Keluhan Surat Pembaca Ditelepon Tiap Jam oleh Kolektor Rupiah Cepat Meski Belum Jatuh Tempo 16 Juli 2020 Rendi Setiadi Beri komentar Fintech, Penagihan, Pinjaman Online, Rupiah Cepat Ikuti kami di Google Berita Sekitar 20 hari yang lalu saya mendapat musibah, dan betepatan dengan tanggal-tanggal tua, dengan berat hati dan terpaksa saya pinjam di pinjaman bernama rupiah cepat. Ya cepat, secepat teror para kolektornya yang gak tahu tatakrama. Jatuh tempo masih lama sudah diteror tiap jam. Saya angkat, saya jawab “ya pasti saya bayar nanti paling telat pas jatuh tempo, jadi tolong jangan ganggu saya dengan menelpon tiap jam, itu sangat mengganggu saya kerja.”. Eh dia jawab, “Selama bapak belum bayar, kami akan telepon setiap saat!”. WHAAAT??! Tiap hari, di tiap jam bahkan di satu jam bisa sampai 3 kali menelpon terus saya rijek. Puncaknya hari ini di waktu emang waktunya saya terakhir bayar utang saya, kolektor dari jam 8 pagi sudah nelpon tiap 15 menit, sudah kaya buronan bawa duit ratusan atau milyaran, padahal saya pinjam cuma 500ribu saja. Saya angkatlah, saya terima baik-baik. Eh yang nelponnya mancing emosi saya, dengan terus-terusan mendesak dan berbicara dengan tidak sopan. Saya bilang sama dia kalau saya pasti bayar hari ini, toh waktunya kan sampai malam ini jam 12. Tapi si kolektor yang cewek ini kekeh saya harus bayar saat itu juga, saya bilang saya lagi kerja, dan paling baru bisa malam bayarnya. Dan bilang tolong jangan telpon terus, mengganggu waktu kerja saya. Eh dia jawab itu SOP di perusahaan dia, jadi ya terima aja kalau ditelponi terus. Saya kesal, saya ancam laporkan OJK dan bikin rame di mediakonsumen, eh si kolektor cewek itu bilang, silakan saja gak akan mengaruh apa-apa dengan perusahan tempat dia kerja. Sebegitu dianggap remeh sekali OJK. Tolong kalau ada pihak OJK yang baca bisa ditindaklanjuti, beri teguran atau kalau perlu tutup saja pinjol laknat bernama rupiah cepat ini. Sekarang pihak rupiah cepat meneror saya via whatsapp. Mengirimi saya pesan dan audio yang entah apa, karena saya langsung hapus pesan si kolektor. Benar-benar mengganggu dan meneror. Yang mau pinjam di rupiah cepat, pikir-pikirlagi. Jangan sampai anda bernasib dengan saya. Rendi Setiadi Subang, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.