Surat Pembaca

Tidak Ada Pengajuan, Tiba-tiba Ada Pinjaman Atas Nama Saya di Tunaiku

Salam Media Konsumen,

Saya Ghea A. Andriani, yang bekerja di salah satu perusahaan swasta di Jakarta. Singkat cerita, pada tahun 2021 saya pernah mengajukan pinjaman di Tunaiku Amar Bank dan sudah dilunasi sejak akhir tahun 2022, tanpa denda/issue dan kredibilitas yang baik. Setelah pelunasan itu, saya uninstall aplikasi Tunaiku.

Lalu pada hari ini Senin, 21 Agustus, saya dikejutkan dengan email dari Tunaiku/Amar Bank, bahwa pada tanggal 17 Agustus 2023, ada pengajuan 2 kontrak pinjaman atas nama saya yang disetujui dan dana akan dicairkan ke rekening saya.

Kontrak 1
Kontrak 2

Karena mendapatkan email ini, saya mencoba menghubungi call center Tunaiku. Menurut informasi dari pihak Tunaiku, mengonfirmasi adanya pengajuan atas nama saya dan sudah dicairkan ke rekening Amar Bank dengan konfirmasi dari saya melalui telepon.

Saya luruskan di sini, bahwa saya tidak pernah lagi mengajukan pinjaman ke Tunaiku setelah saya uninstall aplikasi tersebut dan tidak ada konfirmasi dari saya mengenai pembukaan bank account di Amar Bank.

Lucunya, pengajuan pinjaman ini pun tidak pernah mendapatkan konfirmasi atau saya tidak pernah tanda tangan secara digital. Pertanyaan, kenapa bisa ada dua kontrak yang sudah aktif atas nama saya?

Penemuan aneh ketiga, pada saat proses verifikasi dan pencocokan data sebelum saya memulai komplain, nomor telepon saya sudah sesuai (0856*****793), tetapi pada kontrak yang di-issued, nomor handphone yang tertera berbeda dengan nomor handphone kepemilikan saya untuk account Tunaiku ini.

Saya tidak pernah menghubungi Tunaiku untuk segala perubahan data di aplikasi ataupun di sistem Tunaiku, kenapa data handphone saya bisa berganti dengan sendirinya? Apakah data Tunaiku bocor atau Tunaiku tidak mempunyai keamanan data untuk nasabahnya? Jika memang ada yang berusaha menyalahgunakan akun saya dengan mengganti nomor handphone saya, kenapa semudah itu? Saya tidak menerima sama sekali kode verifikasi/OTP untuk perubahan data ini.

Saya coba login ke aplikasi Tunaiku menggunakan nomor saya, tetapi tidak bisa. Sehingga saya verifikasi ulang email dan reset password, lalu saya coba login lagi, baru berhasil. Namun saya tidak bisa lihat pengajuan pinjaman tersebut. Saya diarahkan ke pengajuan pinjaman awal dengan input ulang nama, nomor handphone, email dan NIK. Namun ketika saya klik proses, statusnya “KTP ini sudah terdaftar dengan nomor handphone yang berbeda“. Loh saya saja tidak pernah mengajukan perubahan data? Bagaimana bisa nomor handphone saya berbeda dan berganti dengan sendirinya?

Kekecewaan saya bertambah ketika saya juga tahu bahwa dana sudah dicairkan ke rekening Amar Bank atas nama saya, yang saya secara sadar tidak pernah mengajukan pembukaan rekening di Amar Bank. Dari pihak Amar Bank pun tidak ada yang pernah menghubungi saya. Saya coba unduh aplikasi Amar Bank menggunakan user dan password yang sama dengan Aplikasi Tunaiku, ternyata perangkat Amar Bank atas nama saya sudah ada yang menggunakan terlebih dahulu. Bagaimana bisa? saya tidak pernah mengajukan, tetapi ada perangkat lain bisa masuk dengan mudahnya?

Lanjut saya klik “Daftarkan”, lalu proses selanjutnya adalah verifikasi wajah. Saya coba verifikasi wajah, tetapi gagal. Sehingga saya belum bisa lihat saldo yang berada pada account Amar Bank.

