Surat Pembaca

Paket dari Tokopedia “Broken” Pada Saat Diproses SiCepat

Pada tanggal 29 Desember 2021, saya order barang di Tokopedia dengan nilai total Rp2.042.700 (sudah berikut ongkir + asuransi barang), dengan nomor resi SiCepat: 002783817312. Pada tanggal 4 Januari 2022, paket dikirim dari gerai drop point SiCepat Sri Sultan. Namun pada tanggal 5 Januari 2022, paket yang sudah berada di DEPOK SORTATION malah di-HOLD.

Lalu saya melakukan komplain pada pihak SiCepat melalui Twitter, Instagram dan WhatsApp pada hari itu juga.

Pada tanggal 6 Januari 2022 sore, kurir datang mengantarkan paket saya dan menyuruh saya untuk melakukan unboxing paket, sambil si kurir merekam saya yang sedang melakukan unboxing paket tersebut. Ternyata barang RUSAK!! Neon pecah, Materialnya pun ada yang bengkok, dan sisi-sisinya gompal!

Kurir menyarankan saya untuk melakukan retur, dan saya setuju melakukannya karena barang dalam kondisi rusak, tidak bisa digunakan! Yang saya inginkan hanya proses pengembalian dana saya segera diproses. Mengingat barang tersebut harus segera saya gunakan dan barangnya pun pre-order, jadi sangat amat memakan waktu. Saya merasa sangat dirugikan karena hal tersebut.

Siti Ayu Rosmala
Depok, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan SiCepat Ekspres atas Surat Ibu Siti Ayu Rosmala

Dengan Hormat, Sehubungan dengan surat Ibu Siti Ayu Rosmala pada tanggal 8 Januari 2022 yang berjudul “Paket dari Tokopedia “Broken”...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Kasus seperti ini memang lumrah terjadi mbak, saran saya untuk penulis, lebih baik sabar dulu saja.
    Proses klaim itu memang lama.
    Sebagai pembeli & penjual, saya pernah alami proses klaim itu sampai 1 bulan.
    Ini kan kejadiannya juga baru 2 hari lalu, gausah terburu-buru menulis di media konsumen. Itu saja.

    • Saya terima ka sarannya ? terimakasih banyak sebelumnya..

      Hanya saja saya sejak barang di hold, dan menanyakan kenapa kenapa nya mereka tidak menjelaskan. Dan respon nya pun tidak memuaskan, sampai ketika paket ternyata rusak saya yang awalnya coba tanya ini prosesnya Gimana dll mereka malah enggak merespon, sudah saya hubungi cs tapi selalu terputus.
      Saya cuma ingin tau proses klaimnya ini gimana, sedangkan kurir yang mengantar bilang bahwa ini nanti diurus oleh sicepat karena pihak mereka dari awal barang sampai gudang Depok itu sudah tau bahwa barang dalam keadaan rusak namun gak ada 1 pun dari mereka yang menghubungi saya, sampai saya yang menghubungi mereka.
      Saya cuma butuh jawaban yang jelas aja si ka, dan kejelasan saya harus urus nya gimana. Gitu aja kok, tapi kalo saya aja gak direspon saya harus apa ka ?
      Dan memang ini pertama kali untuk saya, jadi saya bener bener ga tau harus gimana gimana nya.
      Tujuan saya speak up adalah supaya direspon dengan rinci dan jelas gimana Gimana nya, karena memang saya butuh barang nya untuk opening outlet saya.
      Kalau dari pihak sicepat merespon permasalahan saya dengan jelas dan rinci, mungkin saya juga gak akan nyasar kesini kak apa lagi kalau saya tau dari awal respon orang orang disini lebih banyak yang kasar dan gak beretika.
      Bukannya membantu atau memberi solusi, malah seolah-olah memojokkan bahkan ada yang menuduh saya melakukan sekongkol dengan pihak seller.
      Terserah mereka sih itu hak mereka, saya pun punya hak untuk mengeluarkan pendapat saya kan.

