Penyalahgunaan Akun Tokopedia dan Gojek, untuk Transaksi Fiktif Menggunakan GoPayLater di Tokopedia

Berikut ini kronologi kejadian terkait penyalahgunaan akun Tokopedia dan Gojek saya:

Pada tanggal 22 Mei 2022, paket data internet saya habis masa berlakunya. Ini adalah awal tidak terpantaunya semua aktivitas yang terjadi pada akun saya.

Tanggal 23 Mei 2022 pukul 5:33, akun Tokopedia saya berganti PIN, tanpa ada notifikasi kode OTP ke hp saya. Pukul 8:18 terjadi checkout pesanan, pembelian kalung seharga Rp4.748.700. Pukul 11:11 terjadi pengiriman barang dengan GoSend. Barang diterima istri saya, karena nama dan alamat benar atas nama saya. Dia tidak ada curiga sedikit pun, karena saya biasa pesan barang via Tokopedia.

Checkout pesanan dilakukan oleh pelaku peretas, karena akun saya sudah diambil alih. Dana langsung diteruskan ke toko online, dan dana langsung ditarik saat itu juga. Kondisi akun Tokopedia dan Gojek saya ter-logout dan harus reset password ulang. Bisa dipastikan toko online tersebut adalah bagian dari pelaku, dan sampai detik ini toko masih aktif.

Paket yang saya terima berisi kardus dan kertas/sampah hanya kardus kosong. Transaksi di Tokopedia melalui GoPayLater cicilan, yang tersambung langsung ke aplikasi Gojek. Tidak ada verifikasi OTP dari Gojek atas pendaftaran layanan GoPayLater cicilan ke hp saya. Pelaku dengan leluasa bisa mendaftarkan layanan GoPayLater cicilan.

Tanda tangan digital pengajuan GoPayLater cicilan bukan saya yang melakukan, karena sudah diretas. Informasi dari telepon CS Gojek, tanggal 22 ada perangkat lain yang terhubung ke akun Gojek saya. Namun pihak Gojek menyangkal, tidak ada pelanggaran. Dipastikan pelaku mempunyai semua data yang saya miliki.

Dalam hal ini disayangkan tidak ada investigasi dari Tokopedia ataupun Gojek perihal kebocoran data pelanggan. Karena bisa dipastikan Gojek ataupun Tokopedia bisa mengetahui device dan IP address yang digunakan pelaku untuk login.

Yang perlu digarisbawahi, tidak ada link phishing ataupun orang yang pernah meminta mengirimkan kode OTP ke saya, karena saya paham benar atas hal itu. Pada kejadian di atas, saya dalam perjalanan ke kantor, dan baru mengetahui setelah membuka email via desktop kantor dan semua sudah terlambat.

Pihak Tokopedia dan Gojek lepas tangan dan saya tetap harus membayar cicilan tersebut sebesar Rp6.315.768, setelah bunga. Saya kirim email aduan ke OJK, tetapi jawabannya diminta untuk ke aduan Bank Indonesia. Namun setelah email ke aduan Bank Indonesia, mereka malah meminta kejadian ini diajukan ke OJK, semua saling lempar tangan.

Dalam hal ini saya dirugikan karena harus membayar cicilan atas peretasan akun yang tidak saya lakukan dan jika memang dibutuhkan saya siap adu data.

Rudi Haryanto
Tangerang Selatan, Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

206 komentar untuk “Penyalahgunaan Akun Tokopedia dan Gojek, untuk Transaksi Fiktif Menggunakan GoPayLater di Tokopedia

  • 14 Juni 2022 - (16:50 WIB)
    Permalink

    Turut sedih membacanya.
    Smg sgera ad penyelesaian dr tokopedia maupun gojek.
    Maaf pak.
    Jk saya blh bertanya.
    Apakah akun gojek bapak termasuk aktif sering dipakai dan juga sudah diverifikasi dg ktp?
    Maksud saya peretas kok dg sgt mudah sekali melakukan ini smua (mengaktifkan gopaylater kemudian order fiktif),

    15
    2
    • 14 Juni 2022 - (18:56 WIB)
      Permalink

      Saya aktif menggunakan gopay untuk keperluan food ataupun pembayaran tagihan dan juga pembelian pulsa.
      Untuk gopay later saya baru beberapa kali menggunakan, itupun dikarenakan kesalahan klik metode pembayaran.
      Untuk saya pribadi seingat saya blm pernah kirim data ktp ke gojek

      3
      7
      • 14 Juni 2022 - (22:00 WIB)
        Permalink

        Di screenshot pertama itu ada konfirmasi login akun di perangkat yang baru apa sudah diklik ke pilihan itu bukan saya?

        • 15 Juni 2022 - (12:28 WIB)
          Permalink

          biar tuntas bikin laporan polisi sudah lapor ojk ma BI malah di pingpong, bikin laporan polisi biar di buktikan siapa yg salah klo memang toko tersebut kirim dus kosong itu benar atau tidak bisa di cek juga klo cuma di MK percuma klo LP semua orang bakal di panggil sekalian pembelajaran buat tokped ma gojek antisipasi hack berikut nya

          • 15 Juni 2022 - (15:59 WIB)
            Permalink

            halo. saya pemilik toko mas nona keriting. betul. bisa dicek. saya masih simpan foto nota + kalung yg dibeli sama Rudy Haryanto ini sebelum dikirim. Keluarganya sendiri yg beli kok nuduh transaksi fiktif.

            18
            1
        • 15 Juni 2022 - (17:25 WIB)
          Permalink

          Menurut saya, konsumen juga harus punya rasa tanggung jawab terhadap device yang dia gunakan beserta seluruh data didalam nya, jangan semata2 menyalahkan pihak Tokopedia. Dan juga bila ada indikasi pelanggaran hukum salah alamat bila meminta pertanggung jawaban ke Tokopedia, Bank Indonesia atau OJK, yang tepat itu ke pihak kepolisian

      • 15 Juni 2022 - (09:42 WIB)
        Permalink

        aku mengaktifkan gopay paylater hrs upload poto + ktp, dah bulanan pake limit gak naik2 cm masih 100rb.
        lha agan gak pernah upload poto + ktp gopay paylater nya bs buat bayar sampe 4 jutaan….bingun saya

        18
        • 15 Juni 2022 - (19:36 WIB)
          Permalink

          100 rb lumayan buat beli pulsa lah sy 1 thn nggak nambah nambah paylater level kere syukuri aja msh ada yg percaya ngutangin sm kita biarpun 100rb

      • 15 Juni 2022 - (15:10 WIB)
        Permalink

        Sedikit masukan dan pertanyaan :
        1.Seharusnya akun gojek dan akun tokopedia verivikasi ktp jd lebih aman.
        2. Itu transaksi pengiriman via gojek, apa bisa hubungi kurir yg bersangkutan ambil paket di alamat mana? Bagaimana pelaku bisa mengetahui targetnya ada orang yang masih 1 kota atau 1 desa dengan korban? Ini masih jd misteri bagi sy.
        3.di capture pertama ada notif ada yg akses akun anda di perangkat lain, ini seperti sistem google. Kenapa tidak di klik tidak? Setahu sy device awal jika trima notif terus kita tdk tekan yes or no. Device pelaku tdk bs akses sampai kita tekan yes.
        4. Dipastikan ada tidak org terdekat anda entah sodara, ponakan yg mengetahui data ttg perangkat anda.