Kekecewaan lain, pada pengajuan yang saya ajukan terdahulu, saya selalu mencantumkan nomor rekening saya untuk pencairan dana jika pengajuan disetujui yaitu ke rekening BCA saya atas nama Ghea A. Andriani. Namun mendengar informasi dari CS Tunaiku bahwa dana yang dicairkan di alokasi ke account Amar Bank, ini membuat saya geram. Kenapa? Ini bukan masalah pengajuan pinjaman yang tanpa izin dan konfirmasi dari saya, tapi pembuatan account tanpa konfirmasi ke pemilik NIK dan pencairan dana ke bank lain yang tidak saya setujui dan tidak ada izin dari saya. Ini FATAL dan ILEGAL.

Ini bukan hanya merugikan saya, tetapi bisa terjadi juga ke nasabah Tunaiku lainnya. Mungkin bisa terulang lagi ke saya. Saya tidak tahu apakah account saya diretas karena data Tunaiku bocor. Atau memang cara Tunaiku berjualan, dengan memaksa nasabah untuk meminjam dengan cara membuat kontrak tanpa adanya konfirmasi dari Nasabah? Menurut saya ini tidak benar, kalaupun akun saya diretas dan disalahgunakan oleh orang, mengapa dengan mudah orang lain bisa mengganti  data pribadi seperti nomor handphone saya tanpa ada security code kepada pemilik akun?

Kenapa tidak ada double checking dari Tunaiku, untuk dana pencairan ditransfer ke mana? Padahal dalam form sudah jelas ada nomor rekening BCA saya, kenapa ada ide untuk membuat akun di Amar Bank dan ini tidak ada konfirmasi atau persetujuan dari saya?

Ini nomor rekening yang terdaftar untuk pencairan dana Tunaiku pada form

Mohon maaf jika seperti ini saya menilai Tunaiku bukan aplikasi keuangan yang baik. Karena dalam menjaga kerahasiaan data nasabah saja tidak bisa. Kedua, semua dapat dilakukan dan dicairkan, bahkan tidak ada konfirmasi dari nasabah. Ketiga, perubahan data pada bank merupakan hal yang fatal dan sering kali di-cross check berulang, tetapi tidak dilakukan hal tersebut pada Tunaiku Amar Bank.

Saya rasa komplain saya ini bukan yang pertama untuk Tunaiku. Saya sering melihat adanya komplain dari nasabah lain. Sehingga saya rasa perlu ditinjau ulang oleh lembaga keuangan terkait, mengenai kredibilitas Tunaiku secara keamanan data, proses dengan verifikasi dan keamanan bertransaksi. Karena sepengetahuan saya Tunaiku bukan lembaga pinjaman online lagi, melainkan sudah KTA. Yang mana harus mempunyai beberapa seleksi untuk menghindari kerugian pada orang lain. Saya akan melaporkan masalah ini ke tim 157 OJK untuk ditindaklanjuti dan saya juga akan melaporkan ke satgas cyber crime jika memang ada kebocoran data.

Selebihnya saya minta perbaikan dari Tunaiku untuk proses verifikasi yang berulang untuk setiap nasabah dan perlunya ada konfirmasi. Karena tanda tangan digital pun tidak cukup untuk dijadikan pengajuan pinjaman, apalagi KTA. Perkuat keamanan data nasabah, karena data tersebut penting untuk kami. Hal ini sangat-sangat merugikan saya, apalagi saya tidak pernah mengajukan pinjaman atau pembukaan nomor rekening.

