Ilustrasi Keluhan Permohonan Surat Pembaca Penagihan Bank Mega yang Tanpa Henti dan Membuat Stress 24 September 201920 November 2019 Lusiani Lusiani 6 Komentar Bank Mega, Cicilan Kartu Kredit, Cicilan pelunasan kartu kredit, Debt Collector, Kartu Kredit Bank Mega, Penagihan Kartu Kredit, Tagihan Ikuti kami di Google Berita Selamat sore, Saya adalah nasabah dari kartu kredit Bank Mega, saya mempunyai 2 kartu kredit dari Bank Mega dan masing-masing limitnya 5 juta. Sekitar awal tahun saya ingin menutup kartu tersebut dan mengikuti program keringanan. Untuk DP awal saya bayar sekitar 1,5 juta – 2 juta untuk masing-masing kartu dan cicilan selama 6 bulan sebesar 800rb lebih. Namun saya hanya bisa bayar 2 bulan dan setelah itu saya tidak bisa lanjut membayar. Belum lama ada beberapa debt collector dari Bank Mega yang meminta saya membayar 300 ribu untuk penghentian denda. Tapi saya tidak membayar karena saya takut itu hanyalah akal-akalan dari Bank Mega saja, dan setelah itu saya jarang merespon telepon ataupun SMS dari Bank Mega. Sejak itu teror dimulai. Setiap hari saya mendapatkan telepon dari Bank Mega lebih dari 100 kali per hari. Hal ini amat sangat membuat saya stress dan depresi. Mereka meminta saya membayar 900 ribu dan sisanya akan dicicil 450 ribu sampai selesai. Uang DP dan beberapa kali cicilan awal yang sudah bayar dianggap hangus karena dalam program tidak boleh ada keterlambatan membayar. Saya merasa rugi sekali. Jika ditotal, saya sudah membayar sekitar 6 juta rupiah dan seharusnya sisa tagihan saya hanya tinggal 4 – 5 juta dan itu sudah beserta bunganya. Tapi tagihan saya dikembalikan lagi seperti awal mula dan Bank Mega tidak mau mengerti akan kondisi keuangan nasabah dan terus menerus meneror dan mencekik nasabah dengan bunga. Saya sudah coba bernegosiasi dengan Pak Andi selaku debt collection head tapi juga tidak mendapatkan solusi. Saya harap Bank Indonesia dapat bertindak keras terhadap Bank Mega yang sudah mendapat banyak keluhan dari nasabah. Terima kasih. Lusiani Tangerang, Banten Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Diaksa Adhistra25 September 2019 - (14:41 WIB)Permalink Saya juga setiap hari ditelpon DC dari bank mega, saya sudah bolak balik request untuk program cicilan tetap selalu jawabannya tidak bisa tapi kalau bayar lunas bisa dikasih diskon dengan1x bayar. Padahal sudah saya ceritakan kondisi keuangan saya yang sedang sulit. Sekarang saya diamkan saja. Dan kepada bank mega yang sangat terhormat, mohon dengarkan keluhan dan itikad semua nasabah Anda yang sedang ada masalah keuangan. Sampai bawa-bawa keluarga saya buat apa juga. Jangan pernah takut, kalau sudah melewati batas dilaporkan atas pencemaran nama baik saja. Log masuk untuk Membalas
Diaksa Adhistra29 September 2019 - (14:38 WIB)Permalink Saya juga tidak mengerti apakah SOP bank mega seperti itu. Di WA juga dc nya bilang saya pelajari komen2 dan kasus di Media Konsumen katanya tidak bisa program cicilan dan bilang itu kan hanya media belum tentu benar. Kalau belum tentu benar buat apa ada surat pembaca di Media Konsumen? Alhamdulillah saya tidak terpengaruh, saya sekarang tetap pada pendirian saya untuk minta program cicilan, dan saran saya tidak usah digubris telepon dari dc bank mega, Insha allah saya ada rejeki dan sedang berusaha saya lunaskan dan tutup. Sudah hilang kepercayaan saya dengan bank mega walaupun saya nasabah KK nya sejak tahun 2011. Log masuk untuk Membalas
