Surat Pembaca

Jam Tangan Palsu dari Penjual di Blibli

Saya merupakan pelanggan setia Blibli, karena selama ini saya beranggapan produk yang dijual di Blibli adalah produk original dan beda dengan marketplace yang lain.

Pada bulan Agustus 2022, saya tertarik dengan produk jam tangan Swatch x Omega Mercury di website Blibli. Kebetulan barang tersebut cukup hype saat itu, sulit didapat dan harga yang ditawarkan sedikit di atas harga retail (di mana ini normal). Serta banyaknya testimoni yang menyatakan bahwa barang yang dijual adalah original.

Saya kemudian memutuskan membeli produk tersebut dengan harga Rp4.370.000 (invoice terlampir). Harga tersebut sedikit di atas harga retail dari Swatch dan bukan harga yang miring.

Barang tersebut ternyata dikirim dari Hong Kong (Sport_Pro). Saya tidak terlalu mempermasalahkan, karena saya pikir sudah begitu banyak testimoni positif dan yang penting dijual melalui Blibli.

Akhirnya barang lebih kurang 2 minggu setelah order (19 Agustus 2022), sampai di rumah saya. Secara penampakan, tidak ada yang aneh, bahkan ada kartu garansinya segala (terlampir), yang semakin meyakinkan saya bahwa produk tersebut original.

Jam tangan tersebut saya pakai seperti biasa, di mana sebenarnya saya pakai hanya pada saat-saat tertentu saja, karena untuk keseharian saya pakai jam tangan yang lain. Namun belum setahun saya pakai, jarum panjang jam tersebut tiba-tiba enggak jalan, tapi jarum yang pendek jalan.

Saya kemudian membawanya ke Swatch di Summarecon Mal Serpong (SMS) untuk diservis. Namun saya diinformasikan bahwa produk saya ini palsu. Lalu pihak Swatch memberikan indikasi perbandingan produk yang original dengan punya saya (terlampir penjelasannya) yang kemudian saya forward ke Blibli.

Penasaran, saya mampir lagi ke toko servis jam biasa (masih di daerah SMS juga). Jam tangan saya ini dibongkar dan saya diinfokan bahwa mesin jam tangan saya ini adalah mesin bekas dari China dan ada bagian yang sudah berlumut sehingga jarum panjangnya tidak jalan. Kata toko servis, kalau mau jalan, harus diganti dengan mesin yang sama dengan yang China dengan harga Rp850.000.

Dengan kejadian ini, saya kemudian komplain ke Blibli bahwa barang yang saya beli dari website mereka adalah palsu serta meminta pertanggungjawaban mereka. Awalnya saya dibuatkan laporan untuk di-refund. Namun tidak lama kemudian, saya mendapatkan email bahwa refund saya ditolak (terlampir). Alasannya karena masa klaim sudah lewat lama (15 hari dari tanggal beli) dan saya dilempar minta klaim ke asuransi. Padahal kalau saja barang tersebut tidak rusak, belum tentu saya tahu barang tersebut tidak original. Namun asuransi juga membatalkan klaim saya, karena alasan mereka klaim hanya dapat dilakukan apabila kerusakan >75% (terlampir) .

Jujur, saya sangat kecewa dengan Blibli. Ternyata mereka memfasilitasi penjualan barang palsu dan entah sudah berapa konsumen yang tertipu. Sampai saat ini saya melihat toko yang menjual masih dapat jualan di Blibli.

Saya berharap, dengan surat saya ini, pembaca yang pernah membeli barang yang sama dengan saya supaya bisa periksa barangnya kembali atau yang berniat untuk membeli, supaya lebih berhati-hati karena ternyata di Blibli itu berseliweran barang palsu alias tidak original. Dan Anda sebagai konsumen apabila tidak jeli, Blibli tidak akan bertanggung jawab.

Johny Irawan
Tangerang, Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan
Versi Lengkap

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan perihal “Jam Tangan Palsu dari Penjual di Blibli”

Menanggapi surat keluhan terkait retur jam tangan yang dikirimkan oleh Bapak Johny Irawan, yang diunggah di halaman Media Konsumen pada...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Itu gunanya toko offline pak. Kalo beli barang branded ke store aja jd lebih aman. Ga semua harus selalu online / marketplace sih kalo saya bilang. Jd susah utk claim garansi bila lewat masa claim habis yg cuma sebentar itungan minggu.

    Udah coba yg melalui asuransi nya gimana pak? Apakah ada kendala juga? Info ya pak.

