Surat Pembaca

Shopee dan JNE Tolong Bertanggung Jawab

Shopee dan JNE tolong bertanggung jawab untuk:

  • Nomor pesanan: 221212FC6WCPGS
  • Nomor pengajuan: 2212250KNFR3BPN
  • Nama produk: Bak cuci piring/kitchen sink keramik 2 lubang Havsen

Saya merupakan seller di Shopee sudah lebih dari 2 tahun, dan kejadian ini merupakan kerugian terbesar saya senilai Rp4,4 juta dan tanpa adanya pengembalian barang.

Saya menerima pesanan di Shopee berupa pembelian bak cuci piring keramik berikut dengan selang pembuangannya. Karena pembeli minta buru-buru transaksi sore dan langsung minta dikirim, akhirnya kami kirimkan bak cuci piring itu dari Bandung ke Jakarta.

Kami tidak packing kayu karena kami pikir bukan jarak jauh dan transaksi sebelumnya aman, belum pernah ada kejadian pecah (tidak sempat juga packing kayu, karena pembeli minta buru-buru langsung dikirim. Saya percaya karena dus bawaan juga sangat tebal dan keras risiko sangat kecil untuk rusak).

Setelah 2 hari akhirnya barang sampai di Jakarta dan diteruskan kurir untuk diantar ke alamat tujuan. Namun di keterangannya kurir kembali karena di rumah tidak ada orang (kantor tutup). 2 hari kemudian barang diteruskan lagi ke alamat tujuan oleh kurir yang berbeda (kami lihat dari namanya). Dari sini mulai ada masalah paket ditahan lama oleh pihak JNE dengan keterangan Damage Case “Pecah” dan jelas ini kesalahan mereka karena ditahan cukup lama.

Lalu kami hubungi pihak JNE dan Shopee dan dibenarkan bahwa paket pecah. Lalu beberapa hari kemudian barang rusak itu dikirim ke pembeli. Akhirnya pembeli mengajukan pengembalian barang dan dana. Di diskusi Shopee kami sudah berikan bukti dari foto sampai video bahwa barang dikirim dalam keadaan sangat baik. Kami santai karena dari email cs JNE akan diuruskan klaim terkait barang yang rusak itu, begitu pun kata agen Shopee.

Di kolom diskusi pembeli katanya tidak bisa mengembalikan barang yang rusak itu padahal kami butuh karena masih ada part yang utuh dan ada harganya yaitu selang pembuangannya, dia bilang tidak bisa mengembalikan. Sedangkan salah satu syarat pengembalian barang dan dana adalah harus ada pengembalian barang terlebih dahulu dan akan diberi batas waktu tertentu. Jika tidak bisa mengembalikan penjual berhak untuk mengajukan banding.

Karena percaya dengan catatan itu saya menunggu untuk bisa mengajukan banding karena saya perlu barang yang katanya rusak itu. Tapi astagfirullah agen Shopee langsung meng-acc itu pembeli yang tidak bisa mengembalikan barang tanpa bertanya ke seller mau banding atau tidak. Akhirnya pembeli sudah dapat dana refund dia, dan saya japri dia untuk mengembalikan selang pembuangannya saja tapi dia MENOLAK dengan alasan kasus sudah selesai. Dolim sekali :(.

Dan sampai hari ini pun saya masih belum menerima dana apa-apa dari JNE atau Shopee terkait dana klaim yang terus dijanjikan mereka. Semuanya saling lempar.

Janji Shopee yang saya belum terima:

  1. Saya menunggu dana klaim yang dijanjikan 1-5 hari terhitung tanggal 5 Januari 2023 yang belum masuk sampai sekarang.
  2. Dana klaim akan dicairkan melalui saldo penjual 1-5 hari terhitung tanggal 24 Januari, tapi sampai sekarang belum juga ada kabar.
  3. Tanggal 1 Februari di-email belum ada respons apa-apa lagi.

