Kenaikan Premi AXA Maestro Elite Care Sebesar Hampir 51% Tidak Sebanding dengan Pelayanan kepada Nasabah

Menindaklanjuti keluhan saya di Media Konsumen yang dimuat tanggal 16 November 2023:

Sampai saat ini saya hanya dihubungi oleh Customer Service Officer AXA bernama Ibu Eka. Sangat mengecewakan service level AXA, yang mana PIC yang membuat Surat Penolakan Klaim maupun Departemen Klaim tidak pernah menghubungi dan menjelaskan dengan benar, meskipun nasabah sudah mengajukan banding.

Layanan kepada nasabah ini sangat tidak sebanding dengan kenaikan premi polis MEC Ibu saya, yang akan jatuh tempo pada bulan Juni 2024. Yang mana kenaikan premi sangat fantastis, yaitu hampir 51% dari sebelumnya Rp40.970.800 per tahun menjadi Rp61.851.000 per tahun.

Terkait dengan klaim yang diajukan, Departemen Klaim (PT Administrasi Medika/AdMedika) dan Complaint Management Unit menerbitkan surat, yaitu:

  1. Surat No. 127002146/MEC/CLM/ADM/X/2023 tanggal 06 Oktober 2023;
  2. Surat No. 12844481/MEC/CLM/ADM/XI/2023 tanggal 07 November 2023;
  3. Surat No. 539/MEC/CLM/ADM/XI/2023 tanggal 11 November 2023;
  4. Surat No. SP/09/CMU-AFI/I/2024 tanggal 24 Januari 2024;
  5. Surat No. 131882341/MEC/CLM/ADM/III/2024 tanggal 27 Maret 2024;
  6. Surat No. SP/03/CMU-AFI/IV/2024 tanggal 02 April 2024;
  7. Surat No. SP/20/CMU-AFI/IV/2024 tanggal 25 April 2024;

Yang mana pasal yang digunakan di dalam surat yang diterbitkan AXA tidak konsisten suka berubah-ubah dan tidak relevan. Inti dari surat terakhir yang dikirimkan dari Complaint Management Unit melalui Surat No. SP/20/CMU-AFI/IV/2024 tanggal 25 April 2024 adalah sebagai berikut:

Di poin ke-2, AXA menganggap G-CSF adalah salah satu tipe dari Stem Cell, sesuai dengan surat penjelasan dari dokter yang merawat. Atas hal ini, saya sudah meminta AXA untuk melakukan pengecekan ulang dan saya sudah memberikan tautan https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/24126-g-csf-treatment. Sepertinya hal ini tidak dilakukan dan hanya berpegang pada surat penjelasan dari dokter yang merawat.

Apabila AXA menganggap G-CSF adalah Stem Cell, maka poin ke-3 tidak dapat digunakan untuk menolak klaim atas pemeriksaan Biaya MRI Photography, X-Ray, Meal, Material, Ward (Kamar), Examination Physician diagnosis, Nursing Care. Karena menurut Pasal 2 ayat 25.b, klaim ini hanya bisa ditolak apabila dalam bentuk pengobatan alternatif seperti, tetapi tidak terbatas pada pengobatan tradisional Tiongkok dan akupunktur. Sedangkan G-CSF adalah bukan pengobatan alternatif. Dan sesuai dengan penjelasan dari dokter yang merawat, sudah tidak ada sengketa bahwa Ibu saya diminta oleh dokter untuk menginap di Rumah Sakit.

Saya meminta Departemen Klaim (PT Administrasi Medika/AdMedika) dan Complaint Management Unit untuk menjelaskan secara verbal sehingga dapat langsung dibantah. Sudah 7 surat yang diterbitkan oleh AXA, tetapi jawaban penolakan klaim membingungkan dan tidak konsisten.

Terima kasih.

Andi K.
Jakarta Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

 Apa Komentar Anda mengenai Asuransi AXA Financial Indonesia?

Belum ada komentar.. Jadilah yang pertama!

Kenaikan Premi AXA Maestro Elite Care Sebesar Hampir 51% Tidak Sebandi…

oleh Andi K dibaca dalam: 2 menit
0