Surat Pembaca

Akun Shopee Dibatasi karena SPayLater Saya Tersambung dengan Akun Orang Tidak Dikenal

Salam, saya pengguna Shopee yang sudah cukup lama, baik sebagai pembeli maupun penjual. Saya pernah beberapa kali menggunakan Shopee SPayLater dan tidak pernah satu kali pun telat membayar tagihan secara penuh. Pada akhirnya saya berhenti menggunakan, karena saya sudah membaca banyak kejadian oleh pengguna Shopee lain di Media Konsumen ini. Ditambah, biaya-biaya tambahan lain yang hanya menambah pengeluaran saya kalau menggunakan layanan tersebut.

Saya tidak pernah ada masalah dengan Shopee sebagai pengguna, walaupun pernah 1x punya pengalaman buruk sebagai penjual, tapi itu sudah lewat dan saya ikhlaskan. Sekarang muncul masalah baru setelah beberapa tahun dari masalah terakhir, dimana akun saya dibatasi dengan alasan adanya tagihan SPayLater yang belum saya bayar.

Jelas saya komplain, karena tidak masuk akal. Bagaimana bisa ada tagihan kalau saya tidak pakai Shopee SPayLater sama sekali? Jawaban mereka kali ini, karena ada pengguna dengan nama Wil***** Alex***** Nainggolan mempunyai tagihan dan akun SPayLater dia terhubung dengan nama saya.

Heran, saya tidak pernah kenal nama orang tersebut, punya kenalan dengan nama belakang Nainggolan saja tidak. Dari nama tersebut sudah jelas beda dari nama asli saya. Namun pihak Shopee memaksa saya untuk lakukan pelunasan dengan kirim bukti pelunasannya agar akun saya dilepas dari perbatasan ini.

  1. Ini jelas blackmail, perilaku buruk dari pihak Shopee. Karena saya tidak punya tanggung jawab atas hutang yang dilakukan oleh orang lain, apalagi orang yang tidak dikenal. Mau sampai kapan pun juga, akun saya akan terus dibatasi karena saya tidak kenal orang tersebut. Jadi pelunasan tidak mungkin terjadi dari pihak saya.
  2. Apa memang bisa orang tidak dikenal dengan sembarangan menyambungkan akun SPayLater-nya dengan orang tidak dikenal lain? Karena itu jelas sudah masuk kategori “Identity Theft“.
  3. Saya sudah kirim bukti Kartu Keluarga dan tidak ada satu pun orang dengan nama tersebut.

Tolong kepada pihak Shopee diselidiki ulang. Aalau ada yang berhutang kepada Anda, Anda yang tagih sendiri. Tidak perlu manipulasi orang lain untuk melakukan kerjaan kotor kalian.

Ryo Osari
Jakarta Timur


Update (7 Juni 2022): Terkait surat pembaca di atas, penulis memberikan klarifikasi dan apresiasi atas tindak lanjut dari pihak Shopee sebagai berikut:

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Sedih ya, akun diblokir gara gara hutang orang lain yg ga dikenal sama sekali. Smg ada verifikasi dlm mencantumkan kontak darurat

    • Walapun dijadikan kontak darurat, saya tidak pernah terima sms atau telfon mengenai tagihan apapun dari pihak Shopee. Tiba-tiba dibatasi saja

  • Sistem Shopee sepertinya emang sangat sangat bermasalah.... Kok bisa, orang lain yg berhutang yg nggak ada sangkut pautnya sama PENULIS, malah si PENULIS yg kena imbasnya.... Kalau memang di jadikan kontak darurat, mestinya kan kalau ada masalah dg yg berhutang, pastinya di hubungi/ ditelpon terlebih dahulu, bukan main blokir aja. Bisa nggak ya akun S-paylater dan S-pinjam itu di TUTUP???

  • mungkin.. baru mungkin nih.. klo misalnya org itu, nmr hp nya ada di phonebook bapak.. entah bapak save krna suka spam sms/telv, dsb. shopee kan aplikasinya minta akses kontak, sms, dsb.. jadi mungkin saja.. perlu di ingat, aplikasi pinjol itu bisa saja di program untuk mengakses seluruh data di hp untuk di lakukan cross check.. sehingga, ketika ada yg ikut pinjol dan sedang bermasalah lalu di hp hpnya menyimpan nmr bapak atau berteman di medsos dgn bapak(nama org tsb bisa saja beda, tapi email, no hp itu unik dan bisa digunakan untuk identifikasi) nah bapak akan dianggap kenal yg bersangkutan.. sbnrnya ini bumerang bagi pinjol.. krna jika dituntut untuk membuktikan keterkaitan dan tidak terbukti, bisa dituntut ganti rugi (org di medsos bs temenan sembarang dan kadang tidak kenal pun ada di kontak medsos kita).. setahu saya begitu.. coba deh nonton yutub tentang debt collector pinjol yg nyasar... nnt juga paham..

    • Iya setuju, saya dulu sempat main pinjol jadi paham sedikit soal teror meneror gitu. Selain no ybs di save d kontak, bisa juga dulu pernah dimintain beliin pulsa pake Shopee penulis. Bisa saja no yg dibeliin pulsa tersebut atas nama si Nainggolan walau yg minta tolong tmn yg lain. Bisa jg pembelian yang lain entah pernah menolong atau ditolong beli ,jadi ada history di kedua akun. Ini modusnya Akulaku ya, nagih kesemua no hp yg pernah ada history, baru tahu Shopee sekarang main begini.

  • @Ryo
    Kalau saya sih berpikiran seperti ini, 1. Database shopee bocor kemalingan, 2. Data shopee yang berhubungan dengan SPayLater dijual.

  • klo di batasi itu jadi nya seperti apa? klo sampe hak kita sebagai penjual trus di tahan dana kita bikin laporan polisi saja penggelapan dana, lagian dalam hal kerabat dalam masalah hutang piutang online kan bukan penjamin pembayar hutang ybs di kemudia hari jika terjadi macet

    • Dana yang sudah dilepas dapat kita tarik tapi kalau ada pesanan yang selesai selama akun dibatasi, dana tidak bisa ditarik sama sekali.

  • Wah sama kaya gw kasusnya..tiap hari di tlp sama shopee paylater,,dan jelas2 nama yg dtagih aja gw gak kenal..dan gw baru sadar kalo kartu gsm yg baru gw beli kayanya sdh mati dan diaktifkan kembali lalu di jual...pihak shopee sdh d bilang kalo gw ga kenal masih aja tlp tiap hari..gw aktifin jg kaga itu paylater dan ane pantang pake2 pinjaman...sekian