        Saya mantan pegawai bank, suatu hari pernah trima nasabah komplain terima beberapa tarikan atm pdhal tdk pernah ngambil sjmlh uang tersebut. Usut punya usut ternyata nasabah tersebut pernah pergi rmh saudara terus ke atm sama ponakannya. Diam2 ponakan mengambil atm dan menarik sejumlah uang dan mengembalikan atm tersebut tanpa sepengetahuan nasabah sy saat masih di rumah saudaranya.

        • 15 Juni 2022 - (20:47 WIB)
          Permalink

          Ga Mudeng Saya dengan Kasus nya
          Ga Mudah lah Kasus sampe Segitu Gampangnya
          Hati-hati pak nanti Berbalik Diadukan Pihak yang dirugikan…

          • 16 Juni 2022 - (17:36 WIB)
            Permalink

            Pengalaman saya sebagai seller yang pernah kena case gini. Ada yang janggal
            1. Korban masih bisa screenshoot ada yang login ke akunnya, kalo memang itu bukan dia yang login harusnya klik “ini bukan saya” ini tanda kelalain pengguna, wajar tokped lepas tangan. Karwna akun tanggung jawab masing-masing. Tokped sudah menyedian verifikasi 2 langkah dengan OTP / Sidik Jari

            2. Untuk transaksi gopay, harus memasukan PIN. Saya rasa ini aneh jika orang lain yang coba-coba. Jika penggantian pasti ada OTP / menggunakan sidik jari untuk verifikasi penggantian

            3. OTP screenshoot yang diberikan malah dari XL, bukan dari sender tokopedia. Mungkin hp dipinjam orang rumah dan OTP langsung dihapus. Jika memang ada, harusnya sms dari tokopedia yang ditampilkan. Karena itu bukti paling kuat.

            4. EKYC pendaftaran paylater team gopay pasti sudah cek, mungkin disitu korban sudah regist paylater. Makanya dianggap transaksi real.

            5. Menurut saya mungkin istri/org terdekat anda Gestun ke toko tersebut dan toko tersebut memang memproses sesuai request. Jika merasa emasnya tidak ada pada saat diterima, harusnya ada video unboxing. Karena memang mau toko emas atau apapun, tetep akan memproses order yang masuk. Toko ga bisa disalahkan.
            Cuma saran saya jangan lansung menuduh tanpa bukti daripada kena UUITE pencemaran nama baik.

            Semoga cepat selesai

          • 16 Juni 2022 - (19:53 WIB)
            Permalink

            @dito thanks tanggapannya. menanggapi poin no. 5, fyi, di tgl 23 itu saya kirim barang kalung 5 gr + notanya. dan toko kami selalu kirim barang di setiap transaksi. malah sebelum kirim barang ke si TS ini, sy sempet chat di toped “panjang kalung 45 cm ya”.

        • 16 Juni 2022 - (03:02 WIB)
          Permalink

          Terus pas ChekOutnya itu loh kok tahu hacker nya, bisa beli emas di tempat terdekat pula terus pake Gosend. Kok gak sekalian yang puluhan juta, terus tempatnya jauh gitu biar ongkirnya mahal. Kok tahu hacker nya toko emas nona keriting, apa jangan-jangan yang jadi hacker udah langganan dulu nya (orang terdekat : ) .

          Kok bisa ndak tahu, transaksi di tanggal 23 Mei 2022 jam 08.19, terus notifikasi akun login di perangkat 12.26 ? Seharusnya kalau emang dibobol, notifikasi login di perangkat lain itu muncul terlebih dahulu. Kenapa juga paket di buka, kalau tidak merasa pesan? Kalau saya sudah jelas kaget, dan menolak paket tersebut jika tidak merasa pesan, atau disimpan tanpa di buka buat jaga-jaga kalau mau di retur, agar penjual bisa memahami kendala kalau memang orderan tersebut karena ada pembobolan.

          Jika memang masalah ini udah clear dan udah tahu titik terangnya, saya harap ada surat penjelasan dan keterangan lagi karena sudah termasuk sindikat pencemaran nama baik, Tokopedia-Gojek terutama pihak toko nona keriting. Jangan sampai menutupi rejeki orang lain…?

      • 15 Juni 2022 - (15:24 WIB)
        Permalink

        Iti cek di tokopedia nona keriting ada foto bonnya di review org2 yg ada alamat toko perhiasan tersebut di ps minggu, kalau merasa g pesan , g terima perhiasannya jg dan dibobol samperi aja tokonya langsung biar kelar masalah dan minta pertanggunt jawabannya. Pastikan kalau itu memang anda dibobol. Cb tnya istri anda baik2 takutnya istri anda pengen perhiasan, anda g belikan akhirnya berbuat nekat. Saat bongkar paket dan tidak ada perhiasan tersebut dilakukan oleh anda atau istri anda sendiri? Dipastikan bener2 dulu. Jangan sampe teriak2 di toko org ternyata pelau keluarga sendiri nanti bisa dituntut balik sama pihak toko atas pencemaran nama baik. Semoga mslh anda segera terselesaikan.

        10
      • 15 Juni 2022 - (16:08 WIB)
        Permalink

        Halo, saya pemilik toko mas nona keriting. kenapa sembarangan sekali ya menuduh toko saya terlibat transaksi fiktif? bahkan kamu gak chat toko saya di tokopedia sama sekali. sebelum kirim barang, saya chat kamu “panjang kalung 45 cm ya”. Tapi cuma di read. Lalu saya kirim barangnya. Foto nota + barangnya masih saya simpan di HP. karena sebelum kirim barang saya memang selalu foto barang + nota.
        FYI, toko mas nona keriting bukan toko emas abal2. Kita udh operasi dr thn 1940an. Bisa dibaca juga reviews di toped. Bintang 5/5 dr ribuan reviews.

