Pengiriman Surat Penagihan Kartu Kredit Bank Mega ke Alamat Kontak Darurat

Kepada Yth. Bank Mega,

Sehubungan dengan adanya pengiriman surat penagihan bukan ke rumah, sesuai alamat yang saya cantumkan di aplikasi saat pengajuan, melainkan surat tersebut dikirimkan ke rumah kontak darurat saya. Padahal rumah saya masih sesuai, dan waktu itu sempat ada kolektor yang datang dan ada saya juga di rumah.

Kenapa ini datang ke rumah kontak darurat saya? Ini sangat mengecewakan. Kontak darurat saya sangat keberatan, karena ini bukan hutang dia. Kolektor beralasan saya tidak dapat dihubungi, apa betul tindakan tersebut? Jika saya tidak bisa dihubungi kemudian mendatangi ke alamat kontak darurat?

Bukannya kontak darurat dicantumkan hanya untuk dihubungi, bukan didatangi? Saya sedang terkendala pembayaran, dikarenakan sudah setahun saya tidak bekerja.

Dila Purdika Sari
Jakarta Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Bank Mega atas Surat Bapak/Ibu Dila Purdika Sari

Kepada Yth. Redaksi mediakonsumen.com Redaksi yang terhormat, Sehubungan dengan surat Bapak/Ibu Dila Purdika Sari di mediakonsumen.com pada Hari Kamis, Tanggal...
Baca Selengkapnya

15 komentar untuk “Pengiriman Surat Penagihan Kartu Kredit Bank Mega ke Alamat Kontak Darurat

  • 24 Juni 2021 - (18:44 WIB)
    Permalink

    “ Kontak darurat saya sangat keberatan, karena ini bukan hutang dia. “

    Biasanya Kontak Darurat berisi kontak orang orang terdekat, orang orang yang disayangi.

    Saat mencantumkan kontak darurat itu, pasti yang anda pikirkan bahwa orang pada kontak itu bisa membantu anda dikala darurat.

    Jika kenyataannya kontak darurat anda merasa ‘keberatan’, artinya perasaan anda ke dia tidak sama halnya dengan perasaan dia ke anda.

    Seperti bertepuk sebelah tangan gitu deh.

    Lain kali, pilih kontak darurat yang benar benar mengerti anda.

    3
    4
      • 24 Juni 2021 - (19:19 WIB)
        Permalink

        Apanya yang betul.

        Kontak Darurat anda sebenarnya tidak suka dengan cara anda.

        Dia keberatan di sangkutpautkan dengan hutang anda. Dia tidak menyayangi anda.

        Dari kasus ini, ketahuan bahwa kontak darurat anda tidak sayang pada anda. Memang jika sudah menyangkut uang, tidak ada orang yang mau membantu, bahkan orang tersayang sekalipun.

        Ini bukan kesalahan bank, memang kontak darurat layak tahu tentang hutang anda. Ini murni kesalahan anda, yang salah pilih kontak darurat.

        Jangan lagi komplain seperti ini, memalukan.

        3
        9
        • 24 Juni 2021 - (19:28 WIB)
          Permalink

          Kan sesuai perarutan BI bahwa pengiriman surat dari bank itu sesuai alamat biling. Nah ini pengiriman bukan ke alamat sesuai biling melainkan ke alamat kontak darurat.

          • 24 Juni 2021 - (19:31 WIB)
            Permalink

            Itu karena keadaan darurat.

            2
            5
    • 24 Juni 2021 - (19:34 WIB)
      Permalink

      Kalo Pak @Umur sayang nggak sama Mba @Dila ? Ayo jawab yang jujur, jangan sampai Mba Dila bertepuk sebelah tangan lagi ya karena Mba Dila kan sayang sama Pak Umur.

      • 24 Juni 2021 - (19:57 WIB)
        Permalink

        @Anissa Yolanda

        Andaikan dirimu benar benar menghayati, betapa beratnya hidup saat berada pada titik terendah. Maka dirimu takkan sempat berpikir untuk menulis kalimat ‘canda’ seperti itu.

        Hentikanlah mampir di media konsumen hanya sekedar memberikan candaan.

        Bayangkanlah selalu, orang yang berani membuat tulisan di media konsumen adalah orang orang yang sedang teraniaya dan butuh keadilan. Jangan sisipi dengan canda seperti itu.

        1
        8
        • 24 Juni 2021 - (20:26 WIB)
          Permalink

          Ah itu kan perasaan pak @Umur aja. Saya yakin saat orang terpuruk dia lebih membutuhkan hiburan/candaan daripada ceramah pak umur yang gak jelas gitu. Udahlah ceramahnya basi dari segi isi, kata-katanya pun garing dan diulang-ulang terus. Kreativ donk pak umur malu ah sama gelar @Muhammadnya wkwkwk

          10
          1
      • 24 Juni 2021 - (22:14 WIB)
        Permalink

        kayaknya @umur juga keberatan walaupun bukan kontak darurat…..apa cuma sok alim biar keliatan “WAH..” di mata penghuni MK

  • 24 Juni 2021 - (20:31 WIB)
    Permalink

    Oh lupa satu lagi, kalo saya mah mampir kesini jarang banget. Paling juga 2 bulan sekali. Kan saya banyak kesibukan lain, beda sama ustad pengangguran dan jadi2an kayak pak @Umur

    11
    • 24 Juni 2021 - (22:16 WIB)
      Permalink

      Wuss mak jleb, nancep banget komennya sdri Anissa. Awas nanti dikeluarin semua jurus ayat-ayat dan hadis lho.

      4
      1
    • 25 Juni 2021 - (11:35 WIB)
      Permalink

      Betul, dia tu pengangguran. Jadi kerjaannya komenin orang mulu dengan ceramah² ga berfaedahnya itu.

 Apa Komentar Anda mengenai Penagihan Kartu Kredit Bank Mega?

Ada 15 komentar sampai saat ini..

Pengiriman Surat Penagihan Kartu Kredit Bank Mega ke Alamat Kontak Dar…

oleh Dila Purdika sari dibaca dalam: <1 menit
15