Surat Pembaca

Tokopedia dan Anteraja Melakukan Kelicikan?

Tokopedia melakukan kelicikan, karena dana pengembalian dari hasil klaim asuransi tidak dikembalikan ke saldo refund saya. Begitu juga kurir Anteraja melakukan kelicikan, dengan tidak mau menyelesaikan permasalahan paket saya yang tidak terkirim sampai tujuan. Dari update tracking, paket ngendon di Jakarta Timur. Kedua-duanya baik Tokopedia maupun Anteraja melakukan kelicikan dengan tidak menyelesaikan permasalahan dengan semestinya alias doyan duit kerja ogah.

Bertahun-tahun saya melakukan transaksi pembelian online via beberapa marketplace, baru kali ini saya kena getahnya, gara-gara kurir Anteraja. Masalah ini berawal ketika pada tanggal 5 April 2022, saya melakukan pembelian 100 pcs breket gorden di lapak Gorden AG via Tokopedia, dengan kurir pilihan Anteraja nomor resi: 10004162973288. Karena dari sekian pilihan kurir, Anteraja kasih diskon ongkir Rp50.000, estimasi tiba 9 April 2022 tujuan Toili, Banggai, Sulteng.

Tanggal 6 April paket ter-update sudah di Jakarta Timur. Namun sampai tanggal 14 April 2022, paket masih ngendon di Jakarta Timur. Hari itu juga saya mencoba menghubungi Tokopedia via chat. Jawabannya bahwa pihak Tokopedia akan menginvestigasi kendala ini, dimohon menunggu 5 hari ke depan. Begitu juga saat saya mencoba menghubungi pihak Anteraja, dijawab sama bahwa tim Anteraja sedang menginvestigasi keberadaan paket dan saya disuruh bersabar menunggu 3 hari ke depan.

Tanggal 16 April 2022, pihak Tokopedia menelepon saya menyarankan agar saya mengajukan komplain, karena sampai tanggal tersebut tidak ada kelanjutan update paket dari pihak kurir Anteraja. Akhirnya hari itu juga saya mengajukan komplain dan disuruh menunggu prosesnya sampai berakhir tanggal 27 April 2022.

Tanggal 24 April 2022, di status pihak Tokopedia menyarankan penjual melengkapi berkas klaim agar dana dari pembeli sebesar Rp550.000 bisa diteruskan ke penjual dan diberi batas waktu sampai tanggal 27 April. Jika penjual tidak melengkapi berkas klaim, maka dana dikembalikan ke pihak pembeli.

Namun anehnya tanggal 25 April sekitar ba’da Maghrib, saya melihat di status bahwa Tokopedia secara sepihak telah meneruskan dana Rp550.000 ke saldo penjual. Sedangkan saya sebagai pembeli disuruh menunggu dana pengembalian dari hasil klaim asuransi selama 3 hari kerja.

Saya mencoba menghubungi call center Tokopedia tapi tidak bisa dihubungi. Akhirnya saya coba bersabar dan menunggu keputusan tersebut, tapi ternyata meleset. Karena tanggal 26 April 2022, pemberitahuan di status, pihak Tokopedia telah meneruskan dana dari hasil klaim asuransi ke saldo refund Tokopedia, bukan ke saldo refund saya sebagai pembeli. Saya mencoba cek di Saldo Refund saya ternyata NIHIL.

Kesimpulan yang saya dapat:

  1. Tokopedia telah melakukan kecurangan dan berbuat licik dengan tidak mengembalikan dana pembelian saya, padahal itu hak saya. Harusnya bila barang dengan adanya bukti tidak diterima pembeli, uang pembeli segera dikembalikan ke dana refund pembeli untuk selanjutnya pembeli dapat menarik kapan pun dana tersebut, karena itu hak pembeli. Dengan ini saya meminta Tokopedia untuk bertanggungjawab mengembalikan dana pembelian saya.
  2. Kelicikan Tokopedia yang kedua adalah meneruskan dana pembeli kepada penjual. Padahal jika pembeli belum/tidak menerima barang yang dibeli, harusnya dana tersebut dikembalikan kepada pembeli. Sedangkan penjual harus menunggu dana pengembalian dari klaim barang, karena barang penjual telah dianggap hilang.
  3. Anteraja sebagai penyedia layanan kurir juga telah berbuat licik dengan tidak adanya kesungguhan dalam mengecek keberadaan paket dan tidak komunikatif. Karena beberapa kali saya mencoba menghubungi call center-nya tidak bisa dihubungi.
  4. Harusnya pihak Anteraja bersikap tegas dengan segera memecat oknum karyawannya yang bekerja tidak professional yang terbukti mengakibatkan paket hilang tidak sampai tujuan.