Ghea Ayu Andriani
Tangerang Selatan, Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan perihal “Tidak Ada Pengajuan, Tiba-tiba Ada Pinjaman Atas Nama Saya di Tunaiku”

Pertama-tama, kami menyampaikan terima kasih untuk informasi yang telah Ibu Ghea Ayu Andriani, S. Kom. sampaikan. Menanggapi Surat Pembaca yang...
Baca Selengkapnya

Komentar

    • Saya sudah cross check ke Tunaiku dan Amar Bank menegenai masalah ini dan ini bukan hanya salah Email pak, tapi memang benar ada pengajuan atas nama saya. peretas mengganti no handphone saya pada aplikasi tunaiku, yang dimana pergantian data tersebut sangat mudah dan tidak ada verifikasi dari Tunaiku ke saya. Uangpun sudah dicairkan ke rekening atas nama saya di Bank Amar, tetapi anehnya saya cross check dengan bank Amar kenapa bisa dibuatkan rekening baru tanpa konfirmasi jawaban mereka "karna adanya pinjaman dari saya otomatis kami buatkan rekening baru, data diambil dan dikoneksi dari account Tunaiku. Yang dimana Nama, NIK dan Email benar sesuai data yang saya isi, hanya saja nomor handphone mengalami perubahan dan perubahan itu juga bukan atas permintaan saya. tetapi alamat email di Amar bank dan Di Tunaiku berbeda. katanya mereka me-link an data dari Tunaiku ke Amar bank, tetapi kenapa ada perbedaan alamat email account ini di proses untuk dibuka kan. kan Aneh.
      Saya juga Nasabah BCA dari tahun 2008 tetapi ketika saya mengajukan BCA BLU even itu adalah Bank Digital dari Bank BCA< Phak BCA tetap melakukan verfikasi Wajah by Video Call, yang saya sayangnya kenapa bank ini dapat membuka account untuk Nasabah segampang itu dan tidak check lagi untuk data nya

          • Klau menurut saya sudah ada permainan dengan org dalam,, padahal semua pergantian harus menggunakan verifikasi, ke nomer kita atau lmael kenapa bisa masuk klau tanpa orang dalam Amar bank sendiri.

          • Iya terima kasih sarannya pak, saya memang rencana akan gugat dan melaporakan kepolisi setelah menunggu hasil investigasi dari Tunaiku.

          • Betul,itu permainan orang dalam karena ditekan untuk cari nasabah,memang sejatinya mereka penjahat perbankan,pemodalnya kebanyakan orang asing

        • Iya terima kasih sarannya pak, saya memang rencana akan gugat dan melaporakan kepolisi setelah menunggu hasil investigasi dari Tunaiku.

        • Memang sudah ada sindikat nya bos yang sering curi data dan gunakan untuk pinjol. Dan masih blom di usut sama yg punya tanggung jawab

      • buat laporan ke polisi, tulis detail..kronologisnya ..berikan ke pak polisi termasuk langkah langkah apa yg telah dilakukan..,buat copynya atau di fotocopy..bawa ke admin kepolisian..bagian pelaporan,minta capt dan tanda tangan bahwa telah lapor polisi, sebagai bukti telah melapor sehingga kelak anda tdk bisa di peras seenaknya..oleh mafia di tubuh pinjol tsb..
        dan sebaiknya segera dikembalikan uang tersebut....

      • lapor ojk aj mbak..tunaiku dari bank amar ...kaya kelakuan pinjol ilegal....mungkin lebih parah dr pinjol ilegal...

        • Bagaimana nasabah supaya terjerat hutang itu modus pinjol,kecuali kita tidak akan terjerat kalau BI cheking kita buruk,mereka tidak mau itu menjerat kita,karena dianggap 11-12 sama otaknya(kriminal)

      • Minta diberesin aja, pasti permainan orang dalem tuh, kalo mereka keukeuh ga mau yaudah gugat aja langsung, ini bank tak liat2 bermasalah mulu dah sejak main pinjol, sama kek si bank N3o, suka mainin nasabah entah itu data ato slik

      • Ah kak jangankan tunaiku kredivo aja sama masih mending akun kaka yg buat pertama kali
        Lah ini saya mh akun d buat org lain menggunakan ktp saya padahal foto ktp sama org yg bikin akun jelas berbeda apa smwa pegawe kredivo buta apa gimana ko bsa2 nya di ACC gt aja

        Yg aneh nya saya lapor ke ojk malah suruh lapor ke kredivo dan hasil akhir kredivo gak mau tau utang nya d bebankan ke yg punya data bukan ke si pemilik akun padahal jelas2 pegawe mereka yg teledor.