Dengan potongan admin Shopee yang paling besar di antara marketplace lain, tolong gunakan untuk melindungi penjual juga 🙁

Berapa lama saya harus menunggu? JNE dan Shopee tolong bertanggung jawab!!

Ayu Wahyuni
Bandung Barat, Jawa Barat


Update (7 Februari 2023): Terkait surat pembaca di atas, penulis memberikan klarifikasi dan apresiasi atas tanggapan dari pihak JNE Express dan Shopee sebagai berikut:

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Kiriman dalam kota sj kalau tuh barang rentan pecah ya hrs pake packing kayu. Lah ini keramik dari bandung ke jekardah cm packing biasa, ya nekat namanya.

    • https://shp.ee/ukiamke TS tokonya jastip ikea. Walaupun ulasan ratusan yg positif, tapi lumayan sering juga dikomplain soal cacat produk krn kemasan kurang.

      Sy belanja emping kirim dr jakbar ke jakut aja packing nya jauh lebih aman dr ini, emping 500gr dilapis bubble berlapis 1 meter lebih dan kardus. Beli pot terracotta yg juga notabene rentan remuk jika ketindih, itu juga packingnya super duper aman walau harga hanya 50rb, jakarta-jakarta. Klaim/tanggung jawab JNE sebatas 10x ongkir jika tanpa asuransi. Namun jika asuransi pun, mungkin saja mrk bisa berdalih packing yg kurang layak. Dimaksimalkan ke depan nya. Jastip itu kan model jualan tanpa modal utk stok barang di gudang/toko dan keuntungan lumayan. Jaga kepuasan dan kepercayaan pembeli.

      • Terimakasih masukannya ka…
        Jadi evaluasi juga buat kami soal packing.
        Untuk soal Packing kayu mungkin kelalaian kita juga betul.. Ini kejadian pertama untuk kami, biasanya memang kami packing kayu dan untuk packing kayu biasa kami kirim h+1 setelah transaksi, tp pembeli maunya langsung dikirim hari yg sama ka dan saya menyanggupi krna melihat orpack bawaan IKEA itu menurut saya sudah sangat layak untuk di pengiriman (kardus luar sudah sangat keras, bagian dalam seluruhnya ada pelindung dengan karton tebal) dan barang juga cukup berat sekitar 30kg, dan harus dibawa oleh dua orang. Kemungkinan besar ini barang pecah krna kebanting krna dibawa oleh satu orang kurir (mungkin). Qodarulloh ternyata dari kepedean saya soal packing duaaar diberi ujian sekaligus 4,4jt dari sini kita juga dapat pelajaran banyak sih. (Saya baru tahu kalau Shopee pasang asuransi harus terpisah) dan mungkin sebagian teman2 seller yg baca ini juga bisa jaga2 biarpun barang harganya 100rb lebih baik di asuransikan, itu yg saya lakukan sekarang krna ga pernah tau ke depannya akan kaya gimana..
        Soal pertanggungan jawaban Shopee dan JNE yg saya minta di sini hanya kejelasan soal klaim yang menurut hasil investigasi jasa kirim bisa di klaim… mangga saya terima sesuai prosedur saja mau 10x ongkos kirim (30kgx10) saya terima
        Nilai penuh alhamdulillah sekali
        Jadi jangan di harkosin terus gitu kaaa
        Dan doakan juga ya semoga pembeli saya berubah pikiran mau mengembalikan selang pembungaan lillviken 2 lubang senilai 400rb karena bukan hak dia ??

        Sehat terus ka…

        • Utk pengembalian part yg masih utuh, bisa dibicarakan ke pembeli. Tentunya ongkir anda yg tanggung sepenuhnya. Atur layanan pickup langsung (yg saya tau J&T dan anteraja, jd set alamat, berat dll lsg bayar lunas di app) ke alamat si pembeli, jadi tidak merepotkan dia (hanya packing rapi aja tunggu diambil kurir). Kalau sampai sudah begitu masih ngga mau jg, ya mau ngga mau direlakan, yg nambah dosa ya dia.

