Sudah 60 Hari Lebih, Sulitnya Menutup Kartu Kredit BRI

Ikuti kami di Google Berita

Saya adalah pemegang kartu kredit (Credit Card/CC) BRI dengan nomor kartu 4365 02** **** 8104, yang mana ingin saya tutup karena sekarang BRI mulai mengenakan iuran tahunan (pada billing tagihan Desember 2019).

Pada awalnya CC ini bebas iuran tahunan selamanya, tapi ternyata ada perubahan kebijakan. Saya menelpon Customer Service pada 27 Desember 2019 dan karena saya tidak bersedia membayar iuran tahunan maka solusinya adalah kartu ditutup.

Mereka menjanjikan tidak perlu kuatir dengan tagihan di billing dan penutupan CC akan selesai dalam waktu 14 hari kerja, yang mana di bank lain dapat dilakukan pada saat itu juga (saya mempunyai CC dari bank BUMN dan bank swasta lain).

Kemudian pada billing 2 bulan berikutnya ternyata saya dikenakan late charge karena dianggap menunggak iuran tahunan, padahal saya jelas-jelas sedang menunggu penutupan kartu. Saya menelpon call center berkali-kali, email, dan tweet tapi jawabannya hanya disuruh menunggu dan menunggu, dan dari hasil email terakhir malah mereka meminta tambahan waktu 14 hari kerja, sedangkan kualitas kolektibilitas SLIK saya beresiko menjadi buruk karena hal ini.

Saya sudah pernah ke kantor cabang BRI dan di-print rekap komplain saya, tapi sampai hari ini (60 hari) tidak ada kejelasan sampai di mana prosesnya.

BRI benar-benar membuat trauma, kepercayaan dan rekomendasi saya terhadap bank ini sudah hilang. Prosedur birokrasi sangat lelet dan lambat, konsumen tidak tahu proses sudah sampai dimana. Saya sangat tidak merekomendasikan produk BRI apapun kepada pembaca, birokrasinya tampaknya sangat berbelit dan sulit sekali.

Berikut adalah keluhan dari pemilik CC BRI juga di surat pembaca lain:

https://tinyurl.com/v7l5ugx – 18 Sep 2017
https://tinyurl.com/vqp5fmz – 17 Sep 2019

Tampaknya memang BRI tidak serius terhadap hal ini, saya sarankan kepada pembaca agar berhati-hati dengan BRI karena tampaknya tidak care sama sekali terhadap customer.

Terima kasih.

Galih Rangga K.
Jakarta Timur