    • Kalau offline ada barangnya, saya juga mau Mas. Masalahnya tidak ada barangnya. Dan review dr pembeli lain sebelum saya cukup banyak dan semua bilang original. Saya tidak tahu apakah mereka tahu cara cek nya atau tidak. Ini saja saya tahu setelah rusak, kalau tidak rusak, saya tidak bakal tahu ini jam KW.

      Untuk asuransi, tidak di setujui. Alasannya sudah saya screenshot di artikel ini.

      • Saya pun mau sih memberi review. Kan tinggal pakai aplikasi kalau saya mau uang tambahan...
        Jadi Pak, kedepannya jangan terlalu percaya ulasan / review / testimoni, ada yang settingan, ya itu, ada aplikasi uang tambahan dengan jasa memberi review. Jangankan review, jumlah transaksi di Marketplace pun bisa beli.
        Yang sudah terjadi ya, biar kita tunggu dari Blibli saja.

        • 82 setuju bang memang ada uang tambahan, saya beli celana import yg katanya produk yg dijual sama kya difto, giliran diterima trnyta beda ajukan pengembalian shler pintar membalikan fakta bahwa hrga barang yg dijual ory ahirnya dimenagkan oleh shler,, ya q kasih ranting jelek auto bintang 1 brpa mngu kemudian shler mnta maaf mau Ngembaliin dananya 50% dgn syrat ubah bintang 1 jadi 5 auto tambah kesel q ,kesimpulanya yg beli yg masih ranting 5 bukan sepenuhnya pembeli asli pasti ada orang dia yg beli trus kasih ranting 5 jga

        • Lu cobain deh review bayaran di Tokopedia atau Blibli, mereka sudah punya system yang sangat bagus sehingga penjual tidak bisa sembarangan pura-pura dibeli sama orang-orang mereka terus mereka juga kasih review, kecuali lu dagang online pake website sendiri bukan di market place!

        • Kalau official store ada, sudah saya beli Bos. Kan sudah saya bilang, ini barang ini sulit didapat. Jadi biasakan baca yang jelas dulu kronologinya sebelum comment. Jangan hanya baca judul

      • Beli di e-commerce yang lain bro. Kalau review bisa orang seller nya sendiri"pesanan fiktif " Cuma buat review doang. Semoga cepet selesai masalah nya

      • Iya. Mohon maaf, liat situasi kronologis nya. Memang kesalahan ada di kita yang tidak lekas cek keaslian tidak nya produk tsb. Dan bisa segera klaim refund sebelum habis masa garansi

    • Kayak nya jarang banget refund barang yang udah hampir 1 tahun bisa berhasil, mungkin kalo ketahuan nya seminggu setelah beli bahwa barang nya KW masih bisa.

      Semoga musibah nya tidak terulang kembali

  • Dan yg parahnya, toko yg menjualnya sampai sekarang masih dibiarkan jualan macam2x barang branded di Blibli. Entah berapa banyak konsumen lagi yang akan dibohongi.

    • Turut prihatin atas permasalahannya, Pak.
      Kalau saya baca term and condition asuransi Cermati Protect, klaim memang sulit dipenuhi. Selain kerusakan barang harus =>75%, asuransi ini juga tidak mengcover kerugian yang disebabkan penipuan. Tinggal berharap blibli.com menindak sellernya yang "nakal", sesuai komitmen blibli.com yang diekspos media, bahwasanya blibli.com akan mempidanakan seller yg menjual barang palsu. Entah ini benar komitmen atau hanya strategi marketing blibli.com.

      • Well said Pak. Saya posted di media konsumen ini memang mau tahu komitmen Blibli terhadap produk palsu, jangan lepas tangan begitu saja apalagi membiarkan seller seperti ini berkeliaran menipu konsumen yang lain.

        • Coba ngomong ke Blibli nya bakal bikin Video untuk diposting ke semua sosmed. Siapa tahu dia ketar ketir, soalnya pernah aku bikin ancaman begitu di Marketplace lain, kasus lain juga tapi tetap tercium penipuan. Hahahaha, langsung cair loh....

    • Pelajaran untuk kita semua, di saat belanja barang branded di olshop sebaiknua begitu barang dah sampai gak ada salahnya cek ke t4 servis merk tsb tuk mengetahui asli atau tidaknya. Krn olshop skrg berani memasang harga sama dgn barang asli bahkan sdikit lbh mahal dari yg aslinya jika barang tsb langka agar pembeli yakin dgn keaslian barang tsb. Krn dulu jika barang branded harganya lbh murah dri yg asli, pembeli pasti lgsg tau bhw itu palsu.

