Pengalaman Menutup Rekening di Bank Danamon

Kejadian ini saya alami beberapa hari yang lalu tepatnya pada tanggal 7-2-2019 di Bank Danamon cabang Alam Sutera. Pada saat itu saya ingin menutup rekening, karena saya merasa kejauhan untuk transaksi perbankan karena waktu dulu saya menabung di Danamon dekat daerah Ciledug.

Pada saat saya sampai, saya langsung masuk dan pak satpam bertanya “Ada yang bisa dibantu? Dan saya bilang ingin menutup rekening, mendengar begitu pak satpam mempersilahkan saya untuk duduk dan menunggu kurang lebih 15 menit, padahal saat itu saya lihat Customer Service nya sedang tidak sibuk (tidak sedang melayani customer). Okelah tidak apa-apa saya menunggu sebentar.

Setelah itu saya dipanggil, saya langsung ditanya CS ada perlu apa dan saya bilang ingin menutup rekening karena kejauhan dari tempat tinggal saya. CS pun mempersiapkan form penutupan dan lucunya saya sebagai nasabah tidak diberitahukan nominal uang yang saya tabung sisa berapa (sebelumnya saya sudah cek dulu) tapi menurut saya ini adalah hak kita sebagai nasabah untuk diberitahukan oleh CS (mau tidak mau saya pura-pura tanya). Dan satu lagi biaya penutupan yang cukup besar menurut saya yaitu sebesar Rp250.000,-(dalam hati saya kaget dan itu pun saya tidak diberitahukan kalau saya tidak tanya) dalam hal ini saya pikir Bank Danamon adalah bank lama dan karyawan yang dipekerjakan sangat tidak profesional. Dan saya pikir ya sudahlah, toh saya ingin menutupnya.

O ya waktu itu saya sampai ke bank sekitar pukul 14.30, dan pada saat pencairan saya ditanya mau kliring atau tunai? Saya bilang kliring saja tetapi karena waktunya sudah terlalu sore dan bank sudah mau tutup akhirnya saya mau tidak mau harus ambil tunai (saya pikir daripada bolak-balik lagi). Setelah itu saya dipanggil ke bagian teller untuk sama-sama menyaksikan penghitungan uang yang akan diambil dengan menggunakan mesin penghitung dan setelah semua selesai saya pun beranjak pulang.

Keesokan harinya saya membawa uang tersebut untuk disetorkan ke Bank BCA.Setelah saya di BCA saya antri di teller yang ada mesin penghitung uang (jadi kalau kita setor,kita bisa menggunakan mesin penghitung uang sendiri) jadi teller tinggal mencocokkan dengan yang kita tulis di bukti setoran. Setelah menghitung ada yang janggal dengan satu gepok yang saya taruh di mesin karena ada satu lembar pecahan Rp 100.000,- yang selalu lompat keluar dan itu saya lakukan berkali kali tetapi tetap tidak bisa diterima mesin (mesinnya bunyi terus kalau saya masukkan uang tersebut uang nya lompat keluar). Akhirnya saya bertanya kepada teller kenapa uangnya tidak bisa diterima mesin padahal uang tersebut masih baru dan alangkah terkejutnya setelah teller mengambil dan melihat uang tersebut katanya “PALSU” (saya juga tidak NGEH kalau itu uang palsu padahal saya biasanya tahu uang palsu itu seperti apa). Wajarlah saya tidak “CURIGA” karena saya baru ambil di Bank Danamon tanpa saya utak-atik,

Saya ditanya dari mana uang ini dan saya bilang baru ambil dari Bank Danamon. Teller-nya mungkin agak sedikit bingung koq bisa ya diselipkan uang 100 ribu tanpa ketahuan. Lalu saya bertanya lagi ke teller “Apakah mesin penghitung uang yang biasa kita lihat di bank sama semua dan katanya tidak sama kalau yang barusan saya pakai itu bisa mendeteksi uang palsu sedangkan mesin yang lama tidak bisa dan saya baru ingat pada saat pengambilan di teller Bank Danamon tersebut menggunakan mesin lama.

Di sini saya hanya berbagi cerita (pengalaman) bagi yang menabung di “Bank Danamon” harap berhati-hati kalau mengambil uang tunai langsung atau juga melalui ATM Danamon siapa tahu terselip juga “UANG PALSU”. Dan harapan saya ada dari pihak atau atasan Bank Danamon membaca surat saya ini bisa diselidiki supaya tidak terulang lagi di kemudian hari.

Saat surat ini saya tulis saya sudah tidak mempermasalahkan uang tersebut dengan kata lain rejeki tidak kemana. Sekian dan terima kasih atas perhatiannya.

Budiono Tjandi
0852889399**
Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

2 komentar untuk “Pengalaman Menutup Rekening di Bank Danamon

 Apa Komentar Anda mengenai Bank Danamon?

Ada 2 komentar sampai saat ini..

Pengalaman Menutup Rekening di Bank Danamon

oleh Budi Tjandi dibaca dalam: 2 menit
2