Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Pengiriman Surat Penagihan Kartu Kredit Bank Mega ke Alamat Kontak Darurat 24 Juni 202120 Juli 2021 Dila Purdika sari 15 Komentar Bank Mega, Emergency contact kartu kredit, Kartu Kredit Bank Mega, Kredit Macet, Penagihan, Penagihan Kartu Kredit, Penagihan Kartu Kredit Bank Mega, penagihan ke pihak ketiga, Tagihan kartu kredit Ikuti kami di Google Berita Kepada Yth. Bank Mega, Sehubungan dengan adanya pengiriman surat penagihan bukan ke rumah, sesuai alamat yang saya cantumkan di aplikasi saat pengajuan, melainkan surat tersebut dikirimkan ke rumah kontak darurat saya. Padahal rumah saya masih sesuai, dan waktu itu sempat ada kolektor yang datang dan ada saya juga di rumah. Kenapa ini datang ke rumah kontak darurat saya? Ini sangat mengecewakan. Kontak darurat saya sangat keberatan, karena ini bukan hutang dia. Kolektor beralasan saya tidak dapat dihubungi, apa betul tindakan tersebut? Jika saya tidak bisa dihubungi kemudian mendatangi ke alamat kontak darurat? Bukannya kontak darurat dicantumkan hanya untuk dihubungi, bukan didatangi? Saya sedang terkendala pembayaran, dikarenakan sudah setahun saya tidak bekerja. Dila Purdika Sari Jakarta Selatan Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Umur24 Juni 2021 - (18:44 WIB)Permalink “ Kontak darurat saya sangat keberatan, karena ini bukan hutang dia. “ Biasanya Kontak Darurat berisi kontak orang orang terdekat, orang orang yang disayangi. Saat mencantumkan kontak darurat itu, pasti yang anda pikirkan bahwa orang pada kontak itu bisa membantu anda dikala darurat. Jika kenyataannya kontak darurat anda merasa ‘keberatan’, artinya perasaan anda ke dia tidak sama halnya dengan perasaan dia ke anda. Seperti bertepuk sebelah tangan gitu deh. Lain kali, pilih kontak darurat yang benar benar mengerti anda. 3 4 Login untuk Membalas
Dila Purdika sariPenulis artikel24 Juni 2021 - (18:48 WIB)Permalink Betul, tp alhamdulillah ini sudah selesai sudah saya bicarakan baik2. Login untuk Membalas
Umur24 Juni 2021 - (19:19 WIB)Permalink Apanya yang betul. Kontak Darurat anda sebenarnya tidak suka dengan cara anda. Dia keberatan di sangkutpautkan dengan hutang anda. Dia tidak menyayangi anda. Dari kasus ini, ketahuan bahwa kontak darurat anda tidak sayang pada anda. Memang jika sudah menyangkut uang, tidak ada orang yang mau membantu, bahkan orang tersayang sekalipun. Ini bukan kesalahan bank, memang kontak darurat layak tahu tentang hutang anda. Ini murni kesalahan anda, yang salah pilih kontak darurat. Jangan lagi komplain seperti ini, memalukan. 3 9 Login untuk Membalas
Dila Purdika sariPenulis artikel24 Juni 2021 - (19:28 WIB)Permalink Kan sesuai perarutan BI bahwa pengiriman surat dari bank itu sesuai alamat biling. Nah ini pengiriman bukan ke alamat sesuai biling melainkan ke alamat kontak darurat. 2 Login untuk Membalas
Anissa Yolanda24 Juni 2021 - (19:34 WIB)Permalink Kalo Pak @Umur sayang nggak sama Mba @Dila ? Ayo jawab yang jujur, jangan sampai Mba Dila bertepuk sebelah tangan lagi ya karena Mba Dila kan sayang sama Pak Umur. 2 Login untuk Membalas
Umur24 Juni 2021 - (19:57 WIB)Permalink @Anissa Yolanda Andaikan dirimu benar benar menghayati, betapa beratnya hidup saat berada pada titik terendah. Maka dirimu takkan sempat berpikir untuk menulis kalimat ‘canda’ seperti itu. Hentikanlah mampir di media konsumen hanya sekedar memberikan candaan. Bayangkanlah selalu, orang yang berani membuat tulisan di media konsumen adalah orang orang yang sedang teraniaya dan butuh keadilan. Jangan sisipi dengan canda seperti itu. 1 8 Login untuk Membalas
Anissa Yolanda24 Juni 2021 - (20:26 WIB)Permalink Ah itu kan perasaan pak @Umur aja. Saya yakin saat orang terpuruk dia lebih membutuhkan hiburan/candaan daripada ceramah pak umur yang gak jelas gitu. Udahlah ceramahnya basi dari segi isi, kata-katanya pun garing dan diulang-ulang terus. Kreativ donk pak umur malu ah sama gelar @Muhammadnya wkwkwk 10 1 Login untuk Membalas
fadia24 Juni 2021 - (22:14 WIB)Permalink kayaknya @umur juga keberatan walaupun bukan kontak darurat…..apa cuma sok alim biar keliatan “WAH..” di mata penghuni MK 9 Login untuk Membalas
Anissa Yolanda24 Juni 2021 - (20:31 WIB)Permalink Oh lupa satu lagi, kalo saya mah mampir kesini jarang banget. Paling juga 2 bulan sekali. Kan saya banyak kesibukan lain, beda sama ustad pengangguran dan jadi2an kayak pak @Umur 11 Login untuk Membalas
Suprapto24 Juni 2021 - (22:16 WIB)Permalink Wuss mak jleb, nancep banget komennya sdri Anissa. Awas nanti dikeluarin semua jurus ayat-ayat dan hadis lho. 4 1 Login untuk Membalas
Listio Ardiantoro25 Juni 2021 - (11:35 WIB)Permalink Betul, dia tu pengangguran. Jadi kerjaannya komenin orang mulu dengan ceramah² ga berfaedahnya itu. 5 Login untuk Membalas
Raffa24 Juni 2021 - (22:04 WIB)Permalink Baru denger ada orang namanya.. Umur Pak mur kali Hahaaa 5 Login untuk Membalas
0725 Juni 2021 - (12:35 WIB)Permalink Bagi Bank, setahun nggak bayar tagihan adalah kondisi darurat. Mungkin bagi mu tidak. Gitu aja.. Byee 2 3 Login untuk Membalas
Terror Bank Mega12 November 2021 - (11:41 WIB)Permalink https://www.change.org/p/bank-indonesia-dan-otoritas-jasa-keuangan-hentikan-teror-bank-mega-dan-seluruh-debt-collectornya Mohon kita tanda tangan petisi untuk debt collector yang udah meresahkan sampai yang bukan kontak darurat pun di datengin. Login untuk Membalas