        14
          • 15 Juni 2022 - (16:32 WIB)
            Permalink

            tokononakeriting kak

        • 15 Juni 2022 - (17:34 WIB)
          Permalink

          Boleh kirim nomor tlp ke email saya mba. Karena akun itu diretas dan bukan saya yg akses untuk transaksi pembelian emas. Dan dus yg sampai dirumah saya juga kosong ada video unboxing

          • 15 Juni 2022 - (17:39 WIB)
            Permalink

            bisa2nya bilang toko saya terlibat transaksi fiktif. saya yakin 100% itu orang dekat yg transaksi. no hp di tokopedia saat transaksi jg no hp istri anda. atas nama wahyuni. bisa chat lewat dm ig tokononakeriting ya. di bio ig juga ada no wa operasional toko kita.

          • 15 Juni 2022 - (17:47 WIB)
            Permalink

            Mas Rudi, sering loh kasus macam gini. Endingnya ya non klimaks, ya orang terdekat yang pakai. Ada yg berani klarifikasi lewat surat MK, namun kebanyakan hanya diam. Saya harap Mas Rudi bisa nulis surat klarifikasi ke MK jika masalah selesai.

          • 17 Juni 2022 - (09:22 WIB)
            Permalink

            Nah loh, dsni jelas yg pesan kalung tsbt istri anda. Katanya istri anda ga bs akses hp anda, tp kok bs pemesanannya atas nama istri anda?

          • 22 Juni 2022 - (15:26 WIB)
            Permalink

            yang nulis surat pembaca ini juga bukan anda kan ya? tapi hacker nya? yang bilang nonakeriting ini toko bagian dari penipuan itu hacker nya kan? YA KAN???

      • 15 Juni 2022 - (16:35 WIB)
        Permalink

        jangan sembrono ya kalo posting sesuatu. salah2 nanti bisa berbalik ke anda. pencemaran nama baik. sini dateng ke toko. saya kasih liat COPY BON PEMBELIAN anda tanggal 23 itu. Foto barang + surat jg masih saya simpan. kalo anda punya logika, anda harusnya bisa pikir. Reviews toko saya ribuan, rata2 bintang 5. Mungkin gak nipu demi barang 4 juta? Toko ini sudah ada dr thn 1940an. Tolong kalo posting jangan sembrono. Yang mau ragu / mau cek toko saya boleh. Pasar Minggu blok e a1 a2. Tokopedia nona keriting. Shopee colorburst

        14
        • 16 Juni 2022 - (08:58 WIB)
          Permalink

          Yg sabar ya min, mungkin ini salahsatu
          cobaan, cara Tuhan biar toko emasnya makin laris… Makin terkenal…

          Untuk bapak yg kena masalah, semoga cepet selesai masalahnya, tanpa merugikan pihak manapun ?

          • 16 Juni 2022 - (09:11 WIB)
            Permalink

            amin. makasih banyak kak

      • 16 Juni 2022 - (12:42 WIB)
        Permalink

        Oak katanya belom pernah aktifkan gopay later sebelum tanggal tsb, tapi yang ini bilang sebelumnya sudah pernah beberapa kali diapke. Kan kalo pake gopaylater harus diaktifin dulu. Yg bener yang mana pak?

        • 17 Juni 2022 - (02:05 WIB)
          Permalink

          Gopay later dan gopaylater cicilan beda bu.
          Untuk gopaylater sudah bawaan dari gojek dan untuk gopaylater cicilan saya rasa jumlah limitnya lebih besar, dan saya juga baru tahu setelah kejadian ini

      • 16 Juni 2022 - (18:23 WIB)
        Permalink

        Tersangka utama orang rumah pak, alias istri. Jgn sampai viral apalagi cerai ya pak.

        Tulisan nya sangat menuduh /mencemarkan nama banyak pihak yaitu, gosend, tokopedia, toko emas . segera buat klarifikasi daripada tersangkut UU ITE. Kalau viral bisa otomatis di usut polisi loh pak.

        Anyway, kalau kalau kena hack masa iya kirim pakai gosend juga ke rumah bapak juga. Umum nya Alamat tujuan pasti fiktif, hacker kan hanya mengincar saldo/uang nya.

        3
        1
      • 18 Juni 2022 - (22:37 WIB)
        Permalink

        Orang rumah sendiri ini mah yg pake, skenarionya kurang bagus ah. Ud tau di MK byk detektif conan wkwkwk.

    • 15 Juni 2022 - (19:51 WIB)
      Permalink

      Ngga perlu sedih pak. Ini udah pasti kerjaan orang sendiri. Hati2 jgn main2 sama nama perusahaan besar. Nanti bisa kena pasal pencemaran nama baik. Anyway sya tau itu tokonya real. Toko emas di pasar minggu. Yang beli juga banyak.

    • 16 Juni 2022 - (03:32 WIB)
      Permalink

      Memang rata2 itu semua yg diretas adalah yg sudah di upgrade premium alias sudah pernah verifikasi KTP….

      • 16 Juni 2022 - (14:00 WIB)
        Permalink

        Kata si penulis belum pernah upload KTP, nih pernyataan Penulis di komentar:
        “Untuk saya pribadi seingat saya blm pernah kirim data ktp ke gojek”

    • 16 Juni 2022 - (16:38 WIB)
      Permalink

      emang kejadian ini bisa terjadi , saya pernah ngalamin tp nominal sedikit diakun BL bisa login pdhl udh aktif kode otp, password susah, tlp saya diganti sm hacker

  • 14 Juni 2022 - (16:59 WIB)
    Permalink

    untuk login di tokopedia dg hp baru itu ada proses beberapa kali, kalopun gak pakai login otp biasanya bs login via email yg sudah terlink di hp yg digunakan tsb

    untuk aktivasi paylater cicilpun itu ada proses berjenjang, dan masih ada ttd privy.

    nah ttd digital via PRIVY itu basis nya NIK bukan no hape. seharusnya anda sendiri yg punya akses kesitu buat login atau mungkin coba tanyakan dulu ke orang2 terdekat anda. atau apakah anda menginstal app tertentu di hape, atau pernah menjual hape tanpa reset pabrik, dll ?

    karena semua pembobolan itu butuh proses berjenjang yg gak mudah 1x langkah bs gol

    24
    1
  • 14 Juni 2022 - (18:15 WIB)
    Permalink

    Orang terdekat, ga semudah itu retas Tokopedia. Lapor saja polisi, mungkin pihak Tokped bisa buka data penjual. Kalau tarik saldo harus sama sesuai KTP rekeningnya. Spill the tea Sir! Apa nama tokonya ?