        Pantes aja gak maju2 negara ini kebanyakan org bego nya

        • OJK lepas tangan. Karena mereka tidak mengurus hal ini. Mereka fokus NPL Lembaga Keuangan.

    • Mending skalian cek , itu rekening amar bank transaksi keluarnya kemana jadi bisa ditelusuri dan lapor jg ke bank penerima supaya di blokir rekening penerima

      • Iya pak saya sudah check di transfer eke Bank permata tapi nomor rekening dan atas nama siapanya tidak bs dilihat oleh cs

        • Halo Mba Ghea, perkenalkan saya Chandra T. Siswanto. Singkat cerita saya juga mengalami kejadian yang sama seperti yg Mba Ghea alami. Kejadian saya di tanggal 14 Agustus dimana ada bukti transfer di bank Amar yg tiba2 muncul di email sy sebesar 5jt, 5.6jt dan 1.3jt serta ada email bahwa sy melakukan pinjaman dan disetujui yg tentunya bukan sy yg melakukan. Tujuan rekening transfer yakni ke rekening Ovo (Bank Nobu). Kejadiannya dilakukan sekitar jam 2 - 4 dini hari. Sy sudah melakukan pelaporan ke polisi dan jg sudah sy email ke Amar bank untuk ditindaklanjuti.

          Dan sy sudah datang ke kantor bank Amar namun hasilnya nihil, sy seperti dilempar2 ke pihak2 lain bahkan disuruh menunggu lama dan tidak ada yg berani menemui sy dari pihak Amar bank maupun Tunaiku, karena dari mereka jg tdk ada CS khusus untuk menangani masalah seperti ini, semua dilakukan by online (email). Jd yg dapat sy lakukan saat ini adalah memblokir akun Amar bank sy dan sudah ada bukti chat sy dengan CS bank Amar bahwa rekening sy dipastikan tdk dapat digunakan lg karena sy minta untik ditutup segera. Karena jg sampai tanggal 21 Agustus kemarin, msh ada email notif ke sy yg mengatakan bahwa sy ada salah melakukan perubahan password padahal sy tdk pernah melakukan itu. Sy sangat sesalkan terkait hal ini dari Bank Amar dan Tunaiku yg sampai aaat ini sy belum mendapatkan tanggapan mengenai perampokan yg sy alami ini.

          • Apakah bapak juga mendapatkannomor kontrak serta tenor cicilan? kemarin pas saya kesanapun ada 3 orang diluar antri kasusnya sama penyalahgunaan data, harusnya jika sudah banyak korban seperti ini security mereka memang tidak aman ya

          • Ada yg dapat dan ada yg tdk dapat kontraknya mba. Aneh memang. Tp sy mendapatkan bukti transfernya lengkap. Sy hanya ada 1 kontrak pinjaman sejumlah 5.5jutaan...sisanya sy gatau itu

          • Kayaknya Tunaiku dan kang Amar sedang tidak baik baik saja. Mungkin sebagai pengingat untuk saya dan Keluarga untuk berhati hati terhadap dua sosok itu. Dugaan saya ada keterlibatan oknum orang dlam. Betul laporkan ke OJK dan cyber crime polri karena ada kejahatan digital online dan jaringan disitu.semoga masalah cepat terselesaikan

          • Hello kak,

            Saya mau tanya..tadi siang saya mengajukan penutupan rek amar bank, tetapi tiba2 saya menerima email dimenta untuk mengisi form. Saya sangat berhati2 untuk tidak memg click link sembarangan.

            Apakah pada saat kakak menutup rek amar bank juga diharuskan mengisi form yg link nya dikirim via email?

