Bunga dan Denda, Serta Biaya Perpanjangan yang Besar dari DanaRupiah

Assalamualaikum,

Saya mempunyai tunggakan di DanaRupiah dengan no HP 08151796XXXX atas nama Chita Aprilianti. Tagihan baru telat 1 hari pihak DC mengubungi saya. Saya jelaskan mengapa tidak ada pembayaran karena pendapatan saya berhenti total semenjak COVID 19.

Mereka menawarkan perpanjangan yang harus dibayarkan jika tidak ingin bunga berjalan terus. Jumlah yang harus dibayarkan sebesar kurang lebih 2 juta rupiah hanya untuk perpanjangan 22 hari tanpa mengurangi jumlah pinjaman. Untuk sehari-hari makan saja kita harus cari pontang-panting, apalagi membayar perpanjangan dengan nominal yang besar seperti itu. Bulan depan masih ditagih hutang dengan nominal yang tidak berkurang.

Pihak DC dari DanaRupiah menyebutkan itu adalah keringanan. Saya rasa itu bukan keringanan. Mereka mencekik debitur. Dalam kondisi seperti ini Pihak DanaRupiah tidak memberikan keringanan apa-apa malah semakin mencekik debiturnya. Mereka tidak mau tahu kondisi bangsa sekarang sedang seperti ini. Berapa banyak orang yang usahanya terhenti, terkena PHK.

Saya bukan tidak mau bayar, saya hanya minta bunganya distop dan tempo waktu pembayaran. Tetapi tidak ada tanggapan.

Chita Aprilianti
Tangerang Selatan, Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan DanaRupiah atas Surat Ibu Chita Aprilianti

Menanggapi keluhan Ibu Chita Aprilianti di Redaksi Media Konsumen tanggal 17 April 2020 dengan judul “Bunga dan Denda, Serta Biaya...
Baca Selengkapnya

14 komentar untuk “Bunga dan Denda, Serta Biaya Perpanjangan yang Besar dari DanaRupiah

  • 17 April 2020 - (17:27 WIB)
    Permalink

    saat kondisi seperti ini,manusia2 itu dianggap sebagai peluang untuk mencari uang tambahan,terlaluuu

    • 19 April 2020 - (09:48 WIB)
      Permalink

      SAYA JUGA DAPAT PERLAKUAN YG SAMA DARI DANA RUPIAH ATAS NAMA RANI NUR FADILLAH, TOLONG DI CEK BILA PERLU BEKUKAN APK NYA..

  • 17 April 2020 - (18:16 WIB)
    Permalink

    Semoga pandemik ini segera berlalu,& kita bisa kembali mencari nafkah secara normal sperti sedia kala,& semoga sdra” yg terjerat PINJOL bisa segera menemukan jln keluar & bisa segera Melunasinya,Amiinnn…Stelah itu Sebisa Mungkin hindari jeratan PINJOL..

    • 17 April 2020 - (18:34 WIB)
      Permalink

      Sabar ya mbak,banyak istigfar,usaha dan tawakal kepada allah kemudian berjanji untuk tidak lg terlibat riba.

    • 17 April 2020 - (22:47 WIB)
      Permalink

      Sama,saya juga begitu,mudah2 pendemik ini cepat berlalu,saya sangat menyesal mengenal pinjol,kalo saya ga kepepet saya ga mau berusan dengan riba,saya kapok tidak akan lg minjam pinjol,saya juga akan bertanggung jawab,semoga seluruh pinjol baca artikel ini,tolong kasih kami keringan…

  • 17 April 2020 - (19:56 WIB)
    Permalink

    Ya sya jga bgitu. D maki hbis2n. Pdhl bru telat s hri. Pdhl dia jg yg slh. Masa tenor 7 hri , 6 hri udh ngancam2. Nnti klo ad tmen sya yg kna jerat. Mhon pertolongan ny ya sahabat..

  • 18 April 2020 - (09:32 WIB)
    Permalink

    Ya bener sekali u saat ni jgnkan u byr utang u makan aja kita susah banget tlng bantu suara kita ampe ke presiden mnt kebijaksaanan buat kmi rakyat bawahan tlng bantu kmi

  • 18 April 2020 - (09:47 WIB)
    Permalink

    Saya jg br telat 1 hr sdh ditelp in sdh di wa terus menerus..saya minta kebijaksanaan nya tapi katanya tidak bisa malah dianggap menunda2 pembayaran..kalau saya ada uang saya mau bayar pokoknya saja ga mau bunganya karna itupun nyari uang sudah pontang panting hr gini…coba kalau mereka diposisi kita mudah2an perbuatan mereka yg meneror kita kejadian sama mereka sendiri

  • 18 April 2020 - (13:09 WIB)
    Permalink

    Kita semua sama memohon kepada pemerintah untuk meminta perlindungan hukum dmna DC nya terus menerus meneror kita disini ada tanggung jawab untuk membayar tp dengan keadaan seperti ini semua pembayaran di cansel dulu toh jg kalau sudah ada dana nya pasti bayar saya punya pinjol jg jd buat pak presiden dan seluruh jajaran nya tolong bantu kami yg sedang kesulitan ekonomi ini terima kasih.

  • 23 Maret 2022 - (09:38 WIB)
    Permalink

    dana rupiah adalah aplikasi paling kurang ajar selama saya main fintech. bunga gak ngotak, debt collector nyerang urusan pribadi YANG TIDAK ADA HUBUNGANNYA sama sekali dengan nasabah. Pura-pura kontak perusahaan nasabah nawarin kerja sama, HALU kali lulusan modal bacotan bisa kerjasama ngundang perusahaan orang, haha. Lebih bodohnya lagi, nomor yang dipakai untuk kontak perusahaan, bisa dilacak nomor: 082110158796 nama dan data aslinya Muhajirin alias Jirin hahaha. Bahkan gilanya, Sudah bayar “Perpanjangan” masih nasabah disalah-salahkan, benar benar tidak ada pendidikan bisa bisanya ngata-ngatain nasabah SETELAH PAYMENT. Debt collector gobloook, bilang ada jangka waktu 30 Hari lagi kalau bayar sebagian, malah gak ada sama sekali, alias PENIPUAN, karna bunga yang ada makin membengkak. Hati-hati mau pinjam di Vendor ini. PENIPU+FREAKK! Bayangkan aja, sosial media centang biru aja dibatasi gak bisa dikomen, CS juga no respon gilasi parah!

 Apa Komentar Anda?

Ada 14 komentar sampai saat ini..

Bunga dan Denda, Serta Biaya Perpanjangan yang Besar dari DanaRupiah

oleh c_ dibaca dalam: 1 menit
14