Himbauan kepada para konsumen transaksi online, harap berhati-hati melakukan transaksi pembelian online di Tokopedia serta jangan memilih menggunakan jasa kurir Anteraja.

Moh. Nasron
Luwuk-Banggai, Sulteng

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Anteraja atas Surat Bapak Mohammad Nasron

Dengan Hormat, Sehubungan dengan surat Bapak Mohammad Nasron yang berjudul: “Tokopedia dan Anteraja Melakukan Kelicikan?” di mediakonsumen.com pada tanggal 29...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Kurirnya pada resign pak. Temen saya yang kerja di sana, rencananya resign juga abis lebaran. Ambil di gudang coba.

  • Yg sabar dong, kirim ke luar pulau itu butuh waktu, apalagi pihak expedisi / jasa kirim manapun akhir akhir ini overload, dilihat dari pesanan kamu itu jumlahnya banyak, mungkin pihak jasa kirim ada opsi khusus untuk paket besar,

    • Coba dibaca lagi Pak.. Masa kirim antar pulau dari tanggal 5 April sampai 24 April ga sampai sampai...
      Memangnya anteraja ngirimnya pakai getek?

      • Tapi masih untung sih di Tokped, pembeli dan penjual masih dapat uang. Karena masih ada sistem asuransi, coba di marketplace lain. Kayak toko orange gitu, auto deg-degan lah jika ada masalah komplain gitu. Soalnya salah satu di rugikan.

        Kalau saya baca, masalah nya emang dari pihak ekspedisi, seharusnya CS antareja memberikan kejelasan dan kepastian, barang memang masih belum jalan(masih disimpan di gudang)/dinyatakan hilang. Buar Tokped buat keputusan dalam penahanan dananya juga mudah.

        Tapi, semoga aja uang asuransi pengganti dana nya lekas cair. Pembeli juga dirugikan, dari tenaga dan waktu. Soalnya udah nunggu dari lama loh, mulai 5 april. Serasa kiriman dari luar negeri...

        • Coba hubungi sellernya, kabari aja barang belum sampai ampe sekarang, biar d bantuin sellernya soalnya kan itu tanggung jawab seller juga.bilang aja mau batalin transaksi kalo ga ada kejelasan dan kasih bintang satu.pihak tokped anter aja dan penjual harus kooperativ biar barangnya sampai

          • Udah tau barang udah di serahain ke kurir masih aja tanggung jawab seller, ***** !

          • Itu bukan tanggung jawab seller ya.Karena seller sudah serahkan ke ekspedisi.Gabisa main asal salahin seller.Coba komen dipikir dulu.Tapi sebagai seller alangkah baiknya ikut membantu permasalahan pembeli tersebut agar lekas selesai dan ada solusinya.

          • Ngakak saya, hubungan sama seller apaan dah, yg namanya paket di serahin ke kurir ya itu udah masuk hubungan kurir ke pembeli, ke penjual itu kalo barang gak di kirim2 atau lama nya pengemasan lah itu baru ke seller

          • Tidak ada hubungan dgn seller. Pembeli membayar kepada tokopedia dan ini ada pidana nya. Maka tokopedia lah yg wajib bertanggung jawab atas masalah ini.

      • Saya di wilayah Sumatra rata2 5 hr sampai pas bulan puasa bs sampai 2 minggu baru sampai tujuan paket saya. Terus saya clompain ke seller di suruh follow up ke jasa ekspedisi akhirnya saya chat via WA ksh no resi sama jasa pengiriman sekitar 2 hr baru sampai tujuan. Intinya kalo mau gratis ongkir itu paket tdk di prioritas kan. Seperti saya pakai jasa si gesit reguler. Kalo pakai j&t ongkir tak ada diskon tapi paket cpt sampai.

      • Gak baca bagaimana, dari mana saya tahu kalau pengiriman tujuan luar pulau kalau tidak baca, kan sudah saya katakan akhir akhir ini pihak expedisi mana pun overload, tidak hanya expedisi ANTERAJA,

  • Yg kamu sebut licik itu kayaknya nggak deh, cuma kendala saja, mereka perusahaan gede, masa harus nipu hanya untuk uang setengah juta,

    • Yang ini Saya setuju Pak, mungkin memang Karena ada kesalahan teknis makanya dananya macet.

