DP 5 Juta Hilang dengan Alasan untuk Biaya Penalti Travelio

Just share.. Singkat cerita, saya dan suami akan menyewa 1 unit apartemen di bilangan Jakarta Selatan sekitar 1 tahun lalu. Kebetulan apartemen ini adalah milik salah satu teman kantor suami saya (katanya masih kerabat dengan Bakrie Group), jadi saya pikir lumayanlah dapat referensi.

Saat pertama untuk kontak dengan pemilik, dia bilang sedang kontrak Travelio sampai 3 bulan ke depan. Alhasil gak mungkin kita nunggu sampai selama itu. Akhirnya kami menyewa ke apartemen lain.

6 bulan kemudian saat masa sewa di apartemen lama kami habis, kami coba kontak lagi pemilik untuk menanyakan sewa dan pemilik bilang “Saya akan putus kontrak dengan Travelio”. Kemudian tanpa sepengetahuan saya, suami transfer Rp5 juta ke pemilik menggunakan rekening saya (ada bukti screenshot) untuk sewa apartemen sebagai DP.

Saya kaget karena untuk harga Rp48 juta/tahun, unit ini “Minim Fasilitas”. Lemari es tidak ada, dispenser tidak ada, mesin cuci tidak ada, rak penyimpan di kamar tidak ada. Hanya ada TV dan rak kecil di ruang tengah (yang sangat beresiko tersenggol 2 anak balita saya, takut pecah). Lemari di kamar juga ukuran kecil. Jadi wajar demi kenyamanan saya tidak jadi menyewa.

Anehnya pemilik “Membebankan Biaya Penalti Travelio kepada kami”. Uang 5 juta kami tidak kembali, di chat WA pemilik katanya akan memotong 1,5 juta untuk biaya penalti (berarti masih ada Rp3,5 juta uang kami), ada bukti screenshot chat WA pemilik.

Namun ternyata WA suami diblok. Untuk 9 bulan kemudian (29 Juni 2020) saya kontak untuk menanyakan kejelasan uang saya sebelum WA suami saya diblok. Pemilik janji akan mengembalikan uang dipotong Rp1,5 juta, sisa Rp3,5 juta seharusnya. Tapi sampai detik ini, 6 Oktober 2020 TIDAK PERNAH MENERIMA PENGEMBALIAN UANG SAYA.

WA saya juga diblok, beruntung seluruh chat WA pemilik masih saya simpan jelas di hp. Pemilik merasa tidak pernah bilang akan memotong Rp1,5 juta (Padahal bukti screenshot masih saya simpan).

Memang pemilik ini alasan ini itu, bilang kesalahan dari saya. Kalaupun uang saya jadi dipotong Travelio setidaknya jelaskan bukti invoice-nya. Jelas sudah pemilik tidak mau mengembalikan 5 juta saya. Padahal katanya bekerja di sektor Batu Bara keluarga Bakrie. Bilang punya apartemen di Sudirman dan rumah milyaran dengan fasilitas kolam renang di Pejaten Village (Saya gak pernah tanya, pemilik sendiri yang cerita pada saat kami bertemu di apartemen Woodland Kalibata).

Mungkin 5 juta itu kecil bagi dia, tapi 5 juta bisa berarti untuk saya yang hanya seorang Ibu Rumah Tangga. Yang bikin saya penasaran:

“Berapa biaya Penalti Pihak Travelio untuk Unit Apartemen 2 BR di Apartemen Woodland Kalibata?

Btw ada yang tahu nomor pengaduan Travelio?

Best Regard,

Kevin Roseliny
Depok, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Travelio atas Surat Bapak Kevin

Hallo, Salam hangat dari Travelio. Kami dari Travelio turut prihatin atas kejadian ini, namun setelah kami telusuri transaksi tersebut dilakukan...
Baca Selengkapnya

4 komentar untuk “DP 5 Juta Hilang dengan Alasan untuk Biaya Penalti Travelio

  • 8 Oktober 2020 - (14:50 WIB)
    Permalink

    Sepertinya ini kurang tepat karena jatuhnya transaksi antar individu. Pembayaran pun ditransfer ke rekening pemilik apartemen dan bukan Travelio, jadi tidak ada hubungannya dengan Travelio walaupun katanya digunakan untuk pembayaran penalti Travelio. Karena kalaupun benar itu transaksi antara pemilik apartemen dengan Travelio.

 Apa Komentar Anda?

Ada 4 komentar sampai saat ini..

DP 5 Juta Hilang dengan Alasan untuk Biaya Penalti Travelio

oleh Kevin dibaca dalam: 2 menit
4