Surat Pembaca

Penyalahgunaan Akun Tokopedia dan Gojek, untuk Transaksi Fiktif Menggunakan GoPayLater di Tokopedia

Berikut ini kronologi kejadian terkait penyalahgunaan akun Tokopedia dan Gojek saya:

Pada tanggal 22 Mei 2022, paket data internet saya habis masa berlakunya. Ini adalah awal tidak terpantaunya semua aktivitas yang terjadi pada akun saya.

Tanggal 23 Mei 2022 pukul 5:33, akun Tokopedia saya berganti PIN, tanpa ada notifikasi kode OTP ke hp saya. Pukul 8:18 terjadi checkout pesanan, pembelian kalung seharga Rp4.748.700. Pukul 11:11 terjadi pengiriman barang dengan GoSend. Barang diterima istri saya, karena nama dan alamat benar atas nama saya. Dia tidak ada curiga sedikit pun, karena saya biasa pesan barang via Tokopedia.

Checkout pesanan dilakukan oleh pelaku peretas, karena akun saya sudah diambil alih. Dana langsung diteruskan ke toko online, dan dana langsung ditarik saat itu juga. Kondisi akun Tokopedia dan Gojek saya ter-logout dan harus reset password ulang. Bisa dipastikan toko online tersebut adalah bagian dari pelaku, dan sampai detik ini toko masih aktif.

Paket yang saya terima berisi kardus dan kertas/sampah hanya kardus kosong. Transaksi di Tokopedia melalui GoPayLater cicilan, yang tersambung langsung ke aplikasi Gojek. Tidak ada verifikasi OTP dari Gojek atas pendaftaran layanan GoPayLater cicilan ke hp saya. Pelaku dengan leluasa bisa mendaftarkan layanan GoPayLater cicilan.

Tanda tangan digital pengajuan GoPayLater cicilan bukan saya yang melakukan, karena sudah diretas. Informasi dari telepon CS Gojek, tanggal 22 ada perangkat lain yang terhubung ke akun Gojek saya. Namun pihak Gojek menyangkal, tidak ada pelanggaran. Dipastikan pelaku mempunyai semua data yang saya miliki.

Dalam hal ini disayangkan tidak ada investigasi dari Tokopedia ataupun Gojek perihal kebocoran data pelanggan. Karena bisa dipastikan Gojek ataupun Tokopedia bisa mengetahui device dan IP address yang digunakan pelaku untuk login.

Yang perlu digarisbawahi, tidak ada link phishing ataupun orang yang pernah meminta mengirimkan kode OTP ke saya, karena saya paham benar atas hal itu. Pada kejadian di atas, saya dalam perjalanan ke kantor, dan baru mengetahui setelah membuka email via desktop kantor dan semua sudah terlambat.

Pihak Tokopedia dan Gojek lepas tangan dan saya tetap harus membayar cicilan tersebut sebesar Rp6.315.768, setelah bunga. Saya kirim email aduan ke OJK, tetapi jawabannya diminta untuk ke aduan Bank Indonesia. Namun setelah email ke aduan Bank Indonesia, mereka malah meminta kejadian ini diajukan ke OJK, semua saling lempar tangan.

Dalam hal ini saya dirugikan karena harus membayar cicilan atas peretasan akun yang tidak saya lakukan dan jika memang dibutuhkan saya siap adu data.

Rudi Haryanto
Tangerang Selatan, Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Modus baru ini. Bisa dg bantuan orang dalam untuk meretas. Unsurnya sudah kriminal, mesti lapor polisi. Ikuti arus uangnya, polisi bisa temukan pelakunya. Setelah lapor polisi segera tutup akun

    • Duhh arus uang apaa gan? wkwkwkwk gausah cape2. arus uang masuk KE TOKO SAYA. SAYA PUNYA TOKO EMAS. di tgl 23 itu saya KIRIM BARANG BERUPA KALUNG 5 GRAM ke alamat rudy haryanto. Uang ya pasti masuk ke saya. orang jelas saya kirim barang kok. Masa kirim barang ga di bayar? Saya masih simpen bukti foto barang + nota sblm dikirim. Mau iseng cek toko saya? dateng aja ke ps minggu blok e a1 a2.

  • Ini kok jadi saling tuduh begini yah? Kedua pihak saling tuduh, karena keduanya hanya berdasarkan asumsi, bukan bukti yg valid. Pihak Tokopedia n Gojek mana tanggapannya? Padahal mereka lah yang paling tahu detail dari kasus ini. Harusnya para pihak yang merasa dirugikan, menuntut kedua platform tersebut untuk menengahi masalah ini, berdasarkan bukti2 yang valid.

    • Yg paling berwenang polisi
      Selama ga ada laporan ke polisi...
      Selamanya cm debat kusir...