sella18 Desember 2019 - (22:30 WIB)Permalink Bnr bangettt pak… dan hr ini sy mnpdt perlakuan tdk menyenangkan selain di teror tlp ke kntr serta DC BANK MEGA DELIVERY KE KNTR SY MAKANAN YG DMN SY TDK MEMESANNYA. Dikata2in kata2 ksar dan mengandung unsur SARA. BUKTI REKAMAN smua ada. Dan selama sy diteror hr ni yg paling parah. Tiba2 dtg 2 makanan dr restoran yg berbeda mengatasnamkan pemesannya saya . Bon nya hampir 600rb. Ini udh sngt keterlaluan. RASIS dgn bawa2 SUKU dan suruh jual diri serta ngatain LO*** Pe****r kita N***e yuk (ke tmn sy yg angkat tlp) kmn sy hrs ngadu? Udh email Ojk n BI SERTA BANK MEGA. kmn kami hrs dtg membuat perlakun tdk menyenangkan? POLISI KAH? Log masuk untuk Membalas
Yosephin Butarbutar29 September 2019 - (12:55 WIB)Permalink Memang gak pernah belajar dr pengalaman orang2 bank mega. Kenapa harus dgn intimidasi & kata2 tidak santun. Saya dihubungi pihak yg mengaku dr bank mega meminta saya membayar tagihan kartu kredit Bapak saya yg belum dibayar dr th. 2008, itu tagihan sudah 10 tahun lebih, kenapa baru ditagih lagi? Saya dihubungi krn dibilang saya ahli waris. Saya sdh bilang dtg saja ke rumah yg tertera ditagihan, tapi tetap sj menghubungi saya. Orang tsb tau nama ibu kandung, transaksi saya & no. tlp. kantor. Saya curiga itu diambil dr data kartu kredit bank Mega saya yg akan segera saya tutup. Dia meneror ke Hp, lalu kantor tempat saya kerja sampai saya ditegur atasan. Apakah bank mega mau tanggung jawab kalau saya dipecat? Atau mau kasih saya gaji / kerjaan yg sama kalau saya dipecat? Mau ganti kerugian kantor kalau klien penting pergi gara2 saya sedang meeting diganggu terus oleh orang bank mega? Saya dengar orang dr bank mega sdh teleponan Bapak saya, dgn nada tdk sopan & membuat Bapak saya marah2. Sbg info Ibu saya belum lama pulang dirawat dr rumah sakit, kalau gara2 hal ini membuat Ibu saya kepikiran & penyakitnya kambuh lagi, atau terjadi hal2 yg tdk diinginkan dg Ibu & Bapak saya, saya tidak akan diam, saya akan laporkan bank mega ke lembaga hukum terkait. Saya sudah buat laporan keluhan dr kemarin ke website bank mega, tapi belum terima sms no. laporan s.d. sekarang, apakah itu disengaja bank mega? Saya harap bank mega segera Jawab pertanyaan2 saya itu. Saya juga akan laporkan hal ini ke OJK. Saya heran kenapa bisa lembaga perbankan yg diawasi OJK bisa bertindak/berlaku seperti ini, apakah memang hal itu diperkenankan OJK? Hubungi saya juga segera bank mega!! Log masuk untuk Membalas
NurulA13 November 2019 - (11:05 WIB)Permalink Kita laporin ramai2 atas tindakan premainisme dr bank mega, petinggi disana pun seolah tutup mata atas keluhan nasabah nya. Smga segera ditutup ini bank biadab!! Log masuk untuk Membalas
Lusiani LusianiPenulis artikel13 November 2019 - (17:49 WIB)Permalink Bank Mega memang “terkenal” sadis untuk menteror nasabah-nasabah yang mempunyai tunggakan. Saya setiap hari masih di email, sms dan juga di telepon. Untuk email, sesekali masih saya balas dan bahkan kadang saya sms ke nomor yg tertera di email. Tapi jawabannya ya masih sama. Log masuk untuk Membalas