Desk Call Bank Mega Meneror Nomor Telepon yang Bukan Kontak Darurat

Dear Bank Mega,

Saya rasa Anda punya aturan cara bank bermain dan tidak seenaknya berbohong dan meneror kontak selain kontak darurat yang memang tertera datanya di bank. Saya bisa dikontak dan WA pun bisa dipakai. Saya menunggak, benar, tapi tidak membuat saya tidak bisa dihubungi. Saya tetap bisa dihubungi.

Desk call mencoba mempermalukan nasabah dengan cara menelpon kantor, berbicara dengan semua orang secara kasar. Meminta nomor orang-orang di kantor lalu meneror orang yang tidak tahu apa-apa dengan nada membentak dan kasar.

OJK harusnya bertindak tegas juga dengan bank seperti ini. Apalagi Bank Mega terkenal sekali dengan cara tidak beretika dan menyalahi aturan bank semestinya.

Anggi Anggraini
Jakarta Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

8 komentar untuk “Desk Call Bank Mega Meneror Nomor Telepon yang Bukan Kontak Darurat

    • 28 Agustus 2020 - (01:33 WIB)
      Permalink

      Lagi-lagi Bank Mega.Makin merajalela saja bank Mega dgn gaya menagih khasnya.Mengintimidasi,Mempermalukam ,Menghancurkan nama baik nasabahnya seolah sudah biasa.Keluhan sudah begitu bannyak.Korban terus berjatuhan tapi menngapa Otoritas Pengawas Perbankan diam saja..?.Menyedihkan jika Pemerintah membiarkan praktek seperti ini tumbuh subur.

      9
      1
      • 28 Agustus 2020 - (08:34 WIB)
        Permalink

        Bener banget , mereka nagih ke nomor tlp kantor saya yang baru, saya nunggak 2 bln saya bilang lagi keadaan begini saya ga ada uang lagian itu cc bukan saya yang pakai kalau mau saya bayar habis gajian mereka kekeh blm ada 5 menit tlp kantor , tipe tlp kantor saya operator bunyi setiap meja bunyi dan lebih parah lagi direktur saya yang angkat , saya bilang sama aja matiin rezeki saya dan.mereka ga mau tau harus bayar detik ini juga kalau ga ada uang mereka bilang kan ada temen kantor anda minta sumbangan ke temen kantor anda , desk callnya gila apa gimana , akhirnya saya minjem uang ketemen saya karena mereka tlp setiap ditutup dan ga sampe 1 menit ttup tlp mereka tlp lagi dan mengancam

      • 29 Agustus 2020 - (12:59 WIB)
        Permalink

        Sabar ya mba .. sem7a org benci dengan cara penagihan pihak 3 /debt bank mega.. saya aja kejadian 2016 akhir smpe detik ni masih saya gantung tagihan saya. Yg awalnya dibilang punya utang ratusan juta, 2 tahun saya dibuat psikis saya down sampai mau gila.. kerjaan di phk gara gara ditlp trus.. pokoknya dc ya keterlaluan ketauan gak pernah di training.. kejadian 2016 sampai 2018 . Di 2019 ampe 2020 saya bangkit giliran saya yg buat mereka harus berada diposisi saya. Skrg data saya uda balik kekantor bank mega. Dan pihak bank mega gak berani paksain saya untik mendesak payment saya.. dimusim pademi ini juga uda jelas dilakukan penagihan kredit. Ayo buat teman teman yg pernah macet dibank mega kita harus bs lawan dc ya.. jangan panik jangan takut hadapi dan bersikap komperatif.. smga cepat terselesaikan.

      • 29 Agustus 2020 - (13:12 WIB)
        Permalink

        sudah jadi blueprintnya desk coll mega.. hanya bisa diselesaikan cuma dgn uang, titik… klo tidak punya uang, maka siap2 hancur hidupnya…
        warga negara biasa tidak akan punya lekuatan melawan..
        perlawanan paling maksimal boikot CT corp.. tp mustahil jg..
        saya pernah mengalami periode tersebut, dan setiap ketemu bendera bank mega, cm bisa berdoa semoga dibalas setimpal. Kejam, sadis, dan tidak berperikemanusiaan.

  • 29 Agustus 2020 - (07:52 WIB)
    Permalink

    Kalo anda punya uang, dan buat semua yg memiliki kartu kredit bank mega , sebaiknya di tutup saja kartunya tidak usah di pakai lagi, percuma anda keluh kesah di media konsumen, negara sekali pun tidak menanggapi keluh kesah anda , krna pemilik bank mega itu kebal hukum, jd pecuma bila anda berkeluh kesah, sebaiknya ramai – ramai di tutup saja kartu bank mega nya biar tidak ada lagi nasabah yang teraniaya

  • 29 Agustus 2020 - (08:44 WIB)
    Permalink

    Saya sangat kapok berurusan dengan Bank Mega,dl suami punya CC yg d pakai sama tmn.nya pdhal sudah ada surat pernyataan pakai materai sama ybs bahwa CC tsb dpakai sama beliau,nagih.nya sangat kasar bahkan sekantor semua d teror sampai sama kepala kantor suamu saya pun berbicara sangat tidak sopan,akhir.nya dgn kepaksa saya bayar itu pun mnta waktu tp nagih.nya mpe tiap hr yg parah.nya lg deskcall ngirimin gambar pocong sambil tulisan orng berhutang mati.nya susah ? mpe segini.nya. Jangan pernah deh urusan ma bank mega yg lain jg g begini amat

  • 29 Agustus 2020 - (09:32 WIB)
    Permalink

    DC bank mega = preman preman kampung yg cari makan pergi ke kota dengan cara mengintimidasi para nasabah yang nunggak.. modal mereka pakai dengkul dan otot.. bukan pakai otak, IQ bodoh sok pinter dan sok jago padahal tindakakan mereka jelas2 melanggar hukum. Sedangkan ojk dan pihak berwajib seolah tutup mata dengan masalah ini .. padahal sudah banyak laporan yg masuk.

 Apa Komentar Anda mengenai Bank Mega?

Ada 8 komentar sampai saat ini..

Desk Call Bank Mega Meneror Nomor Telepon yang Bukan Kontak Darurat

oleh Its dibaca dalam: <1 menit
8