    • Anteraja kalau di kota-kota kecil suka di titip paketnya ke JNE, karena mereka gk punya cabang dikota kecil, makanya kadang pengiriman lebih lama dari biasanya. Ini sudah saya alami, walaupun demikian saya tetap pakai anteraja, krn bisa hemat 15rb per kilonya..

      • Iya betul, saya punya pesanan statusnya mentok di tanggal 24 april masih di jakarta timur. Eh tau2 kurir jne dateng ngantar tu paketnya tanggal 29 april.

    • Parah anter aja, manajemenya harus belajar, gmna karyawan betah kerja, klo mmg pada keluar semua brarti mmg ada faktor x, dr kmaren mmg yg banyak di komplen adalah anter ajah, termasuk saya di biru, malah enak systemnya klo tdk terkirim lgs cancel dr biru, voucher ga hangus, klo di orange, najong pokoknya, klo tokped sdh sy uniinstal, pelayananya tdk memuaskan

  • Kan udah di refund toh? Kl penjual ny udh di kasih dana refund nya ya tunggu aja nanti kamu juga dapet.. kalo masalah pengiriman jujur sy mah kapok pake anteraja karna uda kena juga kek gini.. tp tokped ga licik ko.. dia balikin dana saya.. tunggu aja 3 hari kl emng lebih dr 3 hr ya.. lapor aja.. tp sih ga tau ya ts nya ini ngupload ini surat tanggal berapa tp harusny dana nya uda masuk karna uda lebih dari 3 hari

    • Klo dr kronologinya emang janggal harusnya klo dr rule nya dana blm bisa ke penjual krn transaksi blm selesai,,,klo misal brg hilang maka dana balik ke pembeli dulu baru yg dana asuransi balik ke penjual,,dan selama status masih komplain dana harusnya masih tertahan di tokopedia,,

      • Udah bener kok memang gitu kalau klaim asuransi pengiriman, dana diteruskan dulu ke penjual, baru dana pembeli refund dari klaim asuransinya. Pengalaman saya begitu

      • Yg bayar asuransi kan pembeli (jd pihak pembeli statusnya tertanggung polis sesuai nilai invoice), jd sudah sewajarnya si pembeli yg hrs tunggu uang klaim cair.

        • Kalau refund kan memang ke saldo tokopedia, dari saldo tokopedia itu bisa digunakan untuk belanja online lagi juga bisa ditarik dana ke rekening kita

    • Sudah biasa Tokopedia berbuat seperti itu . Sebagai e commerce yang terbesar seakan dibutuhkan oleh masyarakat . Sebagai konsumen maupun penjual di tokopedia tidak pernah bisa di layani dengan baik . Memang biasa nya paling parah pakai kurir anter aja . Saya aja udah jarang transaksi di Tokopedia pindah ke toko sebelah Di Shopee . Pengiriman Shopee lebih teratur . Sebagai pembeli kita di layani dengan baik di Shopee . Tokopedia memang seperti itu pelayanan nya tengik dan tidak ber adab . Apalagi Tokopedia merasa perusahaan paling besar sekarang dengan melantai di bursa saham , semakin sombong . Pelayanan Tokopedia apalagi tidak pernah bisa memberikan pelayanan sebaik mungkin . Jadi ber hentilah belanja di Tokopedia kadang menakutkan . Untung untungan bisa di bela sebagai pembeli maupun penjual sama saja di Tokopedia sama sama rugi

        • ???? biasa nge bahas tentang buzzer .. eitsss hampir kena ... saya pengguna setia tokopedia .. biasa suka belanja di tokopedia , maupun seller .. dan pakai apllikasi mitra tokopedia .. buat jual pulsa .. sayang sekali fitnah saya sebagai buzzer kurang tepat

      • Maaf kalau menurut saya tokopedia yg terbaik.saya sudah coba di marketplace yg lain.tokopedia masih yg paling baik

  • Loh kok sama si bang? Paket ane juga ga gerak di Anteraja hub Jakarta Timur. Pihak Anteraja nya deh nih yg bermasalah, terutama yg di jakarta timur

    • ANTERAJA DI JAKARTA TIMUR SEPERTINYA YANG BERMASALAH, TOKO KAMI SAAT KIRIM BARANG KE SURABAYA JUGA PERNAH KEHILANGAN SEBAGIAN ISINYA (DICOMOT), BUAT PIHAK ANTERAJA SEGERA BENAHI KHUSUS YG DI JAKARTA TIMUR, UTK AREA LAIN SELAMA INI AMAN" SAJA.

