Pada tanggal 9 Agustus 2023, saya menerima orderan paket di Lazada dengan nomor: 1235637564210756, yang berisi tirai gorden. Setelah saya menerima paket tersebut, saya bergegas untuk mengemasnya dan menaruhnya di Lazada Drop Off Pulo Wonokromo.
Setelah saya menaruh paket tanpa surat tanda terima, saya mendapatkan kabar dari Lazada Drop Off Pulo Wonokromo bahwa paket tidak dapat di-scan karena kertas label terlipat. Saya kemudian memberikan salinan label melalui pesan WhatsApp supaya dapat di-scan, tetapi dikatakan bahwa harus dicetak ulang.
Masalahnya, jika saya pergi ke agen Lazada Drop Off lagi, saya hanya akan menghabiskan waktu untuk masalah cetak ulang label. Seharusnya, jika saya langsung mengirimkannya ke JNT (jasa pengiriman yang dipilih pembeli Lazada), masalah ini dapat diselesaikan dengan memasukkan nomor resi secara manual. Pembeli mengetahui posisi barang bukan dari barcode, melainkan dari nomor resi yang sudah tertempel dengan jelas beserta alamatnya.
Konfirmasi awal saya ke agen saat paket gagal scan. Kemudian saya menghubungi CS Lazada terkait kendala gagal scan tersebut. Seharusnya jika ada kendala gagal scan, terdapat alternatif lain seperti memasukkan manual. Saya diberikan nomor laporan pada hari Jumat, 9 Agustus 2023, dengan nomor tiket: 2500000121032061 dan dijanjikan akan ditindaklanjuti.
Namun karena tidak ada respons, saya menghubungi CS Lazada lagi melalui fitur chat pada hari Minggu, 13 Agustus 2023 untuk menanyakan kelanjutan paket, dan jawabannya masih sama. Saya menunggu lagi. Pada hari Senin, karena tidak ada perubahan status, saya mencoba menghubungi CS Lazada lagi, dan jawaban masih sama dengan sebelumnya.
Pada tanggal 15 Agustus 2023, sistem secara otomatis membatalkan paket tersebut. Saya kaget dan menanyakan kembali kepada CS Lazada pusat. Namun jawabannya masih menunggu jawaban dari jasa pengiriman. Saya menunggu lagi. Sementara menunggu jawaban dari Lazada pusat, saya juga menghubungi Lazada Drop Off Pulo Wonokromo dan ditanggapi bahwa paket terbatalkan karena tidak dapat di-scan.
Saya berencana untuk mengambil paket tersebut, tetapi tidak saya lakukan karena tidak ada instruksi dari Lazada Drop Off maupun Lazada pusat. Selama proses pembuatan laporan hingga pembatalan paket, saya tidak diinformasikan tentang pembatalan otomatis.
Setelah saya membaca di Media Konsumen, banyak keluhan terkait Lazada, terutama masalah jasa kirim yang mewajibkan penjual mengirim paket melalui Lazada terlebih dahulu. Namun saat terjadi kendala sistem seperti ini, tidak ada tanggung jawab atau kompensasi.
Hingga saat saya menulis surat pembaca ini, saya belum mengambil paket saya kembali. Sistem ini jelas merupakan kesalahan mereka, karena saat saya menyerahkan paket, saya tidak diberi tanda terima, dan nomor laporan sudah dibuatkan. Ternyata paket tersebut dibatalkan tanpa pemberitahuan apa pun. Mereka setuju jika saya mengambil langkah hukum perdata karena kesalahan sistem mereka.
Tri Darmawan
Surabaya, Jawa Timur
Redaksi yang terhormat, Menanggapi surat pembaca di Media Konsumen pada tanggal 21 Agustus 2023 berjudul “Tidak Ada Tanggung Jawab Lazada...
Baca Selengkapnya
Komentar
Izinkan sy membantu menjawab
1. Jasa pengiriman itu sepenuh nya di atur oleh sistem Lazada
2. Semua resi lazada harus di print karena scan pake barcode
3. Jika status paket sudah di scan oleh agent dan tdk bs di scan oleh driver lazada untuk proses selanjutnya ada kemungkinan bahwa resi memang bad label
4. Anda tdk perlu bolak balik, kenapa anda tidak simpan / download resi nya dari hp / pc lalu kirim dalam bentu PDF, biar pihak agent yang print dan masalah selesai, tidak sampai 5menit.