    11
    1
    • 14 Juni 2022 - (19:19 WIB)
      Permalink

      Di photonya tertulis Nona Keriting. Saya lihat itu toko abal2. Kemungkinan hanya untuk tarik tunai Paylater.

      3
      15
      • 15 Juni 2022 - (16:01 WIB)
        Permalink

        halo toko abal2 dr mana ya? toko saya reviewsnya ribuan. dan rating rata2 5/5. toko mas nona keriting ini udah beroperasi dr thn 1940an di pasar minggu. logikanya, mungkin ga demi 4 jt toko emas sebesar ini nipu?

        • 16 Juni 2022 - (06:49 WIB)
          Permalink

          gugat saja mbak, org org jadi kehilangan kepercayaan dan jd takut krn ulasan negatif sepihak ini. tanpa bukti2 jelas pula..

        • 17 Juni 2022 - (07:50 WIB)
          Permalink

          Iya kak maaf saya salah karena terbiasa lihat badge Power Merchant atau Official Store. ?
          Berhubung komentar di MK ini tidak bisa dihapus/ditarik jadi saya tambahkan ralat di sini.

      • 16 Juni 2022 - (14:02 WIB)
        Permalink

        Ngecap toko org abal2 cuma karena ga ada badge power merchant??? Ya elah…. Toko emas rata2 emang bukan power merchant, soalnya pembelian emas juga ga bs dpt cash back…. Lain kali selidiki dulu sebelum komentar

    • 14 Juni 2022 - (19:22 WIB)
      Permalink

      Tambahan informasi: tapi ada banyak juga yg review barangnya sampai. Entahlah. Mungkin juga toko asli.

      3
      2
      • 14 Juni 2022 - (23:37 WIB)
        Permalink

        @Supraprto
        Ya sy jg sdh ngunjungi toko tsb.
        Sepertinya itu toko asli karena ada jg yg kasih rating kurang bagus karena masalah kualitas . Tp itu masih keitung jari..sisanya bagus.
        Tp yg jd persoalan, apa modus si hacker ini?
        Kalau dr kasus yg lain, accountnya dipakai buat beli pulsa, token game dengan atad nama org lain.
        Tapi ini akunnya diretas dibuat belanja yg punya akun dan dikirim ke alamatnya pak rudi ini yg notabene pemilik asli akunnya.
        Apa jangan2 si hacker ini cuma ambil cashback’an deri pembelian barang. ???

        • 15 Juni 2022 - (19:44 WIB)
          Permalink

          Modusnya jelas pak. Buat ngehindarin bayar cicilan. Bikin lah drama hacker. Berani tarohan ini TS/keluarga sendiri yg order.

          10
          • 15 Juni 2022 - (22:29 WIB)
            Permalink

            @Dwi Anggi
            Sy sdh pelajari sisi keamanan tokped dan gopay..cukup kuat ya. Tokped aja ada empat keamanan (pass/otp/pin/google), gopay (pin).
            (karena saya tidak pernah menggunakan paylater, jd sy tdk tau keamanan selanjutnya).
            Kalau tahun sekarang berjalan ini (2022) rasanya gak mungkin dihack jg sih ?.

            Kesimpulannya sih harus pihak berwenang yang investigasi masalah ini.
            Dari sisi seller itu sudah ada tanggapan dan bukti bisa disiapkan, dari sisi TS jg ada.
            Tinggal adu bukti didepan pihak berwenang.

      • 16 Juni 2022 - (14:05 WIB)
        Permalink

        Kata siapa ribet? Tinggal dateng ke SPKT kok, masalah biaya? Wah itu mah tergantung kitanya, kl kita berani debat sama polisi mah ga akan dimintain biaya macem2 kok….

  • 14 Juni 2022 - (19:16 WIB)
    Permalink

    Coba pastikan hapenya tidak diroot atau ada install aplikasi yg bisa mencuri data sperti aplikasi edit foto dsb.

      • 16 Juni 2022 - (13:35 WIB)
        Permalink

        Modus baru ini. Bisa dg bantuan orang dalam untuk meretas. Unsurnya sudah kriminal, mesti lapor polisi. Ikuti arus uangnya, polisi bisa temukan pelakunya. Setelah lapor polisi segera tutup akun

        • 16 Juni 2022 - (15:16 WIB)
          Permalink

          halo kebetulan saya yg punya toko emas nih. gausah cape2 diikutin arusnya. arusnya ya masuk ke rekening toko. orang saya di toped jualan bener kok wkwkwkw. kalo penasaran, bisa main ya ke toko saya di ps minggu blok e a1 a2. toko emas gede. kalo udah main, nanti bisa dinalar ulang, mungkin kah saya nipu duit 4 juta? ? btw, saya ada bukti foto nota + barang sblm dikirim. video unboxing yg dikirim buyer juga lakbannya beda sm lakban packingan saya. lakban saya full coklat tua. di video unboxing lakbannya jd stengah coklat tua, stengah coklat muda. kalo ada waktu, coba riset tokopedia saya. diliat stok barang + reviewsnya. kira2 lebih meyakinkan toko saya / curhatan si ts ini?

  • 14 Juni 2022 - (19:45 WIB)
    Permalink

    Saya juga mempertanyakan itu om ke pihak gojek, bagaimana cara akun saya terverifikasi gopaylater cicilan tapu tidak ada jawaban.
    Kalaupun iya mungkin data ktp saya bocor.
    Org terdekat istri saya saja, cuma ya gak mungkin karena hp saya yg pegang dan diapun gak bisa akses.
    Hp kondisi clean dan clear dari aplikasi aneh2 ya.