          • Saya sudah sarankan pakai J&T Express ka dan ongkir saya yang tanggung dengan COD dibayar di saya, dan kalau sekiranya repot untuk packing ga usah di packing kirim dalam plastik bawaan aja. Tapi tidak ada kelanjutan lagi ka ?

          • "Saya sudah sarankan pakai J&T Express ka dan ongkir saya yang tanggung dengan COD dibayar di saya"

            Nah, sekali lagi, kamu berasumsi bahwa semua orang bisa drop ke gerai. Belum tentu loh.. Terlebih jika bukan seller, mana mau direpotkan begitu (mencari tahu lokasi gerai dan luangkan waktu ke sana). Bisa aja jarak rumah ke gerai nya ngga dekat, atau ngga punya waktu (keseharian sibuk kerjaan kantor, atau anter jemput anak dll, kita ngga tau). Buktinya dia bela2in belanja dr kamu via online, yg semestinya bisa lsg cuss ke Ikea BSD dgn harga lbh murah (bisa jg dia beli lsg dr app ikea, namun mgkn ngga kepikiran sampe situ). Coba tawarkan opsi jemput paket via kurir ke rumah, dia hanya perlu tuliskan alamat dan kode resi/booking di paket.
            Saya aja sebagai seller, sejak pandemi sudah non aktifkan semua kurir yg non pickup. Dan kalau mau belanja brg yg sekiranya riskan (bisa terjadi retur, barang kurang, kadaluarsa, pecah, dll), ngga akan di shopee... Krn opsi pengembalian nya yg gratis itu hanya J&T dan sy hrs ke gerai jika ada masalah dgn paketnya. Sedangkan di ijo, byk pilihan ekspedisi pickup gratis. Semoga belum di blocked oleh pembeli ya, jd msh bisa chat.

        • Kalau ada pembeli ribet di awal minta aneh" mending gak usah turuti, kirim aja sesuai aturan marketplace dan standart packing aman. Pembeli ribet di awal ya ribet sampai akhir

        • Jangan sekali-kali nurut sama pelanggan yang minta ini itu sesuka hati (minta cepet, minta dikirim sekarang juga, dsb). Karena sangat beresiko dan resikonya ditanggung seller bukan buyer. Jadi sebisa mungkin harus sesuai dengan prosedur seller. Terutama urusan keamanan paket.

        • Mohon maaf sblm nya untuk kakak yg mengalami kejadian,,setau saya sbg seller jga untuk kasus di MP bilamana ada krusakan atau kehilangan pergantian nya akan melalui market place di tmpat mngirim ini dinamakan metode satu pintu bila mana mau klaim atau ngepush seharusnya lebh ke shopee kak telp ke cs nya,, paling itu yg saya tau kurang lbh nya saya mohon maaf kepada Allah saya mhn ampun

  • Pagi kak, mohon maaf perihal tersebut. Terkait informasinya sudah kami sampaikan via DM ya :) Thanks - Clava -

    • Selamat sore, saya rasa sebenarnya ini bukan sepenuhnya kesalahan kurir namun jika respon dari ekspedisi yg mana menggunakan DM untuk menyelesaikan masalah di media publik maka konsumen dapat menganggap ini kesalahan ekspedisi dan ingin menyelesaikannya dibalik layar. Terkecuali memang itu memang maksud dan tujuannya.

      • Dari setelah saya mengirim surat pembaca ini saya langsung dihubungi (di tlp) cs Shopee sih ka Mudah2an selesai ya, mohon doanya

  • Kesalahan terbesar TS adalah menyimpulkan sesuatu tanpa berpikir akibat yang lebih jauh.

    Seperti:

    Kami tidak packing kayu karena kami pikir bukan jarak jauh dan transaksi sebelumnya aman belum pernah ada kejadian pecah.....
    Dan terbukti bahwa......

    Jika tidak bisa mengembalikan penjual berhak untuk mengajukan banding. Karena percaya dengan catatan itu saya menunggu untuk bisa mengajukan banding karena saya perlu barang yang katanya rusak itu.
    Dan ternyata bahwa......

