Surat Pembaca

Celah Sistem Otomatis Tokopedia Digunakan Penjual untuk Menipu Pembeli

Aplikasi Tokopedia ini sangat mudah dipakai untuk menipu pembeli. Sekarang ada celah di sistemnya, yang mana bisa digunakan oleh penjual untuk menipu pembeli.

Saya memesan produk inverter merek TBE 3.500 Watt di Tokopedia, dengan nomor invoice: INV/20230923/MPL/3472026324 (https://www.tokopedia.com/kelincistore51/tbe-power-inverter-3500watt). Saya jadi korban penipuan senilai Rp3 juta lebih, gara-gara fitur sistem otomatis di aplikasi Tokopedia, yang meneruskan dana ke penjual tanpa ada persetujuan pembeli, padahal barang saya belum sampai. Di sistem Tokopedia prosesnya sudah selesai, dana diteruskan ke penjual tanpa ada konfirmasi dari pembeli.

Jadi pada saat saya melalukan pemesanan, semuanya normal seperti biasa. Setelah saya melakukan pembayaran, penjual chat saya melalui fitur Tokopedia, mengirimkan saya nomor resi pesanan dan di situ ada selisih ongkir. Yang mana yang saya bayar sebelumnya Rp172.000, tetapi di resi cuma Rp84.000. Jadi penjual mengarahkan saya agar komplain selisih ongkos kirim.

Setelah selisih ongkos kirim di-refund sebesar Rp90.000, status pesanan saya diselesaikan oleh sistem pada hari Selasa 26 September 2023. Walaupun barang belum sampai, prosesnya otomatis berubah menjadi selesai dan dana diteruskan ke penjual, padahal barang belum sampai. Saat itu saya curiga, karena chat saya tidak pernah dibalas oleh penjual. Saya sudah melaporkan ke Tokopedia, kenapa dananya diteruskan padahal barangnya belum sampai?

Kemudian pada tanggal 27 September 2023 pukul 17.05, akhirnya barang sampai. Barang yang saya terima berupa alat elektronik kontrol panel surya. Dari kemasan sudah tidak sesuai dengan ukuran pesanan saya. Kemudian dari nama pengirim di kemasan ternyata dari marketplace Shopee.

Barang yang datang
Barang yang dipesan
Barang yang datang.

Sampai saat ini penjual sudah tidak bisa dihubungi. Saya sudah komplain, tapi tidak ada penyelesaian dari Tokopedia.

Imam Setiadi Putera
Makassar, Sulawesi Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • penipunya tahu celah mengakali pesanannya, awalnya saya kira mirip modus beli produk A ditoko A MP A, dan seller kirim barang yg lebih murah dari produk B, toko B MP B.. ternyata beda lagi..
    Seller menipu buyer dengan "baik" menginfokan kelebihan ongkir, padahal setahu saya resi tempel tokped, ada no resinya.. di atas tadi, tidak ada... full editan gambar... dan bisa diedit diinfokan kalau ongkirnya kebanyakan..
    bener bener niat nipu sellernya...

  • Jangan Ajukan Klaim Apapun Alasannya Jika Barang Belum Ada Ditangan atau Barang Datang Terlambat, Barang Rusak, Barang Kurang/Tidak Sesuai, Baru Silahkan Ajukan Klaim.

  • Entah saya yg tidak update atau ini memang modus baru penipuan di market place yah? Ini semua bisa terjadi di semua market place. Penjualan ini cerdas tapi jahat cari rezekinya :
    1. Menjual dgn harga dibawah pasaran,
    2. Mengelabui pembeli dgn modus selisih ongkir,
    3. Memanfaatkan celah market place.
    Semoga cepat tertangkap & pelajaran jg untuk konsumsi di market place mana pun.

  • Pemerintah mestinya mulai bertindak tegas dgn modus-modus penipuan yg berkedok marketplace ini. Ajak komunikasi pelaku2 pasar online ini utk bekerja secara profesional, misalnya:
    -filter ketat bagi penjual yg ingin mendaftar berjualan memakai platformnya.
    -filter aplikasi harus lebih detail.
    -harus bersinergi dgn lembaga terkait utk soliditas marketplacenya.
    Dan lain sebagainya.