    3
    8
    • 14 Juni 2022 - (20:49 WIB)
      Permalink

      Stau sya nona keriting itu toko emas di ps minggu jaksel, memang toko emas dan ramai banget, nah kemungkinan pihak keluarga transaksi di toko emas itu langsung di toko nona keriting, tapi trnasaksi nya via tokopedia supaya beli emas bisa bayar nyicil, nah setelah trsnsaksi berlanjut, kemungkinan pengiriman pakai gojek, jdi gojek hanya kirim dus/kotak kosong, ada juga hanya kirim invoice via kurir gojek itu sebagai simbolis bahwa paket benar² sdh di antar, begitu paket sdh sampai pembeli baru pembeli bisa konfimasi penerimaan barang, dana cair ke akun penjual… mungkin ada baik nya bisa investigasi di pihak internal dahulu, nah jika tdk ketemu juga silahkan coba datang ke toko nona keriting nya, kasih tau duduk perkara ke bos nya, toko itu ada cctv nya, coba minta tolong ke bos nya supaya bisa di cek cctv nya, berikan info tgl dan jam transaksi nya ada di history pembelian kita, mudah²an pelaku transaksi nya bisa ketemu, dan bisa juga rekaman cctv nya sebagai bukti jika mau melapor ke kepolisian,… mudah²an ada sedikit pencerahan, semoga cpt selesai ya masalah nya

      46
  • 14 Juni 2022 - (20:08 WIB)
    Permalink

    Kok ngeri banget ya. Tp nenurut ane hacker/peretas di indo belum selihai itu deh. Sebatas DDOS/Deface paling.. Klo pencurian nik, hack e-mail sampe clone no hp untuk OTP dll terlalu cangggih. Mgkn bs dicek dl ke org terdekat yg mengtahui data pribadi penulis.
    Tp seandainya bener hacker.. Jd harus lebih mawas diri dan waspada ini

  • 14 Juni 2022 - (20:48 WIB)
    Permalink

    Mending tdk perlu menghubungkan toped dg gojek dan paylater apalah yg selalu minta data ini itu…rentan bocor..
    Semoga bisa terlacak tokonya

    4
    2
    • 15 Juni 2022 - (16:49 WIB)
      Permalink

      halo . saya pemilik toko tempat si penulis bertransaksi. gak perlu cape2 dilacak. karena toko mas nona keriting ASLI, toko emas lama, & langganannya udh banyak. bisa dicari di map juga. Tgl 23 saya kirim kalung ke penulis ini & saya masih punya foto nota + barang sebelum dikirim + bon copynya sampe skrg. Kalo mau riset, silakan buka tokopedia nona keriting & bisa dinalar sendiri, apakah mungkin toko dengan reputasi sebagus itu + penjualan sebanyak itu bikin order fiktif dgn nilai hanya 4 juta? ?

      5
      2
    • 15 Juni 2022 - (16:04 WIB)
      Permalink

      betul kak. saya pemilik dr toko mas nona keriting. saya masih simpan foto barang + notanya sebelum dikirim. sebelum kirim pun saya masih sempet chat ke rudy haryanto ini “panjang kalung 45 cm ya”.

      3
      2
        • 16 Juni 2022 - (14:46 WIB)
          Permalink

          lah kocak. di jakarta bukan? sini datengin toko emas saya. sy ada record foto barang tanggal 23 mei. kalo buka tokopedia saya : nona keriting. liat barangnya & reviewsnya, gausah orang jenius, anak SD jg tau itu toko asli. barang ada, stok banyak , reviews ribuan , rata2 reviews 5/5

  • 14 Juni 2022 - (22:36 WIB)
    Permalink

    Ga semudah itu juga kale meretas
    OTP kalo udah di ubah tapi nopenya masih sama
    Modus yang meretas ya tau pin & akunnya ?

  • 14 Juni 2022 - (23:29 WIB)
    Permalink

    “Barang diterima istri saya, karena nama dan alamat benar atas nama saya. Dia tidak ada curiga sedikit pun, karena saya biasa pesan barang via Tokopedia”. Apakah ada video unboxing? Setidaknya bisa jadi bukti kalo kardus kosong yg diterima.

    “Bisa dipastikan toko online tersebut adalah bagian dari pelaku, dan sampai detik ini toko masih aktif” ini hanya asumsi kali pak, apa sudah punya bukti2 nya? Sudah cek ke lokasi, ada yg nyaranin ke lokasi cek cctv tuh bagus sarannya.

    Yakin pak bukan orang terdekat? Saya pernah mengalami sendiri, walopun beda konsep. Pas itu ada yg tau PIN ATM, orang terdekat. Lalu rekening di retas, apa kira2 wajar langsung nyimpulin kesalahan bank yg eror? bukankah baiknya lapor polisi, nanti diselidiki. Jgn menyimpulkan sendiri toko tersebut terlibat, nanti kena pasal pencemaran nama baik gimana?

    Semoga cepat selesai dan ketemu pelakunya ya.

    12
  • 14 Juni 2022 - (23:51 WIB)
    Permalink

    Kalau buktinya memang valid lapor polisi aja.. tagihan jgn dibayar sampai diputuskan perkara. Kalau ke sana sini pasti saling lempar tangan. Lapor polisi jangan bayar tagihan kecuali mereka bisa menunjukan data atau bukti valid seperti pengiriman OTP, link via email atw nope terdaftar.

  • 15 Juni 2022 - (00:21 WIB)
    Permalink

    Dr yg saya baca fix toko onlinenya bekerjasama.
    Ini bentuk pencairan pay later, nah kalau memang benar itu toko pasti akan mengirim emasnya, bukan kardus kosong.

    Luar biasa login tanpa konfirmasi, pasti menggunakan cookies, atau cloner. Masalah ini bisa ditindak oleh tokopedia selaku penyedia market, dia mempunyai data penjual.

    Sebaiknya buat laporan kepolisian, karena kerugian sudah melebihin 2juta rupiah, agar segera ditindak lanjuti tokopedia, hacker tdk menggunakan pembelian pulsa atau token karena nanti mendapatkan notif sms pembelian. Dan membuat si pemilik sadar. Beda dgn pesan barang.

    7
    5
    • 15 Juni 2022 - (03:23 WIB)
      Permalink

      Video unboxing ada, saya buat bukti.
      Tidak adanya kode OTP yg masuk juga masih saya buat bukti di hp.

      4
      4
      • 15 Juni 2022 - (22:08 WIB)
        Permalink

        iya ada tp warna lakban di dusnya belang gan wkwk. sini ke toko saya. saya kasih liat packingan kardus buat kirim paket. full coklat tua. yg di video unboxing td setengah coklat tua, setengah coklat muda. kenapa bisa gitu yaa? hmm apaka mungkin paket dibuka sm orang rumah, diambil isinya, trs dilakban lg? oh sudah pasti.