            Berikut no tlp amar bank yg saya hub : 021 4000 2979
            Email : support@amarbank.co.id

        • Lapor ke kepolisian langsung, nnti bakal di tangani bagian Unit Ekonomi dan cyber crime itu sudah ada unsur ancaman pidana pasal 372 KUHAP, pasal 378 KUHAP, (Penipuan dan penggelapan), pasal 263 KUHAP (Pemalsuan data autentik yakni no HP, TTD, Dll).
          Pasal 46 UU perbankan. Subsider pasal 55 & 56 KUHAP (jika pelaku lebih dari 1 org).
          Bakal lama itu si para pelaku nginep di hotel..
          Ga usah lapor OJK, percuma lapor OJK paling juga laporannya diterima tapi sebatas angin lalu, kewenangan mereka uma se upil, ga bisa ngapa2in. saya mantan org perbankan, 13 tahun kerja di divisi kredit salah satu bank swasta. Makanya saya kasi saran ke mbak lapor langsung ke kepolisian (Reskrim - Unit Ekonomi). Karena nilainya dibawah 1 m, lapor ke polres aja jgn ke polda. Bisa jadi duit itu buat mbak.. pastinya mereka bakal ngajak damai, jgn mau. Boleh damai, minta nilai ganti kerugian di atas 5 M, pak polisi juga dgn seneng hati bantu mbak.

    • Betul .... OJK Harus Keras kpd Pinjol, Jangan rakyat kecil aja ditekan & ditindas. Dan juga aplg utk BI Cheking .... boleh aja blacklist nasabah level 5 tp jangan kpd level 1-4 terutama rakyat kecil. WOOOIIII BI CHEKING MAKAN TUH DUIT & BAWA MATI KE KUBURAN.

  • Sepertiny Penyalahgunaan data. Krn mb nasabah bersih. Mungkin ada yg melakukan peminjaman atas nmaa mb.
    Hati2 jgn panik takutnya ada yg tlpn yg pura2 minta uangnya di tf tapi ke rekening org lain. Modus penipuan ini banyak.

    • Kali ini saya panik pak, karna uang sudah cair. dan semua proses yang berlangsung tidak ada sama sekali verifikasi atau double check dari pihak Tunaiku / Amar Bank

      • Ooo iya maaf kalau mbnya benar2 panik.sy salah mencerna tulisan yg mb tulis. Yg saya pikir uangnya di tf ke akun bank mb sendiri tp ternyta begitu cair uangnya di cairkan ke akun bank amar itu sendiri lalu ke rekening si penipu tsb dlm arti hanya bank amar dan tunai ku lah yg tau. Krn data mrk yg pegang. Pasti ada history nya dan itu pasti jg bukan bank atas nama mbnya.

        Sistemnya horor jika pinjol memperbolehkan nasabah mengganti2 no rekening. Yg nerima siapa.yg bayar siapa.

        • iya betul, berarti security/keamaan data nasabah tidak bisa dipegang dengan baik. saya sudah mengajukan pengaduan ke OJK dan Tunaiku, doakan semoga ada titik terang

          • Mereka Amar bank dan tunaiku,tidak perduli siapa yg menerima duit,yg penting bagi mereka NIK,yg didaftarkan,rekening atas nama setan atau iblis sekali pun tidak peduli karena bagi mereka korban potensial untuk di garap

      • klo susah,minta petunjuk ke polisi cara pengembalianya,atau diserahkan tunai ke polisi..dg bukti penyerahan...sebagai barang temuan atau apa..
        krn klo sdh ditangan polisi...mereka siapapun termasuk DC akan kepanasan spt nginjak bara ..

        itu yg sy alami saat istri di hack accounya dan dibobol hrs tetep bayar cicilan ke kredivo ..sampai diancam oleh DC, yg mana justru sy persilahkan untuk datang dan sy siapkan ... sambutan hanggat buat DC .eh ga jd datang yg akibatnya sy yg nelpon sambil saya ngomel knp tdk datang,DASAR kebiasaan DC ...🙏🙏🙏🙏

        • maksudnya minta ke polisi bukti telah menyerahkan uang tersebut ke polisi,krn dianggap barang temuan di jalan atau dimana yg kita tdk berhak memiliki...dan lapornya ke polres ya yg punya otoritas cybercrime

