IndiHome Tidak Konsisten dengan Aturannya Sendiri, Pelanggan Lama yang Sering Dirugikan

Saya Ricky, konsumen yang sudah lama menggunakan layanan IndiHome dan sudah berkali-kali dikecewakan, tapi tidak speak up aja masalah ini. Hingga akhirnya, saya pikir saya akan membuat surat pembaca untuk IndiHome. Yang sampai saat ini, saya merasa mereka tidak konsisten memberikan pelayanan terhadap konsumen lama dan sangat jelas tidak sesuai dengan motto dan syarat ketentuan yang IndiHome berlakukan selama ini: https://indihome.co.id/syarat-ketentuan

Baik saya jelaskan, awalnya saya berlangganan IndiHome 2P dengan nomor ID pelanggan: 162612201556. Yang mana biaya bulanan saya di kisaran Rp944 ribu per bulannya. Lalu pada bulan Oktober saya mengetahui kalau ada paket lebih murah (paket ini sudah ada sebelum saya mengetahuinya pada bulan Oktober). Dengan service yang sama dan bonus Disney+, biaya untuk paket tersebut adalah Rp625.000/bulannya.

Kemudian saat itu juga saya menghubungi 147, email dan juga media sosial IndiHome, untuk request migrasi. Namun ketiga layanan CS tersebut menolak, dengan alasan jika paket tersebut KHUSUS untuk pelanggan baru. Sedangkan dalam aturan tertulis dalam poin 6.1:

6.1. Paket IndiHome (Dengan Akses Disney+ Hotstar) ini tersedia untuk pelanggan baru IndiHome dan pelanggan lama IndiHome yang ingin melakukan upgrade pada paketnya (https://indihome.co.id/promo/promo-paket-jitu).

Paket saya sebelumnya tidak ada Disney+, maka seharusnya terhitung upgrade.

Namun karena seperti yang saya sebelumnya katakan, saya tidak komplain begitu banyak saat itu, akhirnya saya memilih pasang baru, dengan nomor IndiHome saat ini: 162612201119, yang akhirnya terpasang pada tanggal 3 November 2022.

Selang sekitar seminggu kemudian, IndiHome membuka promo kembali dengan promo 11.11. Lalu saya membaca kembali syarat dan ketentuan yang ada: https://indihome.co.id/landingpage/promo1111. Di sana jelas secara tertulis:

Namun lagi-lagi CS menolak permintaan migrasi, dengan alasan ini untuk pelanggan pasang baru saja. Akhirnya hal ini membuat saya memilih membuat tulisan di Media Konsumen.

Yang membuat saya kecewa adalah PSB yang saya pasang ini masih pada bulan yang sama dengan promo. Padahal dalam syarat dan ketentuan di atas tidak tertulis “Khusus pelanggan Baru”. Jika ada pun masa iya perusahaan sekelas IndiHome tidak memiliki kelonggaran akan hal tersebut? Bahkan saya mengobrol dengan sesama pengguna IndiHome yang ada di Kaskus, ada juga yang baru pasang tanggal 10/11 dan tidak bisa migrasi juga. Sungguh mengcewakan dengan apa yang IndiHome berikan ke konsumennya.

Saya sangat meyakini hal seperti ini harusnya masuk dalam perlindungan konsumen. Jika harga yang konsumen bayarkan tidak sesuai dengan layanan yang diberikan oleh IndiHome itu sendiri. Saya sesungguh tidak membutuh 2P, karena telepon rumah sendiri tidak pernah dipakai. Jika IndiHome mau memeriksanya, silakan periksa kedua langganan IndiHome yang saya miliki, apakah saya pernah menggunakan teleponnya atau tidak? Untuk Disney+ sendiri, saya memperbolehkan untuk dicabut atau dilanjutkan, dengan catatan sebagai add-on jika migrasi ke 11.11 diperbolehkan.

Sampai saat ini saya merasa IndiHome tidak pernah memberikan apa yang konsumen inginkan atau setidaknya kompensasi dari kerugian konsumen dapatkan. Bayangkan saya dulunya membayar Rp944 ribu per bulan lebih dari 1 tahun, yang ternyata ada paket lebih murah dengan FUP yang sama. Saya sebagai konsumen tidak diberitahukan hal tersebut, padahal mereka sendiri bikin aturan HAK Pelanggan/konsumen dalam link: https://indihome.co.id/syarat-ketentuan

2. Mendapatkan pelayanan yang baik dan transparan dari TELKOM terkait Layanan IndiHome.
5. Mengajukan klaim terhadap tagihan Biaya Layanan IndiHome apabila diyakini ada besaran tagihan yang tidak sesuai.

Sedangkan kedua aturan tersebut tidak pernah saya dapatkan sebagai konsumen/pelanggan saat ini.

Saya harap IndiHome dapat berbenah dan memperbolehkan saya melakukan migrasi, karena banyak konsumen yang dirugikan atas ketidakkonsistenan IndiHome atas aturan yang di buatnya sendiri.

Ricky
Kab. Bengkayang, Kalimantan Barat