    • 15 Juni 2022 - (16:39 WIB)
      Permalink

      Halo. saya pemilik toko mas nona keriting. Tolong kalau komentar jgn sembarangan ya kak. Udah buka toko mas nona keriting di tokopedia? Udah liat reviewsnya berapa? Ratingnya berapa? Kalo udh liat tinggal pake logika aja. mungkin gak toko sebesar itu, bikin order fiktif demi 4 juta?
      Semua order yg masuk di tokopedia saya, barangnya Dikirim. Semua ada bukti foto barang + nota sebelum dikirim. Bon copynya juga saya simpan kalo belum lewat setahun.

  • 15 Juni 2022 - (08:47 WIB)
    Permalink

    Blm pernah upload KTP tp kok si penipu bs dpt semua data?
    Kalau penulis memang korban penipuan, alurnya ya lapor polisi lah, nanti polisi yg melakukan penyelidikan dan penyidikan.
    OJK sm BI itu bkn utk melakukan penyelidikan dan penyidikan kasus pidana.
    Be smart donk

    • 15 Juni 2022 - (11:20 WIB)
      Permalink

      Untuk kasus ini tidak bisa lapor le BI dan OJK karena ini kasus penipuan yang dilakukan oleh orang lain. Kecuali yang bermasalah adalah Bapak dan Bank/Lembaga Keuangan baru bisa lapor ke BI dan OJK. Kasus ini ranahnya kepolisian. Bukti yang sudah anda kumpulkan bawa ke polisi biar polisi yang melakukan penyelidikan. Apalagi toko nya ada di Pasar Minggu. Saya seh tidak berani berandai andai apakah si penipu punya hubungan dengan tokonya atau tidak. Sebaiknya juga minta bantuan pihak toko untuk membuka CCTV nya.

      3
      1
  • 15 Juni 2022 - (09:44 WIB)
    Permalink

    Data dari Tokopedia udah bnyk yg bocor ,itu udah lama terjadi ,ada website yg mengecek apakah data kita bocor atau gak ,tinggal masukin no hp atau email ntar keluar data kita bocor dimana ajah

  • 15 Juni 2022 - (10:06 WIB)
    Permalink

    Maaf, ini yang harus digaris bawahi “Barang diterima istri saya, karena nama dan alamat benar atas nama saya. Dia tidak ada curiga sedikit pun”.

    kalau barang diatas 4 juta merasa tidak pesan kok tidak curiga ya?

    Sudah cross check dengan istrinya belum Pak?

    Maaf, cuma saya kok curiganya….

  • 15 Juni 2022 - (12:21 WIB)
    Permalink

    Hmm istrinya beli emas via tokped itu. Kalo toko emas tersebut yang ikutan 2 kek nya ga mungkin. Apa lagi toko emas besar dan ramai. Cman 4 jt ga sebanding ma resiko dan nama baik bang.

    • 15 Juni 2022 - (15:58 WIB)
      Permalink

      halo kak. saya pemilik toko mas nona keriting. betul, saya kaget banget ada tulisan ini di media konsumen. sebelum kirim kalungnya bahkan saya chat ke buyer “panjang kalung 45 cm ya”. tapi gak dibalas. saya yakin 100% ini keluarga buyer yg order sendiri. bukti foto nota + kalung juga masih saya simpan

  • 15 Juni 2022 - (13:42 WIB)
    Permalink

    serem amat, thats why i never activate anything about ‘paylater’, soalnya sekali kebobolan akunnya, tamat riwayatmu. pasang kartu kredit di tokped/shopee aj msh aman kok, soalnya diminta kembali cvv & otp. kalo paylater2an kynya bablas kalo akun kena bobol

  • 15 Juni 2022 - (15:55 WIB)
    Permalink

    @Rudy Haryanto: saya pemilik dari toko mas nona keriting. tolong jangan sembarangan menuduh transaksi fiktif ya. bisa cek di history chat saya dan anda. jam 08.22 saya chat anda menginformasikan panjang kalung 45 cm. Foto surat transaksi pun masih saya simpan. karena tiap barang sebelum dikirim memang saya foto. Kamu bisa chat akun tokopedia saya. biar saya kirim nanti screenshot nota + barang dan chat saya di tokopedia yg menginfokan panjang kalung. mungkin keluarga Anda yang transaksi. tolong jangan sembarangan main tuduh. Toko Mas Nona Keriting itu toko emas paling lama di pasar minggu. Kalo orang pasar minggu asli pasti tau toko emas ini. Sudah beroperasi dari tahun 1940an.

    • 15 Juni 2022 - (16:51 WIB)
      Permalink

      Statement penulis : “Bisa dipastikan toko online tersebut adalah bagian dari pelaku, dan sampai detik ini toko masih aktif.” ini sangat mengganggu sih kalo buat seller. seolah2 toko merupakan jaringan sindikat pelaku pembobolan pencurian cyber. Jgn karena tuduhan tanpa bukti, status toko bisa dibekukan oleh Tokopedia.
      kalo menurut sy sih istri atau salah satu dari keluarga di rumah yg udah memesannya, tp terjadi miskom. buat penulisnya coba diinvestigasi sendiri lah

      • 15 Juni 2022 - (18:24 WIB)
        Permalink

        Hp saya yg pegang pak, aktifitas terjadi saat saya jalan ke kantor.
        Dan yg punya akses cuma saya. Gak mungkin istri saya bisa hack akun toped dan gojek

        • 16 Juni 2022 - (00:07 WIB)
          Permalink

          Kok bisa PD bilang gk mungkin sblm Investigasi Pak?
          Itu Jam 18.26 keterangan akun Login siapa yg Capture? Siapa yg Klik Ya?
          Kalau tidak di Klik Bukan/Ya,,maka akun tetap stuck tidak bisa Login.
          Gopaylater kl diaktifin langsung apa bisa dikasih Limit lsg 4jtan?
          Video Unbox terima brg kenapa gk di Share disini?
          SARAN : Jgn Terlalu tergesa gesa Fitnah Toko Org di MK sblm ada kejelasan Pasti.Saya Baca curhatan anda,,sepertinya jln hack/retas nya terlalu mulus alias kurang berliku,,cuman pembayaran cicilan nya aja yg berliku.