      Terimakasih ya kak sudah berbagi pengalaman dengan saya ? terimakasih juga atas solusi nya.. kedepannya akan saya jadikan pelajaran untuk hal seperti ini, karena selama saya menjalankan ekspedisi baru kali ini saya dapet respon yang kurang memuaskan dari ekspedisi yang bisa dikatagorikan sudah sangat besar.
      Investigasi setiap ekspedisi juga sudah pasti ada jika terjan trouble, hanya saja pelaporan nya tidak dimaksimalkan.
      Saya berusaha Untuk gerak cepet karena beberapa artikel yang saya baca sebelumnya malah tidak ada penggantian dari pihak ekspedisi ataupun marketplace jadi terkesan lepas tangan.
      Dan memang sudah saya akui bahwa ini adalah pengalaman pertama Untuk saya, karena biasanya saya mau pakai ekspedisi apapun hampir tidak ada kejadian seperti ini, walaupun saya juga salah satu pemain di ekspedisi ketika ekspedisi yang saya jalankan kualitas dalam penanganan masalah itu buruk ya saya pun tetap akan melakukan komplin kak, karena saya pun pemakai jasanya.
      Hanya saja ini pertama kalinya saya tau bahwa ternyata seperti ini lah respon dan pemecahan masalah dari sicepat, karena biasanya saya pakai pun gak ada masalah. Dan Jabodetabek pun lumayan cepat, tapi ketika bermasalah saya baru tau ternyata begitu respon nya.

      Terimakasih banyak ya kak sebelumnya ?

    • Nah itu kak, saya selaku penulis berupaya mendapat solusi terbaik dengan menulis disini, karena mungkin disini para reader punya pengalaman yang bisa membantu saya untuk menyelesaikan problem seperti ini.
      Namun ternyata disini lebih banyak komentator yang komentar nya ga berbobot, dan justru malah memperkeruh.
      Dari awal muncul 1 sampai sekarang sudah entah berapa orang yang berkomentar seenaknya tanpa etika, bahkan terkesan memojokan.
      Dengan enaknya menyebut kata tolol dan bodoh pada orang yang mereka gak kenal sama sekali, seolah olah mereka yang paling tau dan yang paling pintar.
      Sedangkan mereka aja belum tentu pernah merasakan kejadian seperti saya, dengan entengnya menuduh, mencaci seenaknya.
      Tapi ada beberapa reader disini juga yang bijak dalam memberi solusi, dan berbagi pengalaman ke saya. Saya benar benar mengucapkan terimakasih banyak sudah berbagi pengalaman dan sudah mau memberikan solusi ?
      Tapi tetap lebih banyak para manusia manusia yang pinter memojokkan tanpa cari tau dulu dengan pasti inti dari segala permasalahan.

      Terima kasih sudah mampir di tulisan saya ya kak ?, sehat selalu dan dilindungi dari manusia manusi bermulut sampah seperti beberapa orang diatas ( mungkin Kaka juga udah liat beberapa akun yang berkomentar tanpa etika )

  • Klo brg udh diasuransi aman. Ts percuma kejar sicepatnya, krn penggantian itu nntinya tokped yg putuskan , pd saat pembelian brg sudah otomatis atau ts centang sendiri asuransi pd saat klaim yg dikejar tokped nya biar dia gerak. Tokped itu perlu diberondong tiap menit chat terus menerus, klo gk gtu komplain kita diacuhkan berlama². Sy udh ngalamin sendiri. Krn sicepat pun menunggu keputusan dr tokpednya. Dan yg sy tahu dr salah satu pihak kurir ekspedisi , asuransi itu akan bisa dklaim jika kerusakan mencapai 90% , kalau penilaian keruskan dibawah itu tidak bisa. Maka hal itu bisa memperlambat pembeli dan penjual mendapatkan hak nya.

    • Terimakasih kak sudah berbagi pengalaman nya ?
      Karena ketika saya tanya pada pihak Tokopedia, mereka jawab bahwa memang benar barang rusak pada saat proses sicepat. Dan saya pun juga terus menanyakan ke pihak ekspedisi dan marketplace nya juga kak, karena yang saya ingat bahwa kurir yang antar bilang bahwa penggantian dana dilakukan 50:50 dari pihak ekspedisi dan pihak marketplace nya.
      Dan saya mendapat jawaban dari Tokopedia berupa pembenaran bahwa barang broken dari ekspedisi, yasudah saya langsung coba follow up agar jelas juga prosesnya.
      Karena memang ini pertama kali nya untuk saya, dan sicepat respon nya bener bener slow banget.
      Sekalimya jawab ya jawabannya tidak sama sekali membantu atas pertanyaan saya, dan kebanyakan no tiket" terus yang saya dapat dari pengajuan.
      Dan saya memang jika ada masalah apapun itu langsung saya kejar untuk diselesaikan, supaya cepat dapat titik terang nya.