    • pihak yg paling dirugikan jelas pihak toko, gojek,& tokopedia di sini. yg bikin asumsi di sini cuma penulis. dia udah lapor ke toped & gojek, tp ga ditindak. kenapa? krn semuanya valid. orderan jelas dr akun ybs ke akun toko saya. pengiriman jg valid. foto barang + nota pengiriman jg sy ada. kalo mau iseng liat toko toped saya, kira2 mungkin ga toko emas badge 2 gold nipu buat duit 4 juta? wkwkwk karyawan toko saya ada 8 orang. sy keluar uang buat gaji karyawan aja puluhan juta per bulan.

  • Saya sih maunya ada info mengenai device yg dilakukan pelaku untuk login serta ip address serta lokasi juga harusnya bisa diketahui, semua harusnya bisa di deteksi pihak aplikator.

    • Lapor polisi pak, kl mau dpt info yg anda inginkan itu.... Kok ngeyel bgt ga mau lapor polisi padahal koar2 andalah korban penipuan

    • Yg berhak meminta itu adalah pihak kepolisian atau pengadilan mas. Lebih baik segera lapor kalau memang yakin benar.

  • Udah2 TS nya mengada-ada
    Kl ngalamin kejadian tsb seharusnya langsung lapor polisi
    Bukan koar2 disini
    Takut ya kl lapor polisi ketahuan nipunya nih TS

    WKWKWKWK

  • Btw TS dah lapor polisi atau blm? Atau takut ketahuan ya
    Ketahuan nipunya
    Hahaha

  • Maksudnya nipu gmn ya, kalo saya nipu secara frontal terang2an gini ?
    Dan di post ke media ?
    Saya punya pekerjaan gan, pengasilan bulanan insya allah halal dimakan untuk anak dan istri

    • Kalau abda ga nipu dan anda yakin jadi korban penipuan, knapa ga lapor polisi?
      Adu data disini mah percuma, emangnya anda berharap apa dr adu data disini?
      BE SMART

    • Terus anda blg "Dana langsung diteruskan ke toko online, dan dana langsung ditarik saat itu juga". Tau drmna kalau dana lgsg di tarik saat itu jg oleh tokonya? Cm itu sj yg ingin sy tau.

  • Drpd loe koar2 disini
    Langsung lapor polisi biar ada titik temunya
    Atau takut ketahuan.....
    Gitu aja minta diajarin

  • Udah lapor polisi blm......
    Karena anda udah koar2 disini
    Masa ga berani lapor polisi

    Ini dah di baca seluruh Indonesia loh

    • Setelah baca semua komentar, saya jadi curiga ini laporan palsu karena
      1. Setiap penjual bertanya atau para komentat disini membahas mengenai warna lakban yang berbeda, tidak direspon oleh penulis.
      2. Setiap ditanya dan disinggung apakah sudah lapor ke polisi, tidai direspon juga oleh penulis.

      Setau saya kalo pun mau mengadukan goto, seharusnya ke lembaga perlindungan konsumen bukan BI atau OJK, dan tentunya polisi.

      Jadi semoga ada titik terangnya kasus ini

  • Makian seru nih,kalo kedua belah pihak merasa benar masih ada kemungkinan pihak ketiga. Bukan bermaksud menuduh yah, coba di cek history pengiriman nya. Di ambil jam brpa,sampai di konsumen jam brpa. Kalo pakai instant kan cuma kirim barang kita aja, dan biasa nya driver foto paket juga di tempat tujuan. Silahkan di cek foto nya

    • Kl di drama Indosiar
      Pihak ketiga adl bini muda
      Biar ga ketauan istrinya ngaku nya di hack
      Dan menuduh toko abal2
      Uups
      Tp kan ini dunia nyata
      Wkwkwk

    • Ngakunya driver ga foto pas paket sampai, menurut saya sih ga mungkin, karena salah satu syarat transaksi pengiriman bisa diselesaikan driver gojek harus ada foto paket di tmpt tujuan.
      Ga mungkin driver gojek sampe lupa foto, karena saat sampai di lokasi pengiriman, kalau drivernya mau dpt order lagi hrs selesaikan order pengiriman yg sedang berlangsung.

  • Siap adu data
    Tp ga berani lapor polisi
    Situ sehat...?
    Kl ga punya uang
    Jgn sok2an
    Ngajuin gopaylater
    Dengan drama ke hack dan toko abal2
    Malah fitnah sana sini

    • Sudah dr kapan tau dianjurkan lapir polisi, tqpi TS kaya ga mengindahkan, malah koar2 nuntut info ini itu dikeluarkqn sm gojek dan toped, pdhal yg berhak minta data2 itu ya polisi.
      Mencurigakan bgt sih, tiap kali saran diminta lapor polisi ga diindahkan, diminta penjelasan mengenai lakban beda warna di video unboxing jg ga diindahkan