5. Status paket anda itu jadi penalty di agent karena paket sudah di scan agent tapi ga bs di bawa oleh driver karena bad label
6. Dan ketika anda di minta kerja sama, bukan nya memberikan resi dalam bentu PDF malah anda memberikan notif email bahwa paket sudah terscan dan mungkin dari pihak agent kurang jelas memberikan solusi jg
Saya seller dan drop off juga di lazada
Jadi kdg suka nemu masalah begini dan sebenar nya sangat mudah selesai nya
Izinkan saya menjawab :
1 . kesalahan pertama tanda terima tidak ada (Ketika anda menjadi agen lazada tentu anda tahu aturannya)
2. harusnya kan yg info-info anda berikan infokan ke saya selaku seller tapi nyata nya enggak (Ketika anda sebagai agen lazada tentu anda tau aturan aturan nya )
3. saya menginfokan ke lazada pusat kendala ini dan sedang ditindak lanjuti bukan dibatalkan !!Dan saya tanya sampai kapan juga blm bisa memastikan
4. tidak semua sistem itu kadang berfungsi dengan benar, Kalau ada kendala seperti harusnya bisa solusi misal : Input manual dll seperti kita menyerahkan ke jasa kirim ke 3 nya langsung.Seandainya ini dikirim jasa ketiga langsung masalah kelar gak bertele-tele
5. No laporan masih berjalan , Otomatis paket juga masih dalam tindak lanjut sampai ada pemberian solusi dari lazada pusat bukan pembatalan.
6. Disini menunjukan bagaimana lazada pusat tidak ada bentuk tanggung jawabnya...
Anda sudah kirimkan softcopy dan tdk bisa di scan
Paket anda status nya mungkin di cancel by sistem atau buyer,jika hal itu sudah terjadi mao di paksakan bagaimana untuk pengiriman nya ?
1. Lazada tdk ada tanda terima / resi print seperti jaman dahulu
Bahkan Shopee exp pun tidak ada
2. Biasa nya kl bukan langganan pick up, akan langsung di scan saat itu jg dan lsg ketauan paket itu bisa / tidak
Tidak semua agen drop off itu murni bisnis drop off
Jika agen itu merangkap seller mungkin bisa saling kasih info terkait masalah anda
Yang harus jadi point nya adalah ketika agen scan paket apakah berhasil ? Apakah status nya di seller center / apps anda sudah berubah menjadi dalam pengiriman ? Atau status nya masih siap kirim ? Jika masih siap kirim berarti paket tidak bisa di scan sama sekali dan keluar nya tulisan apa ?
Jika hal ini terjadi lagi, lapor ke pihak CS LAZADA dan MINTA AKAN RESI BARU dari mereka
Jika meminta solusi nya......
Nah itu buktinya cs lazada pusat cuma bilang sedang ditindak lanjuti...
Tidak ada kata lain...
Kita kan intruksi nya itu.
Selama sedang ditindaklanjuti berarti lagi dalam penanganan bukan dicancel...
Sampai ada solusi dri lazada pusatnya..
Beberapa minggu yang lalu saya juga mendapatkan 3 paket saya di hari yang berbeda tidak dapat discan barcode. Pihak jasa kirim juga tidak bisa membantu apapun karena memang kesalahan disistem lazada. Menurut saya sebagai seller sebaiknya kakak infokan dahulu ke pembeli jika ada masalah dalam scan barcode karena membutuhkan waktu yang lama lazada selidiki penyebabnya kalau saya sih kemarin saya minta lazada membatalkn orderan tersebut karena tidak dapat discan tapi sebelum itu infokan ke pembeli dulu. Kalau paket tersebut dibatalakn lazada maka seller tidak terkena pinalty dan pembelipun tidak kelamaan menunggu karena semua pembeli kalau paketnya lama ga datang pasti protes. Kalau saya kemarin sih seperti itu cara atasinnya supaya seller dan customer tidak dirugikan.
karena kalau sudah urusan dengan sistem pasti lamaaa beresnya.