          • Tapi masalahnya di kasusk saya ini uang sudah dicairkan ke rekening Amar bank atas nama saya, sesuai dengan cerita di atas yang dimana pembuatan rekening ini tidak atas persetujuan dan konfirmasi dari saya. kemarin saya coba contact Bank Amar Indonesia. saya tanya prosedur Bnak Amar untuk pembukaan rekening bagaimana ? menurut informasi dari mereka karna ada pengajuan pinjaman dari saya di tunaiku otomatis akan dibuatkan rekening dari bank tersebut yang data nya sudah link dengan data tunaiku, sehingg adana di cairkan ke rekening tersebut. tetapi lucunya ketika persamaan data email asya yang terdaftar di tunauku dan di Amar bank berbeda. email yang terdaftar di email bank milik orang lain. dana nya sudah dicairkan tanggal 18 Agustus, di hari yang sama ada transaksi keluar ke Bank permata, tapi pihak CS Amar Bank tidak bias melihat nomor rekening permata atas nama siapa

    • Laporkan aja ke pihak polisi dan viral kan.klo di media konsumen ga bakal viral..viralkan di tiktok atau istagram klo ga viral saya yakin ga akan di proses...klo cuma ngadu ke pihak tunaiku. Anda pastilah paham kita di megara baanyak maling uang..banyak korupsi.banyak maling motor.banyak begal..saran saya laporkan dan viralkan

      • Iya terima kasih sarannya pak, saya memang rencana akan gugat dan melaporakan kepolisi setelah menunggu hasil investigasi dari Tunaiku.

    • Jangan ajukan pinjaman disini..pokoknya kalau ada bank yang digital ..jangan ajukan..selalu kebocoran data

      • Betul, saya merasakan sendiri sales marketingny aselalu contact saya untuk mengajukan pinjaman lagi dengan nada agak memaksa

  • Ngeri, jangan jangan uangnya yang sudah di cairkan di rekening amarbank yang baru sudah diambil orang lain, makin hebat aja modus kejahatan jaman sekarang

    • Iya betul pak uangnya sudah di cairkan ke Rekening Amar bank dan dilangsung dikirimkan ke Bank permata di hari uang itu cair. dan saya tidak menerima uang itu sama sekali, bahkan akses ke Aplikasi Amar Bank saja saya tidak bisa

      • Ya makanya sekarang ngeri juga seiring perkembangan teknologi digital itu juga mempermudah penipu untuk meretas data pribadi kita terutama akun bank. Pokokny klo pilih nabung di bank pun bank nya harus punya sistem verifikasi keamanan yg berlapis. Saya juga hari itu ada buka rekening amar bank karna tergiur fitur gratis biaya admin bulanan yg ditawarkan bank tersebut tapi pada akhir nya saya telepon cs nya utk proses penutupan rekening karna ragu juga dengan sistem keamanan nya

        • Iya saya sedang proses pelaporan ke OJK, Satgas Cyber crime dan Kominfo, pagi ini juga sudah melaporkan pengaduan ke Kantor pusat Amar bank dan kasus saya akan di investigasi selama 7 Hari Kerja

  • Waduh.. Ngeri juga ya kalau data kita dipake untuk mencairkan pinjaman untuk orang lain.

    • Makin ngeri pihak pihak pinjol dan pihak bank tidak ada konfirmasi ke nomor telepon yg sebelumnya tertera.
      Ga tau apa2 tiba-tiba punya hutang pinjol

      • Iya betul sekali bu, saya benar benar tidak mendapatkan konfirmasi dari pihak Bank /Pinjol. yang saya dapat informasi dari mereka (Pihak Amar Bank) jika ada perubahan data harusnya melalui verifikasi wajah, tapi nyatanya nomor contact saya berubah dengan mudahnya.
        kedua email yang terdaftar pada Amar Bank bukan email saya yang terdafatar pada Tunaiku, Bank Amar ini bahkan secara ilegal buka rekening atas nama saya tanpa konfirmasi dan tidak ada nya verifikasi, data nya saja berbeda tetapi di proses.