      • Alhamdulillah mulai 2014 menggunakan toped belum ada keluhan, Merasa diuntungkan Bisa jual beli disana. Diskon ongkir casback dll. Terbaik sih menurut saya. Kalo anteraja Emang suka gak update datanya tpi biasanya nyampek maklum sih gratis Ongkirnya jadi jangan minta pelayanan VIP. Kalo hampir lebaran sih saya lebih suka belanja ofline karena saya Sudah pasar online pasti OVERLOAD Itu pasti terjadi di hari2 besar. kalo saya lebih memilih Ekspedisi berbayar paling mahal jika Mendekati hari2 besar.

  • Sabar dlu bru juga 2 hari,, tunggu smpe 1 minggu.. Kalau blm masuk juga, hub lgi cs tokopedia gimana keterangan dia, kalau macet bru deh lapor disini

    • Perusahaan putaran uang miliaran rupiah, ngapain nipu cuma 500rb.. Ada kesalahan teknis aja itu, terutama pihak anteraja..

  • Saya juga agak kecewa sama pelayanan tokopedia & anteraja akhir-akhir ini gan. Terutama untuk pengiriman luar pulau. Resi hanya update ketika di dalam pulau jawa saja. Pengiriman reguler bisa sampai 12-18 hari. Kenapa lama? Kantor cabangnya tidak ada di daerah kabupaten saya. Dan lucunya, paket saya dialihkan ke ekspedisi JNE. Kaget dan heran juga pas paket sampe rumah.

    • Namanya kerja sama yah gitu.. Di lansir pakai jasa lain.. Contoh lain, kalau ngirim antar negara gmna coba.? Gk mungkin kan jne bakal nganter smpe alamat negara tujuan? Pasti kerja sama dngn jasa kurir di negara tujuan yg tersedia..

  • Pengalaman saya nih, kalau paketnya kecil dan memungkinkan via udara biasanya pengiriman cepat, tapi kalau paketnya berat dan besar dan harus via laut ya agak lama, kalau ngendon di Jakarta timur, karena terakhir paket di jakarta timur baru diangkut via laut. Yang lebih unik lagi saya beli barang dari jakarta ke Makassar, ternyata barang dikirim ke Surabaya dulu baru naik kapal ke makassar

    • Karena lebih dekat dr Surabaya ke Makasar drpd dr Jakarta Makassar jd lebih murah ongkosnya.

  • Jadi semua pembaca di forum ini jarang jaranglah belanja di Tokopedia . TIDAK PERNAH MEMUASKAN PELAYANANNYA .. dulu masih enak belanja di Tokopedia . Lagian Tokopedia ibarat hanya makelar saja tidak mempunyai barang dagangan sendiri . Begitulah cara kerja makelar hanya bisa mengurusi perut sendiri . Urusan pembeli dari platform tokopedia urusan penjual dan pembeli . Kalau tidak mau menyesal di kemudian hari tinggalkan saja aplikasi Tokopedia . Lagian toh Tokopedia lebih banyak ngurus saham nya yang notabene saham terbaik

    • Selama ini pake tokped gk ada masalah sih, kalau ada komplain di urus dengan baik.

      Lagian kan udah jelas tokped itu marketplace, malah dibilang makelar. Hedeeeh.

      Kayaknya ada dendam kesumat nih orang sama tokped ?

    • Pasar tradisional yg dikelola negara juga termasuk makelar ya? Pengelola mall juga termasuk makelar.. Karena tidak punya dagangan sendiri..

      • Mas Bagus ini juga kelihatan kerja di lapangan seperti nya umur anda cukup berpengalaman dalam segala bidang . Coba anda tanya sendiri kepada pihak pengelola mall apakah mereka makelar atau bukan ..

    • Tidak perlu menghakimi spt itu.semua marketplace jadi makelar. Saya belanja di tokopedia baik baik aja. Saya belanja bulanan ,kebutuhan kucing saya,listrik,top up ovo dll di tokopedia aja.

  • Utk kurir anteraja selama ini masih oke, hanya mgkn ada oknum karyawan yg nakal hrs di tindak tegas, utk Tokopedia selama ini masih okelah.

    • Oknum karyawan adalah tanggungjawab perusahaan. Jd nggak bisa dibilang itu kesalahan karyawan.
      Antaranya hrs bertsnggungjawab.