human error agar bunga berjl. Toh masih bagus sy bayar sisa n inget sy pubya hutang.. Toh klian ga rugi tanpa bunga sy byr pokoknya sj. Terimakasih Login untuk Membalas