      Makasih banyak ya ka, jadi pengalaman untuk saya kedepannya ?
      Sehat selalu ya ka..

  • Sabar gan, saya juga pernah bermasalah dengan ekspedisi ini, di media konsumen sepertinya banyak sekali cyber army sicepat. Orang lagi susah malah dilempari batu sambil dinjek-injek. Tapi dari cerita agan sih, maaf saja, menurut saya memang ada faktor kelalaian seller juga. Kalau memang sudah koordinasi dengan agan utk ambil sendiri seharusnya lebih teliti, dan kenapa juga di paket ditempel nomor resi sicepat, ya pasti diangkut waktu pick up. Kalau memang sekedar utk jalanin tracking seharusnya resi ditempel di Amplop kosong saja. Maaf ya bukannya saya memojokkan seller, saya juga seller, tapi ya sedikit banyak ada kelalaian seller disini. Ditambah dengan ekspedisi yg pelayanannya di bawah standard dan tidak mau tanggungjawab. Untung ya Tokopedia sih so far menurut saya termasuk yg sangat adil dalam posisi mediator ya, the best lah. Kalau dibanding market place lain sih jauuhh... Asal aga terus aktif saja di pusat resolusi Tokopedia. Semoga cepat kelar saja masalahnya ya gan

    • Nah memang koordinasi kita awalnya gitu kak, tapi saya juga gak bisa menyalakan seller karena lupa itu hal wajar buat manusia.
      Tokopedia nya pun sejauh ini lumayan lah respon nya dibandingkan pihak ekspedisi.
      Sedangkan kejadian ini baru pertama kali untuk saya, tapi respon ketika saya mencoba mencari pengeluaran dengan menulis disini agar pihak ekspedisi memberikan saya jawaban yang rinci dan jelas.
      Dan setelah saya menulis disini memang benar apa yang dikatakan orang orang yang sebelumnya menulis kasus Disni, saya juga baru diberikan jawaban yg lumayan jelas setelah tulisan saya masuk sini. Cukup disayangkan, kenapa harus ditekan dulu baru mereka ada penindakan.
      Dan malah banyak para pasukan goib yang sok tau dan sok paling pintar tiba tiba nyasar kesini cuma untuk memperkeruh.
      Solusi gak dapet, yang dapet cuma ocehan orang orang yang sok pinter dan sok paling benar dengan mulut sok sucinya.

      Btw, terimakasih banyak ya kak sudah berbagi pengalaman nya ke saya ?

      • Saya salah satu penjual di toped, kebetulan ada kasus seperti ini. Yang saya lakukan sebagai penjual, datang ke pihak ekspedisi dgn memunjukkan bukti barang rusak sewaktu diterima oleh pembeli. Lantas dari situ pihak ekspedisi memproses komplain saya. Lalu mengganti dgn membayar sesuai nilai barang yg rusak. Lantas bagaimana dgn customer saya yg telah rugi karna barang sdh pd saat diterima ?! Nah customer akan menerima pengembalian dana dari saya secara pribadi karna kalo dari system toped gak bisa balik dana karna barang sdh diterima, jadi saya pribadi sebagai penjual yg mengbalikan dana tsb...
        Mungkin bisa jadi masukan buat mbak nya....

      • Aku jadi tau mana yang benar dan mana yang salah..pihak ekspedisi pasti mencari kesalahan seller bila ada kerusakan barang entah disengaja ataupun tidak disengaja, dalam hal packing tidak standar untuk barang pecah belah pasti yang disalahkan si seller makanya seller bersedia ganti rugi dengan dalil tunggu barang rusak dikembalikan dulu..nah ini yang rumit..wjwkwk..

  • Sabar ya kak menghadapi entah buzzer atau apa pun mrk. Maklumi aja mungkin belum pernah ngerasain. Saya ngerti banget kok rasanya krn baru aja ngalamin begini, sampai kontak sana sini baru dpt kejelasan.