Penyalahgunaan Dana Nasabah Bank NISP yang Ditransaksikan untuk Reksadana tanpa Penjelasan Jelas kepada Nasabah

Ikuti kami di Google Berita

Selamat siang,

Saya mengalami pengalaman hal yang tidak baik menabung di Bank NISP dengan nomor rekening: 0050810310***. Kejadiannya sbb:

– Pada tahun 2017 sebelumnya saya ditawari produk Reksadana Generali oleh Saudara Me*** (salah satu marketing NISP yang sekarang sudah tidak bekerja di Bank NISP) dengan janji-janji yang mengiurkan keuntungan 12%-30% hanya dalam beberapa bulan (1-3 bulan), tanpa membicarakan faktor risiko.

Dan akhirnya saya masuk dan membeli produk tersebut. Setiap transaksi yang dilakukan oleh Bank NISP cabang Pemuda, mereka memberikan slip Bank NISP KOSONGAN (hanya kepercayaan saja, karena saya melihat Bank NISP) saya menandatangani setiap transaksi.

Ujung-berujung Reksadana saya rugi sudah 1,5 tahun lebih. Lalu saya komplain ke Bu Ai** (Manager), De** Am**** San**** (alternatif RM 0813323998**) dan Fr*** Ard***** (Primary RM 081195969**). Segala alasan dilontarkan. Yang saya kecewakan mereka tidak memberikan penjelasan dan resiko dengan baik dan memberitahuan apa resikonya dengan benar kepada saya (mungkin hanya target dan bonus yang diberikan pihak Generali kepada mereka).

Akhirnya, saya minta untuk segera ditutup transaksi saya. Tetapi yang terjadi malah sebaliknya, saya dimasukkan ke investasi lain pada tanggal 25 Januari 2018 yaitu ke pembelian Aberdeen Syariah APAC Equity USD Fund, yang sudah saya TOLAK karena saya tidak mau RUGI lagi. Malah mereka menjatuhkan pilihan saya ke investasi Reksadana Aberdeen tanpa penjelasan dan pemberi pemahaman secara detail kerugian-kerugian jika terjadi, malah mengajari saya; nanti kalau ada telpon dari kantor, bilang “iya… iya saja” (yang saya anggap adalah untuk mengurusi Reksadana Generali saya yang Rugi).

Saya baru tahu ada pembelian Reksadana Aberdeen pada 21 Oktober 2018 langsung dari Aberdeen. Dan dari kejadian ini saya terus terang kaget. Langsung saya konfirmasi ke Saudara Fr*** dan Sdr. Fr*** juga bingung kenapa ada transaksi Reksadana Aberdeen (dia bilang mau kroscek besoknya).

Besok Seninnya saya ditelepon, kurang lebih begini pembicaraan saya dengan Fr*** (secara singkat);

Fr***: Ko, itu transaksi bukan punya Ko Benny, itu milik Aberdeen sendiri yang dibuat Demo diatasnamakan koko..

Benny: Lah terus, kok bisa mereka teledor?? Uangnya gak sedikit loh, itu senilai USD 10.000

Fr***: Ya mereka teledor ko, jadi koko cepet-cepet tarik saja, kan bisa menutup kerugian Generali yang rugi itu.

Awalnya saya senang dan mengiyakan cuman saya curiga dan mulai kehilangan kepercayaan saya kepada Fr***. Akhirnya saya minta print out seluruh transaksi keuangan saya di NISP Cabang Raden Saleh. Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya saya menemukan ada pendebitan uang saya USD 10.000 pada tanggal 25 Januari 2018.

Dari kejadian ini saya komplain lagi ke Bank NISP cabang Pemuda, mereka mau selidiki. Saya tidak sabar, jadi juga lapor ke NISP customer service. 3 minggu setelahnya saya ditanggapi, bahwa saya melakukan transaksi tersebut. Saya minta dipertimbangkan, karena saya tidak melakukan transaksi tersebut, mereka bilang ada tanda tangan dan bukti voice/rekaman suara.

Saya sanggah, tanda tangan itu yang saya berikan dalam keadaan blank form (kosongan), saya cuma percaya urusan Reksadana Generali saya dibereskan, ternyata malah dimasukkan investasi Reksadana Aberdeen lagi (saya tetap protes). Sedangkan rekaman tersebut saya mengiyakan karena, memang disuruh jawab iya-iya saja sama Me*** dan Fr*** waktu itu.

Bukti lembaran Aberdeen dari Januari – Oktober tidak pernah saya terima dan baru ketika kasus ini saya permasalahkan baru dikirim semuanya pada bulan November 2018.

Saya juga pertanyakan:

• Pihak Bank NISP memberikan Blank Form transaksi untuk saya tanda tangani apa dibenarkan (dikirim kurir)?
• Apakah Boleh MENIPU NASABAH ada Transaksi Demo, dan uang itu bisa ditarik?
• Apakah ada perlindungan nasabah, karena kepercayaan saya terhadap Bank NISP sudah tidak baik
• Apakah uang saya bisa kembali?
• Kenapa sepertinya ada hal tidak baik di NISP Investasi yang merugikan nasabah (bukan saya saja, banyak yang merasakan hal yang sama).

Demikian kurang dan lebihnya. Saya siap dikonfimasikan demi pelayanan bank lebih baik. Saya juga menunggu OJK untuk membantu saya menyelesaikan permasalahan saya selama ini.

Terima kasih.

Salam,

Benny Sugiharto Hasan
Gubeng, Surabaya