          4
          1
          • 16 Juni 2022 - (06:59 WIB)
            Permalink

            gopaylater cicil itu limitnya bisa 15juta, aktifin lsg dapat besar saya sendiri aktivasi dapat limit gopay cicil 14 juta.

            masalahnya ini kejadian real atau fiktif bak kisah dongeng utk menghindari membayar tagihan kedepannya

        • 16 Juni 2022 - (14:10 WIB)
          Permalink

          Anda bisa yakin istri anda bukan pelakunya tanpa melakukan investigasi terlebih dahulu, tapi anda langsung yakin kalau toko nona keriting terlibat dalam kasus anda tanpa mengindahkan fakta kalau lakbannya belang2 dalam video unboxing anda…. HEBAT SEKALI ANDA

          • 16 Juni 2022 - (17:25 WIB)
            Permalink

            Ts mengada-ada
            Mungkin istrinya ga tahu
            Tu kalung buat yg lain

            Supaya ada kambing hitam
            Hacker dan nuduh toko abal2
            Buktinya TS ga berani lapor polisi

            Drama lagu lama

        • 16 Juni 2022 - (19:08 WIB)
          Permalink

          Mungkin pas bapak tidur, istrinya login dan hapus jejak?
          Soalnya saya termasuk yg pakai gojek dg nomor suami di hp saya, pak. Jd tidak menutup kemungkinan kalau orang rumah yg pakainya.
          Cari dulu saja ditempat perhiasan istri atau lainnya. Apakah ada barang baru atau tidak.
          Karena pihak toko sudah konfirmasi dan sudah siap utk didatangi juga.

          Semoga segera selesai masalahnya.

  • 15 Juni 2022 - (17:01 WIB)
    Permalink

    Nyoohhh rame ,yang punya toko sudah muncul. Ayo main bukti, jangan cuma omong saja. Saya sih lebih cenderung dipakai orang terdekat

    • 15 Juni 2022 - (17:49 WIB)
      Permalink

      Yang aneh ini yang ngaku punya toko, sudah komen berkali² tapi penulis ga merespon. Saya masih blm percaya akun toped ato gojek diretas dengan mudah. Ceritanya agak kurang masuk akal, 22 Mei habis kuota dan 23 ganti PIN. Peretas nya terlalu hebat sampe tau yang punya akun ga ada kuota. Tapi terlepas dari itu semua, semoga masalahnya bisa selesai dan ditemukan duduk perkaranya.

      • 15 Juni 2022 - (18:04 WIB)
        Permalink

        saya skrg jadi curiganya jgn2 penulis mau bebasin tagihan cicilannya. pura2 ga terima barang / ga pesen barang. tp caranya jelek banget, pake acara nuduh toko orang, nuduh sistem gojek/ toped bobol juga. semoga bisa ditindak kalo gojek / toped baca. kan hrsnya bisa dicek by system loginnya dr daerah mana/ hp apa. kalo bener kaya gt, semoga cepet tobat deh.

        10
        • 15 Juni 2022 - (18:22 WIB)
          Permalink

          Silahkan mba, kenyataannya memang hp saya di retas. Kalau memang diperlukan siap diaudit hp saya aktifitas yg terjadi di tanggal itu.
          Saya bisa minta nomor tlp atau hp nya biar bisa dibahas by phone

          • 15 Juni 2022 - (18:28 WIB)
            Permalink

            kenapa dr waktu hp kamu ngakunya diretas sampe skrg gaada effort hubungin saya? kalo emang bener ngerasa “ditipu”. lewat toped / apapun. informasi toko saya gampang bgt dicari loh di internet kalo mau usaha dikit aja. tadi kan udh dijawab bisa dm ig tokononakeriting, di ig juga ada info telp toko. kalo “diretas” sama keluarga terdekat lapornya bukan ke media konsumen gan.

          • 15 Juni 2022 - (18:54 WIB)
            Permalink

            Tuh yg punya nona keriting udh respons, untuk masalah ini sebaik nya ga perlu tlp²an deh, langsung aja ke toko emas nona keriting nya, gampang kok cari alamt nya, di atas sya udh info alamat bisa cek di google toko emas nona keriting pasar minggu, klo bener² ga ketemu alamatnya ya kebangetan pinter om nya, klo mnurut sya nih, klo si om bener² urgent masalah nya silahkan datengin ke toko nya simple banget, ga ada yg lost kontak semua informasi bisa di cari di google, itu klo bener² serius ya, klo cuma pepesan kosong aja sih mending skip aja.

          • 16 Juni 2022 - (07:20 WIB)
            Permalink

            Ini sdh pencemaran nama baik karena anda menuduh pihak toko sekongkol dgn hackernya. Kalau ternyata org terdekat yg melakukan, dan pihak toko tdk mau damai, anda bs di tuntut.

          • 16 Juni 2022 - (14:13 WIB)
            Permalink

            Ya elah, pake minta nomor telpon, pura2 gaptek??? Di gugel aja ada nomor telponnya, lengkap berikut alamat…..
            Yang membingungkan, apa hubungan abis paket data dengan kejadian HP anda diretas????

        • 15 Juni 2022 - (23:13 WIB)
          Permalink

          Disini saya lebih mendukung kepihak toko sih,soalnya cerita yg dijelasin bapaknya terlalu mulus untuk peretasan.

          Dikomen diatas si bapak ngomong “gak pernah ngirim data ktp ke gojek” sedangkan mengaktifkan gopaylatter saja memerlukan verifikasi ktp beserta wajahnya,jika tidak verifikasi ktp,mustahil gopaylatter bisa aktif.

          Untuk transaksi gopaylatter itu memerlukan pin,mustahil kalo diretas bisa semulus itu transaksinya,dan salah satu cara meretas suatu pin adalah dengan melakukan bruteforce,tetapi itu sangat mustahil,karena jika salah beberapa kali memasukkan pin,maka akun gojek otomatis dibekukan(soalnya saya juga pernah kejadian lupa pin,dan salah beberapa kali,akun langsung dikunci oleh pihak gojek karena terdeteksi pemakaian tidak wajar)

          Kemungkinan terbesar pihak terdekat,karena kata sibapak otp sama sekali gak masuk,dan itu sangat mustahil,seharusnya setelah siperetas lolos login keakun tokopedia,maka siperetas harus melakukan aktivasi gopay kembali yg memerlukan otp dan pin(kalo beneran pelaku bukan sibapak,oleh karena itu bisa diambil kesimpulan bahwa kemungkinan pihak terdekat yang melakukan transaksi,karena mustahil pin dan otp bisa bocor)