      Satu2nya barang branded harganya lbh murah adalah branded seken dan itupun klu si pemilik lagi BU sampai dijualnya dgn harga murah😇

  • Semenjak membeli barang via online ternyata yang dikirim barang rongsokan saya sudah gak percaya lagi membeli via online. Karena meskipun kita beli barang melalui e-commerce yang terkenal, tidak menjamin kita mendapatkan barang yang sesuai harapan. Saya lebih suka membeli barang via offline, jika penjual menipu tinggal dijitak kepalanya atau dilaporkan kepolisi.

  • Setau sy yg dijamin ori produk dijual blibli, kalo seler lain sama aja ky MP lain juga berseliweran barang KW

      • Untung baca ulasan ini tadinya sy mau bli jam di online dengan merck tertentu ..akhir nya sy urungkan...trima kasi pa infonya..sngat membatu untuk blanja brang bermereck.dngan harga diatas 4jtaan lbih baik blanja offline aja dan mending blanja di toko"tertentu yg suda terpercaya ke aslianya.

        • Sama2x Pak, kedepan memang kita perlu lebih berhati-hati karena pada akhirnya yang rugi adalah kita dan market place akan lepas tangan begitu saja.

  • susah emang memakai mindset "beli barang ori pasti bagus" di toko online
    jd mending pke mindset "semua barang di online selalu ada kemungkinan palsu"

    klo saya malah jd cari aja yg kwnya aja, dripda rugi bayar yg ori dikirimnya kw jg
    apalagi barang yg sangat sulit diuji keasliannya contoh kasus ya ini, jam tangan
    klo kasus saya, sparepart Layar smartphone
    malah jg ada kemungkinan kan yg harga kw super bisa2 dikasih kw limbah, makin ngeselin aja klo udh gtu

  • Saya juga pembeli setia di BLIBLI. Pengalaman saya, kalau penjualnya BLIBLI langsung, barangnya 99,99 persen dijamin ori, tapi kalau penjualnya bukan BLIBLI langsung, dia seler biasa yang berjualan lewat vendor BLIBLI, TIDAK ADA JAMINAN bahwa barangnya ori.

  • Permasalahanya, Blibli membiarkan seller menjual barang KW. Padahal Blibli sdh berkomitmen memberantas barang KW, kenapa ini masih dibiarkan?

      • Pada kasus ini, Blibli harus check bagaimanapun caranya, kalau tidak jangan marketing dijamin ori.

        • Yg jualan itu banyak, dan pasti barangnya buaaaanyak sekali. Emg anda pikir yg kerja di MP jutaan org sampe hrs di teliti yg di jual ori atau kw?

          • Dari artikel di Kompas, 28 April 2022. Silahkan di googling.

            “Mengenai keamanan, Blibli melakukan kurasi ketat yang didukung teknologi artificial intelligence (AI) dan machine learning (MI) terhadap semua barang yang dijual. Itu berarti, keaslian produk di marketplace ini terjamin hingga 100 persen”

          • kalau tidak bisa jamin ori, jangan marketing kalau dijamin ori. siapa yang suruh marketing "dijamin ori"?

        • Percaya kata2 marketing? Di marketplace manapun pasti ada yg kw walaupun ngomongnya ori semua.

      • Yah anda artikan sendirilah janji dr Blibli. Anda tanya ke Blibli,bukan saya krn kalau saya, dengan adanya janji Blibli ini, saya komplain ke Blibli. Sesimple itu. Saya tidak peduli mau berapa juta item brg yg dijual,bisa check atau tidak. Yg saya pegang janji Blibli. Paham??

  • pengalaman tiap pembeli di marketplace bisa beragam. saya sendiri juga sering beli barang branded seperti tas dan sepatu secara online karena irit waktu. tapi saya tidak pernah belanja barang branded mahal pada marketplace. saya lebih percaya membeli barang branded mahal dari toko online mereka sendiri. memang agak sedikit lebih mahal dibandingkan dengan harga pada marketplace, tapi 0% ditipu dengan barang KW.

  • Kadang susah membandingkan mana palsu dan asli kl online krn barangnya keliatan asli apalagi byk testimoni positif...padahal testimoni bisa di karang dgn cara mereka pesan sendiri dan bikin testimoni sendiri...krn saya juga kurir online yg kadang antar barang tanpa penerima alias bawa angin...kadang sehari bisa sampai 100x antaran dgn alamat yg sama...jd itulah resiko beli barang online kl ketemu dgn seller penipu dan culas...

1 2 3
Beri Komentar
Penulis
Johny Irawan
Tags: Belanja OnlineCustomer complaint handlingCustomer ServiceKebijakan pengembalian barangKondisi produk tidak sesuai informasiMarketplaceProduk Palsuproduk tidak sesuai spesifikasiRetur barangSyarat dan Ketentuan
9 bulan yang lalu