Kalau menurut saya ,
Lazada pusat yg tanggung jawab dong kan sistem yang buat mereka..
Makanya alternatif lain seperti input manual dll itu ada ..
Ini kalau langsung dikrim ke jasa kirim lain masalah udah beres gak harus menunggu sistem..
Sebagai seller dirugikan disini..
Betapa bobroknya sistem dan tanggung jawab lazada ..
saya seller juga, saya pernah juga gagal scan karena bad label.. tp tidak ada masalah sebenarnya dengan paketnya, labelnya juga masih tertempel kok.. dan benar itu karena disistem lazada tidak mau nerima paketnya scannya.. ada kurir yang bilang biasanya itu pembeli yang kena blacklist lazada (tapi herannya kenapa masih bisa order yak?)
jadi mau dilaporin ke CS lazada semacam semodel apapun, waktu pengemasan tidak bisa dirubah,, dan ya pasti gagal otomatis...
kalau orang luar bilang "shit happen bro"
wah.. Jangan berkelahi dengan sistem. Anda lebih buang-buang waktu dengan memprotes sistem yang sudah ada. Lebih baik ikuti saja alurnya. Jika disuruh print ulang label pengiriman, ya diikuti saja. Jangan beralasan, ah itu buang-buang waktu saja, sambil membandingkan jasa pengiriman lain. Yang rugi adalah anda sendiri. Lazada tidak akan rugi apa-apa. Toh, pada jasa pengiriman lain, juga ada yang mengharuskan cetak label pengiriman. Kalau tidak, ya tidak akan bisa jalan paketnya.
Lebih baik ambil paketmu dari kurir. Ngapain nunggu dikasi tau sistem lazada ? Semakin lama barangmu mengendap, bisa jadi paketmu malah hilang, dan kamu rugi dua kali lipat.
Saya kasih tau anda wahai netizen..Saya ingin melihat bagaimana kredibilitas lazada dalam menangani masalah ini..jika dia bisa bersikap profesional saya tentu tidak akan melanjutkan masalah ini ke ranah yg lebih serius..Ketahuilah Segala bentuk kesalahan sistem itu bisa digugat secara hukum..Paham gak ente?
Makanya anda belajar hukum biar tahu..Jangan sok menggurui..
Kalau paket sampek hilang tuntutannya berkali kali lipat..😂😂
Dan asal anda tahu saya pernah menggungat salah satu ecommerce besar karena kelalaian sistem dan penanganan dan mreka mengganti berkali kali lipat bahkan sampai pemecatan karyawan..Padahal awalnya ya gini minta solusi eh malah disepelekan😂😂😂
Kalau protes mulu, mending lu jangan jualan di lazada wkwkwk, suruh print ulang aja gamau, wkwkwkwk ngakak
Dimana saya katakan saya tidak mau mencetak label ??
Wkwkwk😂😂 .Udah pintar jadi dukun???Jelas saya menunggu intruksi lazada pusat yg menginfokan sedang ditindak lanjuti..Wah wah buzzernya tambah banyak..Tambah seru ini ..makin yakin maju proses hukum
Kalau ketik manual, apakah seller mau ketika, ada kesalahan ketik, maka barang penjual/seller akan resiko kehilangan barang, karena Ter scan, resi milik orang lain, salah cetak resi, atau Ter kirim ke ujung Papua/merauke, lalu Ter kirim pingpong Sabang ujung Aceh karena kesalahan ketik resi, seharusnya sampai 3 hari jadi satu tahun sampai ke pelanggan, aturannya sih, si penjual yg mengirim ulang, resi berjenis PDF, ke STAFF LAZADA, agar tidak ada kesalahpahaman system, di kita untung masih ada karyawan yg benar2 manusia bukan AI(Artificial Inteligen) yg tidak punya perasaan, kemungkinan si LAZADA, sudah menggunakan AI (Artificial Inteligen)/ROBOT
Memang mau pihak lazada bertanggung jawab kalau terjadi apa-apa sama saya diperjalanan hanya karena kesalahan sistem mereka??😂😂😂..
Wah kayak gak pernah ngirim paket pake resi aj???😂😂😂,