Sulitnya Mau Tutup Kartu Kredit Danamon dan Tiba-tiba Muncul Tagihan Baru

Kepada Danamon,

Saya adalah pemilik kartu kredit
no : 5522 **** **** 0008
Pembayaran 15 April 2019: Rp21.508.000

No Visa MU: 4567 **** **** 1001
Pembayaran 15 April 2019: Rp9.835.000

Saya sudah melakukan pelunasan untuk kedua kartu kredit saya karena saya mau menutup kartu saya. Sebelum saya melakukan pembayaran pada tanggal 15 April saya sudah telepon ke CS untuk menanyakan total keseluruhan tagihan saya dari tanggal 14. Dan tanggal 15 pagi pun saya telepon kembali untuk mengetahui total keseluruhan sebelum saya bayarkan.

Setelah itu saya telepon pada sore harinya untuk melakukan penutupan tetapi disuruh telepon balik besok paginya karena pembayaran belum terposting. Tanggal 23 April saya mau menutup kartu saya, tapi dari pihak Danamon bilang tidak bisa karena masih ada tagihan sebesar Rp440.000 dan Rp204.000. Betapa kaget dan marahnya saya darimana muncul angka tsb.

Sungguh saya sangat kecewa dan merasa dipermainkan oleh pihak Danamon. Kenapa untuk menutup kartu kredit saja sangat sulit kemudian tiba-tiba muncul tagihan segitu. Saya tidak terima untuk ini semua. Untuk telepon ke bagian Hello Danamon pun sangat sulit butuh berminggu-minggu untuk bisa dijawab.

Apakah ini cara kalian mengulur waktu nasabah sehingga saya akan dikenakan denda serta bunga? Apakah ini cara Danamon mencari keuntungan dari nasabah? Sangat mengecewakan.

Terima kasih.

Herni Julianti
Jakarta Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

3 komentar untuk “Sulitnya Mau Tutup Kartu Kredit Danamon dan Tiba-tiba Muncul Tagihan Baru

 Apa Komentar Anda mengenai Kartu Kredit Bank Danamon?

Ada 3 komentar sampai saat ini..

Sulitnya Mau Tutup Kartu Kredit Danamon dan Tiba-tiba Muncul Tagihan B…

oleh Herni Zhen dibaca dalam: 1 menit
3