    Semoga ada penyelesaian yang baik yah.

      • Gak nyalahin siapa² sih cuman yg saya heran kenapa juga pembeli gak memikirkan resikonya klo beli bahan keramik di online, apalagi harganya cukup mahal, apakah hanya di jkrta yg ada barang semacam itu... Kedepannya mending pikir 2x deh klo mau beli barang semacam itu di online

  • Pengiriman keramik, sekalipun dikirim ke customer di desa tetangga, packing nya tetap harus logis lah. Tanpa asuransi, dengan nilai barang 4,4 juta semoga ongkirnya senilai 440 ribu.

  • Jualan barang pecah belah resiko tinggi ditanggung sendiri biasa asuransi menolak kalo tdk paking kayu

  • Izin bertanya buat para senior seller yg Budiman.
    Bagaimana caranya supaya potongan di shopee tidak 9% ??

    • Saya kena admin 4% ka tanpa mengaktifkan gratis ongkir ekstra, cashback ekstra dll..
      Mungkin semua itu jangan di aktifkan di toko Kaka karena biaya adminny jadi semakin besar ka ??

      • Dulu pernah aktifin kak, tapi saya otak-atik untuk non aktifkan kok gak ketemu fiturnya, lumayan juga potong sekitar 9%.
        Lumayan gede kadang potongan sampai 400ribuan. Tergantung harga jual. Intinya tidak 4% di toko saya.

        • Coba search tahap-tahapnya ka saya lupa ?? heheh yg jelas kita disuruh isi form gitu ka untuk berhenti dari program gratis ongkir ekstra,cashback ekstra,dll…

  • Kesalahan penjual;
    1. Menganggap/ mengasumsikan barang pecah aman tanpa packing kayu dan tidak berkonsultasikan dahulu ke pihak ekspedisinya terkait produk yg dijualnya, terkecuali penjual memang ingin menghindari biaya tambahan packing kayu dan penambahan berat.
    2. Meminta kembali produk yg sudah pecah dan ganti rugi dari marketplace/ ekspedisi, ini ambigu sebenarnya penjual ingin diganti biaya barang yg pecah atau cuma ingin barang yg pecah dibalikkan tanpa diganti rugi. Setau saya semua barang asuransi yg rusak dan tanggungan asuransi menjadi milik asuransinya sebagai barang bukti dan pengguna polis dapat pergantian barang/ dana sesuai harga produk tersebut.
    3. Saya tidak lihat sticker merah fragile/ mudah pecah. Serta apakah diasuransikan atau tidak, jika diasuransikan pihak ekspedisi akan membuka kembali packing untuk melihat isi dan menilai perlu tidaknya packing kayu.
    4. Setau saya penjual tidak berhak meminta pengembalian barang terkecuali dari marketplace yg memintanya, karena ongkos kirim balik akan ditanggung pembeli. Pembeli belanja di shope dan penjual menitipkan barang jualannya di shope, jadi pembeli urusannya sebenarnya sama marketplace shope bukan pembeli. Malah jika penjual menchat pembeli dan menuduhkan kata yg tidak pantas dapat dibalikkan ke marketplace maupun secara hukum dimana penjual harus mempertanggung jawabkan perbuatannya.
    5. Shope akan membantu pengembalian dana itu kalimat klasik maksudnya shopelah yg berurusan ke ekspedisi mengenai ganti rugi, jadi penjual seharusnya ngak perlu menghubungi ekspedisi, cukup ke marketplace saja.
    Semoga lebih teliti kedepannya.

  • Pelajaran berharga banget. Next time pakai packing kayu + asuransi utk barang pecah belah bernilai tinggi

    • Betul kaaaa…
      Bahkan 100rb pun saran kami lebih baik di asuransi kan walaupun bukan barang pecah belah. Krna saya lihat beberapa masalah seller lain disini beberapa barangny hilang, dan untuk Shopee itu pasang asuransi sendiri krna tidak otomatis tersedia seperti Tokopedia ??