Surat Pembaca

Flash Sale Nipu antara Advan Official Store dan Tokopedia

Pada Event 12.12 dan saat TikTok join ke Tokopedia dengan tema “Beli Lokal”, saya membeli produk flash sale di halaman official store Tokopedia, berupa sebuah laptop seharga Rp455.500. Sebelum membeli, seorang teman saya sudah menanyakan apakah harganya benar atau salah, dan Advan Official Store menjawab benar.

Setelah yakin, akhirnya saya melakukan order secepatnya dan berhasil mengorder 3 pcs.

Namun ternyata, beberapa hari kemudian setelah pesanan diproses, Advan Official Store mengirim pesan bahwa harga salah dan disuruh menambah uang di luar marketplace. Padahal mengajak buyer transaksi di luar marketplace adalah hal ilegal.

Setelah saya menolak, sampai saat ini belum ada komunikasi lanjutan dari Advan Official Store. Saya pun sudah menghubungi Tokopedia, tetapi belum ada tanggapan lebih lanjut.

Sangat tidak profesional, dan merugikan buyer. Padahal Advan adalah produk lokal yang ingin saya coba produknya, tapi official store-nya saja tidak profesional. Saya tidak bisa membayangkan sebobrok apa after sales-nya nanti.

Saya menunggu itikad baik dari Advan Official Store dan Tokopedia!

Ivander Hansel
Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Korban kedua yg nulis disini. Tp tenang saja nanti biasanya diberi voucher oleh toped untuk beli notebook tsb dengan harga 455rb. Apalagi toped lg banyak duit dr tik tok.

    • Kamu terlalu rakus dan serakah, dimana biasanya cuma dibatasi 1 pembelian malah kamu berniat memborong semua, bukannya tidak mungkin kalo pesananmu berhasih akan kamu jual lagi sebagian.

      • Kamu kalau kere jangan nunjukin gitu, terserah dia mau beli 1000 unit laptop pun.
        Kamu tipe netizen asal jeplak dengan kapasitas otak hanya 12 kilobyte.

      • Dulloh sotoy
        Memang max pembeliannya 3 kok
        Gimana mau borong semua

        Cuci muka dulu duloh, biar pinteran dikit

  • "Padahal Advan adalah produk lokal yang ingin saya coba produknya"
    Nyoba produk beli sampe 3 unit.
    Kalau saya sih borong semua stok yg ada sekalian.

    • terutama bahasa cs nya :
      "special price" untuk kesalahan ini ... "hanya perlu transfer selisih" ...

      seperti nya brand nya senang salah harga

      • .. dan Tokopedia sepertinya juga menikmati. Lama2, flash sale akan diganti menjadi program promo "SALAH HARGA"... isinya toko2 yang jualan dengan salah harga.
        Promosi Tokopedia di media2 menjadi "Ayo serbu Salah Harga!! dijamin semua harganya salah... Kami Markeplace terpecaya untuk urusan salah harga". :)

      • Ngeri ,salah harga ntar disuruh transfer diluar tokped ,kalau ketipu ,uang gak bakal kembali ,karena transaksi diluar e-commerce atau pihak ketiga ,jadi namanya ajah official tapi gak tau maksud nya mau apa ,buat kalian walaupun official bukan berarti itu resmi nya,kadang hanya kerjasama atau pakai merek dagangnya alias berbayar ,berhati hatilah

      • Saran : Kalau mau Coba beli satu dulu, jangan langsung 3 itu namanya bukan coba, tapi aji mumpung, mumpung harga murah .. Tapi ujungnya Zonk, coba kalau beli satu, pasti Zonk juga karena tokonya "Penipu", lumayan buat pengalaman, untuk lebih berhati hati.

    • @Muhamad emang kenapa? TS butuh, dan TS bayar. Apa salahnya? Sempit sekali cara pikir anda.

    • saya bingung yang gaboleh beli banyak-banyak. yang jualan saja tidak masalah, kok pembaca mempermasalahkan?

      kalau memang hanya boleh beli 1 dgn harga promo, ya penjualnya set lah itu maksimal beli 1. kalau tidak diset, mau beli 100 pun tidak masalah, toh, penjualnya memperbolehkan.

      aneh orang dibilang tamak, tidak melanggar aturan kok.

    • Ketauan gak paham belanja online, harga flash sale mana ada istilah rakus blokk kecuali dr pihak toko di batasi 1 akun per produk malah beli banyak, produk terbaru kek Xiaomi, Infinix, Itel dll juga bnyk tuh orang yg borong HP 🤣

    • Muhamad, justru kalau saya punya duit, saya borong bang, orang beli kok rakus.
      Rakus itu orang yang sudah makan gaji gede.. Tapi Masih korupsi itu baru rakus dan biadab, Orang beli kok rakus.

    • Orang kita orang kita..
      Dia yg Beli. Lo yg sewot..
      Klo saya borong semua stok yg tersedia selama promo tersebut tersedia untuk di cek out..
      Lalu jual kembali..😅😅
      Lumayan cuan..cuan

  • Ini adpan juga banyak manipulasi ulasan keknya deh... liat di berbagai MP ulasan sempurna 5 sampe ratusan tp ga ad yg kirim foto satupun... pas liat nama akun yg kasih ulasan sepertinya dugaan saya tidak meleset

  • Itu yang lu beli harga pre-order atau istilahnya naruh duit dlu agar dibikinin laptopnya. Sering kok di toko ijo atau oren melakukan pre-order dengan harga miring, ternyata setelah dibaca deskripsinya itu cuma sebagai uang muka. Bahkan sekelas samsung & oppo juga sering seperti itu. Coba baca lagi deskripsinya, saya yakin itu cuma uang muka pre-order karena tulisan di keranjang pre-order.

    • Di chatnya udah jelas, alsannya salah harga.
      Setahu saya, untuk preorder, harganya bukan nominal DP.
      Kalo DP, gimana cara bayar sisanya?

      • Nanti bayar tambahannya saat rilis atau barang tersedia dengan nominal dikurangi uang DP. Banyak orang awam terjebak dan tidak membaca deskripsi, dikira flashsale malah DP Pre-order

  • Laporkan saja isi chat yang minta tambahan biaya dibayar di luar platform. Saya juga ingin lihat setegas apa TokoPakEdi terhadap toko dengan label official store. Kalau cukup longgar, lumayan nih cuan dari warga Konoha yang lugu-lugu.