  • saya juga kena penyalahgunaan data..
    nggak pernah tau ada produk namanya Tunaiku, tiba-tiba ditelp katanya ada tunggakan di Tunaiku Amar Bank, yang belum dibayar.
    karena tidak merasa punya hutang, langsung saya jawab "salah sambung", matikan telp dan block.

    ternyata hari berikutnya malah diteror sama DC nya Tunaiku dengan nomer berganti-ganti.
    sudah puluhan nomer saya masukkan daftar blocklist di hp.

  • Amar Bank Itu Kayak E-Wallet, Lebih Safe E-Wallet Lagi Dari Pada Amar Bank Untuk Pembuatan Account. Buktinya Bisa Buka Rekening Tanpa Persetujuan Pemilik Data.

  • Iya mba, sy minggu lalu jg mengalami hal yg hampir sama, tiba2 ada wa, dari nmr asing, yg mengatakan, sy diminta segara membayar pinjaman yg sdh jatuh tempo, dan anehnya ada foto KTP sy dicantumkan, padahal sy tdk pernah berurusan sm pinjol, sy sempat panik jg, tp atas saran tmn2, sy cuek in aja, mereka sempat marah2, sampe semua nama hewan keluar, tp dg santai sy jwb "sy tdk pernah pinjam pinjol,dan sy tdk pernah mau byr, jng tipu sy.. akhirnya, hilang sendiri teror pinjol itu.

    • Kemungkinan itu ada...dan yg jelas orng2 dlm yg mainin data..mreka yg tau data mana yg g bermasalah dan sudah ga aktif lg akunnya mreka mainkan tuh data...bikin rek baru..no hp ganti...cair langsung transfer k rek lain...bs dcek tuh dr amar bank ke permata bank atas nama siapa...cm y msti bawa orng kuat yg punya jabatan kl mau proses lebih jauh..semoga permasalahan TS cepat selesai...tinggal tunggu aj dr amar bank gimana...kl emng g terima duit g ush takut.tenangin diri..yakin pasti ada jln kluar.aplg amar bank pasti punya riwayat transfer ke atas nama siapa di permata bank'nya

  • Ini sepertinya permainan orang dalam / telemarketing bank amar yang menyalah gunakan data2 nasabah. Ngeri bener ya. 😵‍💫😵

  • “ mengonfirmasi adanya pengajuan atas nama saya dan sudah dicairkan ke rekening Amar Bank dengan konfirmasi dari saya melalui telepon”

    Kalau ini informasi dari mereka, coba mbak tantang mereka dengan membuktikan rekaman telpon yang dikatakan sebagai konfirmasi persetujuan dari mbak.
    Karena semua percakapan telepon harusnya direkam otomatis.
    Kejar terus ini dengan meminta bukti rekaman teleponnya.

    • Iya saya akan minta ini apapaun segala bentuk record yang mengatas namakan saya, karna harusnya mereka punya data kapan perubahan no handphone, bhakan mereka harusnya bisa lacak no handphone tersebut ada dimana, mereka juga bisa check verfikasi wajah saya pada saat pembukaan account. jika bukan wajah saya kenapa di proses , begitu kanprosedurnya harusnya

      • Aku rasa lapor ojk akan percuma, karena laporan laporan yg bnyk di ojk, ntar disuruh selesaikan dengan pihak pinjol, itu yg bnyk terjadi, lebih baik lapor polisi karena mereka lebih takut ama polisi daripada OJK, bnyk konsumen melaporkan ke OJK tapi hasil nya nihil, ngerii

        • Sudah sy coba pak lapor polisi, bahkan sy dikira polisi membuat laporan mengada2, tp akhirnya sy mendapatkan juga surat bukti lapor ke polisinya. Karena menurut polisi, harusnya hacker itu dpt akses dari telepon / link / OTP yg sy berikan, kalau tdk ada unsur itu semua, bagaimana bisa di hack, ya sy jawab, sy jg tdk tau pak karena ini hacker. Intinya inilah kejadian sy yg sebenarnya. Namanya juga maling, mana ada maling minta akses ke yg punya rumah utk melakukan aksinya.