          Peretasan bisa saja beneran terjadi,jika ternyata sibapak install aplikasi backdoor(sering terjadi secara tidak sengaja ketika sedang browsing lalu tiba tiba mendownload aplikasi yg hanya beberapa KB doang,dan tidak sengaja terinstall,otomatis sibapak terkena spying(spying tetapi akses terbatas,karena diandroid 9-12 keamanan semakin diperketat,seharusnya kalo menginstall backdoor terdeteksi oleh android,karena backdoor itu sistem peretasan sudah dari lama,kalo terinstall kemungkinan hanya bisa melihat pesan dan log panggilan),dan aplikasi tersebut tidak akan muncul diberanda handphone,karena aplikasi tersebut dapat berjalan dilatar belakang),tapi dapat dibantahkan dengan perkataan sibapak yang merujuk “tidak pernah mengirim data ktp ke pihak gojek”,jadi mustahil hanya dengan seekor backdoor bisa sampe data ktp juga ikut kecolong

          Dan hacker mana yang punya software sekelas SS7 menghabiskan waktunya hanya untuk maling 4juta rupiah.sibapak atau orang terdekat mungkin doyan nonton film hacker,jadi bikin drama peretasan biar keliatan real?(disini saya gak bermaksud menfitnah bapaknya,coba inget kembali siapa yg pertama kali mengungkit bahwa bapak mungkin terkena hack,karena mungkin saja pelaku membuat alasan supaya tidak terlihat bersalah,dan membuat bapak terlihat teretas padahal mah tidak sama sekali)

          Karena saya sudah sering nongkrong di mediakonsumen sejak lama,jadi saya sudah banyak liat drama yg terjadi disini,dan sibapak juga bisa berkemungkinan berpura pura teretas supaya bebas dari pembayaran yang sudah terjadi(karena kebanyakan kasus ginian ya ujung ujungnya playing victim atau emang mau nipu pihak penjual)

          Semoga kasusnya terselesaikan,saya disini gak bermaksud menjelekan pihak penulis,saya hanya menyampaikan pendapat saja,terimakasih?

          16
          • 16 Juni 2022 - (02:35 WIB)
            Permalink

            Setuju bro. Diatas juga dia bilang, “Dana langsung diteruskan ke toko online, dan dana langsung ditarik saat itu juga.”

            Dia tau darimana saldo langsung di withdraw tokonya? Wkwkwk… Hebat bener TS, bisa tau saldo langsung ditarik juga.

            Saran saya, buat toko yg dirugikan, gojek dan tokopedia, lapor ke polisi aja. Tolong investigasi si penulis artikel.

            Sekarang lagi zaman playing victim. Mau uang tapi gak mau kerja. Apa aja dihalalin.

    • 16 Juni 2022 - (14:17 WIB)
      Permalink

      Lagi nyiapin skenario baru bro…..
      Pura2 gaptek, nanya nomor telpon toko nona keriting ke ownernya, pdhal di gugel lengkap nomor telpon sm alamat tokonya….. Pura2 gaptek, tapi kok bisa tau ya kl “Dana langsung diteruskan ke toko online, dan dana langsung ditarik saat itu juga.”?????

    • 15 Juni 2022 - (20:04 WIB)
      Permalink

      Sepertinya begitu gan, coba perhatikan jam di ss yang dia posting. SS pertama Jam 18.26, entah itu tgl berapa pemberitahuan ada yg login dari perangkat baru. Anehnya dia sempet ss, tapi sepertinya dia klik ya, ini saya. Ketika dia ss ini seolah² dia lagi mengumpulkan bukti supaya meyakinkan bahwa dia kena hack. Ss kedua jam 12.10 dia laporan kendala transaksi. Ss ketiga jam 12.49 bahwa ada pemberitahuan ganti pin, jam di email 05.33 tapi dia ss setelah bikin laporan, disini juga agak janggal. Ss ke empat jam 01.07 PM, ini juga aneh koq penulisan jam dihp nya ga konsisten, dan yg di ss apaan koq email dari XL seharusnya keseluruhan isi inbox SMS dia. Terakhir koq bukti transaksi baru di ss jam 23.07 padahal jam 12 siang udah bikin laporan. Ini ss jam random seperti ini, aga mencurigakan bagi saya.

    • 16 Juni 2022 - (11:35 WIB)
      Permalink

      Setelah anda terima paket siapa yg klik selesaikan transaksi udah diklik atau belum jika belum ajukan komplain saja. Jika ternyata transaksi sudah selesai bisa jadi itu pelaku keluarga anda sendiri yg beli dan yg unboxing siapa anda sendiri apa istri anda, kalau masalah barang sebaiknya pihak toko jangan nulis nama barang emas diganti accesoris/apa agar tidak rentan diambil kurir
      Diduga tersangka: Konspirasi anda sendiri/istri anda/konspirasi toko/kurir(bagian ngambil emas saja)

      • 16 Juni 2022 - (11:43 WIB)
        Permalink

        Yg klik selesai bukan saya pak, seperti yg saya jelaskan akun saya sudah diretas. Semua baru terlihat ketika ada info pesanan dari istri, saya cek email sudah terlambat terjadi transaksi.
        Video unboxing juga baru tgl 1 juni kmrn setelah tidak ada titik temu, pihak toped bilang transaksi sudah selesai danndana sudah diteruskan dan saya bisa buka paketnya. Tadinya memang saya mau simpan untuk bukti. Yg buka paketnya saya dan istri tgl 1 juni, semua terdokumentasi

  • 15 Juni 2022 - (18:56 WIB)
    Permalink

    Td udh coba cek di tokped klo bayar lebih dr gopaylaternya itu ngak muncul opsi nya paylater, kok ini bsa 4jt pake gopaylater, sedangkan gpaylater cma 100rb? Ini udh sering pakai paylater apa gimana? Ada yg aneh

    6
    1
    • 15 Juni 2022 - (19:11 WIB)
      Permalink

      Dan juga ketika mau sambungkan tokped ke gopaylater jga hrus ada pinnya lagi..
      Dan di gopay jga pin sama paswordnya berbeda, gimana caranya bisa tahu?
      Dan email anda pun jga tau gimana caranya dia ngehack atau hack no hp jelas” no hp di hp anda sendiri?

      Ini mah orang sendiri yg dibuat” agar keliatan menipu

    • 16 Juni 2022 - (04:53 WIB)
      Permalink

      Gopaylater saya 2jt, awalnya 200rb. Saya sering pakai buat gofood, itupun biasanya gak lebih dari 3-5 hari udah saya bayar. Saya pakai karna males topup aja.

 Apa Komentar Anda mengenai GoTo?

Ada 206 komentar sampai saat ini..

Penyalahgunaan Akun Tokopedia dan Gojek, untuk Transaksi Fiktif Menggu…

oleh Rudi dibaca dalam: 2 menit
206